NovelToon NovelToon
Adik Tiri Pemikat Hati

Adik Tiri Pemikat Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:20.4k
Nilai: 5
Nama Author: Surga Dunia

Leo Seorang Pria Berusia 29 Tahun Yang Memiliki Adik Tiri (perempuan) Saat Ayah nya Menikah Lagi Setelah Kematian Ibu Nya... Awal nya ia Hanya Mengagumi Kecantikan Adik Tiri nya. Namun Seiring Berjalan nya Waktu, Entah Kenapa Perasaan nya Menjadi Cinta... Saksikan perjalanan Cinta Mereka yu :)

SUPPORT AKU YA,, LIKE AND KOMEN

ENJOY!

Happy reading guyss!!! :*

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Surga Dunia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18

"Kakak bersikap dingin padamu karna kakak berusaha untuk menyembunyikan nya. Kakak juga sempat berfikir untuk mengubur perasaan kakak, namun semakin kakak berusaha semakin kakak mencintai mu vanca" kata Leo.

"Hmm, baiklah. Terimakasih karna sudah mencintai ku kak" kata vanca.

"Sama sama sayang" kata Leo.

Mereka pun berpelukan lalu menonton film.

*DRTTTTT DRTTTTT DRTTTTT.

"Siapa yang menelfon kak?" kata vanca.

"Ayah, sebentar" kata Leo

"Halo ayah?" Leo mengangkat panggilan nya.

"Apa kah ini putra dari tuan Gordion?" tanya seorang wanita.

"Ya, dimana ayah ku? Kenapa kau memegang ponsel ayah ku?" tanya Leo dengan nada dingin nya

"Kami dari pihak rumah sakit, tuan Gordion dan istrinya mengalami kecelakaan" kata perawat itu.

"Bukan kah ayah dan bunda sedang ada di luar negri? Kenapa tiba tiba kecelakaan disini?" tanya Leo.

"Tuan Gordion dan istrinya Baru keluar dari bandara, tak lama mereka mengemudi mobil, mereka mengalami kecelakaan" kata perawat itu.

"Kirim kan alamat rumah sakit nya, aku akan kesana" kata Leo

"Baik tuan" perawat itu pun mengirim kan lokasi rumah sakit pada Leo.

"Vanca, apa kau ingin ikut?" kata Leo dengan wajah panik.

"Ada apa kak? Kenapa kakak panik seperti itu?" tanya vanca.

"Ayah dan bunda kecelakaan, ayo cepat jika ingin ikut aku akan membantu mu mengganti pakaian" kata Leo.

"hah...baiklah aku ikut kak" kata vanca

mereka pun berganti pakaian dan langsung melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi.

"Kakak, pelan pelan saja. Ayah dan bunda juga sudah di tangani tenang lah" kata vanca.

Leo pun memperlambat laju mobil nya. sesampai nya di rumah sakit mereka menanyakan ruangan kedua orang tua mereka. Namun perawat mengatakan bahwa kedua orang tua mereka masih menjalani operasi

Mereka langsung menuju ruang operasi dan menunggu di depan pintu. Setelah lama menunggu, akhirnya operasi pun selesai, terlihat dokter keluar dari ruang operasi

"Bagaimana keadaan orang tua saya dok?" tanya Leo.

"Nyonya dan tuan Gordion mengalami pendarahan yang cukup hebat di kepala nya, Dan kaki nyonya diva mengalami kelumpuhan" kata dokter.

"bunda.....ayah.....hiks...hiks...hiks" mendengar itu badan vanca seketika lemas. Leo langsung menangkap tubuh vanca agar tidak terjatuh, Leo menenangkan adik nya itu di dalam pelukan.

"Tenanglah sayang, tidak apa apa" kata Leo menepuk punggung vanca.

Terlihat kedua orang tua mereka di pindah kan ke ruang ICU, mereka pun mengikuti nya

Vanca duduk di samping ranjang ayah dan bunda nya yang masih belum sadar kan diri.

"Kakak, sepertinya itu polisi yang mengurus kecelakaan ayah bunda" kata vanca saat menoleh ke belakang dan melihat ada 2 polisi yang sedang mengobrol di depan pintu.

"Sebentar, kakak akan menemui nya" kata Leo.

Leo pun keluar.

"Selamat siang pak, saya putra dari tuan Gordion" kata Leo

"Selamat siang, Kami akan menceritakan kronologi nya. Bisa ikut kami sebentar" kata salah satu polisi itu.

Mereka pun berjalan menuju kantin, untuk membicarakan kronologi kecelakaan yang dialami diva dan Gordion.

"Jadi begini, kami mendapatkan telfon dari salah satu saksi di tempat kejadian, menurut saksi, mobil tuan Gordion dan nyonya diva hilang kendali, disaat tuan Gordion berusaha keras mengendalikan mobil nya, tiba tiba ada truk yang menabrak nya dari belakang, lalu mobil tuan Gordion dan nyonya diva pun langsung berguling menabrak pohon. Sesaat setelah tuan Gordion dan istrinya di selamat kan mobil itu tiba tiba meledak. kami kesulitan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi" jelas polisi itu.

"Boleh kah orang kepercayaan ku yang sudah terlatih ikut serta mencari tahu apa yang telah terjadi?" tanya Leo

"Maaf pak, ini harus di lakukan oleh pihak kepolisian" kata polisi itu.

"Baiklah, saya menunggu kabar baik nya" kata Leo.

Leo pun kembali ke ruang ICU dan melihat vanca yang sedang nangis tersedu sedu.

"Sayang, percaya lah. Mereka akan segera siuman" kata Leo yang memeluk vanca.

"Hiks....hiks....hiks" vanca hanya menangis.

"Sebentar, kakak harus menelfon seseorang" kata Leo. vanca pun hanya mengangguk.

*TUTTTTTTT TUTTTTTT TUTTTTTT

"Erlangga, orang tua ku kecelakaan" kata Leo.

"Astaga! Benarkah? Lalu bagaimana keadaan nya?" Erlangga terkejut.

"Operasi mereka berhasil, namun mereka belum sadar kan diri. Aku ingin memberikan tugas untuk mu" kata Leo.

"katakan lah" kata Erlangga.

"Kau rekrut lah orang untuk menyelidiki kasus ini, tapi jangan sampai kepolisian tahu. Mereka melarang ku untuk ikut campur masalah ini" kata Leo.

"Tenang lah, aku akan segera menyelidiki nya" kata Erlangga.

"Aku ingin menjenguk, apa boleh?" tanya Erlangga.

"Sebaiknya jangan dulu, tunggu orang tua ku siuman terlebih dahulu" kata Leo

"baiklah" kata Erlangga menutup telfon.

"Kakak, apa yang terjadi dengan ayah dan bunda?" tanya vanca.

"Nanti akan ku ceritakan jika semua nya sudah jelas oke?" kata Leo.

"Baiklah kak" vanca tersenyum tipis.

"Kakak akan belikan makanan untuk mu sekalian membawa ganti baju dan keperluan mu,, tunggu disini ya" kata Leo.

"Baik kak" vanca pun mengangguk.

Leo langsung bergegas menuju mansion. Dia langsung menyiapkan barang barang yang menurut nya penting untuk vanca, Dia juga mengajak bi Inah ke rumah sakit untuk menemani vanca. Karna ia harus menyelidiki kasus kecelakaan orang tua nya.

"Bi, ayah dan bunda kecelakaan. Bibi ikut saya ke rumah sakit" kata Leo.

"Baik tuan" bi Inah tidak ingin banyak bertanya, ia segera mengikuti Leo.

Sesampainya di rumah sakit, bi inah dengan sigap membawa makanan dan keperluan vanca.

"Bawa saja makanan nya, saya akan membawakan barang vanca" kata Leo yang melihat Bi Inah yang seperti nya sangat kesusahan.

"Baik tuan, terimakasih" kata Bi Inah, Leo pun mengangguk dan langsung melangkah kan kaki menuju ruang ICU.

"Vanca" Leo memanggil.

"Kakak, kenapa bi Inah ada disini?" tanya vanca.

"Dia akan menemani mu, aku harus menyelidiki nya secepat mungkin. Kabari aku jika terjadi sesuatu" kata Leo.

"Baik lah kak" kata vanca.

"Aku pergi dulu. Muachhhh" Leo mencium bibir vanca di depan bi Inah. Bi Inah yang melihat itu sedikit terkejut karna selama ini yang ia tahu sikap Leo terhadap vanca sangat dingin.

Leo pun langsung pergi dari sana, ia menemui Erlangga yang sedang sibuk di tempat kejadian.

"Apa kau sudah menemukan sesuatu?" tanya Leo.

"Belum, tapi ada yang janggal disini. Seharusnya mobil orang tua mu tidak akan meledak jika kejadian nya hanya seperti yang polisi katakan. Menurut ku, ini seperti kecelakaan yang di sengaja" kata Erlangga.

"Hmmm, lalu ini?" kata Leo menanyakan pria yang ada di samping Erlangga.

1
Muhammad Ali
lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!