NovelToon NovelToon
My Possesive Presdir Alexander

My Possesive Presdir Alexander

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Devi Istigfariatul Laili

LIKE🤗
VOTE😃
TERIMAKASIH🙏🙏
Alaska tempat seorang presdir yang mempunyai watak keras, dingin, dan kejam dia bernama Alexander , dan akan di jodohkan dengan gadis kecil cantik, dan pemberani yang bernama Lara Hateway. Saat mempersiapkan pernikahan ada beberapa musuh yang mengancam untuk membunuh kalau sampai perjodohan itu terjadi.
Dan banyak misteri dari masa lalu yang belum terkuak. akan adanya pengkhianatan masa lalu pembunuhan yang tragis. sehingga mereka harus menguak dan merencanakan sebuah misi.

Beberapa bulan kemudian, keduanya mempunyai rasa tapi sulit untuk di ungkapkan. Setelah Lara tertembak musuh barulah Alexander mengungkapkan betapa berartinya dia buat hidupnya.

Akankah semua misi akan terkuak, dan akankah Lara dan Alex bahagia atau....?

Langsung saja baca ceritanya yuks pasti seru bercampur dengan action, emosi, perasaan dan bla bla🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devi Istigfariatul Laili, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep. 27

Pesta pernikahan telah usai, dan tamu-tamu perlahan meninggalkan tempat. Lara dan Alex akhirnya bisa bernapas sedikit lega, meski perasaan gelisah masih menggelayuti hati mereka. Di rumah besar tempat mereka kini tinggal, suasana sepi terasa aneh setelah riuhnya pesta.

Lara duduk di ruang tamu, merenungkan hari yang baru saja berlalu. Senyum tipis terukir di wajahnya, tetapi hatinya masih diselimuti kekhawatiran. Di sebelahnya, ibu angkatnya, Ny. Hateaway, duduk sambil memandang putrinya dengan penuh kasih.

"Kau terlihat lelah, sayang. Harusnya ini adalah malam yang penuh kebahagiaan bagimu."

Ucap Ibu suaranya lembut namun menyiratkan keprihatinan.

"Aku hanya berharap semuanya bisa benar-benar berakhir di sini, Bu. Semua ancaman itu... Aku ingin hidup tenang bersama Alex," Jawab Lara tersenyum, meski matanya menunjukkan kelelahan.

"Tidak peduli apa yang terjadi, aku akan selalu melindungimu, Lara. Kau adalah anakku, dan aku akan melakukan apa saja untuk memastikan kau aman," Sahut Ibu menggenggam tangan Lara dengan erat.

Namun, ketenangan mereka tidak bertahan lama. Di luar rumah, suara langkah-langkah kaki terdengar semakin dekat. Marcus, yang tengah berjaga di pintu, segera merasakan adanya sesuatu yang tidak beres.

"Ada yang datang.Mungkin ini yang selama ini kita khawatirkan," Bisik Marcus pada Alex yang segera bersiaga.

Tiba-tiba, pintu rumah terbuka dengan keras, dan beberapa orang bersenjata masuk dengan brutal. Alex langsung menarik Lara ke belakangnya, berusaha melindunginya. Namun, salah satu dari pria bersenjata itu menodongkan senjata ke arah mereka, matanya dingin dan penuh ancaman.

"Serahkan Lara kepada kami, atau kalian semua mati di sini!" ancamnya dengan suara tajam.

"Kau harus melewati mayatku dulu jika ingin menyentuh istriku," Sahut Alex merapatkan dirinya pada Lara, tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah.

Suasana menjadi semakin tegang. Ny. Hateaway berdiri dengan berani, meski usianya sudah lanjut, dia tidak menunjukkan sedikit pun rasa takut.

"Kalian tidak akan pernah bisa menyentuh Lara selama aku masih hidup!" Ucap Ibu.

"Itu bisa diatur, Nyonya," Sahut Pria bersenjata itu tersenyum sinis.

Door

Door

Door

Dalam sekejap, pria tersebut menembakkan senjatanya. Sebuah tembakan yang memecah keheningan malam, membuat detik-detik seakan melambat. Alex berusaha meraih senjata yang tergeletak di meja, tetapi terlalu lambat.

Tembakan itu mengenai Ny. Hateaway, tepat di dadanya. Lara berteriak histeris saat melihat ibu angkatnya terhuyung-huyung, lalu jatuh ke lantai. Darah segera mengalir, membasahi gaun yang dikenakannya.

"Ibu!" jerit Lara, segera berlari menuju tubuh Ny. Maria yang tergeletak di lantai. Alex mencoba menahan Lara, tetapi tangis putus asa Lara tidak bisa dibendung.

Ny. Hateaway menatap Lara dengan senyum lemah, tangannya bergetar saat mencoba menyentuh wajah putrinya.

"Lara... aku... aku selalu menyayangimu... jaga dirimu baik-baik... dan jangan pernah menyerah..."Ucap Ibu dengan nafas tersenggal.

"Tidak, Bu... jangan tinggalkan aku... tolong... bertahanlah..." Jawab Air mata Lara jatuh tanpa henti, membasahi tangan Ny. Hateaway yang kini semakin lemah.

Namun, perlahan-lahan, napas Ny. Hateaway melemah, dan akhirnya berhenti sama sekali. Mata yang selalu penuh kasih sayang itu tertutup selamanya.

Alex berhasil merebut senjata dari salah satu pria bersenjata dan menembakkannya, membuat penyerang itu terkapar. Marcus yang datang bersama beberapa pengawal segera mengatasi situasi, tetapi hati Lara sudah hancur. Ibu angkat yang telah menjadi pelindung, ibu, dan sahabatnya kini telah pergi.

Lara tidak bisa berhenti menangis, memeluk tubuh Ny. Maria yang dingin. Di sisi lain, Alex hanya bisa memeluk Lara dengan erat, berusaha menenangkan istrinya di tengah kesedihan yang mendalam.

"Kita harus mencari tahu siapa yang melakukan ini. Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja," Gumam Marcus dengan rahang mengatup.

Beberapa hari, setelah pemakaman sejak malam yang mengerikan itu. Rumah tangga Alex dan Lara masih diselimuti awan kesedihan. Ny. Hateaway telah dimakamkan dengan penuh penghormatan, namun luka di hati Lara masih terasa menganga.

Lara duduk di tepi tempat tidur, memandang kosong ke arah jendela. Matanya sembab karena tangis yang tak pernah berhenti sejak kepergian ibu angkatnya. Di dalam dirinya, ada kehampaan yang tak bisa diisi oleh apapun.

Alex memasuki kamar dengan langkah pelan, berusaha untuk tidak mengganggu Lara yang tengah tenggelam dalam pikirannya. Dia duduk di samping istrinya, menggenggam tangan Lara dengan lembut.

"Sayang, aku tahu ini sangat berat untukmu. Aku juga merasakan kehilangan yang besar, tapi kita harus tetap kuat. Kita tidak boleh membiarkan mereka yang telah merenggut nyawa Ibu menang," Ucap Alex memulai dengan suara penuh kekhawatiran.

"Aku tahu, Honey... Tapi aku merasa begitu hancur. Ibu sudah pergi, dan aku tidak tahu apakah aku bisa terus hidup tanpa dirinya," Jawab Lara menatap Alex dengan mata yang berkaca-kaca, lalu mengangguk perlahan.

"Kita akan melewati ini bersama, Sayang. Aku tidak akan membiarkanmu sendiri," Sahut Alex menarik Lara ke dalam pelukannya, membiarkannya menangis di dadanya.

Di tengah suasana yang penuh kesedihan, pintu kamar mereka diketuk pelan. Marcus muncul di ambang pintu, raut wajahnya serius.

"Maaf mengganggu, tapi aku perlu bicara dengan kalian berdua," Ucap Marcus dengan nada tegas.

"Apa yang kau temukan, Marcus?" Tanya Alex mengangguk, sementara Lara mengusap air matanya dan mencoba menguatkan diri.

"Aku telah menggali lebih dalam tentang serangan itu. Sepertinya ini bukan sekadar perampokan acak. Mereka tahu apa yang mereka lakukan, dan mereka tahu siapa yang mereka incar," Ucap Marcus melangkah masuk dan menutup pintu di belakangnya.

"Maksudmu, ini bukan kebetulan? Mereka benar-benar mengincarku?" Tanya Lara menatap Marcus dengan penuh kebingungan.

"Aku sudah memeriksa catatan lama, mencari tahu lebih banyak tentang masa lalu keluarga Ny. Hateaway. Dan... aku menemukan sesuatu yang aneh. Ada kaitan antara serangan ini dengan sesuatu yang terjadi di masa lalu," Jawab

Marcus mengangguk.

"Kaitan seperti apa?" Sahut Alex tampak terkejut.

Marcus menarik napas dalam sebelum menjawab.

"Ada kemungkinan bahwa ini berkaitan dengan orangtua kandung Lara," Jawab Marcus.

" Tidak mingkin, Ibu berkaitan dengan semua ini. Sesuai dengan yang dia ceritakan saat aku dirumah sakit," Sahut Lara

"Aku menemukan beberapa catatan lama yang menunjukkan bahwa orangtuamu, Lara, memiliki hubungan dengan sebuah kelompok tertentu. Mereka mungkin terlibat dalam sesuatu yang besar dan berbahaya, yang akhirnya membawa malapetaka bagi mereka. Dan benar seperti Ny. Hateway, bercerita kepada kita," Timpal Marcus.

"Jadi, kau berpikir bahwa kematian orangtuanya dan serangan ini ada hubungannya?" Ucap Alex memegang tangan Lara lebih erat, memberikan dukungan.

"Ini masih dugaan. Tapi semuanya terlalu kebetulan. Dan ada banyak hal yang tidak diketahui, termasuk apa yang sebenarnya terjadi pada orangtuamu, Lara, " Jawab Marcus.

Lara merasa kepalanya berputar. Semua informasi ini datang terlalu cepat. Selama ini, dia hanya tahu bahwa orangtua kandungnya meninggal dalam sebuah kecelakaan, dan Ny. Hateaway telah merawatnya sejak kecil.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Lara dengan suara gemetar.

"Kita harus mencari tahu lebih banyak. Jika ini benar-benar berkaitan dengan masa lalumu, kita perlu tahu siapa yang berada di balik semua ini. Dan kita harus melindungi dirimu dari bahaya yang mungkin datang," Ucap Alex dengan tekad.

Aku akan terus menggali informasi, tapi kita juga perlu waspada. Siapa pun yang ada di balik ini, mereka mungkin masih mengincarmu, Lara," Sahut Marcus.

Percakapan mereka terhenti ketika telepon rumah berbunyi. Alex mengangkatnya dengan cepat. Di ujung telepon, suara seorang pria yang tidak dikenal terdengar.

Kriiing

"Jika kalian ingin tahu kebenaran tentang orangtua kandung Lara, datanglah ke alamat yang akan saya kirimkan. Tapi ingat, kalian harus datang sendirian. Jika kalian melibatkan polisi, Lara akan menjadi yang berikutnya," Ucap Seorang Pria di seberang telepon.

"Kita baru saja mendapatkan undangan untuk membuka babak baru dari mimpi buruk ini," Ucap Alex menutup telepon dengan ekspresi yang sulit ditebak.

Lara menatap Alex dengan campuran rasa takut dan penasaran. "Apa yang akan kita lakukan?"

"Kita akan datang. Ini mungkin satu-satunya cara untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dan bagaimana cara menghentikan mereka," Jawab Alex dengan nada tegas.

Mereka berdua saling bertukar pandang, menyadari bahwa apa yang akan mereka hadapi bisa saja lebih berbahaya daripada yang mereka bayangkan.

Happy Reading🤗🤗

Mohon Maaf jika ada kesalahan dalam lenulisan. Terimakasih🙏🙏

1
Vio Almahyra
doubel dongg
Vio Almahyra
doubele donggg
Vio Almahyra
doubel up
Ilyas
😍😍😍
Anonymous
yuhuuyyy akhirnya😍😍
Ilyas
doubel thour🤗
Alfian
😍😍
Alfian
akhirnyaAA😍😍
Anonymous
😍😍😍
Hafsyah Devandaz
uo doubel dong
Hafsyah Devandaz
doubell donkk
Alfian
uup doubel kak
serly
💫💫💫
Ilyas
upp
Hafsyah Devandaz
up
Nayla Nazafarin
bukannya tadi lara pulang kerumah masih ad ibunya?tp knp d ceritakn mninggal?ap ibu sambung?
Adzkia: iya kak ibu kandung Lara meninggal
yang dirumah itu ibu sambungnya
total 1 replies
Alfian
doubel donv jkakak
serly
😍😍
Ilyas
bangun lar .. alex mulai sangat mencinrai kamu🤗🤗
Hafsyah Devandaz
up doubel thour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!