Tahap REVISI
jangan lupa mampir ke Ig Neneng bohay ia @intanpsarmy
" waaaah Mak bapak Anak mu ber reinkarnasi " ucap Adilah
Adilah adalah putri dari bapah Holik dan ibu Marsha, seorang petani Kaya yang di berada di Indonesia
Dilah putri ke dua dia Hobi Balap motor dan bela diri di kampus dia terkenal karena kepintaran nya
Dilah Dokter Magang di kelinik milik Tante nya
Dan tiba tiba dia berada di tubuh putri kecil berumur 9 tahun anak dari pasangan Tuan Bo dan nyonya Fun
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25
Saat keluarga Sixe sudah selesai sarapan Ayah Bo pamit dulu pada semua pekerja, sedangkan di rumah Ayah Bo menyuruh istri nya melanjutkan sesuai arahan sang putri nya tadi
Semua para wanita masih di bagian Dapur, sedang mengaduk-aduk santan, Sixe juga memberitahu kalau sudah jadi minyak dan harus di saring dan di simpan ke tempat yang sudah Sixe sediakan
Ibu Fun tinggal melanjutkan masak buat makan Siang mau buat apa pun terserah ibu Fun karna semua bahan masih Ada,
Dan Sixe sudah membuat bumbu untuk ayam, dan sisa nya tinggal sang Ibu mau buat makanan apa lagi yang di inginkan
"Kita berangkat Ya bu mungkin kakak dan Adek akan pulang terlebih dahulu, aku dan ayah harus pergi ke kerajaan Xiang. ibu dah dengarkan semalam aku dan ayah mau apa, sedangkan kakak akan membeli Bahan makanan saja" ucap Sixe
"Baiklah Nak kamu harus hati-hati ingat bawa ayah mu pulang kembali jangan biarkan dia tergoda, wanita muda di keRajaan Xiang" ucap Canda Ibu Fun, membuat kedua mata ayah Bo mendelik
"Istriku kau ini bicara yang tidak-tidak, saja kau tak ingin kan putri mu ini membuat Aku di ikat saat pulang" ucap kesal Ayah Bo
Sixe hanya tersenyum mendengar keluhan sang Ayah sebelum itu Sixe pun memberikan Cincin Ruang, dia tak mau kecolongan. Sixe takut ada yang melihat kalau keluarga nya bisa berkultivasi
"Ingat jangan di lepas sampai kapan pun Cincin itu mengikuti ukuran kita sendiri" ucap Sixe, semua pun menganguk
"Cincin itu juga bisa menyimpan apa pun, tapi tidak dengan makhluk hidup" ucap Sixe
Ayah Bo semakin yakin Putri nya menyimpan Rahasia besar tapi dia memilih Diam tak ingin memaksa sang Putri
"Baik lah kita kenakan Cincin Ruang ini, dan ingat jangan sampai ada yang tahu tentang ini" ucap Ayah Bo
Semua sudah bersiap berangkat, paman We yang menunggu Mereka dari tadi di depan rumah Sixe
"Bo kau juga akan ikut dengan ketiga anakmu" tanya Paman We
"Haha iya tuan We aku dan putriku akan pergi ke Kota Xiang, jadi nanti aku titip kedua Putra ku saat pulang nanti" ucap Ayah Bo
"Ais kau ini kaya sama siapa saja kita ini keluarga Desa bukan, kalau kita tak saling menjaga bagaimana jadi nya" ucap Paman We
"Iya benar Tuan We, apa kalian sudah mendapat kabar Dari putra mu yang di perbatasan" tanya Ayah Bo
"Ya walau harus sembunyi-sembunyi putra ku masih sering memberikan kabar pada ku dan ibu nya" ucap paman We
"Lebih baik kalian pura-pura menjadi Anak yang lemah, karena Pihak istana akan memantau anak-anak jenius dan kuat, aku tak ingin kalian bertiga di pisahkan oleh para penguasa serakah itu" ucap Paman We
"Iya aku juga selalu bilang pada Prajurit yang suka datang Lima bulan sekali kalau putra-putra ku memiliki tubuh lemah" saut Ayah Bo
Siju Sixe dan Siwa mereka bertiga diam mendengar obrolan Ayah nya dengan Paman We, mereka juga berpikir tak ingin di pisahkan dari keluarga mereka
"Hm itu lebih baik kepala desa Xu juga meminta para Anak muda di Desa kita untuk pura-pura menjadi anak lemah, kau tahu sendiri bukan. mereka di paksa jadi budak oleh para penguasa tak berhati itu" Ucap Paman We
Benar semua warga Desa Xu setuju menjadikan Anak anak mereka jadi lemah di mata luar Desa, Cukup banyak anak anak kuat dari Desa Xu hilang tanpa kabar dari keluarga. itu menjadikan pukulan terbesar bagi para orang tua
Annyeong yorobon
Aduh duh jangan baca aja dung like sama komen nya juga boleh nih biar Author nya nambah semangat nih git
Hay Gays mungkin Author Akan Sibuk jadi kemungkinan Up bab ke dua nya aga malam Ya
Jangan lupa like dan komen nya ia