NovelToon NovelToon
Aku Juga Istrimu

Aku Juga Istrimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pernikahan Kilat
Popularitas:40.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fia Mulyanto

Tidak terbayang sedikit pun dalam benak Btari, ia akan menikah dengan cara paksa seperti ini. Menikah dengan Dr. Fauzan Maulana dengan cara yang memalukan .. digrebek oleh petugas patroli di sebuah kamar hotel sedang berduaan. Meski keduanya menikah secara negara dan agama, Btari diperlakukan seperti makhluk tak kasat mata oleh Dr Fauzan. Tidak pernah diperlakukan layaknya seorang istri. Nasib Btari makin terpuruk saat mengetahui Dr Fauzan menduakan Btari dengan menikahi kekasihnya.
Mampu kah Btari bertahan? meski statusnya istri pertama, tapi dalam kenyataannya sang suami tidak pernah menganggapnya ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fia Mulyanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Pilihan untuk Fauzan

"Kenapa diam mas? Mas Fauzan tidak mau menikahiku?" Fara makin menuntut.

"Bukan begitu Fara .. Kenapa kamu sekarang makin memojokkanku untuk segera menikahimu, bukan kah kamu bersedia menunggu sampai pernikahanku dengan Btari selesai.?" Fauzan mencari alasan.

"Aku berubah pikiran, bisa saja selama menunggu proses wajib lapor kalian, mas Fauzan jatuh cinta pada Btari, kalau aku sudah menjadi istri mas, aku bisa mengontrol mas Fauzan agar tidak dekat dengan Btari." Fara beralasan.

"Sabarlah menunggu Fara, sesuai kesepakatan kita! Kamu tahu nenek mulai memintaku agar aku bertanggung jawab dengan pernikahanku .. Jadi tolong jangan membuatku makin pusing." Fauzan mengeluh.

"Apa? Nenek Khadijah memintamu bertanggung jawab atas pernikahanmu dengan wanita itu? sejak dulu nenek kamu memang tidak menyukaiku .. Dan ini pasti menjadi peluang untuk mendepakku dengan alasan Mas Fauzan sudah menikah." Fara emosi mendengarnya.

"Karena itu kau janganlah membuat situasi makin rumit, kalau kau mendesakku untuk menikahimu secepatnya, nenek bukan hanya mendepakmu tapi juga mendepakku." ucap Fauzan.

"Aku tidak perduli, mas Fauzan tetap harus menikahiku .. Aku tidak mau kamu menjadi suami yang sebenarnya untuk wanita itu, aku tidak mau .. Kamu hanya milikku mas!" Fara tetap kekeh.

"Tolonglah Fara jangan mendesakku seperti ini, kurang tiga bulan lagi .. Bersabarlah! Tunggu sampai semuanya beres, baru kita melangkah seperti rencana kita." Fauzan frustasi menghadapi Fara.

"Kalau aku menuruti permintaanmu mau menunggu sampai pernikahanmu dengan Btari berakhir, apakah ada jaminan mas Fauzan tidak jatuh cinta pada wanita itu?" Fara menatap tajam.

"Akan aku usahakan." ucap Fauzan.

"Mas Fauzan usahakan? Bagaimana kalau usaha mas tidak berhasil dan lambat laun jatuh cinta pada wanita itu?" Fara menuntut jawaban.

"Aku tidak tahu Fara .. jangan menekanku untuk masa depan yang aku tidak tahu seperti apa." Fauzan mengeluh.

"Kamu milikku mas Fauzan, aku tidak mau hati dan tubuhmu terbagi dengan wanita itu, aku tidak rela!" Fara berseru marah.

"Sudahlah Fara, aku capek! Aku tidak mau berdebat denganmu .. Aku masih harus memeriksa pasienku." Fauzan menyudahi pembicaraan.

Setelah meneguk minumannya, Fauzan segera berdiri dari kursinya. Menatap Fara yang malah menatap wadah bekal di mejanya. Mata Fara menyipit curiga.

"Mas Fauzan sekarang membawa bekal?" Fara mengalihkan tatapannya pada mata Fauzan.

"Sekarang kau bahkan mempersoalkan makananku!" Fauzan menutupi kegugupannya, ia tidak menyangka kalau Fara sampai mencurigai wadah bekal makanannya.

"Aku hanya curiga, selama ini mas Fauzan tidak pernah membawa bekal saat bekerja, siapa yang membuat bekal itu mas?" Fara menyelidik.

"Seorang chef, chef terbaik yang pernah aku temui." Fauzan memuji Btari secara terselubung.

"Mas Fauzan pesan makanan di catering?" Fara masih curiga.

"iya." jawab Fauzan.

"Tapi kalau makanan catering tidak ditempatkan dalam wadah bekal sebagus ini." Fara menukas.

"Memangnya aku mau memesan makanan di wadah yang tidak layak dan tidak baik untuk kesehatan?" Fauzan menatap sebal.

Fara diam, tidak bisa membantah. Tapi yang dikatakan Fauzan ada benarnya, laki laki itu memang pemilih dalam hal makanan maupun wadahnya.Tapi kali ini firasatnya mengatakan kalau bekal ini bukan bekal sembarangan.

"Kamu masih mau di sini atau pulang?" Fauzan menatap Fara datar.

"iya aku pulang, kapan kita bisa bertemu lagi?" Tanya Fara sebelum beranjak pergi.

"Nanti akan aku hubungi." ucap Fauzan.

"Kemarin kemarin Mas Fauzan juga berkata seperti itu .. Akan aku hubungi .. Ternyata sampai detik ini mas tidak pernah menghubungiku, jangan hanya memberi harapan palsu." tukas Fara.

"Maaf .. Aku sibuk Fara! Cepatlah, sudah waktunya aku mengunjungi pasien." Fauzan mendesak.

Fara menatap Fauzan jengkel. Kini laki laki ini sudah berani mengusirnya. Dulu tidak masalah, seberapa lama dirinya akan berada di sini. Fara merasa Fauzan pelan pelan mulai berubah. Dengan langkah menghentak, Fara berjalan ke arah pintu. Tangan kanannya sudah menggenggam gagang pintu, dan sudah membukanya ... tiba tiba hati Fara merasa tidak rela jika harus berpisah dari Fauzan.

Tubuh Fara berbalik, dengan cepat ia berlari dan memeluk tubuh Fauzan dengan erat.

"Apapun yang terjadi, tolong jangan tinggalkan aku Mas Fauzan, aku tidak bisa hidup tanpamu .. Ayo kita lari .. Kita menikah lagi di tempat lain .. Tidak ada seorang pun yang akan mengganggu kita." kepala Fara menyelusup di dada bidang Fauzan.

Fauzan kaget sesaat dengan pelukan erat Fara. Ia bahkan tidak berani membalas pelukan wanita ini. Akhirnya setelah rasa kagetnya hilang karena perbuatan Fara yang tiba tiba berlari memeluknya, Fauzan berusaha melepaskan diri dari pelukan Fara.

"Lepaskan aku Fara!" Fauzan kesal.

"Tidak akan, kamu milikku, tidak akan pernah kulepaskan tanganku darimu." Fara makin mempererat pelukannya.

"Apa apaan ini?" Umi Khadijah sudah berdiri di ambang pintu menatap keduanya dengan tatapan marah.

Secepat kilat Fauzan merenggut kedua tangan Fara dari tubuhnya. Ia lalu menjauhkan diri dari Fara. Fara terperangah tidak percaya melihat Fauzan menjauh darinya.

"Nenek .. Maafkan aku .. Aku tidak mengundang Fara datang ke sini, dan Fara dulu yang memelukku, aku juga tidak membalas pelukannya .. Jadi tolong jangan salahkan aku." pinta Fauzan.

"Bukan kah sudah waktunya jam kunjungan pasien yang baru saja kamu operasi Fauzan? Kenapa kamu masih si sini .. apa karena wanita ini?" umi Khadijah melirik sinis ke arah Fara.

"Tidak nek, aku tadi sudah mau keluar untuk mengunjungi pasienku, tapi tertahan karena tiba tiba Fara memelukku!" Fauzan was was melihat tatapan marah neneknya, ia lebih memilih menjawab jujur.

"Lain kali siapa pun yang ingin menemuimu di jam kerja segera tinggalkan, kerjakan tugasmu dengan benar! Jangan sampai hatimu lemah karena wanita ini ... Aku tahu dulu kamu sering terlambat mengerjakan tugasmu sebagai dokter karena kedatangan wanita ini! Jika hal ini terjadi sekali lagi, aku tidak segan memecatmu dari rumah sakit ini!" umi Khadijah benar benar marah, ia tahu Fara lah yang memeluk Fauzan terlebih dulu.

"Tidak nenek .. Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi." Fauzan mencicit ketakutan.

"Sekarang nenek berikan pilihan .. Pertama tinggalkan wanita ini, jangan pernah menemuinya atau bertemu dengannya, maka kariermu akan berjalan lancar, jika kamu memlih wanita ini, pergilah .. Nenek tidak akan menghalangimu!" umi Khadijah memberikan pilihan.

"Aku memilih yang pertama nenek." Fauzan tanpa ragu menjawab pertanyaan neneknya, tidak perduli Fara akan marah. Bagi Fauzan karier adalah segala galanya.

"Bagus ... Sekarang katakan dengan tegas pada wanita ini kalau kalian berdua sudah tidak ada hubungan apa apa lagi!" umi Khadijah memerintah dengan kejam.

Fara sangat kaget dengan perkataan Umi Khadijah. Wanita ini rupanya sangat tidak suka pada dirinya. Fara menanti, apakah Fauzan berani melakukan permintaan neneknya.

"Fara .. Mulai detik ini aku putuskan kamu! Hubungan kita berakhir sampai di sini." Yahya berucap mantap, lebih baik kehilangan Fara ketimbang kehilangan karier dan pekerjaannya.

1
Yayuk Indaryanti
semangat lanjut dong thor
jay naomi
kutukan nya meng inspirasi
Holipah
hayo loh d catat omongan tari nnti jdi nyata megalodon mu letoy klw berkhianat 😅😅
Yayuk Indaryanti
semangat thor, selalu menunggu kelanjutanya.. doble up dong...
Delfianti
Mantaap luarbiasa ceritanya. aku suka
Meli Anja
hai salam kenal ... saya baru mulai baca nih kak...
Yayuk Indaryanti
doble up dong thor
Masitoh Masitoh
kepo ahh mertuamu tari
Yayuk Indaryanti
semangat thor.. lanjut lagi dong
Afrina Wati
Luar biasa
Kasma Aisya
dari judulnya aja aku yakin dia jd Nika SM si fara, trus lebih perhatian sama istri keduanya...
Yayuk Indaryanti
lanjut thor
Jocee
bagus banget ceritanya, recomended banget buat dibaca
Yayuk Indaryanti
lanjut thor
Yayuk Indaryanti
lanjut thor...
Naufal Azka
semoga lekas trbongkar sebelum sgalanya mnjadi rumit
Kam1la
wah, seru...!
Kam1la
seru, hampir mirip dengan karya ku...
Rieya Yanie
jd laki kok bodoh plin plan
Sukliang
fauzan plin plan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!