NovelToon NovelToon
Dark Chaser

Dark Chaser

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Balas Dendam / Iblis / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:16.1k
Nilai: 5
Nama Author: Kei L Wanderer

Dark Chaser, sebuah organisasi sekaligus profesi rahasia yang dibuat oleh pemerintah. Mereka bertugas untuk menyelesaikan berbagai kasus tidak lazim dan aneh, yang mungkin ada hubungannya dengan makhluk selain manusia.

Ini adalah kisah William Blackbell, seorang Dark Chaser sekaligus ketua tim dalam menjalankan tugasnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kei L Wanderer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Unfinished

Theodore tidak lagi banyak berpikir. Semua rasa rasionalitas menghilang begitu saja. Dia merasa sedang menghadapi kebenaran yang disajikan di depan matanya.

Saat itu juga, dia akhirnya membuat pilihan—

Membalas dendam lalu mengakhiri semuanya!

Ketika memikirkan semuanya, Theodore merasa tidak ada alasan lain untuk bertahan.

Pemuda itu tidak memiliki ibu, ayahnya membencinya, juga tidak memiliki teman. Bahkan juga kehilangan hewan peliharaan yang dia anggap sebagai satu-satunya sahabat.

Manusia adalah makhluk sosial. Bahkan jika orang itu introvert dan tidak suka bersosialisasi, tetapi orang-orang seperti itu masih memiliki sahabat dan beberapa orang kepercayaan di sekitarnya.

Bayangan tentang apa yang terjadi ketika dirinya bertahan melewati semua ini, mendapatkan pekerjaan layak dan hidup berkecukupan muncul dalam benak Theodore.

Hanya saja, saat itu dia juga menyadari sesuatu hal penting.

Tanpa satu orang pun di sisinya, apa gunanya jika dirinya mencapai hal semacam itu?

Itu sama saja terjebak dalam ilusi penuh cahaya gemerlap, tetapi hanya ada rasa kosong dibaliknya.

Saat melepaskan semua keinginan untuk bertahan, Theodore merasakan aura gelap mengelilingi dirinya. Aura gelap yang membuatnya merasa tidak nyaman dan kedinginan.

Dia membuka matanya dan melihat kegelapan sejauh mata memandang.

Pada saat itu, pemuda itu tiba-tiba melihat sosok yang paling ingin dia temui.

Seekor Rottweiler tua dengan bulu agak kusut beberapa meter darinya.

Theodore langsung berlari untuk memeluknya sambil menangis.

"Maafkan aku karena tidak bisa menjagamu, Coco!"

"Maafkan aku karena menjadi orang yang begitu tidak berguna!"

Saat terjebak di dalam ilusi, tubuh Theodore yang meringkuk kesakitan mengalami perubahan.

Tidak seperti Jean yang sebelumnya William lawan, tidak banyak perubahan dalam tubuh pemuda itu.

Tubuhnya tampak seperti biasa, hanya saja kuku di kedua tangannya menjadi hitam dan lebih tajam.

Sedangkan penampilan yang paling mencolok—

Tentu saja kepala Rottweiler dengan bulu hitam acak-acak, tampak berantakan, dan sepasang mata merah darah yang tampak ganas.

Entah itu iblis, Theodore, atau gabungan antara keduanya, makhluk itu akhirnya bangkit dengan tenang. Dia kemudian melirik ke sudut halaman dimana ada sebuah kapak agak berkarat yang biasanya digunakan untuk memotong kayu bakar.

Makhluk tersebut mengambil kapak berkarat tanpa mengucapkan sepatah kata atau menggeram seperti binatang buas.

Dia kemudian berjalan dengan tenang sambil menyeret kapak tersebut.

Pergi ke dalam rumah tua yang selama ini tidak memberinya kehangatan, tetapi membuatnya menderita seperti disiksa di dalam sangkar.

...***...

Beberapa waktu setelah William menelepon, Erick dan Brian bertemu.

Saat itu, mereka berdua mendapatkan pesan dari William. Melihat pesan tersebut, mereka berdua saling memandang.

"Haruskah kita pergi untuk melakukan hal semacam ini?" tanya Brian ragu.

"Aku tahu kalau anak-anak itu menjengkelkan, tetapi kasus ini masih ada hubungannya dengan kita. Jika kita tidak pergi, aku yakin Bos akan memukuli kita dengan kejam!" ucap Erick dengan senyum pahit di wajahnya.

Dari penampilannya, tampaknya dia sudah beberapa kali dipukuli William dengan kejam. Walau tidak terlalu sering, tapi seharusnya pemukulan itu sangat berkesan baginya. Jika tidak, pria gemuk tersebut tidak akan memasang ekspresi seperti itu.

"Anu, Senior?" Brian tampak ragu.

"Ada apa?" Erick mengangkat wajahnya, sedikit bingung.

"Bagaimana kalau aku menunggu di luar. Maksudku, di pintu depan agar bisa mengawasi kedatangan lawan," ucap Brian canggung.

"Kenapa? Kita harus—"

Belum menyelesaikan ucapannya, Erick tiba-tiba menyadari sesuatu lalu menatap Brian dengan senyum pengertian di wajahnya.

"Sepertinya keluargamu benar-benar sangat ketat. Kamu bahkan belum pernah masuk ke dalam club padahal sudah sebesar ini!"

Melihat Erick tertawa bahagia, sudut bibir Brian berkedut keras. Dia sama sekali tidak menyangka kalau senior yang tidak bisa diandalkan itu masih suka mengejek orang.

Benar-benar membuatnya kesal!

1
Hijau Muda
gk tau knp suka bngt Sma semua karya mbak key L😭😭😭....gk bisa move on ....
Hery N.G.: mbak? authornya perempuan?
total 1 replies
Aini ¡!♡!¡ Shuxiang
Kenapa harus maling sih😂😂
wardo.oishi
sejauh ini menarik....
o
lanjut
Luthfi Afifzaidan
lanjutkan
Phoenix
semangatt revisinya Thor,
Just Nokk
🔥🔥
o
sehat sehat thor
Phoenix
Semangaatt Thor, ttp fokus,maaf kebanyakan komen.. bukannya mau menggurui atau sok tau... tp bw gw sayang aja cerita yg bagus keganggu sedikit Typo.../Pray/
Phoenix
kata double Thor...
Phoenix
Thor... Typo Thor..."tunggangan" ?? "menangis" ? ...
Luthfi Afifzaidan
tetap sehat n semangat thor
Luthfi Afifzaidan
lanjut up
Luthfi Afifzaidan
lanjut
o
mantap
Phoenix
Thanks Up nya Thor../Watermalon//Watermalon//Watermalon/
Phoenix
njiirr ....ternyata Theodore & Jean hanya Pion pemirsahh.., tak segampang itu buat main tebak-tebakan sm Author...wkwkwk...
Shadow keeper
HAH ?? Nolan ??! WTH????!!! 😲🤯
o
lanjut
o
nanggung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!