NovelToon NovelToon
KETIKA ISTRI KU STADIUM AKHIR

KETIKA ISTRI KU STADIUM AKHIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Konflik etika / Aliansi Pernikahan / Crazy Rich/Konglomerat / Fantasi Wanita / Kontras Takdir
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: natural

"Bahkan ketika aku kehilangan seluruh kenangan ku, kisah kita akan tetap hidup sayang.."
"Tidak aku hanya ingin kau tetap bersama ku selamanya!". Maitias menggenggam tangan Istrinya dengan erat.
Tangan yang hanya berbalut kulit itu tidak akan bertahan lama sesuai prediksi dokter karena Eve, Istrinya sudah kangker Otak stadium akhir .
Masa-masa terakhir wanita itu yang tidak diketahui oleh Maitias adalah penyesalan terbesar dalam hidupnya, dia bahkan hampir bertunangan dengan wanita lain saat istrinya bertaruh nyawa untuk calon anak mereka
Eve memilih tidak berobat meski nyawanya akan menjadi taruhan untuk mewujudkan impian suaminya
Akankah wanita itu tetap hidup bersama cinta sejatinya? Atau pergi untuk selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KONTRASEPSI

Romeo menatap wanita di hadapannya dengan panik, wanita itu belum juga bangun dengan wajahnya yang tampak sangat pucat dengan wajahnya yang masih terlelap dia berbisik pada wanita itu dengan pelan untuk memastikannya

"IEve....". Panggilnya pelan pada wanita itu, tidak ada jawaban melainkan hanya sebuah eluhan kecil Romeo mendekat hingga kedua orang itu tampak sangat dekat di mata Dokter yang sejak tadi memperhatikan tingkah pria itu.

"Tuan dia belum sadar juga, apa kau tidak tidak ingin memeriksanya lagi?". Tanya Romeo dengan kesal karena mereka hanya berdiri mematung saja di sana

"Anda tenang saja, dia Nona itu tidak apa-apa dia hanya sedang mengandung".Jelas dokter di hadapan Romeo membuat jantung pria itu seolah berhenti berdetak

Eve hamil bukanlah kabar bahagia untuknya, dia akan menjaga jarak jika hal itu terjadi. Tidak mungkin, padahal hanya sebentar lagi waktu kami bersama.

Bryan yang sejak tadi berada dibelakang Romeo jelas tahu apa yang di rasakan oleh pria itu dia hanya menepuk pundak Romeo dan mengatakan jika semua itu takdir untuk mereka

"Kau harus bisa menerimanya, tidak ada yang salah Romeo kau hanya perlu merelakannya".

"Tapi aku sangat mencintainya, kau tidak tahu sedalam apa aku ingin bersamanya Bryan".

"Kau tidak memaksa kehendak yang maha kuasa"

Kedua pria itu kini terdim menyadari pergerakan wanita di depan mereka, Eve membuka matanya menatap kedua orang itu dengan wajah pucat

"Apa yang terjadi dengan ku?". Tanya wanita itu bingung menatap sekitarnya terutama wajah kecewa dari Romeo jelas-jelas sangat mengusiknya hingga seorang dokter datang mendekat kepadanya dan menejelaskan apa yang sebenarnya terjadi

Jantung Eve berdetak begitu cepat hingga lengkungan muncul di bibir mungilnya, dia mengusap perutnya dengan lembut berkali-laki mengucap syukur dalam hatinya

"Maitias pasti akan senang mendengar kan berita ini!". Ucap Eve dengan bahagia tapi tidak dengan salah satu sahabatnya, Romeo keluar dari ruangan itu  begitu saja meninggalkan Eve, Bryan dan juga Dokter di sana dia merasa tersinggung dengan sikap Romeo dia pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun kepadanya

"Eve selamat untuk mu". Ucap Bryan mengalihkan perhatian pada wanita itu "Ku pikir aku akan mengatur jadwal mu, anak di kandungan mu adalah anugrah"

"Bryan...". Wanita itu tertawa kecil padanya "Aku akan tetap melaksanakan misi ini sampai selesai Bryan, itu janji ku sampai mati"

"Huh kau juga juga memperhatikan calon anak mu"

"Iya, Ada apa dengan romeo Bryan? apa dia ada masalah?".

"Itu.... dia tidak apa, dia hanya sedang memikirkan misi kalian dia sedikit keras terkejut dengan berita barusan hingga dia merasa kesulitan mengatur jadwal"

"Ah baiklah, aku mengerti".

"Umh itu, aku akan mengantar kan mu pulan Eve, Romeo mungkin tidak akan kembali karena ada beberapa hal yang harus di urus". Ah Romeo seilan bisa-bisanya kau menaruh harapan sebesar itu pada istri orang,padahal kau bisa memikatnya dahulu, ck kau lebih menyedihkan dari apa yang aku bayangkan

********

Romeo mencengkram kemudi dan menatap jalanan di depannya dengan tatapan tajam menyalip semua mobil yang kini menghalangi jalannya "Kenapa!? Aku hanya ingin menggunakan hari terakhir kami bersama!". Isak pria itu dalam. Sakit sekali, ini bahkan lebih sakit di bandingkan mendengar mu menikah dengan pria itu Eve!! aku mencintai mu!!.

Seperti seorang yang gila Rome berteriak memaki di dalam mobilnya jika saja ada orang lain yang berada di sana mungkin saja pria itu akan menutup telinganya karena kebirsingan dari ulah pria itu.

Hingga rasa lelah kini menghampiri Romeo pria itu merasa sangat lemaskarena berteriak selama perjalanan yang dia pun tidak tahu arahnya, dia memarikirkan mobilnya di bahu jalan dan tanpa sadar terisak dengan pelan dengan air mata yang kini mengalir dengan tulus.

"Hiks kenapa kau melakukan ini kepada ku huh". Romeo memejamkan matanya berbicara dengan kepercayaannya sendiri "Kau mengirim malaikat untuk mengubah hidup ku, tapi kau mengambilnya begitu saja.... apa kau tahu sebesar apa aku mencintai wanita itu? sangat hingga hati ku seakan hancur untuk kesempetan terakhir kami".

Ingatan romeo kini kembali saat mereka dahulu, saat di mana mereka berdua pertama kali bertemu Eve bukanlah tipenya karena tubuh wanita itu sangat mungil tapi ada satu hal yang menarik hati pria itu yaitu senyum dan mata Eve yang sangat indah

Mereka tanpa sengaja bertemu di klub, Eve terlihar seperti orang aneh dengan dandanan yang tidak sesuai dengan tempat itu, hingga beberapa saat wnaita itu berhasil meghajar seorang pria tua sampai babak belur lalu pergi keluar begitu saja

Dia merasa sangat lucu dengan tingkah Eve hingga mencari keberadaan wanita itu, yang mengantarkannya pada firma tempat Eve bekerja dia mengetahui semuanya sampai meninggalkan hidupnya yang penuh dosa untuk menjadi malaikan penolong seperti Eve.

Untuk beberapa saat pria itu memejamkan matanya hingga tanpa sadar tertidur di sana dengan isak kecil yangmasih terdengar jelas.

*******

Maitias mengerjapkan kedua matanya yang kini terasa sangat berat dia ingin pulang tapi pekerjaannya tinggal sedikit lagi jadi dia memutuskan untuk menyelesaikan keselurahan dari tugasnya

"Huahhh!! Akhirnya selesai juga!". Teriak Maitias menggema dalam ruangannya hingga tidak sengaja membangunkan Jerome yang tertidur di sofa "Ah maafkan aku Jerome! silahkan lanjutkan tidur mu!".

Pria itu berdiri dari posisinya membenarkan tulang-tulangnya yang terasa sangat kaku lalu beranjak dari sana menuju kamarnya sendiri, kamar di mana dia menunggu Eve yang sebentar lagi akan pulang

"Huh kenapa dia lama sekali, pasti dia begadang lagi!!". Aku sudah lama tidak pakai piyama tidur ku, sebaiknya aku memakainya bahan lembut itu akan membuat ku terlelap semalaman. Gumam Aldrich tangannya terulur membuka lemari dengan ukuran besar di hadapannya

Lalu mengambil sebuah pakaian piyama yang sudah lama tidak dia pakai, piyama khusus yang dia beli dari desainer termahal

Jas itu bukan sembarang karena mengandung beberapa obat berupa batu alam dengan butiran yang kecil karena itu jugalah Maitias selalu menggunakan nya disaat dia terlalu penat, barang seperti itu juga jarang di gunakan hingga Maitias benar-benar menyimpannya dengan hati-hati

"Ash! apa ini!". teriak pria itu saat plastik hitam jatuh kekepalanya "Siapa yang menyimpan benda ini di tempat seperti ini!!". kesal Maitias

Hingga dia selesai membersihkan diri, tadinya dia tidak peduli dengan benda itu hingga rasa penasaranya muncul dia mendekat ke arah plastik hitam itu lalu membukannya untuk mengetahui benda apa yang tadi menimpa kepalanya itu.

"Ini.....". Tangan Maitias bergetar menyadari benda di tangannya, sebuah benda yang tidak asing untuk menunda kehamilan. "Heh... sialan ternyata begini kelakuan mu selama ini Eve! CUKUP Aku MUAK!!"

1
Soraya
jangan lama thor lanjut
Soraya
kasihan eve thor semoga anaknya baik baik aja
Daulat Pasaribu
lanjut thor
Soraya
dikit bgt updatenya thor lanjut
Soraya
lanjut thor
chavica
up 10 turre
Soraya
kasihan Eve jgn sampe Eve meninggal ya thor secara Eve peran utama
Soraya
lebih baik kmu tinggalkan laki-laki gak berguna Eve
Daulat Pasaribu
suami bodoh
Soraya
lanjut thor
Daulat Pasaribu
knp sedikit thor/Sob/
Soraya
dikit bgt thor updatenya
Soraya
Matias gampang banget percaya tnpa di selidikin dlu jgn sampai kmu menyesal
Daulat Pasaribu
kasihan eve thor
Soraya
lanjut thor
Soraya
kasihan Eve lanjut thor
Daulat Pasaribu
makin seru sih ceritanya
Soraya
jangan sampe kmu menyesal Maitias
Soraya
dikit bgt thor updatenya
Daulat Pasaribu
tinggalkan aja eve suami bego kaya matias
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!