NovelToon NovelToon
TERIKAT CINTA VAMPIRE TAMPAN

TERIKAT CINTA VAMPIRE TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Vampir
Popularitas:58.9k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Gelya akhir-akhir ini sering bermimpi bercinta dengan seorang lelaki misterius. Wajahnya tak jelas hanya tubuhnya yang terasa lebih dingin dari manusia biasa.
Sampai akhirnya, ia dipertemukan dengan lelaki tampan yang selalu hadir saat malam hari. Lelaki yang mampu mengguncang hati Gelya dan membuatnya jatuh cinta setengah mati. Lelaki yang ternyata selalu hadir dalam mimpi Gelya. Bagaimana percintaan antara manusia dan vampire ini terjalin? Ada misteri apa dibalik kedatangan vampire yang berusia hampir 2000 tahun itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Indahnya Kebersamaan

Di hari kedua bulan madu mereka, Gelya pun bangun siang hari akibat Zoran yang mengajaknya bercinta sampai menjelang pagi.

Namun hari ini, keduanya bangun bersama. Zoran bahkan mengendong Gelya sampai ke kamar mandi.

"Aku bahagia saat bangun bersamamu." Gelya menyandarkan punggungnya di dada Zoran saat keduanya ada dalam bathtub.

"Aku juga sayang. Walaupun memang kulitku merasa agak panas."

Gelya mengambil tangan Zoran dan melingkarkan ke perutnya. "Aku bisa lega kalau kamu akan menemani aku saat ujian skripsi dan saat wisuda nanti."

"Aku pernah dulu ikut kuliah malam. Namun tak pernah diwisuda karena acara wisudanya dilaksanakan siang hari. Ijasah ku di ambil oleh salah satu asistenku. Pada hal aku diminta untuk pidato karena merupakan lulusan terbaik." Zoran mengusap perut Gelya sambil menceritakan masa lalunya.

"Tahun berapa itu?"

"Tahun 1860 aku kuliah pertama, lalu tahun 1920 aku kuliah kedua kali. Terakhir tahun 1960an. Semuanya tidak diwisuda. Aku mencari universitas yang melaksanakan kuliah malam hari. Sayangnya tidak ada yang melaksanakan wisuda malam hari." Zoran tertawa.

"Bagaimana rasanya?"

"Apa?"

"Kuliah di berbagai generasi. Melihat perkembangan dunia dari yang masih menggunakan lentera, lilin sampai akhirnya menggunakan lampu listrik. Dari yang hanya naik kuda, mobil kuno sampai akhirnya bisa naik pesawat dan mobil super canggih di dunia sekarang ini."

Zoran tersenyum masam. "Tidak menyenangkan, sayang."

Gelya membalikan badannya. "Kenapa?"

"Pokoknya jadi vampire itu tidak enak. Karena itu, aku mohon padamu, jangan pernah meminta aku untuk merubah mu menjadi vampire karena aku tak ingin kamu mengalami penderitaan selama ribuan tahun seperti aku." Zoran menarik Gelya agar duduk semakin dekat padanya. Gelya menaikan kedua kakinya di paha Zoran sehingga jarak keduanya menjadi sangat dekat.

"Zo, aku akan menjadi tua. Sedangkan kamu akan tetap abadi. Apakah kamu akan tetap mencintaiku jika aku sudah menjadi tua? Wajahku akan menjadi keriput, rambutku akan menjadi putih. Kekuatanku akan berkurang. Aku pasti akan terlihat jelek di matamu."

Zoran membelai wajah Gelya. "Aku akan selalu mencintaimu. Karena sejujurnya, aku belum pernah jatuh cinta. Waktu aku masih menjadi manusia dan setelah aku menjadi vampire, belum pernah ada satu gadis pun yang membuat hatiku bergetar. Hanya kamu. Memang vampire itu tak ada hatinya, jantungnya pun tak ada detaknya. Namun saat aku mendengar detak jantungmu, aku membayangkan kalau itu adalah detak jantungku. Sayang, aku mendekatimu memang awalnya atas perintah ratu. Namun semakin aku melihatmu, apalagi waktu awal pertemuan kita di malam saat hujan itu, hatiku yang sudah lama mati, seakan hidup kembali. Makanya aku kemudian menolak semua keinginan untuk mencelakaimu. Karena aku tahu, ada sesuatu dalam dirimu yang membuat vampire seperti diriku bisa memimpikan kamu." Zoran mengecup bibir Gelya. "Aku tahu kamu akan menjadi tua. Aku tahu suatu saat kematian akan memisahkan kita. Aku janji tak akan pernah berubah."

Gelya menangis. Kata-kata Zoran sangat manis kedengarannya. Membuat hatinya semakin terikat pada vampire tampan ini.

"Hei, jangan menangis....!" Zoran menghapus air mata Gelya. "Sekarang kita kan sedang menikmati indahnya bulan madu. Setelah kamu lulus kuliah, aku akan mengajakmu ke daerah asalku. Aku kan sudah bisa keluar saat siang hari. Jadi kamu nggak akan naik pesawat sendirian lagi."

Gelya tersenyum. Ia memeluk Zoran dari depan. "Aku mencintaimu. Sekarang dan selamanya."

"I love you too, baby."

Pasangan suami istri itu kembali bercinta di dalam bathtub. Sungguh romantis mereka. Author saja jadi iri membayangkannya 😅😅😅🙏🙏🙏

***********

Gelya menghabiskan makan siangnya yang sedikit terlambat (karena sudah jam setengah 3). "Aku sungguh kelaparan." kata Gelya membuat Zoran hanya tertawa.

"Sayang, kamu sejak semalam belum minum darah. Ambil saja darahku." kata Gelya saat ia ingat kalau Zoran memang belum makan.

"Aku masih bisa menahannya. Aku kan sudah bilang, setiap kali aku meminum darah mu, kekuatan mu akan berkurang." Zoran menolak.

"Tapi, aku tetap merasa kuat. Memang sih awalnya saat kamu meminum darahku, aku merasa lemah. Namun 2 atau 3 hari kemudian, aku pasti akan merasa kuat lagi."

Zoran membelai kepala istrinya. "Malam ini, aku akan berburu di sekitar sini. Aku akan minum darah binatang saja."

"Binatang itu akan mati?"

"Tidak sayang, aku tahu batas kemampuan darah mereka. Makanya jika aku memburu binatang, aku harus mendapatkan 2 atau 3 ekor."

Gelya segera menyusun peralatan makan dan membersihkan mulutnya dengan tissue. "Kita jalan-jalan keluar?"

"Ok." Zoran menggandeng istrinya. Keduanya melangkah ke luar villa. Zoran tak lupa menggunakan topi dan kacamata hitamnya. Namun terik matahari masih agak terasa panas. Zoran kembali mundur ke dalam villa.

"Ada apa, sayang?" tanya Gelya.

"Kulitku rasanya terbakar."

"Apakah sinar mataharinya masih terlalu panas?"

"Entahlah sayang. Kemarin juga seperti itu."

"Buat mendung saja."

"Kasihan bule-bule yang berjemur."

Gelya melihat ke arah pantai. Memang ada beberapa bule yang berjemur. " Pantainya nggak ramai, kok. Bagaimana kalau kamu pakai celana panjang dan kemeja lengan panjang saja? Nanti kalau sudah di bawah, kita berteduh di tempat kemarin, dan kamu boleh membuka kemeja dan celana panjangmu."

"Boleh juga."

Zoran mengganti pakaiannya dengan cepat. Tak sampai semenit, ia sudah kembali lagi dengan istrinya. Keduanya bergandengan tangan saat turun ke arah pantai.

"Bagaimana?" tanya Gelya saat mereka sudah duduk di bawa pohon yang rindang sehingga sinar matahari tak tembus.

"Saat jalan tadi, kulitku masih terasa agak panas. Namun setelah kita berada di bawah pohon, rasa panasnya sudah mulai hilang."

Gelya memeluk Zoran. "Kita di sini saja kalau begitu. Nanti kalau mataharinya sudah tenggelam baru kita berenang."

"Ok."

Saat matahari mulai tenggelam, tawa Gelya terdengar bahagia dalam pelukan Zoran. Keduanya berenang bersama, bermain bola, sampai tak menyadari ada sepasang mata yang sedang memperhatikan mereka. Seorang lelaki yang berdiri di teras sebuah villa yang nampak sangat dekat dengan pantai. Pria itu menelan salivanya berulang kali saat melihat tubuh Gelya yang nampak menggoda ketika kaos yang dikenakannya menempel ditubuhnya karena sudah basah. Demikian juga dengan celana pendek yang Gelya kenakan. Celana berkain tipis itu menempel di tubuh Gelya sehingga membentuk lekukan tubuhnya yang memang proporsional sebagai seorang wanita.

Pria itu tersenyum saat melihat Gelya tertawa tapi ia menatap iri ke arah Zoran. Tatapan mata pria itu juga tajam ke arah Zoran seolah mencoba mengenali siapa lelaki itu.

Ia nampak tak rela saat Zoran membungkuk dan meminta Gelya untuk naik ke punggungnya saat pantai mulai gelap. Ia melihat bagaimana kaki Gelya yang melingkar di pinggang Zoran dan tangan Gelya yang memeluk leher Zoran. Gadis itu terlihat begitu manja dan membuat jantung pria itu berdetak sangat kencang.

***********

"Sayang, aku pergi berburu dulu ya?" pamit Zoran ketika Gelya sudah selesai makan malam. Istrinya itu nampak lagi malas-malasan di atas ranjang.

"Tempatnya jauh?" tanya Gelya.

"Tidak. Hanya di belakang vila ini. Kamu lihat kan ada bukit dengan hutan kecilnya."

Gelya bangun lalu melangkah di atas ranjang dengan menggunakan lututnya. Zoran sudah menunggunya di tepi ranjang. Keduanya berpelukan lalu berciuman dengan mesra. "Hati-hati di sini, ya? Aku janji tak akan lama. Lebih baik kamu tidur saja. Siapkan tenaga saat aku kembali."

Gelya melotot namun ia tertawa juga. "Baiklah. Aku menunggu dengan senang hati."

Zoran mengedipkan sebelah matanya. "Aku suka saat kamu sedikit nakal sayang ..." lalu ia segera pergi dengan gerakan cepat.

Gelya pun kembali membaringkan tubuhnya. Ia memutar musik di ponselnya lalu memasang head set di telinga nya. Dia ingin tidur sebentar sambil mendengarkan suara piano klasik.

Sementara itu di luar villa, bulan purnama nampak bersinar sempurna.

Lelaki yang tadi melihat Gelya nampak berdiri di dekat villa tempat Zoran dan Gelya menginap.

Tatapan matanya dipenuhi oleh kabut gairah. Ia memejamkan matanya sebentar sambil membayangkan tubuh Gelya yang ia lihat tadi di pantai. Sebagai lelaki ia sungguh terpesona pada Gelya.

"Kak, mau kemana?" seorang perempuan datang menemuinya.

"Aku mau ke villa itu."

"Kak, kamu tahu lelaki yang bersamanya bukan lelaki biasa kan?"

"Ya. Dia seorang vampire. Aku dapat mencium baunya sebagai mayat hidup. Namun dia sudah keluar. Pasti mencari darah. Kamu berdiri di sini dan memberi tanda padaku jika lelaki itu kembali."

"Memangnya kakak mau berbuat apa? Jangan terjerat pada wanita itu, kak."

"Sayangnya aku sudah masuk dalam jeratan kecantikannya." Lelaki itu langsung pergi ke menuju ke villa.

********

Apa yang akan Gelya hadapi? Siapa lelaki itu?

1
irish gia
semoga lekas sembuh ka
⒋ⷨ͢⚤ Icʝιвяιℓ ємя_Adindawait㊍㊍
moga cepat sembuh mba Heny dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa
Virgo Virgo
kirax Tuhan pulihkan/Pray/
neng ade
semoga cepat sembuh ya thor dan pulih kembali
gia nasgia
syafakillah Thor🤲🙏
Eka ELissa
cepet cmbuh Mak ...😘😘😘 setia mnanti mu
Meylan Basiru
Waalaikum salam... semoga cepat sembuh mbak Enny.. Aamiin
Anie Sandi
gws ya mom author, Gbu
Eci Rahmayati
cepett sembuh KK dan sehat kembali secepatnya aamiin 🤲
Arayangita Ayan
Semoga lekas sembuh...aminnn
Apriyanti
waalaikumsalam
semoga cepat sembuh thor🙏
Novi
semangat sembuh y Mak 😇🙏🤗
Andriyani
Wa'alaikumussalam semoga cepet sembuh dan bisa segera melanjutkan karya tulis nya lagi Aamiin
Khusnul Khotimah
semoga lekas sembuh ,dan segala penyakitnya ibu diangkat sama Allah dan sehat kembali segala urusannya di mudahkan sama Allah
Tria 'Blt'
Waalaikumsalam,,,Iya gpp kak Enny ,,tetep setia menunggu...
Buat kak Enny semoga cepet sembuh ,,dan di angkat semua penyakitnya... Aamiiiin,,, 🤲🥰
Hasanah Darsono
wa'alaikumussalam,,,semoga cepat sembuh dan bisa beraktifitas lg ya thor
Nona
iya ngk apa" thor smoga lekas sembuh. semangaaat 💪 🥰
Neng Ati
semoga lekas sembuh mami eini,semangat secepatnya bisa beraktivitas kembali ya
tintiin21
semoga lekas sembuh dan sehat kembali seperti sediakala thor... 💪💪💪💪
Maria Kibtiyah
walikumsalam.. semoga lekas sehat kembali kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!