Dari Nona Muda Menjadi Putri Sempurna

Sebelum Queen menjawab ketukan pintu di luar..suara kasim terlebih dahulu berteriak dengan keras, mengumum kan kehadiran seseorang di kediaman paling sederhana itu.

" Yang mulia selir agung datang untuk berkunjung..."

teriak nya nyaring,suara kegaduhan terdengar didepan halaman kediaman anggrek milik putri Quen..

"Huff..satu hari saja tu uget uget tidak datang mengganggu hidup ku, apa tidak akan tenang kali ya " umpat nya seraya memakai cadar yang menutupi sebagian wajah milik nya.

karna menurut nya,wajah pemilik tubuh yang dahulu sangat cantik dari wajah asli nya.Tapi sayang nya,sang putri tidak pintar dalam merawat diri.Jelas sangat berbeda dengan dia yang menempati nya sekarang.

Cekrettt..

pintu pun dibuka dengan kasar oleh sang empu kediaman..

"Berisik.."

bentak Quen lagi.

Semua orang yang sedang beradu tenaga pun terdiam seketika ,,

flashback on_

Saat penghuni kediaman angrek milik putri Queen sibuk dengan aktifitas nya masing masing.Seketika terganggu dengan kedatangan selir agung dan antek antek nya. Siapa lagi kalau bukan sang selir beserta kedua putri kesayangan nya dah para pelayan setia yang selalu membantu tuan nya untuk menyiksa putri mahkota.

"Kabar kan ketibaan ku.Aku ingin mengunjungi anak tidak tau diri itu. "

ucap nya dengan angkuh yang membuat para pelayan dan pengawal setia sang putri waspada dan menghalangi niat mereka untuk masuk.

"Cihh..cuma orang rendahan kalian berani menantang titah dari ku. "

"Ampun yang mulia selir agung ."ucap salah satu dari mereka,yang tak lain adalah pelayan Yuxi..

"Junjungan hamba tidak bersedia menerima kunjungan dari siapa pun ",jawab nya lantang tampa takut.

" Berani nya kau pelayan rendahan membantah titah ibunda ku. .apa kau ingin mendapatkan hukuman nha? "

Bentak putri Yu Yuyan yang lansung merangsak kedepan dan mendorong pelayan Yuxi.

Akhir nya dorong dorongan antara pelayan putri quen dan sang selir agung pun terjadi.Mereka menampar dan menarik rambut para pelayan sang putri dengan kasar..sampai suara bentakan dan dorongan pintu terdengar kasar menghentikan mereka..

Flashback off-

" Sungguh tidak beradap,mengunjungi kediaman orang dan membuat keributan.."

ucap Queen lagi sambil memeriksa para pelayan setia nya yang berantakan dengan bekas tamparan dan cakaran dimana mana,hal itu membuat aura nya kelam.

Sampai sang selir beserta putri kesayangan dan para bawahan nya merinding seketika.

Setelah kembali dari pengasingan satu minggu yang lalu,ini pertama kali mereka melihat putri mahkota secara langsung..Dengan aura yang berbeda ,penampilan yang berbeda,dan berani menatap mereka satu persatu.Biasa nya sang putri akan tertunduk ketakutan saat dibentak dan dengan patuh menerima hukuman walau tanpa kesalahan apapun.

Sekarang yang berhadapan dengan mereka ,terlihat sangat berbeda..Bahkan hampir tidak sama..Dalam benak mereka masing masing terdapat keraguan tentang kebenaran sang putri berubah selama dua tahun di hutan pengasingan,atau sang putri di rasuki mahluk halus saat berada di dalam hutan yang terkenal seram itu.

Plakkk...

sebuah tamparan yang sangat kuat ke salah satu pelayan selir agung membangun kan mereka dari keterkejutan,sehingga membuat sang pelayan jatuh tersungkur..

" Berani nya kau jala*g rendahan menampar bawahan ku! "

bentak selir agung sambil melayang kan pukulan kewajah putri Quen.

Happ..

tangkapan kuat dari tangan putri mahkota kembali mengejut kan mereka.

""berani nya kau menyentuh tangan suci ibunda ku putri tidak berguna.."

Sergah putri Yu Yuyan dan sang adik putri ketiga sambil mencoba menyerang putri Queen bersamaan.

Siapa sangka,,dengan sekali dorongan dari putri Queen membuat selir agung terhuyung dan menabrak putri putri nya, dan itu menambah kemurkaan ketiga nya.

Sementara di lain sisi,para bawahan putri Queen sangat terkejut dengan pribadi atasan mereka yang luar biasa.Walau mereka tahu sang putri telah berubah,tapi mereka tidak pernah melihat putri mahkota seberani ini.Karna sang junjungan tidak pernah meninggal kan kekediaman nya.Bahkan untuk sekedar duduk ditaman paviliun sekali pun.

"Ambil kan aku cambuk .."

pekik selir agung lagi.

seorang pelayan dari kediaman selir agung mendekat dengan cepat, dan menyerah kan gumpalan cambuk yang melingkar .

Para pelayan putri Queen menatap cemas melihat atasan nya ingin dicambuk,mereka pun segera berlutut dan memohon pengampunan untuk junjungan yang mereka sayangi.

"Ampun kan yang mulia putri Queen selir agung, jangan hukum dia..Biarkan kami yang menerima hukuman ini. "

Kata mereka sambil bersujud dan membenturkan kepala mereka di tanah berbatu.

"Hukum mereka semua. "

Ucap sang selir dengan lantang..Kedua putri nya tersenyum sinis menatap wajah putri mahkota..mereka senang,karna mainan mereka telah kembali.

Tapi,apa yang mereka pikir kan tidak sesuai dengan apa yang terjadi.Ketika cambuk mulai di layang kan,dengan sigap putri Queen menangkap dan menarik nya.

Tidak ada yang tidak terkejut dengan kejadian tersebut,bahkan bukan hanya mereka yang menyaksikan kejadian yang mencengan kan itu.. kaisar beserta putra mahkota dan para mentri yang tidak sengaja melintas pun tertegun menyaksikan kejadian yang tidak pernah mereka duga.

Brukk...

selir agung tejungkal dengan tidak etis didepan putri Queen ,walau hanya dengan satu hentakan ketika cambuk yang ditangkap putri Quen di tarik dengan keras.

"Ibunda..

"Yang mulia selir agung..

Seru putri dan para pelayan sang selir.mereka sangat terkejut dengan kejadian yang begitu cepat.

"Putri Quen Han. .Bentakan keras dari suara seorang pria nyaring ditelinga Quen dan yang lain nya.

Seketika mata mereka menoleh menuju arah suara yang datang mendekat..

Ya siapa lagi kalo bukan kaisar xuiren,berserta rombongan.

Semua yang ada disana langsung berlutut dan memberikan hormat untuk sang penguasa kekaisaran Han.

""Hormat pada yang mulia kaisar Xuiren,semoga yang mulia hidup beribu tahun."

ucap mereka serentak,Kecuali sang pemeran utama kejadian ini sang putri mahkota.

" Lancang nya kau putri tidak memberikan hormat kepada kaisar ."

ucap kasim kekaisaran dengan kasar.

Bahkan putra mahkota pun hanya diam menyaksikan kejadian tersebut.Dengan tatapan tajam seakan ingin melenyap kan siapa saja.Namun dibalas dengan tatapan tajam juga oleh sang saudari ,putri mahkota yang baru saja berhasil membuat nya terkejut.

"Dimana sopan santun mu putri mahkota ?"

Bentak kaisar Xuiren lagi.

.

. bersambung