NovelToon NovelToon
Salah Pilih

Salah Pilih

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: yu odah

mengabdi pada imamnya dengan sepenuh hati tetapi Justru derai air mata dan darah yang Inara terima.
Suami yang sangat ia cintai ternyata menghianatinya, hancur hati Inara mengetahuinya dan semakin membuatnya terpuruk saat kehancuran rumah tangganya ternyata ada campur tangan ibu mertuanya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yu odah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sudah Saatnya

"Tidak...bukan..dia bukan kekasihku Bu..dia adalah keponakan bu Endah" Inara menggelengkan kepalanya dengan wajah panik.

"Sudahlah Na...tak usah takut,mertuamu ini memang tidak memperlakukanmu dengan sepantasnya kan? Dia selalu menindasmu? Sebaiknya kau memang pergi dari sini Na, mertuamu tidak menerima mu, suamimu pun pergi bersama wanita lain, kau tidak di inginkan di rumah ini Inara...."

Kalimat yang pedas yang menusuk tepat di hati Inara, namun memang itulah kenyataannya, Rusdi dengan santai pergi meninggalkannya tanpa kata.

"Kenapa diam? Apa kau masih menunggu suamimu pulang? Kau lihat sudah jam berapa sekarang Na? Apa kau pun akan tetap menunggu di sini sementara suamimu dengan wanita lain di luar sana heh?"ucapan Egi semakin meninggi membuat Sela semakin geram.

"Dasar orang tak punya sopan santun, kau pergi saja dan bawa menantu pembawa sial itu, aku tak butuh wanita yang hanya jadi beban hidup putraku...."

"Hei ...dengan tidak mengurangi rasa hormatku pada wanita tua sepertimu, dengar baik-baik...jangan kau pikir Inara beruntung mendapat suamimu, justru anakmu lah lelaki paling beruntung di dunia karena telah mendapatkan seorang istri seperti Inara, dan asal kau tahu juga, Inara tanpa Rusdi pun akan bisa hidup bahkan lebih bahagia daripada hidup di rumah ini bersama kalian, ayo Na...tinggalkan rumah ini, jangan kau perdulikan lagi suamimu yang telah......ah sudahlah."

Inara mengekor Egi dengan langkah ragu dan sesekali menoleh ke belakang di mana Sela masih menunggu dengan angkuh.

"Masuk ke mobil" titah Egi tegas.

"Tapi...."

"Nanti aku tunjukan betapa menjijikannya lelaki yang kau puja itu" pungkas Egi lirih sambil menutup pintu mobil.

Selama dalam perjalanan keduanya terdiam.Egi sesekali mendengus kesal ke arah Inara yang terlihat ragu dan berat meninggalkan kediaman Rusdi.

"Ku harap kau akan kuat" ucap Egi lirih setelah mengirimkan beberapa poto kemesraan Rusdi dengan Kesya ke nomor Inara.

Merasa ponselnya berbunyi Inara pun membuka pesan yang ternyata membuat hatinya kini semakin hancur tak berbentuk.Poto adegan mesra sang suami bersama seorang wanita yang tak lain adalah ibu dari anak muridnya tersebut membuat air mata Inara lolos.

Egi menghentikan mobil di sisi jalan untuk memberi kesempatan Inara menumpahkan lara hatinya.

"Kenapa kau lakukan ini?"ucap Inara bercampur isak pilu.

"Aku hanya tidak ingin kebodohan akhirnya membunuhmu Na...sadarlah kau selama ini sudah di khianati suami yang kau cintai itu, pergilah tinggalkan dia, kau pasti bahagia tanpa pria itu di sampingmu"

"Hiks...hiks, kenapa..kenapa kau lakukan ini hah? Kenapa kau tunjukan padaku sedang aku sudah berusaha sekeras mungkin untuk melupakannya."

"Jadi kau sudah mengetahuinya? Lalu kenapa kau masih diam dan mengharap dia akan menyesali perbuatannya, kau tahu Ina....mereka masih saja melakukannya bahkan sudah semakin jauh Na....tak mungkin kalau suamimu menyesalinya mereka...."

"Cukup ....aku tak mau mendengarnya hiks...Mas Rusdi sudah minta maaf padaku, Mas Rusdi melakukannya karena khilaf ."

"Dan kau percaya begitu saja?" tanya Egi dengan wajah memerah menahan marah.

Pria tampan itu lalu menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi.

"Egi apa yang kau lakukan, hentikan mobil ini aku akan pulang Gi..."

Mata Egi menatap Inara dengan tatapan tajam, ia tak habis pikir dengan apa yang ada di kepala wanita cantik di sebelahnya itu.

Drrt drrt.

Egi melihat ponselnya yang menyala dan nama Tuan K memanggil.

"Kau angkatlah panggilan itu."

Inara menggeleng cepat karena ia tak punya kuasa untuk menerima pangilan yang bukan untuknya.

"Cepat...atau kau mau mobil kita bertabrakan karena aku menerima telepon?"

Inara tergagap lalu cepat menggeser logo hijau bundar.

"Halo Gi ..bisa kita bertemu sekarang? Anak buahku lihat pria bajingan itu datang ke rumah dengan istriku, aku ingin menghajarnya..."

Egi menatap Inara panik dan langsung merebut ponsel dari tangan Inara yang bergetar.

"Baik Tuan ...di mana saya harus menemui anda?"

"Di hotel X tak jauh dari rumahku."

"Ya saya tahu itu...saya akan datang secepatnya."

Jantung Inara berdebar kencang, jika benar dugaannya maka sang penelpon mungkin adalah suami dari wanita yang bersama suaminya itu.

"Siapa dia?" tanya Inara mencoba menguatkan hatinya.

"Dia suami dari wanita yang membawa suamimu, dan kau mengenalnya."

Mata Inara membulat terkejut.

"Aku kenal dia?"

"Ya..kalian saling mengenal, nanti kau pun akan tahu."

Egi menghela nafas kasar kala Inara meremat tangannya, tak tega rasanya melihat wanita cantik kini di landa rasa takut dan panik.

Waktu sudah menunjukan pukul sepuluh lebih saat mobil yang membawa Egi sampai di hotel di mana kini Kenzi menginap.

"Kau tak seharusnya mendapat perlakuan tak adil ini Na, seharusnya mereka yang menderita karena telah menyakitimu."

Egi memandang wajah cantik yang kini telah terlelap dalam tidur di sampingnya.

"Akan ku patikan air matamu tak lagi menetes membasahi pipimu Na."

Dengan lembut Egi mengusap jejak air mata di pipi halus Inara.

Senyum tipis tersungging dari wajah yang bersembunyi di balik pintu lobi hotel, Kenzi sudah menunggu kehadiran Egi yang ternyata pemuda tampan tersebut justru datang dengan istri dari pria selingkuhan Kesya,Kenzi keluar menyongsong kesatangan Egi.

"Nanti akan ku jelaskan" ujar Egi karena Kenzi memandang penuh tanya padanya.

"Kau bisa membawanya ke kamar di atas"ucap Kenzi bijak.

Egi tertegun karena sikap Kenzi begitu tenang dan hangat.

"Apa kau tak kuat membopongnya?" tanya Kenzi.

"Ah..tubuhnya sangat kecil, mungkin aku bisa mengangkatnya dengan satu tanganku Tuan."

"Cih sombong sekali kau anak muda, ayo bawa dia ke kamar sembilan belas, kartunya ada di tanganku, kasihan kalau ia kau biarkan tetap tidur di mobil"

"Tapi Tuan..bagaimana kalau dia bangun."

"Tenanglah aku saksinya."

Egi akhirnya menurut dan membopong Inara perlahan, tatapan para karyawan yang berpapasan dengan mereka hanya di balas jentikan jari oleh Kenzi yang langsung membuat mereka menundukan wajah.

"Kau baringkan saja di ranjang, kita bicara di luar" titah Kenzi pada Egi.

Kini Egi bisa bernafas lega setelah membaringkan Inara ke ranjang, namun langkahnya tertahan kala Inara melenguh panjang.

Egi dan Kenzi saling pandang.

"Euugghhh....di mana ini?" kalimat lirih Inara membuat jantung kedua pria tersebut berdebar kencang.

"Egi ...Pak Kenzi di mana kita sekarang?" tanya Inara yang melihat Egi berdiri tepat di depan pintu kamar hotel.

"Kita di...."

"Di kamar hotel milikku Na."

"Hah..kamar hotel?kenapa kita ke sini?"

Kenzi dan Egi saling pandang.

"Kita bicarakan saja sekalian di sini."

Inara tertegun melihat dua pria itu kembali duduk di sofa di kamarnya.

"Ehmm hmm...malam sudah larut, sebaiknya kita langsung pada inti pembicaraan saja"

Egi mengangguk sedang Inara hanya diam dalam kebingungan.

Ketukan pintu membuat Inara bangkit untuk membukanya.

"Maaf tuan Ken..saya mau menyerahkan ini" ucap seorang pria dengan hormat menyerahkan laptop pada Kenzi.

"Apa tak apa kalau dia melihatnya?"tanya Kenzi menatap Egi.

"Mungkin memang sebaiknya dia tahu semuanya Tuan."

Kenzi menghela nafas kasar, ia menatap wajah polos Inara, wanita cantik yang di khianati suami yang sangat ia cintai.

"A ada apa ini?" tanya Inara ragu.

"Inara..maaf kalau kami terpaksa menunjukan ini padamu, kau lihatlah...apa yang di lakukan suamimu di belakangmu."

Inara perlahan mendekat ke laptop di mana Kenzi menyuruhnya mendekat dan seketika ia menutup mulut dengan kedua tangannya.

1
Ony Nurdani
lanjut kak
Yuliana Tunru
bisa sembunyi kemana kau sela siap2 z hidup tak akan tenang hingga hukuman menantinu..inara yg kuat bangkit demi ank dan klga mu semua mencintaimu
Yuliana Tunru
ho..ho..sela kqu salah cari lawan skrg penerus klga vazo kau lawan aplg klo sampai cucu mrk benar2 celaka tak tau gmn nasib mu tp q harap vazo jg jujur ttg keberadaan rusdi di perusahaan agar egi tak kecolongan.lagi
Yuliana Tunru
pasti pesan rr si mantan..hrs x egi diberi tau agar waspada jaga inara saat kerja ..jgn malah dirahasiakan..kok biaa rusfi je kota padahal jd guru di kampung trus sdh nikah ap blm dgn keysa
Yuliana Tunru
jgn salah ibnu yg jd manten tuh inara ..byk yg patah hati buruan resepsi egi biar tak ada lg yg berharap janda x inara..
Yuliana Tunru
awas ngiler
Yuliana Tunru
itu suami q mas daniel jd jgn berharap bisa bersama lagi yaaa...boleh lihat tp tak boleh pegang..🤭🤭
Yuliana Tunru
daniel jgn lg berharap dan usaha ya inara sdh sah milik egi ..
Yuliana Tunru
dapat jacpot ya egi..akhirx inara resmi jd istri srbenar x..jgn takut dgn klga egi krn ortu x tak.pandang harta klo tdk.pasti vazo akan.membuangmu jauh hingga egi tak.pernah bisa mencarimu
Yuliana Tunru
mmg rencana egi tuh mau segera halalkan kamu inara jd biar lah agqr egi jg klga x tenang dan haram mqlqh jd pahala..
Yuliana Tunru
astaga daniel bikin kamu nanti gagal lho malah inara takut jg tak nyaman hati.inara sdh ada egi sadar dong
Yuliana Tunru
ibnu kyk x deh..gmn saqt tau inara di apartemen x egi bisa1 perang saudara ini hedehhh
Yuliana Tunru
biarpun janda tp msh ting2 lho egi.
Yuliana Tunru
bshagia lah inara jgn lihat ke belakang syukuri cintsbegi yg besar tp gmn klo ibnu tau ys klo ehi ingin nikahi inara sadnoy
Yuliana Tunru
pdhl cm sampe masa iddah z lho sayang x tuan vazo tak jelaskan bikin ego kalang kabut kehilangan.pujaan hati x
Yuliana Tunru
kalang kabut lah egi..knp jg msu2 x nungguin amel shoting kyk tubduk bgrbdimn eginyg cuek dan hanya peduli pdvdiri sendiri selain inara pasti x ..
Yuliana Tunru
inara hilang egi bisa1 ngamuk dan kalang kbut nyari x..apa egi kwlak bkn jodoh x ya krn.minder gmn klo ank x nyonya ayana..ikut halu thor
Yuliana Tunru
masak ndk peka gitu inara kasihan egi walaupun iklas dwmi vinta pasti bkn orang bego yg tak tau gmn tingkah dan pengorbanan x pd inara
aca
lanjut
Yuliana Tunru
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!