NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:25.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ayuni

Sifa tidak pernah menyangka dengan nasib nya, ia harus menjadi Pengantin Pengganti, Kakak kandung nya sendiri yang tiba-tiba kabur di hari pernikahan nya sendiri.

Bagaimana Kisah nya.. hanya di Novel Pengantin Pengganti


Follow Me :

Ig : author.ayuni
Tiktok : author.ayuni

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

Revan setengah frustasi, ia tidak menemukan Sifa di pasar tradisional maupun di pasar swalayan nya. Dengan terpaksa ia pun kembali pulang, ia berharap Sifa sudah kembali pulang ke rumah.

Beberapa menit berlalu Revan pun sudah sampai di rumah nya, seperti biasa ia memarkirkan mobilnya di garasi, disaat yang bersamaan Sifa pun tiba di rumah dengan beberapa belanjaan yang memenuhi motornya.

Revan langsung keluar mobil lalu berjalan setengah berlari menghampiri Sifa.

" Alhamdulillah kamu sampai rumah juga " ucap Revan.

Sifa yang aneh dengan sikap Revan sedikit mengernyitkan dahinya, lalu melepaskan helm yang ia gunakan.

Revan langsung membawa belanjaan yang Sifa simpan di motornya.

" Kamu belanja apa aja banyak banget " ucap Revan sambil berjalan menuju pintu samping rumah.

Sifa yang masih berdiri di posisi nya hanya meniru ucapan Revan.

'Kamu belanja apa aja banyak banget ' sambil berjalan mengekori Revan.

" Mas, Sifa .. Sudah sampai kalian ? " ucap Bu Ratna.

Sifa menghampiri Mama mertuanya.

" Mama sudah lama disini ? " tanya Sifa sambil menyalami Bu Ratna.

" Hmm.. Lumayan.. kamu belanja apa aja sayang, banyak banget keliatan nya, nanti lain kali, kamu jangan pergi sendiri ya, Mama khawatir, kamu bawa motor sendiri dengan belanjaan yang banyak " ucap Bu Ratna.

" Iya Ma.. Oya Sifa ke kamar dulu ya, mau bersih-bersih " susul Sifa.

" Euhh sebentar, Mama mau pulang aja ya, Mama mau ke toko roti Mama yang satunya lagi "

" Loh kok cepet-cepet sih Ma, Mama kan belum makan disini " ucap Sifa.

" Gampang, nanti Mama kesini lagi sama Papa ya.. Kamu juga kasian baru dari pasar, pasti capek.. Istirahat ya.. " ucap Bu Ratna.

" Iya deh, Mama hati-hati ya " Sifa lalu kembali menyalami Mama mertuanya di susul oleh Revan yang baru saja selesai menyimpan belanjaan yang Sifa beli di dapur.

" Mau pulang aja Ma ? " tanya Revan lagi memastikan, padahal ia pun mendengar percakapan Mama dan istrinya.

" Iya, Mama pulang ya, mau ke toko kue lagi " jawab Bu Ratna.

" Hmm.. " Revan mengangguk lalu mengantarkan Mama nya sampai teras rumah.

" Mas, jaga istrimu.. Jangan sampe nanti dia pergi-pergi sendiri lagi " bisik Bu Ratna kepada anak semata wayangnya.

Revan kembali mengangguk.

***

Sifa berjalan menuju kamarnya, ia berniat untuk mandi dan mengganti pakainnya.

Saat Sifa akan menaiki tangga tiba-tiba tangannya diraih oleh Revan.

" Dek.. " panggil Revan.

" Hmm.. " Sifa membalikkan badannya lalu menoleh ke arah Revan.

" Euhh aku minta maaf ya.. "

" Untuk ? " tanya Sifa.

" Itu yang tadi, aku lagi fokus banget tadi sama konsulan pasien-pasien, aku minta maaf banget, aku bukan cuekin kamu, aku...... " ucapan Revan terhenti.

" Iya " jawab Sifa singkat memotong pembicaraan suaminya.

Ia kembali berjalan menaiki anak tangga. Revan pastikan Sifa masih kesal kepadanya.

" Dek, tunggu " Revan menyusul Sifa menaiki anak tangga.

" Apa lagi ? " tanya Sifa.

Saat Revan akan berbicara, ponselnya berdering, ia mengambil ponselnya yang ia simpan di saku celana, terlihat pad layar ponsel dari rumah sakit menghubunginya.

" Sebentar " Revan sedikit menjauh dari Sifa

Sifa memutar kedua bola matanya, lalu ia berjalan masuk kedalam kamar. Untuk mandi dan berganti baju.

***

Sifa sedang asik dengan gambar-gambar buatannya, Sifa diberikan tugas oleh dosen untuk memenuhi syarat ujian akhir, ia harus mengumpulkan minimal 12 desain buatan tangannya lalu dikumpulkan sekitar 2 hari lagi.

Sifa mempergunakan waktu luangnya untuk menyicil tugas yang sudah diberikan oleh kampus untuknya, ia sudah membuat sekitar 7 buah desain, ia membutuhkan 5 desain lagi, ia pastikan ia akan mengumpulkan tugas tepat pada waktunya.

Ditengah-tengah perjalan dalam membuat desain tiba-tiba ia kehabisan kertas untuk membuat desainnya, mau tidak mau hari ini ia harus kembali ke luar rumah untuk membeli kertas.

Ia pun bergegas mengganti pakaiannya, memasukkan dompet dan ponselnya ke dalam tas kecil yang selalu ia bawa, lalu ia keluar kamar berniat untuk meminta ijin kepada Revan.

Sifa mengetuk pintu kamar Revan, namun tidak ada jawaban.

Tok Tok Tok..

" Mas Revan .. " panggil Sifa.

Lalu ia mencoba membuka handel pintu kamar, pintu kamar terbuka.

" Eh .. Kok gak dikunci " guman Sifa.

Kepalang tanggung, Sifa lalu mengedarkan pandangannya ia melihat Revan tertidur di sofa dengan ipad yang masih berada ditangannya.

Sifa mengurungkan niatnya untuk meminta ijin langsung kepada Revan, ia pun kembali menutup pintu kamar suaminya.

" Gue kirim pesan aja deh nanti " guman Sifa sambil berjalan menuruni anak tangga.

Sifa menuju pintu samping rumah yang mengarah ke garasi, ia akan pergi menggunakan motornya, ia pikir tidak akan lama, karena ia hanya akan membeli kertas untuk membuat desainnya.

Sekitar 15 menit perjalanan, ia sudah sampai di toko alat-alat tulis terbesar di kotanya, memang toko ini lebih dekat jika dari rumah Revan dibandingkan dengan jarak dari rumah orangtua nya.

Sifa memarkirkan motornya, lalu ia masuk kedalam toko, ia berjalan menuju tempat kertas-kertas dan pensil khusus untuk menggambar.

Saat Sifa akan membayar menuju kasir tiba-tiba langkahnya terhenti.

" Sifa " panggil seseorang.

Sifa sedikit membelalakkan matanya.

" Mas Novan " ucap Sifa.

" Apa kabar kamu ? "

" Ba.. Baik Mas " balas Sifa.

" Dek.. " tiba-tiba suara wanita yang ia kenal menghampirinya.

" Kak Sita ? " Sifa merasa heran karena kakaknya pun ada di lokasi yang sama.

" Kamu sendiri aja Dek ? Suami kamu ? " tanya Sita.

" Mas Revan di rumah Kak " jawab Sifa.

" Hmm.. " Sita melirik ke keranjang belanja Sifa, ia sudah mengetahui jika Sifa membeli alat-alat untuk keperluan kuliahnya.

" Ya udah Sif, kita duluan ya.. Ayo sayang.. " ucap Novan kepada Sita membuat Sifa semakin membelalakkan matanya.

" Dek, kakak duluan ya.. baik-baik ya kamu " ucap Sita berlalu meninggalkan Sifa sambil menggandeng tangan Novan.

Sifa masih berdiri di posisinya. Ia sedikit dibuat kaget oleh Novan dan Sita kakaknya.

" Apa tadi, sayang ? Jadi Kak Sita sama Novan ? " Sifa terlihat sangat kaget.

Disaat yang bersamaan lamunan nya dibuyarkan oleh suara dering telepon.

Sifa mengambil ponselnya didalam tas, terlihat Revan menghubunginya. Sifa lalu menggeser tombol hijau pada layar ponselnya.

Sifa : " Ya Mas "

Revan : " Kamu kemana lagi ? "

Sifa : " Aku di toko alat tulis, kehabisan kertas untuk membuat desain "

Revan : " Udah selesai kan cepet pulang atau aku kesitu "

Sifa : " Udah selesai kok tinggal bayar "

Revan : " oke, hati-hati pulangnya "

Klik sambungan telepon terputus.

Sifa lalu mengantri di kasir untuk membayar belanja nya, pikirannya menerawang jauh, ia masih tidak habis pikir dengan mantan kekasihnya dan kakak nya.

" Jadi.. Novan dan Kak Sita .. Enggak gak mungkin.. " gumam Sifa dalam hati.

" Kak.. Halo.. Kak " ucap kasir memanggil Sifa membuyarkan lamunan nya.

" Oh i..iya.. "

" Silakan Kak.. Maju ke depan "

" Oh ya.. "

🌺🌺🌺

Jangan lupa dukung author dengan vote, like dan komennya ya.. ❤️

1
muhammad ihsan
lanjut dong thor
Adinda
mungkin dekati sita untuk balas dendam setelah menikah sita akan disiksa oleh Novan
Neng Nosita
aku punya vote dhari Senin doang,author telat updatenya😁
Maulana ya_Rohman
mungkin kah Novan punya rencana gak baik di balik kedekatan nya sama Sita🤔🤔🤔
Maulana ya_Rohman
salah mu s3ndiri...💃💃💃💃💃💃🎤🎤🎤🎤🎤🎤
Maulana ya_Rohman
😢😢😢😢😢😢
Maulana ya_Rohman
mampir di sini thor...
Neng Nosita
lanjut lagi Thor..
Neng Nosita
lanjut Thor..
konyonyod an-club
Luar biasa
Wayan Ayu
sangat bagus
Soraya
lanjut
Soraya
lebih baik kmu berdamai dgn takdirmu Sifa
Soraya
mampir thor
Yuni Ngsih
Thor ko dipotongnya ceritra lg asyik ...ach ku kcwa....lanjut Thoòor💪💪💪
Yuniarti SPd: lanjut Thor
Ayuni (ig/tt : author.ayuni ): ini on going ya kak.. diusahakan tiap hari update.. tetap tunggu kelanjutannya ya ❤️
total 2 replies
Yuni Ngsih
waduuuuuh Thooooor baru nongol bikin aku ,kezel ,marah ,benci tuh ke yg namanya Sita ,klw ngga mau knp tdk sblmnya kasian syifa .....ich ceritramu bgs bikin aku ngenes dengan ceritra ini ....lanjut Thor....💪💪💪👌
Ayuni (ig/tt : author.ayuni ): lanjut yaa kak 🥰
total 1 replies
Neng Nosita
bagus,aku suka ceritamu Thor...👍💪
Neng Nosita
waaah jgn² Novan......🤔
Neng Nosita
nyesel kan?😒
Putri Chaniago
jgn sampai Sita n Novan merencanakan niat jahat pd Sifa n Revan. klo Sita mungkin krn iri Novan jgn sampai terbujuk Sita utk merusak rmh tangga Sifa Revan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!