NovelToon NovelToon
Jangan Sakiti Ibuku! (Anak Genius)

Jangan Sakiti Ibuku! (Anak Genius)

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:115.3k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

" Meskipun Anda adalah ayah biologis saya, tapi Anda bukanlah ayah dalam kehidupan saya!" ucap Haneul Ahmad Syafi.

Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun berkata tajam kepada pria dewasa yang mengenakan jas putih. Dia tahu bahwa pria itu adalah orang yang membuatnya dirinya ada di dunia ini sekaligus membuat sang ibu menderita selama bertahun-tahun.

Bagiamana pria itu meluluhkan hati putra dan wanita yang pernah ia buat menderita karena perbuatan jahatnya di masa lampau?

Akankan Haneul dan ibunya bisa menerima pria itu di kehidupan mereka, mengingat trauma yang dibuat pria itu cukup membuat sang ibu merasa menderita?

Yuuk baca, yang tidak suka di skip tidak apa-apa.
Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JSI 07: Bagaimana kalau dia lari?

Dibelahan bumi lainnya, yakni di sebuah negara yang hanya memiliki 2 iklim tropis dan memiliki banyak pulau. Negara tersebut juga memiliki ragam budaya dan begitu banyak, salah satu pulaunya menjadi destinasi favorit para pelancong. Bali, siapa yang tidak kenal dengan pulau tersebut.

Dan di sebuah kota tepatnya kota J, terdapat sepasang suami istri yang saat ini sedang terburu-buru menyiapkan koper dan memasukkan beberapa baju kedalamnya. Meskipun masih belum yakin bahwa telepon yang mereka terima tadi benar atau bukan.

" Appa, Eomma, mau kemana ini? Mengapa seperti terburu-buru?"

" Hajoon, cepat pesankan pesawat untuk penerbangan ke negara P sekarang juga. Tadi kami mendapat telepon dari seseorang yang mengatakan bahwa Noona mu sedang sakit. Kami bahkan diberi alamatnya juga."

Hajoon Albra Brajamusti, pria berusia 27 tahun itu mengerutkan kedua alisnya. Apa yang baru saja ia dengan dari ayah dan ibunya tentang keberadaan sang kakak perempuan tentu sedikit aneh dan mencurigakan. Selama bertahun-tahun kakaknya menghilang, dan bahkan mengancam keluarga jika terus mencarinya tapi mengapa tiba-tiba sekarang ada yang mengatakan keberadaannya, tentu bagi Hongjae ini adalah sesuatu yang sedikit tidak masuk akal.

" Cepat Joon, biar kita bisa langsung dapat dan segera ke sana," minta sang ibu dengan nada tidak sabar.

Hajoon meraih tangan ibunya dan membawanya duduk. Ia juga meminta kepada sang ayah untuk ikut serta duduk bersamanya.

" Dengarkan Joon dulu Eomma, Appa, Joon tahu Eomma dan Appa sangat merindukan Nonna. Tapi kita tidak boleh terburu-buru begini. Kita tidak tahu apakah itu benar-benar Nonna atau bukan. Begini saja, Joon yang akan ke sana lebih dulu untuk memastikan dan mencari tahu apakah itu informasi yang benar atau tidak. Joon akan berangkat dengan pesawat yang ada di hari ini. Nanti Joon akan cari."

Kedua pasangan patuh baya itu hanya mengangguk pasrah dengan pengaturan sang putra bungsu. Mereka memang tidak boleh tergesa-gesa dalam bertindak. Rasa rindu itu memang luar biasa besar, namun mereka tetap harus waspada.

Hwan Brajamusti dan Brigita Almeida tidak pernah menyangka akan hidup terpisah dengan putri sulungnya. Bahkan sang putri Tidka memperbolehkan siapapun di keluarganya untuk datang mencari.

8 tahun yang lalu, tepatnya sebulan setelah pulang dari mengunjungi kakaknya Hyejin tiba-tiba memutuskan untuk pergi ke benua biru. Dia berkata ingin sekolah di sana. Tentu saja Brigita sebagai ibu terkejut karena awalnya Hyejin sudah berkuliah di negri gingseng sesuai kemauannya.

" Jurusan yang aku ambil tidak cocok ternyata Eomma, dan di negeri kincir angin ada jurusan yang aku mau. Maaf Eomma." Seperti itulah ucapan Hyejin saat hendak pergi ke belahan bumi yang lain. Dan herannya Hyejin tidak mau diantar oleh mereka. Bahkan ia bersikukuh ingin pergi sendiri.

Beberapa bulan kemudian Hyejin tidak bisa dihubungi, anak itu seperti hilang tanpa jejak. Brigita dan Hwan tentu saja kebingungan, dan akhirnya mereka nekat menuju ke negara kincir angin untuk mencari sang putri. Universitas yang dikatakan oleh Hyejin didatangi, tapi mereka tidak pernah mendapatkan mahasiswa dari tanah air yang bernama Hyejin Meida Brajamusti. Brigita terkejut, ia sungguh syok dengan pernyataan itu. Tapi Hwan tidak menyerah, mereka mencari seluruh universitas di negeri tersebut namun pada akhirnya tetap saja tidak ada keberadaan Hyejin di sana. Mereka pulang dengan tangan kosong.

Brigita menceritakan hal tersebut kepada adiknya yakni Topan, dan atas ide Topan mereka meminta tolong kepada Kai seorang Hacker untuk melacak ponsel milik Hyejin. Hanya hitungan menit, mereka mendapatkan ponsel Hyejin. Ketika sudah bisa dihubungi, yang dikatakan Hyejin kembali membuat Brigita terkejut.

" Eomma, jangan cari aku lagi ya. Aku mohon. Eomma boleh sesekali menelpon tapi jangan pernah mencoba mencari ku. Jika Eomma mencariku maka aku akan menghilang sepenuhnya dari dunia ini. Jangan pernah minta tolong kepada Paman Kai untuk mencariku lagi seperti ini."

Dan sejak saat itu, Baim Brigita maupun Hwan tidak pernah mencari keberadaan Hyejin. Maka dari itu mereka kaget saat ada orang yang menelpon dan mengatakan bahwa Hyejin sakit dan sedang berada di negara P.

" Berarti ketika kita cari ke Negera Belanda dia sudah pindah ke negara Peancis lebih dulu ya," tebak Hwan.

" Bisa jadi memang dari awal Noona tidak entah menginjakkan kaki di negara Belanda tapi langsung ke negara Prancis. Tapi ya Appa, Eomma meskipun aku dulu masih kecil ya tapi aku tahu kalau Noona setelah pulang dari tempat kakek dia tuh terlihat sedih. Dan sesekali Noona menangis saat malam."

Plak?

Kepala Hajoon langsung ditepuk oleh Brigita, wajah wanita paruh baya itu terlihat gemas sekali dengan anak bungsunya. " Kenapa kamu tidak bilang Hajoooooon," geram Brigita.

" Eiiih. Mana Joon tahu kalau itu penting, ya setahu Joon Noona hanya sekedar meluapkan kekesalan atau amarahnya saja atau mungkin diputusin pacar seperti gadis-gadis kebanyakan. Maka dari itu Joon tidak bilang ke Eomma."

Brigitta membuang nafasnya kasar, sudah lewat bertahun-tahun dan ia baru menyadari bahwa mungkin kepergian Hyejin karena ada masalah.

" Aku sungguh ibu yang buruk, aku tidak tahu apapun tentang anakku," lirih Brigita. Saat ini ia sedang merasa sangat tidak kompeten sebagai seorang ibu.

" Jangan begitu sayang, kita juga manusia. Orang tua pun tidak selamanya sempurna dalam mendidik anak-anaknya. Kita sudah berupaya dengan maksimal, tapi mungkin masih ada celah. Sudahlah, kita akan mulai mencari apa yang terjadi," ucap Hwan menenangkan sang istri. Sebagai suami dan ayah, Hwan tahu betul bagaimana sakit dan rindunya Brigita kepada Hyejin. Dia pun juga kehilangan anak perempuannya yang selalu ceria dan sering bercerita dengannya.

" Tapi bagaimana kalau dia lari lagi? Bagaimana kalau benar bahwa dia akan hilang dari dunia ini jika kita mencarinya?"

Hwan langsung menggelengkan kepalanya cepat. Entahlah, ia seperti memiliki sebuah keyakinan bahwa kali ini Hyejin tidak akan melarikan diri lagi. Ia punya sebuah keyakinan bahwa putrinya akan kembali.

" Kita tunggu Joon, aku yakin semuanya akan kembali seperti dulu sayang. Kita akan berkumpul dengan anak-anak kita tanpa ada yang kurang. Joon pasti akan membawa kabar baik. Dan kita terus berdoa kepada Allah, berdoa agar kita dipertemukan lagi dengan putri kita."

TBC

Hayoo kemarin siapa yang nebak ini adalah anak dari kakaknya Topan, yups bener. Ini kisah dari anak Brigita dengan kata lain keponakan Topan. Astaga, udah berapa generasi ini, yang tahu coba komen hehehh.

1
neni maharani
Alur cerita yang menarik❤️❤️
Tia H.
cerita ringan dan enak di baca tidak membosankan per part nya selalu ada penyelesaian dari part sebelumnya.
cerita ini sangat bagus bagus banget menurut ku. dan mengenai haneul yang dewasa padahal usia nya masih kecil itu di real juga ada jadi g heran kalau haneul punya pikiran sedewasa itu.
semangat berkarya kk othor 💪💪💪.
Tia H.
MasyaAllah kata2 abilla dan joon aku takjub sekali.
sangat2 bijak sekali.
Tia H.
Alhamdulillah eomma nya haneul menerima appa sai.
Tia H.
uuhhh gemes baperrr dah ah 🤩🤩.
Tia H.
duh aku jadi sedih ini.
Royhan
Luar biasa
Bunda Aish
Alhamdulillah akhirnya happy untuk semua
Bunda Aish
kesabaran mu berbuah manis ya Sai
Friska Tiara Utami
Yasa dari cerita yang mana ya? Aku lupa
Damar Pawitra IG@anns_indri: Halo Kak, Yasa di ceritq " Jangan Menangis Bunda" ya. bisa dicek disana.
terimakasih sudah membaca 🤗
total 1 replies
Tiwik
Luar biasa
Bunda Aish
ada aja yang jadi omongan tetangga julid sok tahu dan kepo dengan kehidupan orang lain, atau ada "kompornya nih?
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒎𝒂𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒕𝒉𝒐𝒓 𝒚𝒈 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒕𝒂𝒎𝒂𝒕𝒊𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒘𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒎𝒆𝒓𝒖𝒈𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒖𝒕𝒉𝒐𝒓𝒏𝒚𝒂 🙏🙏🙏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 💪💪 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒂𝒓𝒚𝒂 𝒕𝒉𝒐𝒓
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝑺𝒂𝒊 𝒖𝒏𝒃𝒐𝒙𝒊𝒏𝒈 𝒋𝒈 😅😅😅
Sugiharti Rusli
Alhamdulillah akhirnya Sai, Hyejin dan Haneul bisa membentuk keluarga yang lengkap,,,
Sugiharti Rusli
semoga lha pernikahan mereka samawa yah💝💝💝
Anne Rukpaida
Alhamdulillah... happy ending 😊 mksh Kaka author 🙏
Lukman Lukman
,💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻🤧😘
Ika Surya Ningsih
alhamdulillah y k..
sukses slalu k
Cini Kudo
seru ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!