NovelToon NovelToon
Cinta Tak Setara

Cinta Tak Setara

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Konflik etika / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Kartika Putri

Menikah dengan orang yang dicintai adalah impian semua orang. Namun Tak semua orang bisa melalui dan bertahan dengan ujian pernikahan tersebut.

Bagaimana jadinya jika dalam pernikahan yang bertahan hanya hati seorang wanita yang sudah dihancurkan berkali-kali oleh prianya? Dan saat itu pula hadirlah sahabat yang dulu selalu ada (seorang pria) ingin membantu mengobati luka yang ditorehkan suamimu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Kartika Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 06

......................

"Tok tok tok..."

Suara ketukan pintu berhasil membuat keduanya mengalihkan pandangan mereka ke daun pintu. Kemudian Lyora berdiri ingin membuka pintu, namun tangannya di tahan oleh Archio

"Kamu ke toilet dulu aja, mukamu bengkak jadi jelek karna habis nangis" ucap Archio mengejek

"ishh, nyebelin banget sih" ucap Lyora merasa kesal, kemudian ia berjalan menuju toilet yang ada di dalam ruangan tersebut.

"Masuk!!" ucap Archio memerintahkan orang yang dibalik pintu untuk masuk, dan Archio berjalan ke meja kerjanya

"Yyooo, dari tadi gue di depan, lama banget lo nyuruh gue masuk, dan gue mau masuk sendiripun di kunci ruangan lo" ucap Satria(sahabat Archio, yang juga salah satu orang kepercayaan Archio) nyelonong masuk setelah pintu ruangan Archio dibuka kunci otomatisnya.

"Habis ngapain aja lo lama banget buka kuncinya" lanjutnya dengan nada mencurigai

"ga habis ngapa2in sih.. Lo ngapain dah balik aja? Dah kelar urusan lo dengan perusahaan yang bermasalah itu?" tanya Archio

"Ohh jelas sudah, Satria di la.....wan..... Bidadari cokk!!." ucapnya sambil melihat seorang gadis keluar dari toilet diruangan itu, namun tatapannya buyar karna mukanya di tabok oleh Archio menggunakan file yang ada di mejanya

"adohhh!! Sakit beg*!! Jadi jelek ntar muka gue!!" ucap Satria tak terima dengan perlakuan Archio

Lyora yang keluar dari toilet tersenym menyapa Satria.

"Oh, jadi ini alasan lo ngunciin sahabat lo diluar karna sedang berduaan dengan gadis cantik ini?!!" ucap Satria tak terima

"Dia Lyora, sekertaris pribadi gue" ucap Archio malas dengan drama Satria

Satria langsung menghampiri Lyora di meja kerjanya

"Hai cantik.. Kenalkan nama gue Satria si ganteng" ucapnya sambil mengulurkan tangannya

"Nama saya Lyora Clara, salam kenal pak" jawab Lyora sambil menerima uluran tangan Satria dan tersenyum

"Ga perlu panggil pak juga bisa kan, keknya kita seumuran, panggil gue Satria aja" ucap Satria yang ingin menggoda Lyora

"Lo ada perlu apa kesini sat?" tanya Archio mengalihkan pembicaraan, karna ia yang hafal dengan sifat sahabatnya, setiap melihat wanita cantik selalu ingin di goda, namun Archio tak terima jika Satria menggoda Lyora wanita pujaannya.

"Lo ga seneng amat liat sahabat lo bahagia" ucap Satria dengan muka di tekuk yang berjalan menuju kursi di depan meja Archio

Melihat itu, Lyora hanya tersenyum lalu melanjutkan pekerjaannya yang tadi sempat tertunda. Sedangkan di sisi Archio dan Satria, mereka membahas tentang perusahaan yang ketahuan melakukan penggelapan dana dan sudah di atasi oleh Satria.

......................

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, waktu sudah menunjukkan 18.00, waktu pulang kerja sudah berlalu dari tadi, namun Lyora seperti tak ingin pulang, ia belum siap menghadapi suaminya. Satria tadi sudah pulang dulu karna ia ada janji dengan kekasih incarannya. Di ruangan tersebut hanya tersisa Lyora dan Archio.

"kamu ga mau pulang Ra?" tanya Archio

"iya sebentar, kamu duluan aja..."jawab Lyora

Archio duduk di kursi depan meja Lyora, menaruh kepalanya di atas meja. Lyora yang sadar dengan sikap Archio, mencoba mengintip dengan menurunkan layar laptopnya.

"janganlah kek gitu Ar, aku masih ngerjain ini, kalo kamu pulang duluan gapapa" ucap Lyora

"Dan biarin kamu sendirian disini?? Bakal ku tunggu sampe kamu selesai, lanjutin aja" jawab Archio

Mendengar ucapan Archio membuat air mata Lyora menetes, kemudian ia buru2 menghapusnya menggunakan tisu yang ada dimejanya.

"Ga perlu kamu pendam sendiri, crita aja semuanya sama aku, aku siap dengerin apapun itu" lanjut Archio

"Aku belum siap ketemu dia Ar, masih sakit rasanya kalo dia benar2 mau ceraikan aku demi wanita lain.. Karna apa?? Karna dia lebih cantik?? Atau karna aku gabisa kasih dia keturunan?? Aku selama ini coba bertahan Ar, apa kek gini balasannya" derai air mata Lyora semakin deras

Archio : "Kalo kamu gamau pulang kerumah suamimu, mau pulang kerumah orang tuamu?? Biar ku antar gapapa"

Lyora : "Enggak Ar.. Nanti pertanyaannya macem2 kalo aku kesana ga sama Alrescha, apalagi mentalku masih kek gini, blm bisa ku kontrol"

Archio : "Yaudah pulang ke apartemenku aja, disana aku tinggal sendiri"

Lyora : "Ga mau, kasian nanti calis(calon istri) kamu"

"Tenang aja, calisku masih status istri orang" ucap Archio sambil tersenyum

Lyora : "haahhhh???"

"Dahlah ga usah di bahas, jadi gimana? Mau pulang ke apartemenku aja?" tanya Archio

"Engga Ar, aku ga mau repotin kamu terus" ucap Lyora menundukkan kepalanya

Archio : "Yaudah sekarang kamu mau gimana?? Hmm"

Lyora hanya terdiam menunduk, Archio tau saat itu hati dan pikiran Lyora sedang berperang habis2an, sanggupkah ia bertemu suaminya, namun ia sadar mau bagaimanapun tak seterusnya ia bisa menghindar dari masalah.

"Yaudah aku pulang aja sekarang" ucap Lyora tiba2

"Okey, biar ku antar" ucap Archio sambil berdiri mengikuti Lyora yang mulai membereskan barang2nya

"ga usah Ar, aku pulang sendiri aja, kamu pulanglah kerumahmu" jawab Lyora

"Aku ga bakal tenang kalo kamu pulang dengan keadaan kek gini.. Kalo ga mau ku antar biar ku ikuti di belakangmu" ucap Archio

"Yaudah terserah kamu" ucap Lyora yang kemudian meninggalkan ruangan di ikuti Archio di belakangnya.

Keadaan kantor sudah sepi karna karyawan sudah pulang dari tadi, hanya tinggal mereka berdua saja.

Sepanjang jalan dari ruang kerja hingga basement tak ada percakapan seperti biasanya. Sesampainya di basement, betapa terkejutnya Lyora yang melihat Alrescha duduk di atas mobilnya seperti sedang menunggu seseorang. Lyora'pun berjalan menuju motornya tak menghiraukan Alrescha yang ada disana. Dan hal itu berhasil membuat Alrescha marah.

"Bagus ya, hari pertama kerja sudah langsung pulang malam.. Apa terlalu banyak pekerjaannya?? Atau malah terlalu asyik berduaannya?" sindir Alrescha

Lyora hanya terdiam dan tetap berjalan ke arah motornya.

"Mohon maaf pak Alrescha, saya yang terlalu banyak memberikan pekerjaan pada Lyora dihari pertamanya karna ini sangat penting untuk meeting besok dengan klien" ucap Archio berusaha meredam amarah Alrescha

"Masuk ke mobil sekarang Lyora Clara!!" ucap Alrescha yang tak menghiraukan ucapan Archio

"Ga perlu, tadi aku berangkat bawa motor kok, nanti kalo aku naik mobil besok aku gaada kendaraan buat berangkat" jawab Lyora dengan wajah datar dan sudah memakai helmnya

Alrescha turun dari atas mobilnya dan menghampiri Lyora, membuka helmnya dan menarik tangan Lyora dengan paksa. Lyora hanya menurut dan menahan tangannya yang sakit karna ditarik suaminya. Archio yang melihat perlakuan Alrescha hanya bisa diam menahan amarah karna ia tak ingin Lyora dalam masalah akibat emosinya yang tak terkontrol. Alrescha melajukan mobilnya meninggalkan Archio sendirian di basement yang menatap kepergian mereka hingga tak terlihat lagi mobil Alrescha, barulah Archio masuk ke mobilnya dan pulang ke apartemennya.

"begitu banyak hal yang terjadi hari ini... Lyora pasti merasa lelah hatinya, sedangkan aku hanya bisa menenangkan tangis Lyora.. Hahhh... Pria macam apa aku ini" ucap Archio dalam perjalanannya pulang.

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!