NovelToon NovelToon
Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:39.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizoh

Ibrahim anak ketiga dari pasang Rendi dan Erisa memilih kabur dari rumah ketika keluarga besar memaksanya mengambil kuliah jurusan DOKTER yang bukan di bidangnya, karena sang kakek sudah sakit-sakitan Ibrahim di paksa untuk menjadi direktur serta dokter kompeten di rumah sakit milik sang kakek.

Karena hanya membawa uang tak begitu banyak, Ibrahim berusaha mencari cara agar uang yang ada di tangannya tak langsung habis melainkan bisa bertambah banyak. Hingga akhirnya Ibrahim memutuskan memilih satu kavling tanah yang subur untuk di tanami sayur dan buah-buahan, karena kebetulan di daerah tempat Ibrahim melarikan diri mayoritas berkebun.

Sampai akhirnya Ibrahim bertemu tambatan hatinya di sana dan menikah tanpa di dampingi keluarga besarnya, karena Ibrahim ingin sukses dengan kaki sendiri tanpa nama keluarga besarnya. Namun ternyata hidup Ibrahim terus dapat bual-bualan dari keluarga istrinya, syukurnya istrinya selalu pasang badan jika Ibrahim di hina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

"Ohh iya, Ini Arumi bawa buah hasil panen Mas Ibrahim kemarin" Arumi memberikan sebuah plastik berisi buah apel dan jeruk

"Kenapa repot-repot? Kamu kesini aja Mak udah senang" Mak Sumi menerima dengan senang hati

Arumi tersenyum lalu Mak Sumi mengajak Arumi untuk masuk ke dalam rumahnya, tidak lupa Mak Sumi menyediakan air minum dan tempe mendoan karena memang hanya itu baru tersedia pagi ini itu pun sisa buat Yadi tadi sebelum berangkat kerja.

Setelah ngobrol cukup lama, Arumi pun menyampaikan maksud dan tujuannya datang ke rumah Mak Sumi. Arumi memperlihatkan video yang kemarin di rekam oleh Yadi tapi tampaknya Mak Sumi tidak terkejut dan terkesan biasa saja, Arumi menebak mungkin Mak Sumi sudah tahu dari Yadi.

"Mak sudah tahu, kemarin Yadi menceritakan semuanya pada Mak. Jujur Mak kesal sekali mendengarnya, tidak menyangka ternyata Dela wanita seperti itu. Padahal keluarganya termasuk orang-orang terpandang, rata-rata mereka guru dan dosen"

"Itu yang bikin Arumi kesal, Mak. Padahal Arumi sudah memperingatinya tapi sepertinya wanita itu tidak kapok, masih berusaha merayu Mas Ibrahim"

"Mak paham dengan kekhawatiran kamu, jadi apa rencana kamu sekarang apa?" tanya Mak Sumi menatap Arumi dengan iba

Mak Sumi akan membantu Arumi, Mak Sumi juga tidak rela jika anak dari mediang sahabatnya harus mengalami nasib seperti sahabatnya. Arumi pun mengutarakan niatnya ingin ke rumah Dela, ingin bertemu orang tuanya agar orang tua Dela menegur kelakuan anaknya bisa saja mencoreng nama baik keluarga mereka yang terkenal terpandang dan berpendidikan.

"Baik Mak akan menemani kamu ke sana, Mak bersiap sebentar"

Mak Sumi masuk ke dalam kamarnya untuk mengganti pakaian yang lebih sopan, setelah itu Arumi dan Mak Sumi pun segera menuju kediaman keluarga Dela. Hanya berjarak tiga rumah saja dari rumah Mak Sumi, Arumi dan Mak Sumi pun sampai di depan rumah Dela.

Rumah berlantai dua dan halaman yang penuh dengan tanaman bunga, tapi tidak ada pagar yang mengeliling rumah orang tua Dela. Arumi dan Mak Sumi dengan tenang berjalan ke arah pintu utama, Arumi mengetuk pintu rumah tersebut sembari mengucap salam dengan sopan.

Ceklek......

Suara pintu di buka dari dalam, ternyata Dela yang membukakan pintu untuk Arumi dan Mak Sumi. Wajah Dela terkejut bahkan kedua bola matanya melotot saat tahu siapa yang bertamu ke rumahnya, sementara Arumi menyeringai sembari bertanya kabar Dela apa masih gatal?.

"Mau apa kamu datang kesini?" tanya Dela masih dengan wajah terkejutnya

"Saya hanya ingin mengenal lebih dekat keluargamu" jawab Arumi dengan tersenyum manis

Mak Sumi yang dari tadi diam ikut tersenyum mendengar jawaban Arumi, Mak Sumi sangat suka cara Arumi untuk menjaga keutuhan rumah tangganya. Mak Sumi juga setuju dengan perkataan Arumi di rumah tadi, selain pria yang mencegah perpecahan dalam rumah tangga wanita juga harus melakukan hal yang sama.

Dan inilah salah satu cara Arumi untuk mencegah kehancuran dalam rumah tangganya, dengan cara mengusir hama yang selagi masih sedikit jika sudah masuk terlalu jauh berbuat tentu semakin sulit untuk mencegah kehancuran dalam rumah tangganya.

"Lebih baik kamu pulang saja, keluarga saya tidak akan mau menerima tamu seperti kamu" cibir Dela

Mendengar cibiran Dela Arumi justru tersenyum, lalu Arumi menarik tangan Mak Sumi untuk tetap masuk ke dalam rumah Dela. Terlihat tidak sopan, tapi Arumi sudah memikirkan semua rencana ini dengan sangat matang. Dela yang melihat Arumi mau masuk tanpa izin, langsung menarik lengan Arumi.

"Saya sudah bilang, kalau saya tidak menerima tamu. Apa kamu mengerti bahasa saya?" bentak Dela dengan wajah sudah memerah, tapi anehnya Arumi tidak tersinggung atau pun marah dengan perlakuan Dela

"Gimana rasanya?" tanya Arumi, kening Dela mengerut karena tak mengerti dengan perkataan Arumi.

"Apa maksudmu?"

"Ck, masa begitu saja kamu tidak paham sih. Kamu itu bukannya pendidikan sudah sarjana, pasti paham donk apa maksud dari pertanyaan saya itu?" ejek Arumi

Mak Sumi pun tertawa, meski usianya sudah hampir setengah abad tentu paham kemana arah pembicaraan Arumi dan pertanyaan Arumi pada Dela. Namun Dela masih bersikukuh mencoba mengusir Arumi, dan tidak mau menjawab pertanyaan yah menurutnya tidak penting. Arumi yang masih berdiri di depan pintu rumah Dela masih tetap tersenyum, meski Dela berulang kali mengusirnya.

"Bagaimana rasanya? Kamu tidak nyaman kan, kalau ada tamu yang tidak di undang berkunjung ke rumah mu dan memaksa untuk masuk bahkan kamu terus berusaha mengusir tamu tersebut" ujar Arumi, namun Dela sepertinya masih belum paham juga maksud dari perkataan Arumi sampai membuat Mak Sumi gemas melihat Dela sangat lemot.

"Ck, ternyata kamu masih belum paham juga. Saya hanya memposisikan diri sebagai kamu, seperti ini lah kamu yang terus merayu suami saya. Bahkan dengan tidak malunya kamu meminta Mas Ibrahim menjadikanmu simpanan, dan begitulah yang akan saya lakukan mengusir kamu dari dalam rumah yang sudah saya jaga bersama Mas Ibrahim"

Dela bergeming, akhirnya Dela paham dengan maksud perkataan Arumi padanya. Mak Sumi berbisik pada Arumi bahwa Dela baru sadar, bahkan Mak Sumi menahan tawa begitu juga dengan Arumi karena melihat ekspresi Dela yang terlihat kaku. Baru saja Dela hendak membalas perlakuan Arumi, namun urung saat mendengar suara mamanya.

"Loh ada tamu, kenapa gak kamu aja masuk?" ucap Mamanya Dela, Arumi tersenyum penuh kemenangan dengan cepat Arumi mencium punggung tangan mamanya Dela dengan takzim.

"Maaf ganggu waktu Tante" ucap Arumi dengan sopan

"Loh kamu Arumi kan? Istrinya Ibrahim?" tanya Mamanya Dela, Arumi mengangguk sembari tersenyum.

Mamanya Dela mempersilahkan Arumi dan Mak Sumi untuk masuk ke dalam rumah, namun sebelum masuk Arumi memberikan sebuah plastik pada Mamanya Dela yang berisi buah hasil panen kebun milik suaminya dan dengan senang hati Mamanya Dela menerima.

"Ohh iya, kenapa Arumi bisa datang bersama Mak Sumi?" tanya Mamanya Dela menatap Mak Sumi dengan senyum yang tidak lepas dari bibirnya karena memang Mamanya Dela orang yang ramah.

"Ahh itu, karena Arumi tidak tahu di mana rumah Dela. Sebenarnya Arumi sudah kenal Dela dan sering bertemu dengannya, Arumi jadi kepikiran ingin bermain ke rumahnya sekali ingin melihat Tante orang yang paling di hormati di kampung ini" alibi Arumi, namun matanya menatap Dela yang terlihat gusar

"Benarkah? Tapi Dela tidak pernah cerita denga saya, kalau memiliki teman bernama Arumi" karena selama ini Mamanya Dela jarang ada di rumah, tapi meski begitu Mamanya Dela tetap selalu memantau anaknya dari kejauhan.

#

#Jangan Lupa Follow Ya

FB: Marisa Hafizoh

IG: hafizoh_17

1
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
terbongkar juga secara tak langsung, akhirnya,,,,,👍👍😬😬
Susetiyanti RoroSuli
bagus thor , harga diri keluarga besar itu lebih penting , hidup rukun ,tentrem , damai dan sentosa bersama keluarga besar qita, adalah sebuah harapan klasik yg tak tertawar ada peribahasa orang jawa " rukun agawe santoso yen crah marake bubrah ( seberat aoapun beban kita stau permasalahan yg kita hadapi dan diselesaikan bersama keluarga
Susetiyanti RoroSuli
Arumi bingung , dikatain miskin tapi semua jeluarganya minta bantuan ke dia , gimana coba sdh begitu bicaranya keluarga Arumi sangat menyakiti hatinya
Susetiyanti RoroSuli
qita suka apa nggak suka ya lihat Laras tertangkap,Dlm hatiku dich sebenarnya ada rada kasihan juga dama Laras , tapi koq ya terlaluuu sifatnya , gaya hedon maunya tapi kurang modal , tasain sekarang laras
Susetiyanti RoroSuli
Masyaalloh Laras mencuri sapi hanya untuk berfoya foya. gimana coba , koq nggak takut ya kalau "boroknya " ketahuan aneh banget ini tapi nyata , tingkah seseorang itu memang bermacam macam ya begitulah dunia
Susetiyanti RoroSuli
hayooo , ada aoa lagi nich ibunya Arumi cari suaminya , ayo terka dong , siapa cepat pasti dpt hem hem /Pray/
Susetiyanti RoroSuli
Aneh juga ya , ntar diberi duwit nggak diberikan daging berabe deh ,menang kalau keluarga besar itu ya elaku saja ada masalah
Susetiyanti RoroSuli
Arumi ini keluarga besar kayaknya ya , makanya problemnya ruwet , diberi sapi , dicuri saudaranya gimana coba
Susetiyanti RoroSuli
Terus terang nich kalau aku sama sudara itu koq nggak tegaan ya , selalu merasa kasihan., jika aku ada atau punya uang , kemudian ada saudara , tetangga , atau teman yg pinjam ya aku kasih , tapi jika aku nggak ada uang , kemudian ada yg pinjam ya mau gimana lagi , wong qitq juga nggak punya koq
Susetiyanti RoroSuli
ibu Arumi seorang wanita yg kurang patut dijadikan contoh , seorang ibu itu harusnya penuh dng kelembutan dan kasih sayang pada anaknya , bukan malah mempermasalahkan materi , mosok sdh disumbang sapi dan kambing koq malah mau pinjam ? koq ya tego ya
Susetiyanti RoroSuli
Benar ,suami istri nemang harus sepakat Arumi , penghematan keuangan harus ditata betul, sisihkan buat emergency ( cadangan jika ada kebutuhan mendadak. dan taj terduga ) , lha koq namanya baru calon istri koq berani ya minta tambahan mahar wuah ini sebuah sinyal bahwa sang istri ada tanda tanda cinta harta kayaknya , berabe ntar jadinya jika tak dikendalian dng baik /Pray/
Susetiyanti RoroSuli
ini sich menurutku ada konflik , aku jujur nich Thor senang sama perangainya Ibrahim dibandingkan Arumi , mengapa , karena sebenarnya qita nggak boleh lho mendo,akan yg jelek pada orang lain apalagi pada saudara , nggak etis khan jangan mengumbar emosi dong , tapi kebih terlalu lagi keluarga kandungnya Arumi , bgmn tdk lha wong diberi sumbangan sapi beberapa ekor dan kambing lebih dari seekor koq dibilang miskin , coba jika sapi dan kambing itu dijual , hampir ratusan juta khan harga seekor sapi sekarang sekitar 15 jt lho gaes , jadi orang itu jangan hanya lihat profesi tapi hasilnya ,/Pray//Pray/
Susetiyanti RoroSuli
aku suka koq , karya ini ini spesifik , mengapa saat ini jarang kita dapati cerita seorang petani , karena petani biasanya sekalu dianggap " remeh dan yak bermutu , yg mrnurutku anggapan ini salah karena menurutku nich seorang oetani itu adalah pekerja keras ,sederhana , sertadekat dng alam
Ira Sulastri
Semoga alat penyadap yg di pasang Arham berhasil dan dapat membuktikan kebohongan Bu Ani, sehingga Arumni bisa membersihkan nama almh bundanya
Nor Azlin
sabar mbak aku juga ingin kepastian sama kayak mbak nya ...pasti Arham akan tanya tu nanti ...kalau memang betul apa yang bu Ani kata kan itu mengenainya dengan pak burhan itu bermakna pak burhan lah yang selingkuh dengan bu Ani yah ...atau itu cuma kata bu Ani dong nya agar Arham tidak marah2 sama dia yah ...kalau betul seperti yang diceritakan mengenai dia & pak burhan ini bermakna mereka menjalinkan hubungan sebelum bunda Maira melahirkan Arumi atau sesudah melahirkan Arumi oleh demikian sesudah bunda Maria kecelakaan selepas itu mereka menikah atau jangan2 bu Ani sudah ada isinya saat itu makanya mereka langsing aja menikah & pak burhan nya pura2 marah sama bunda Maria kerana itu juga idia nya bu Ani agar Naira yang di salahkan agar perselingkuhan mereka tutup rapat2 yah cehhh dasar keduanya munafik andai itu ada benarnya pasal itu sampai mati dia merasa bersalah kerana udah menuduh bunda maira membuat onah deh ...pasal itu juga neneknya Arumi tidak cerita apa2 kali yah ...andai semuanya betul kamu jangan memberikan satu pun harta yang kamu punya termasuk rumah yang kamu taburkan itu... kerana itu juga harta pusaka yang seharusnya kamu dapat . .walau pun Arham itu satu ayah dengan mu jangan terlalu berlembut pada nya kerana suatu hari juga dia akan menikam mu dari belakang ketana dia darah daging bu Ani apa aja boleh berlaku ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: oke kk terimakasih sarannya
total 1 replies
Ahmad Sudrajat
Luar biasa
Umma Ais dan Abib: terima kasih bintangnya
total 1 replies
Yurniati
terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke di tunggu kk
total 1 replies
Yurniati
tanpa sadar cerita juga ibu Ani,kok tak cerita siapa laki laki yang di suruh itu,,,,,🤔🤔💪💪
Umma Ais dan Abib: gak tau kk
total 1 replies
Ira Sulastri
Alhamdulillah..... Arham percaya dg Arumni dan mau membantu membersihkan nama almh bunda Maira
Umma Ais dan Abib: alhamdulilah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!