bedebah sombong dan angkuh, hanya karna dia ketua OSIS dia mampu berbuat seenaknya.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acca Acca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
resmi pacaran
Sepulang sekolah aku menemui Angga yang sudah menunggu di depan gerbang sekolah...
" mau ngopi nggak,? Ada yang mau gue omongin "
Kataku pada Angga ,ada yang ingin aku bahas selain menceritakan tentang mimpiku semalam.
Angga hanya mengangguk yang artinya itu iya, kamipun meninggalkan sekolah ,anehnya Angga tidak bersuara bahkan menanyakan sesuatu padaku, mungkinkah Angga marah saat melihat aku mencium bian di kelas tadi..
kamipun sampai di cafe tempat biasa aku dan Angga berbincang bincang ....
Aku lebih dulu menulai obrolan mengenai mimpiku semalam pada Angga, dan Angga menyimak dengan teliti apa yang aku katakan...
"jadi ya gitu ngga, gue nggak tau maksudnya Tiara gimana cuman dia ngomong Kaya gitu aja sih sama gue," akupun melanjutkan ,soal apa yang elo liat di kelas gue juga mau ngejelasin ngga, sebenernya...
Belum sempat aku melanjutkan Angga lebih dulu memotong pembicaraanku
" sebenarnya elo sama bian udh benar' jadian kan Mel,itu yang elo mau bilang "
"nggak gitu ngga, gue juga bingung "
"bingung karna gue juga bagian dari pilihan loh, ?" tenang aja Mel, gue nggak akan marah ko, gue juga bisa ngerti kalo perasaan emang nggk bisa di paksa,enjoy aja Mel,nggak usah Lo tutupin dari gue"
" gue emang jadiin ini pilihan ,tapi nggak di sisi lain"
"elo nggak enak sama Tiara,bener kan"
Yang memang benar mau bagaimanapun Angga adalah cinta pertama dan terakhir bagi Tiara,tidak mungkin aku merebut Angga dari Tiara, menskipun Tiara sudah tidak ada ,aku benar benar Ining menghargai Tiara ..
"nggak mau gimanapun elo itu cintanya Tiara,gue nggak mungkin Setega itu sama sodara gue sendiri "kataku pada Angga
"ya nggak Papa ko Mel,tenang aja gue juga ngerti dan nggak bakal marah, maaf ya"kata Angga sambil menghabiskan kopinya dan berdiri di hadapanku,,,menatapku lama
" gue bikinin sandwich lagi tapi tadi lupa gue kasih, karna elo buru buru tad"gue pergi dulu ya Mel,ada urusan elo naik taxi nggak papa kan?" aku hanya meng iyakan saja, anggapun pamit dan berlalu pergi,
Aku membuka ponselku, ada notif pesan masuk dari bian
" lagi bareng sama Angga?" isin pesan itu sangat membuatku jengkel, walaupun bian hanya bertanya tapi ntahlah kata kata juga membuat ku jadi kepikiran ,ntah apa yang Angga fikirkan tentang aku, tapi apa salahnya aku menghargai Tiara, walaupun Tiara sudah tidak ada,tapi cita keduanya masih sama sama besar, aku hanya takut Angga menyukaiku karna aku yang mirip dengan Tiara,,
keputusan memilih bian ,juga termasuk hak yang sulit bagiamana bisa aku akan sanggup menghadapi sifatnya yang angkuh dan keras itu, tapi tidak ada jalan keluar lain selain ini
Aku tidak membalas pesan bian, dan menghabiskan kopiku lalu memesan taxi,
sampai di rumah ,aku merebahkan tubuhku di kasur ,rasanya hari ini begitu melelahkan,otaku rasanya Ingin meledak, bukan hanya masalah bian, tapi juga Angga, ..
Aku berfikir malam ini ingin pergi bersama Jasmine dan olive jadi aku mengirim pesan kepada keduanya,rasanya begitu suntuk jadi lebih baik menghirup udara segar dan melihat lihat kota di malam hari ,
Aku dan Jasmine juga olive berjanjian bertemu di ,jln mayor tak jauh dari tempat yang ingin kami tuju, mereka sudah lebih dulu datang di banding aku
"kalian udah lama, sory ya gue tadi ada urusan jadi telat"
"nggak ko, kita juga baru banget dateng Mel" kata Jasmine padaku ..
Kamipun masuk ke cafe yang cukup ramai di jln mayor,banyak kalangan anak-anak muda berkumpul disana ,dari cuman sekedar ngopi hingga duduk duduk santai biasa ..
malam itu juga tempat tempat lain cukup ramai padahal hari ini bukan malam Sabtu apalagi malam Minggu, tapi banyak orang kesini...
" ngomong ngomong gimana Mel,Elo ke Angga ", kata olive menyeletuk
"gue sih udah coba ngomong ke Angga, dan kayanya dia. baik baik aja, nggak kaya bian kalo dapet penolakan "kataku pada keduanya...
" ya jelas lah beda, harusnya nih ya yang jadi ketua OSIS itu Angga, jelas kelihatan berwibawa nggak kaya...."
"nggak kaya bian,tukang rusuh ,biang Maslah ,dan ya satu lagi orangnya keras kepala" aku juga kaget Bian datang padahal sebelum nya aku tidak mengirim pesan akan pergi bersama Jasmine dan olive,,,
Bian menarik kursi di sebelah Jasmine,tentu Jasmine gerogi dia takut bian tersinggung dengan ucapannya...
"lanjutin dong Jasmine ko diem"
"eeeehhhh nggk bi,nggak gitu," kata Jasmine sambil melirikku aku paham dia meminta aku coba menjelaskan
"tau dari mana gue disini"
" dari olive ,gue tadi nanya dia"
Olive hanya tersenyum kecil,, "maaf Mel, gue,nggak maksud gitu Mel"
aku hanya diam, " elo mau ngapain di sini,gue mau me Time",
"gue mau nemenin"
"gue nggak butuh ,udah ada Jasmin sama olive "
"tambah gue biar seru,"
cape banget kan ngomong sama bian ,ada aja jawabannya...
sedkit koreksi sebaiknya awal kalimat di awali dengan huruf kapital. Masih banyak yang di awali dengan huruf kecil.
semngat terus authornya🤗