Athaya Faranisa ,gadis yang baik , cantik ,pintar , tapi kelebihan itu tidak dapat membuat dia di sayangi oleh ayahnya sendiri ,ayah yang tidak menyukai anak perempuan dan menganggap anak perempuan itu menyusahkan dan tidka dapat di banggakan .
ibu yang di ceraikan , setelah ayahnya menikah lagi dengan wanita yang lebih mudah dari ibunya , Fara dan ibunya di usir dari rumah .
Gadis 16 tahun yang harus berjuang dan membuktika kepada ayahnya jika walau dia wanita diapun mampu untuk menjadi yang terbaik ,menjadi sukses
dengan semangat kerja keras Fara dan kebaikan hatinya telah mengusik hati seorang pria yang sangat di segani oleh semua orang ,seorang pria milyarder muda .
mampukah Fara membuktikanpada ayahnya ,apakah Fara akan mendapat kebahagian di luar sana ..??
Halo , salam kenal ini cerita baruku maaf ya jika masih kaku dan ada salah kata dan berantakan . mohon dukungannya ,di tunggu like dan komenya .terima kasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon atapermata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bertemu Andi Wijaya
" Om juga pamit Fara terima kasih ya " ucap Pram
" Iya ayah , om hati hati salam buat Oma dan opa dan Tante ohya lupa ini buat Oma sama opa dan ayah tadi Fara buat banyak. Dan ini buat om Pram dan Tante ya " ucap Fara
" Wah pulang dari sini om banyak oleh oleh terima kasih ya " ucap Pram
" Hati hati mas salam untuk mama dan papa " ucap ibu Tasya
" Ayah hati hati salam rindu untuk Oma dan opa " ucap Erza
" Baiklah ayah pulang dulu assalamualaikum " ucap Erwin dan Pram .
"Waalaikumsalam ayah om hati hati " ucap Fara dan erza
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Hari pun terus berlalu trapi kaki Erwin pun terus berjalan sudah 6 bulan dan menunjukan kemajuan yang signifikan .
Sedangkan hubungan Fara dan faran juga semakin dekat dengan faran yang selalu saja ada alasan untuk datang dan mengajak Nia dan Fara makan diluar Fara pun kadang main ke rumah Nia .
Dan hari ini adalah hari pembagian rapot karena erza naik kelas dan hari ini Erwin dan Tasya pun akan datang ke sekolah karena memang mendapat undangan dari sekolah .
Tetapi karena ada rapat di kantor jadi Erwin datang terlambat dan Fara pun tidak bisa ikut ibunya karena ada janji dengan pelanggan jadilah ibu dan erza yang duluan berangkat .
Di sisi lain
Tuan Andi ayah kandung Fara sedang bersandar di mobilnya dekat sekolah tidak tau mengapa dia ingin berhenti di sini karena pusing dan banyak pikiran .
Semenjak perceraian nya dengan Bella hidup Andi Wijaya semakin berantakan dia kerja jadi tidak fokus dan selalu mendapatkan teguran dari bosnya dan juga dia selalu memikirkan Tasya mantan istri nya dia selalu mencari kemana mana , sekarang bagaikan obsesi untuk menemukan Tasya .
Saat dia sedang pusing tidak sengaja matanya melihat Tasya yang keluar dari sebuah sekolah elit bersama anak laki laki dan Tasya pun terlihat berbeda sangat cantik .
" Tasya .... Itu Tasya aku menemukan mu sayang! " Ucap Andi seperti orang yang tidak wa**s .
Dengan cepat Andi berlari mendekat kearah ibu Tasya
" Tasya .... Tasya aku menemukan mu sayang ayo kita pulang dan memulai rumah tangga yang bahagia ayo cepat " ucap Andi dengan menarik tangan ibu Tasya dengan kuat membuat ibu Tasya sangat kaget kebetulan depan sekolah sedang sepi .
" Apa apaan kamu ini Andi aku tidak mau ikut dengan mu , pergi ....pergilah menjauh dari ku aku tidak mau bertemu lagi dengan mu lepas kan aku " ucap ibu Fara dengan marah
" Lepaskan ibuku lepas " ucap erza
" Apa ibu .... Tasya siapa anak ini , He siapa kamu ini istriku bukan ibu mu pergi Sana " ucap Andi sembari mendorong erza dan erza terjatuh karena dorongan itu
Melihat anaknya jatuh ibu Tasya pun marah dan menampar pipi Andi sangat keras ,karena di tampar membuat kemarahan Andi bangkit denga kasar dia pun penampar balik Tasya dan menarik ibu Tasya untuk di masukan ke mobil denga kuat ibu Tasya memberontak .
" Lepas ..... Lepas dasar berengsek kamu Andi Wijaya lepas kan aku tolong .... Tolong " jerit ibu Tasya
"Ibu .... Ibu ... Tolong ibu erza tolong" ucap erza menjerit
Tapi seakan tuli semua orang tidak ada yang mendengar ..
Saat betepatan pula ayah Erwin datang tapi masalahnya dia datang dengan supir yang sudah tua bukan Pram karena Pram sedang mengurus kantor .
Melihat putranya menangis dan menjerit dan saat dia melihat Tasya yang sedang di tarik dan. Memberontak .
Erwin panik dia bingung bagaimana dia akan menolong calon istri nya dengan rasa panik dan takut kawatir jadi satu dengan sekuat tenaga Erwin berusaha untuk bangun dari kursi rodanya walau sakit dia paksakan untuk bertahan lama kelamaan dia pun berlari dan menarik ibu Tasya dari Andi .
" Kurang ajar siapa kau berani sekali kau menyakiti istri ku " ucap Erwin sepontan
Mendengar itu Andi murka
" Aku lah suami Tasya berani sekali kau merebut istriku dan kau dasar istri mu****n kau Tasya berselingkuh dari ku " maki Andi
" Apa kau sudah gila Andi kau telah men talak ku , dengan talak 3 lalu dari mana aku ini istrimu " jawab ibu Tasya marah
" Kau pun sudah menikah lalu untuk apa kau mencariku lagi " ucap ibu Tasya
Mendengar itu Andi terdiam dan kembali bicara " aku menyesal Tasya kita kembali aku akan membuat hidup kita bahagia " ucap Andi
" Tidak ..... Itu tidak mungkin , aku sudah menikah lagi dan kau menyesal setelah bertahun tahun apa kau bercanda " ucap ibu Tasya Marah .
" Pergilah atau aku lapor pada polisi sekarang juga , aku masih memaafkan mu karena aku masih memikirkan putriku Fara aku tidak mau melihat dia malu memiki ayah yang di penjara jadi pergilah jangan ganggu keluarga ku lagi " ucap ayah Erwin marah .
Deg
Mendengar itu rasanya sakit " apa pria ini mengakui putri ku adalah putri nya " ucap Andi dalam hati setelah itu Andi segera masuk kemobil dan pergi ...
" Maafkan aku sayang Ku terlambat" ucap ayah Andi memeluk ibu Tasya
" Ayah " teriak erza dan berlari mendekat ke ayah dan ibunya
" Maafkan ibu nak sudah lalai menjagamu nak " ucap ibu Tasya
"Tidak Bu ini bukan salah ibu orang itu jahat dorong erza dan pukul ibu ayah lihat wajah ibu berdarah ibu di tampar orang tadi " ucap erza
" Sayang kamu di pukul coba lihat wajahmu ,ya Allah kurang ajar sekali dia jika tidak memilikirkan Fara sudah ku hajar dia dan ku penjarakan ... " Ucap ayah Erwin.
" Aku gak papa mas ini biasa ayo kita pulang dul- " ucapan ibu Tasya berhenti saat melihat kaki ayah Erwin ...
" Mas ..... Mas bisa .....bisa jalan ....mas bisa jalan mas masyaallah Alhamdulillah " ucap ibu Tasya bahagia
Sedangkan ayah Erwin pun baru sadar dia pun bahagia begitu pun erza
"Yeee ayah sudah bisa jalan Alhamdulillah "
Ayah Erwin pun bahagia dan menangis
" Mas ternyata musibah ku hari ini adalah obat yang di kirim kan oleh Allah untuk kesembuhan kaki mas jadi syukuri saja apa yang terjadi mungkin Allah memberikan kita pelajaran dari ini semua jika di balik musibah tersimpan juga kebaikan buntuk kita .
" Iya sayang tapi kamu jadi terluka maaf ya belum bisa jaga kamu dan anak anak dengan baik . Mulai sekarang aku akan selalu berusaha untuk melindungi kalian " ucap ayah Erwin
" Aaminn " jawab ibu Tasya
" Ayo kita pulang buat kejutan untuk Fara dan mama papa kita telpon agar mereka datang ke butik Fara ." ucap Erwin senang
" bersambung "
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
happy Reading
