ADILA ARSYAF
Setelah semua yang ku korbankan ternyata hanya sakit yang aku dapatkan. Semuanya meninggalkan aku ketika aku tidak punya apa apa lagi. Hingga akhirnya aku hanya bisa menunggu malaikat mau menjemput ku.
Tapi ternyata tuhan masih memberikan aku satu kesempatan lagi.
pengen tau bagaimana perjalanan Adila menjadi wanita kuat, cuss baca👉👉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25
"Mungkin di kehidupan yang lalu saya melakukan kesalahan pada kamu, sehingga pada kehidupan sekarang saya harus menebusnya."
Adila menatap Haris dalam. Apakah di kehidupan kedua ini itu berarti kehidupan juga berulang kembali?
Di kehidupan Adila sebelumnya memang Haris melakukan kesalahan. Apakah tuhan memberikan Haris untuk membantunya di kehidupan ini? Seenggaknya dia tidak perlu menangis sendirian karena rasa sakit ini.
"Kamu yakin akan membantuku sampai akhir?" Tanya Adila.
Haris mengangguk.
"Mungkin kamu sudah tau tapi aku tetap akan mengatakan secara langsung." Adila merubah posisi duduknya hingga berhadapan langsung dengan Haris, wajah serius.
"Disini kamu akan aku manfaatkan. Kamu tidak akan mendapatkan keuntungan dengan membantuku yang ada malah kamu yang akan rugi semisalnya ada sesuatu yang terjadi mengangkut perusahaan. Aku tidak memaksamu untuk membantuku tapi jika setelah ini kamu masih mengatakan iya maka itu berarti kamu harus membantu aku sampai akhir." Adila menjelaskan panjang lebar pada Haris.
Haris terdiam, logikanya memang mengatakan hal yang sama seperti yang dikatakan Adila tapi entah mengapa hati ini terus berucap untuk membantu Adila, seakan akan membantu Adila adalah sebuah keharusan untuk dia.
Mereka saling menatap dengan pikiran saling berkecamuk.
"Aku akan melakukannya." Akhirnya jawaban itu terlontar dari mulut Haris.
"Jika seperti itu maka maaf, setelah ini aku akan memanfaatkan kamu untuk menjadi pacar pura pura aku. Aku akan membalas apa yang Joan lakukan padaku." Tatapan Adila menajam.
.
.
Hari ini hari Rabu dan Adila pergi ke kantor menggunakan taksi karena mobilnya yang ditinggal di parkiran kantor.
Kemarin malam Haris mengantar Adila sampai pintu depan apartemen Adila dan setelah Adila masuk barulah Haris pulang. Haris benar benar bertingkah layaknya pasangan sungguhan.
"Makasih pak." Ucap Adila setelah membayar ongkos taksi dan ia berjalan menuju kafe depan kantor.
Di kafe ini Adila sering sarapan bersama dengan Molly dan juga Joan. Hampir tiap hari mereka akan sarapan roti dan segelas kopi disini.
Sesuai dugaan Adila, ternyata sudah ada Joan dan juga Molly yang duduk di kursi samping jendela tempat mereka biasanya duduk. Molly melihat Adila dan ia langsung melambai tangan juga memanggil Adila.
Joan yang duduk membelakangi Adila pun menoleh ke belakang. Mata mereka bertemu dan masih ada jejak marah dalam sorot mata itu.
Dengan senyuman tipis di wajahnya Adila berjalan mendekati kedua orang yang menjadi antagonis dalam kehidupannya. Adila duduk di kursi tengah tempat ia biasa duduk.
"Kami menunggumu pulang kemarin tapi sampai jam sembilan kamu belum juga tampak dan saat kami lihat ke atas kamu sudah tidak ada di ruangan. Kamu kemana semalam?" cerocos Molly saat Adila baru saja duduk.
"Aku ada janji makan malam dengan Har... maksudnya pak Haris semalam." Ucap Adila masih tersenyum tipis.
"Kenapa kamu tidak bilang ke aku kalau kamu pergi makan malam dengan pria lain?" Joan bertanya dengan nada kesal.
Molly yang melihat itu memakai ekspresi pura pura bingung.
"Saat ini kamu hanya teman bagiku, Jadi bukan urusanmu kalau aku berjalan dengan siapa pun itu." Adila menjawab dengan santai.
Wajah Joan menggelap seketika dia mengepalkan tangan dan mencoba untuk tidak meledak saat ini karena kafe ini sangat ramai orang.
"Kalian putus?" tanya Molly menambah bumbu kemarahan Joan.
.
.
.
bersambung
jangan lupa like and vote ya
salam hangat dari author
udh d ksh ksmptan lg,msa ga d mnfaatin.....ga ush tkut,lwan aja mreka yg mnindasmu.....smngttt.....
udh mmpir....slm knl y....
aku ko gmes sih sm adila...pdhl udh d ksh ksmptan kedua,tp msh aja mau pduli sm joan....mngkn krna msh pnya hti nurani,mkanya dia jd labil....
crazy uup dong thoor 😢