NovelToon NovelToon
Suami Rahasia

Suami Rahasia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Poligami / patahhati
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Linda manik

Selalu disakiti dan tidak diperlakukan tidak adil oleh suaminya membuat Ella berniat membalas dendam kepada suami dan madunya.

Ella, wanita mandiri berusia 25 tahun yang merasakan sakit dipoligami. Menjadi istri yang baik, penurut dan juga mandiri tidak membuat sang suami Zico bersyukur memilikinya.

Bagi Zico. Ella hanyalah wanita parasit bagi hubungannya dengan istri kedua. Ella adalah pengganggu.

Tidak seperti Zico. Ella justru tulus menjalani pernikahan poligami itu. Ella berusaha bertahan walau sakit hati yang terus dia terima. Terkesan bodoh memang. Tapi kedatangan seorang pria di kehidupan Ella mengubah semuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda manik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Tiga hari kemudian. Bima dan Ella akhirnya melangsungkan pernikahan. Pernikahan itu diadakan di rumah om Dani, adik laki-laki dari papanya Ella. Ella harus mencari kata kata dan berbohong supaya om Dani bersedia menikahkan dan merahasiakan pernikahan tersebut dari keluarga besar Ella. Bima juga harus mengeluarkan uang yang lumayan banyak supaya om Dani bersedia tutup mulut.

Seperti pernikahan rahasia lainnya, pernikahan itu juga tidak dihadiri oleh keluarga inti masing masing mempelai. Sampai acara pernikahan itu selesai Ella belum mengungkapkan tujuan khusus yang membuat dirinya bersedia menikah dengan Bima.

Bima bisa merasakan hatinya sangat lega. Dia sudah menemukan solusi atas perjodohan yang dilakukan oleh mama tirinya. Dia juga paham resiko akan yang dihadapinya karena memperistri istri orang. Itulah sebabnya di perjanjian mereka Bima tidak ingin Ella dirugikan dengan pernikahan ini. Dan itu jugalah sebabnya Bima tidak mengundang orang orang yang mengenalnya dirinya dan Ella ke pernikahan mereka. Bima berjanji di dalam hatinya tidak akan merugikan Ella dalam hal ini walau kesannya mereka mempermainkan sebuah ikatan suci.

Lain yang dirasakan oleh Bima. Lain pula yang dirasakan oleh Ella. Semangatnya untuk membalas dendam kepada Zico dan Karina sebelum menikah dengan Bima. Berbeda dengan yang dirasakannya saat ini. Ella sungguh merasa bersalah karena harus mengkhianati pernikahannya dengan Zico. Tidak sepantasnya Ella membalas Zico dengan seperti ini. Ella merasa dirinya adalah wanita yang paling hina di dunia. Ella sungguh menyadari jika tindakannya adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan oleh siapapun.

Ella membisu sampai acara itu selesai. Dalam kebisuannya Ella juga sangat merasa kebingungan karena pernikahan mereka didaftarkan di negara tidak menemui kendala apapun. Sedangkan pernikahan dirinya dengan Zico juga sudah terdaftar di negara.

"Kita pulang," kata Bima setelah selesai membereskan urusannya dengan om Dani. Ella masih berkutat dengan pikirannya tentang status pernikahan dirinya dengan Bima. Sungguh dia tidak menyangka jika pernikahan ini didaftarkan di catatan sipil.

"Ella kita pulang," ulang Bima membuat Ella tersentak. Dan menoleh ke om Doni yang tersenyum kearahnya.

"Iya. Om, Tante. Kami pamit," kata Ella kepada om dan Tantenya. Bima terlihat menyelipkan amplop tebal kepada om Dani.

Om Dani bahkan hari itu mendapatkan sebuah mobil demi tutup mulut seperti yang diinginkan oleh Ella. Itu bukan keinginan om Dani. Tapi Bima yang ingin memberikan mobil kepada keluarga istrinya. Bima juga menyadari jika mobil dan mahar ratusan juta yang diberikan oleh Bima kepada Ella tidak sebanding dengan resiko yang akan dihadapi oleh istrinya itu.

Ella melangkahkan kakinya menuju mobil Bima. Perasaannya campur aduk. Sebagai wanita yang bersuami dua. Ella tidak tahu mau pulang kemana hari ini. Pulang ke rumah Bima atau pulang ke rumah Zico.

"Aku turun di sini saja pak," kata Ella. Mereka kini melewati sebuah mall. Dari sini, jarak ke rumah Zico lebih dekat. Ella berpikir akan lebih baik jika dia pulang ke rumah Zico.

"Tidak bisa. Kamu istriku. Jadi kamu harus pulang ikut bersama aku ke rumah kita," jawab Bima tenang sambil menyetir.

"Tidak bisa begitu pak. Kita menikah karena aku ingin membantu bapak dan bapak juga jelas mengetahui jika aku masih istri dari mas Zico," kata Ella. Ella merasa malu karena menyebut dirinya istri dari Zico di depan suami barunya.

"Kamu ingin pulang ke rumah Zico dengan pakaian seperti itu?" tanya Bima. Dia baru mengetahui jika nama suami dari Ella adalah Zico. Dan dia merasa muak hanya menyebut nama itu.

Ella meneliti dirinya sendiri. Dia menyesal dalam hati karena tidak mengganti pakaiannya sebelum memutuskan pulang dari rumah om Dani. Dalam diam, Ella setuju jika mereka pulang ke rumah yang dimaksudkan oleh Bima.

Ella melangkahkan kakinya untuk kedua kali ke rumah pribadi Bima. Dia berjalan cepat menuju menuju setelah Bima membuka pintu. Dia duduk di sofa dengan canggung.

"Kamu pasti tidak nyaman dengan pakaian seperti itu. Masuklah ke kamar sana. Di sana sudah ada beberapa baju ganti untuk kamu," kata Bima sambil menunjuk kamar utama di rumah itu. Tanpa menjawab, lagi lagi Ella melangkahkan kakinya menuju kamar yang ditunjukkan oleh Bima. Tubuhnya sudah gerah butuh penyegaran.

Ella membuka kamar itu dengan perlahan. Dia terkejut dengan suasana kamar. Ella masih berdiri di depan pintu tapi dia bisa melihat kamar itu seperti kamar pengantin pada umumnya. Dia menoleh ke arah sofa. Dan ternyata Bima sudah berjalan mendekat ke arahnya.

"Apa maksud dari semua ini pa?" tanya Ella.. Pernikahan mereka bukan karena cinta tapi di ranjang itu tersusun bunga yang dibentuk seperti hati.

"Walau kita tidak bisa mempergunakan ranjang setidaknya kita mempunyai kamar pengantin seperti pengantin pada umumnya," kata Bima sambil mendorong tubuh Ella untuk masuk ke dalam kamar.

"Cepat bersihkan tubuh Ella. Banyak hal yang akan kita bicarakan," kata Bima lagi. Bima menutup pintu itu perlahan dan dia membersihkan tubuhnya di kamar mandi yang ada di kamar tamu.

Ella mendekati ranjang itu. Dia mengambil beberapa kuntum bunga dan menciumnya. Dia pernah membayangkan mempunyai kamar pengantin seperti ini sebelum menikah dengan Zico. Alih alih mendapatkan kamar pengantin seperti ini. Di malam pertamanya dengan Zico kala itu, Ella harus meringkuk tidur di lantai karena Zico tidak bersedia tidur satu ranjang dengannya.

Ella terduduk di ranjang dengan memperhatikan warna warni bunga itu. Ella masih memikirkan dirinya yang sudah mempunyai dua suami. Di sore hari seperti ini, dia memasak makan malam untuk Zico. Tapi hari ini, Ella berada di rumah Bima suaminya yang kedua.

Ella bergegas masuk ke kamar mandi. Dia membuka kebaya dan rok batik yang melekat di tubuhnya. Ella memandangi tubuh polosnya. Kemudian Ella menarik nafas panjang. Tidak ingin, Bima menunggu dirinya lama. Ella akhirnya membersihkan tubuhnya dengan cepat.

"Duduk disini Ella," kata Bima ketika melihat Ella sudah keluar dari kamar utama itu. Ella mengernyitkan keningnya ketika melihat Bima yang juga terlihat baru selesai mandi.

"Bapak sudah mandi?" tanya Ella.

"Apa kamu berharap aku tidak mandi dulu?" tanya Bima balik. Ella menundukkan kepalanya malu menyadari jika pertanyaan sudah sangat bersifat pribadi.

"Maksud aku. Bapak mandi dimana?. Bukankah kamar itu adalah kamar bapak. Seharusnya aku yang harus mandi di tempat yang lain."

"Rumah adalah tempat wanita Ella. Dan sebagai wanita dan kamu adalah istri maka kamu yang harus menempati tempat utama di rumah ini," kata Bima. Ella hanya menatap wajah Bima tanpa mengerti apa maksud dari perkataan tersebut. Untuk bertanya apa maksud dari perkataan itu. Ella juga merasa malu.

"Pak, aku mau pulang sekarang."

"Ella. Kapan terakhir Zico menyentuh kamu?" tanya Bima sambil menatap wajah Ella. Ella membulatkan matanya mendapat pertanyaan yang tidak disangkanya sama sekali.

1
Utit Dewisetyowati
Linna laporkan polisi saja biar kapok
Utit Dewisetyowati
tendang saja si Lina
Utit Dewisetyowati
alhamdullilah ternyata Litta asisten maya
Utit Dewisetyowati
Ella hebat bisa mempertemukan papa bima d mama bima
Utit Dewisetyowati
semoga bisa ketemu
Utit Dewisetyowati
semoga biang keladinya segera ketemu
Utit Dewisetyowati
alhamdullilah bima sadar
Utit Dewisetyowati
lanjutkan
Utit Dewisetyowati
alhamdullilah ikut seneng Ella hamil
Utit Dewisetyowati
kena karma kamu linna
Utit Dewisetyowati
Karina Kena karma
Utit Dewisetyowati
hajar saja Karina
Utit Dewisetyowati
lanjutan
Utit Dewisetyowati
betuuu
Utit Dewisetyowati
smg lekas sembuh anaknya
Utit Dewisetyowati
lanjut
Utit Dewisetyowati
pasti itu ulah ibu tirinya
Utit Dewisetyowati
terlambat menyesal
Utit Dewisetyowati
rasain kamu Linna anak sendiri yg membantah
Utit Dewisetyowati
lha....kelihatan aslinya kan karina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!