NovelToon NovelToon
Wanita Kedua

Wanita Kedua

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Poligami / Balas Dendam / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Roman-Angst Mafia / Pihak Ketiga
Popularitas:20.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mei-Yin

Season 1~

Seorang wanita yang dikhianati sang suami. Memiliki wanita kedua dalam hatinya. Membagi cinta dan kasih sayang.
Akankah dua cinta dalam satu hati akan bertahan?

Dendam, penghianatan dan penyesalan.

Kisah masa lalu yang selalu mengiringi perjalanan hidupnya.

Pemeran utama bukan wanita lemah. Dia licik dan tak berperasaan.

Kimberly lebih mengerikan dari yang di ketahui orang. Bahkan suaminya sendiri.
Ia seperti malaikat maut berwajah polos yang memegang senjata api di balik punggungnya.


Akankah takdir membuatnya bertahan atau melepaskan?! Lalu akankah ia menemukan kebahagiaan setelah melewati hujan badai?!


🌸


Season 2~


Setelah merasakan pengkhianatan mantan suaminya, Kim merasakan hatinya beku.
Sikapnya semakin dingin dan tak tersentuh.
Namun lelaki tak tahu malu itu mampu mengetarkan sudut hatinya yang kosong.

“Oh Mr Mafia.”

Akankah Kimberly berbahagia setelah ini ataukah kisah Wanita Kedua akan terulang kembali?!



Alur lambat,santai, tidak buru-buru! Yang suka cerita dengan ritme cepat, cerita ini bukan pilihan. Namun kalian bisa coba baca aja dulu, siapa tau malah ketagihan ✌😂




Follow IG me @mhemeyyy_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei-Yin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita Kedua 16

Follow IG me @mhemeyyy

Adegan 21+

Yang belom menikah jangan baca part ini, bakalan panas dingin nanti 😂

Tanpa sensor, adegan panas bikin yang baca semakin panas....

~

Madrid, Spanyol.

Setelah menyelesaikan rapat dengan para koleganya, Alex segera kembali pulang ke villa. Ia sudah berjanji pada putrinya untuk mengajaknya jalan-jalan. Kapan lagi ia bisa bebas bersama dengan Velyn dan juga Viola kecuali di saat tertentu seperti ini.

Alan yang mengendarai mobil melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Pukul 2 siang hari, Alex tiba di villa. Ia sudah melihat istri dan anaknya terlihat rapi.

"Kalian sudah menunggu?"

"Tentu saja Dad, Velyn sudah tidak sabar ingin jalan-jalan bersama."

"Hm, Dad akan mandi lebih dulu. Bermainlah bersama Paman Alan di depan," perintah Alex pada putrinya.

Setelah kepergian Velyn, Viola menyusul suaminya ke kamar. Ternyata Alex masih mandi. Viola memilih mengambilkan baju untuk Alex, tak lama kemudian Alex keluar hanya dengan menggunakan handuk yang melilit pinggangnya. Terlihat perut kotak-kotak Alex yang menggiurkan.

"Ada apa?"

"Aku merindukanmu!"

"Velyn sudah menunggu."

"Mari bermain sebentar saja."

"Mana bisa, sebentar yang kau bilang itu akan membutuhkan waktu setidaknya dua jam," balas Alex. "Dan kau mau Velyn marah hanya gara-gara ini?"

"Bukan begitu maksudku, tapi aku benar-benar merindukanmu. Intiku bahkan sudah basah hanya dengan menatap tubuhmu," ucap Viola tidak tahu malu. Ia melupakan sikapnya. Dia bersikap murahan sekali.

Dengan kasar Viola menubruk kan tubuhnya ke arah Alex.

Dengan cepat Viola membungkam bibir Alex dengan ciuman liar yang seketika membuat tubuh Alex bereaksi, tentu saja itu normal.

Tangan Viola tak tinggal diam, ia mulai meraba dada bidang Alex hingga semakin turun mencapai kejantanan Alex yang sudah berdiri tegak.

Ada yang tegak tapi bukan keadilan.

"Eugh ...." desah Alex ketika tangan halus Viola mulai bermain dan memegang lembut kejantanan nya.

Viola tidak perduli lagi, bahkan melupakan anaknya yang sudah menunggu.

Gairah membutakan pikirannya. Ia bahkan tidak ingat bahwa kelakuannya hari ini lebih mirip dengan seorang wanita jalaang.

"Shit! Kau sudah membangunkannya Viola."

"Ini yang aku inginkan. Ahh ...." suara Viola seperti iringan melodi yang menemaninya melakukan kegiatan panas ini.

Dengan kasar Viola membuka pakaiannya sendiri, kemudian mendorong Alex hingga membuat Alex jatuh terlentang di tengah ranjang.

Viola naik ke atas tubuh Alex kemudian mencium lelaki itu dengan rakus, lidah keduanya saling bertautan, kemudian Viola meraih kejantanan Alex dan langsung memasukkannya ke arah surga dunia miliknya yang sudah sangat basah.

Jleb!

Keduanya mengerang keenakan, Viola dengan semangat menggoyangkan badannya yang berada di atas tubuh Alex, memaju mundurkan pinggulnya untuk meraih kenikmatan bersama.

Viola benar-benar agresif!

Tak lupa tangan Alex juga tak tinggal diam, tangan kekar itu meremas bahkan bermain-main di area putiing payudara Viola yang terlihat menantang. Mengelus, meremas bahkan memilin dua benda kenyal itu dengan lihai.

"Ah Alex, ini sangat nikmat, aku selalu merindukan ini." erang Viola yang semakin menambah ritme permainan.

"Kau sungguh menggairahkan. Uhhh! Yes baby! Ahhh...."

"Alex, aku ingin keluar. Ah! Ah! Egh! " Viola semakin bermain dengan cepat saat akan mencapai puncaknya.

"Yes baby, keluarkan. Ahhh..."

"Ahhhhhh!"

Baik Viola maupun Alex sudah mencapai kenikmatan masing-masing. Permainan singkat yang dilakukan keduanya hanya membutuhkan waktu 30 menit.

Viola turun dari tubuh Alex dan melangkah ke arah kamar mandi, di ikuti Alex yang juga ingin membasuh tubuhnya sekali lagi.

Namun lagi-lagi permainan panas itu terjadi di kamar mandi. Suara desahan dan erangan kenikmatan tak lolos dari bibir keduanya.

Keduanya sudah mencapai klimaks beberapa kali.

***

"Velyn tak ingin pergi lagi, aku sudah lama menunggu, Daddy."

Marah anak perempuan itu pada kedua orang tuanya. Mereka melupakan janjinya berjalan-jalan hanya karena keduanya sudah di kuasai kabut gairah. Permainan yang seharusnya terjadi hanya sekali, malah terjadi berkali-kali hingga pukul 05.00 sore. Sudah tiga jam Velyn menunggu.

Alex melirik Viola seakan menyalakan wanita itu menjadi penyebab putrinya marah.

"Maafkan Mommy dan Daddy yaa."

"Terserah!" ucapnya merajuk dan pergi meninggalkan ruang tamu.

Velyn memang anak yang sedikit manja, keinginannya selalu harus di penuhi tanpa mengerti kondisi.

"Ini semua karenamu."

Viola yang di salahkan begitu saja tentu tak terima.

"Tapi kau juga menikmatinya."

"Sudahlah, lebih baik kau bujuk anakmu itu."

"Dia juga anakmu."

"Ya aku tahu, tapi lebih baik kau bujuk Velyn dulu. Setelah itu ayo pergi makan, aku melewatkan makan siang karenamu."

Alex pergi meninggalkan Viola yang masih berdiam di tempat. Saat ini Alex sedang tidak ingin berdebat. Apalagi hanya masalah sepeleh seperti ini.

Alex melangkah menuju teras. Ternyata Alan masih di teras sejak tadi siang, lelaki itu sepertinya sedang menikmati indahnya sore hari di tempat yang sepi ini.

"Alan!"

Mendengar suara yang sangat di kenalinya, lelaki itu langsung berdiri dan menunduk. "Ya Tuan."

"Sudah lima tahun ini terjadi, sampai kapan aku bisa menyembunyikan ini dari istriku?"

Pertanyaan Alex membuat Alan terdiam. Jawaban apa yang perlu dikatakan.

"Anda yang paling tahu Tuan."

"Ya karena tidak semua kebohongan akan tersimpan rapi," balas Alex menatap lurus ke depan. "Andai Kim tahu, kau bisa membayangkan reaksinya?"

Bahkan jika Nyonya Kim tahu, entah petaka apa yang akan terjadi di dalam hidup wanitamu Tuan. Batin Alan berucap.

"Anda yang lebih mengenal Nyonya Kim. Sepuluh tahun itu bukan waktu yang singkat, Tuan."

"Waktu memang sudah merubah segalanya." Alex terdiam sejenak, seperti ada yang di pikirkan. "Namun aku masih sangat mencintainya. Bahkan rasaku semakin besar setiap harinya."

Alex tak segan menceritakan ini pada Alan, karena Alan adalah orang kepercayaannya sama seperti Abi.

Alan lah lelaki yang selalu berada si belakang Viola seperti perintah Alex.

"Jika anda berada di pilihan antara Nyonya Kim dan Nyonya Viola, siapa yang akan anda pilih?" Alan memancing dengan pertanyaan yang bagi semua orang akan susah menjawab.

"Aku tidak bisa memilih Alan."

Jawaban Alex membuat Alan mencibir sinis. Walau tidak terlihat oleh Alex langsung.

"Sampai saat itu tiba, bersiaplah Tuan." Nada ucapan Alan penuh arti, ucapannya dingin dan penuh peringatan.

🌸🌸🌸🌸🌸

JANGAN LUPA LIKE • KOMENT • DAN BERIKAN VOTE! •

1
Ilyloveme
Wkwk udalah makan aja buburnya
Ilyloveme
Itulah yg dirasakan Kim selama ini, Lex. Tinggal menunggu waktu gugatan cerai dari Kim segera tiba😏
Agustin Putriana
Luar biasa
Nor Hayati
/Facepalm//Facepalm/
Asta Sinaga
bagaimana dengan Alex.
neng ade
maksud hati mau menghancurkan Kim malah kedua medusa itu yang hancur
neng ade
tegang nunggu reaksi selanjutnya dari ke dua kubu yaitu Livy dan Kim
neng ade
selalu mengumbar cinta tapi tak mau mengakui kesalahan nya sendiri.. dasar laki2 egois !
Qistina Izz Rayyan
Ibu Angela smpai mati masih pertahankn anak haramnya sampai sanggup mati.. ck kesian Kim benar2 terpukul..
Qistina Izz Rayyan
Damai apa.. pilihan bodoh sdh nampak perangai sebenar anak haramnya masih lagi sanggup mati..
Qistina Izz Rayyan
apa boleh buat pilihan sendiri.. bkn Kim tak beri peringatan.. sendiri Degil..
Qistina Izz Rayyan
airmata pun kena marah😭😭😂😂😂
Qistina Izz Rayyan
mama Angela jangan baik sgt.. tlg belajar dari kesilapan..
Qistina Izz Rayyan
Akhirnya dpt jg Ed dgr🤭🤭
neng ade
seru nih .. Alex akan dapat balasan yg sangat menyakitkan .. terlebih dgn Livy dan Viola
neng ade
Kim sm Mike yang sedang dansa pasti di sorot kamera wartawan.. hallo Alex apa kabar jantung mu baik2 aja kan
neng ade
pesona seorang Kimberly memang sangatlah luar biasa .. tak heran banyak kumbang yang mendekatinya
neng ade
Vio .. Vio .. km tak akan pernah bisa utk mempermalukan Kim
Qistina Izz Rayyan
Maling teriak maling viola viola🤣🤣🤣
Qistina Izz Rayyan
cerita paling menarik pernah ku baca.. memang btl2 tak menghampakan.. watak Kim memang terbaik.. 😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!