NovelToon NovelToon
Light Of The Mandogarian

Light Of The Mandogarian

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Action / Balas Dendam / Konflik etika
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nicholaus Gabriel Raka W

500 tahun setelah kedatangan Ras Manusia Naga yang di sebut Khodshuga ke Bumi, kini Ras KhodShuga sudah tiada lagi, kini hanya ada Ras Mandogarian yang terlahir dari campuran ras Manusia murni dan Ras KhodShuga hidup berdampingan dengan Manusia itu sendiri dengan damai, namun masalah - masalah kesenjangan sosial masih saja melekat di dalam kehidupan Bumi ini dan di sisi lain masa lalu yang pernah menghantui para KhodShuga kini mulai mengintai kehidupan di bumi ini. Satyra anak muda yang memiliki kekuatan luar biasa selalu menjunjung tinggi kedamaian dalam hidupnya selalu berusaha melindungi sesama manusia di sekitarnya namun apakah dia mampu menjadi pembawa kedamaian itu sendiri? lalu siapa Hantu di Masa lalu yang pernah membuat para KhodShuga ini sampai mengungsi ke Bumi 500 tahun yang lalu? apakah Satyra mampu menghentikannya? bagaiamana perjalanan Satyra dengan teman-temannya menghentikan kegelapan?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nicholaus Gabriel Raka W, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 "Alfa Vs Arga"

Setelah banyak penonton mendaftarkan diri mereka di website yang telah disediakan, segera pembawa acara mengumumkan bahwa pertandingan pertama akan segera di mulai.

" Baiklah, seperti yang sudah kita tunggu-tunggu, pertandingan pertama akan dimulai, 2 peserta secara acak akan saling bertarung dan masuk ke babak penyisihan 16 besar, baik mari kita acak."

" Klinting-klinting Ting Ting Ting, krek." Suara media pengacak nama

" Baik, untuk yang pertama terpilih adalah mahasiswa kita yang bernama Alfa." Ucap pembawa acara.

Alfa yang kaget karena dia segera bertanding diawal memicingkan matanya dan berkata. " Eh kenapa aku? Tidakkah terlalu awal untukku bertarung?."

" Wah Alfa sepertinya kamu yang beraksi pertama, semangat ya." Ucap Leya yang memberi semangat.

Namun Satyra malah tampak acuh tak acuh dan fokus menunggu acakan peserta selanjutnya sembari menyilangkan kedua tangannya.

" Klinting-klinting Ting Ting Ting, krek." Suara media pengacak nama.

" Wow nama peserta selanjutnya yang terpilih sepertinya tidak asing bagi kalian, seperti yang kalian lihat di pertandingan pertama Alfa akan Bertarung melawan Arga di  Arena, baiklah tentukan pilihan kalian dan semoga petarung yang kalian pilih yang akan memenangkan pertandingan." Ucap pembawa acara.

" Apa?!, bukankah ini terlalu awal?, Alfaa... " Seru Gerdy yang kaget melihat ini.

" Sialan kenapa bisa begini?." Ucap Kenny yang juga panik.

Alfa yang mengetahui hal ini sontak panik serta gugup, dan hanya bisa mengepalkan tangannya dengan kuat. di pertandingan pertama dia sudah bertanding melawan orang terkuat di kampus Kaiha dan juga adalah orang yang paling di bencinya.

Alfa bergumam didalam hati. " Sial, apakah aku harus kalah di babak pertama?, mau di taruh mana wajahku jika aku kalah diawal? Apalagi ada Dara yang juga sedang menonton, sial sial sial...."

Satyra segera menepuk pundak Alfa dan berkata "Aku percaya padamu kawan, tetaplah semangat apapun yang terjadi, aku mendukungmu di belakang."

" Ah terimakasih Tyra, kau memang sahabatku yang paling pengertian." Ucap Alfa.

Lalu Saat Alfa segera turun ke Arena, tentu hujatan dari pihak Arga terlontar.

" Woi gendut, mending terbang aja keluar kampus daripada nanti nangis kena hajar Arga." Hujat Martin.

" Haha si gendut ini kayaknya emang apes banget." Hujat Aran juga.

Namun Alfa hanya terdiam dan acuh tak acuh pada perkataan mereka, Alfa segera turun terlebih dahulu dan ia mempersiapkan peralatan bertarungnya, perlengkapan yang di gunakan Alfa kini tampak sedikit berwarna kuning yang berarti sudah ada ability yang di tingkatkan dari armor tersebut.

Tak lama Arga juga turun ke Arena, dia memutar-mutarkan kepalanya, meregangkan tubuh, lengan, serta kakinya sembari tersenyum getir.

Arga berkata "Eh gendut, sepertinya kamu sungguh sial di babak pertama sudah bertemu denganku, kalau saranku lebih baik kau segera keluar dari area kampus daripada memalukan dirimu sendiri."

" Huh kau ini laki-laki atau perempuan?, sungguh banyak bicara, atau kau ini memang sebenarnya hanya seorang pengecut?." Timpal Alfa

" Kini kau sudah punya nyali ya gendut? Akan kupastikan kau menderita di arena jika kau memang tidak menyerah." Ucap Arga.

Tampak Alfa yang selesai memakai perlengkapan bertarungnya dan Arga juga sudah bersiap.

" Baiklah sepertinya kedua peserta telah siap untuk bertarung, kalau begitu kita mulai saja pertandingan ini dengan hitungan mundur."

" Tiga.. dua... Satu..." Teriak sang pembawa acara.

Alfa dan Arga segera melesat kedepan, tampak Alfa akan memberikan tinjuan kearah Arga, Arga yang melihat pergerakan Alfa bergumam dalam hati.

" Si gendut ini cukup cepat juga."

Lalu Arga yang mampu melihat serangan Alfa mampu menangkisnya dengan lengannya. Dan Arga segera memberikan pukulan balik.

" Woshhh." Suara angin dari tinjuan Arga yang juga berhasil di hindari oleh Alfa.

" Tinjuan itu sangat kuat, jika terkena serangan bertubi-tubi seperti itu cukup membahayakan juga." Ucap Alfa dalam hati.

" Hikari Stuck Kick." Ucap Arga yang mengeluarkan tendangannya ke arah tubuh Alfa.

Alfa yang melihat itu segera melindungi tubuhnya dengan kedua lengannya.

" Baaannggg."

Terdengar suara tendangan Arga yang berhasil ditangkis oleh Kedua Lengan Alfa yang sedang menggunakan armor bertarung.

" Cihhh, tendangannya bahkan mampu membuat tanganku mati rasa walau aku menggunakan armor yang sudah diperkuat 3 kali dan berhasil menagkisnya." Gumam Alfa dalam hatinya.

Lalu Arga segera memberikan tendangan lagi namun Alfa yang menyadari hal itu segera mundur dan menjaga jarak dari Arga.

" Huh, kenapa mundur? Apakah lenganmu terlalu lemah untuk menerima tendanganku lagi?." Ucap Arga.

Arga pun segera melesat dan menuju kearah Alfa. Arga mencoba memberikan pukulan kepada Alfa. Namun Alfa segera reflek dan menghindari tinjuan dari Arga, malah Alfa berhasil melayangkan tinjuan balik ke wajah Arga, Arga yang terkena pukulan terpental mundur beberapa langkah dengan sedikit terluka.

" Huh, Bocah gendut sialan, rupanya kau benar-benar ingin bertarung serius denganku, akan kukabulkan keinginanmu itu." Ucap Arga kepada Alfa dengan tersenyum sinis.

Lalu Arga segera memfokuskan Hikari miliknya, seketika Arena bertarung bergetar yang berpusat dari Arga. Alfa yang merasakan itu seketika bergidik ngeri hanya terdiam melihat Arga.

Tekanan Hikari Arga seolah-olah tidak ada batasnya dan terus meningkat setiap detiknya, sontak hal itu juga membuat peserta, juri, dan para penonton tegang, beberapa penonton pun juga bersorak mendukung Arga dan merasa babak pertama ini terlihat seru karena bisa melihat kemampuan Arga.

"Haaaahhhh." Arga yang telah meningkatkan Hikarinya berteriak dan terlihat serius ingin menghabisi Alfa.

" Gendut sialan, akan kubuat kau lebih menderita lagi disini daripada seperti di SMA dulu." Ucap Arga kepada Alfa.

Lalu seketika Arga melesat dan memberikan tendangan kepada Alfa.

" Death Step Assault, 1x kick." Ucap Arga yang mengeluarkan jurusnya dan menendang Alfa.

Alfa yang terkena tendangan ditubuhnya dari arah samping seketika terpental dan terpontang-panting di Arena.

"2x kick." Ucap Arga

Belum sempat Alfa terbangun Arga seketika berada di dekatnya dan menendang perutnya hingga terpental keatas.

"3x Kick."

Ketika Alfa terpental keatas, Arga segera melesat keatas Alfa dan menendangnya kebawah.

"Bruakk." Suara dentuman dari tubuh Alfa yang mendarat ketanah karena tendangan Arga.

Lalu Arga segera mendarat dan melangkah kearah Alfa yang tampak sudah sekarat, Arga melihat kearah Alfa dan berkata.

" Hei Gendut harusnya kau tidak mati kan? Itu hanya baru 3 tendangan, atau kau masih mau merasakan 7 sisa tendangan komboku?."

" Aku... Aku tidak akan menyerah, aku tidak akan kalah di babak ini, aku... Bukanlah bocah lemah seperti dulu." Sahut Alfa yang perlahan-lahan bangkit lalu berdiri walau tampak sudah terluka parah.

"Hmmp, baiklah kalau begitu, 4x kick." Kata Arga yang segera menendang dada Alfa.

Alfa yang menerima tendangan Arga seketika terbatuk dan armor di dadanya tampak terlihat retak.

" Tyra, Death step Assault adalah teknik tendangan kombo milik Arga yang cukup kuat, kombo ini memiliki 10 tendangan dan setiap tendangannya akan semakin di perkuat sedangkan 4 tendangan kombo dari Arga saja sudah membuat Alfa terluka parah, dan sekarang Alfa tidak mau menyerah, ini akan berbahaya, jika seperti ini terus dia bisa mati." Ucap Leya kepada Satyra yang panik melihat keadaan Alfa.

1
S. M yanie
katanya sih habis tanda petik huruf kapital hhheeee,
S. M yanie: sama ko, aku juga awal nulis bgitu gk tau,, hhheee itu aku ksih tau siapa tau km mau ngajuin kontrak jadi biar km gk revisi lgi kya q/Grin/
Nicholaus Gabriel Raka W: makasih kakk sarannya, maaf saya penulis pemula yang mau mencoba membuat cerita menarik
total 2 replies
Nicholaus Gabriel Raka W
Tolong bantu kritik dan bagi ide nantinya kalian ingin jalan ceritanya seperti apa, aku udah ada plot sendiri tapi juga tetep butuh ide - ide dari kalian semua, btw kalo ada yang suka gambar manga dan pengen punya manga sendiri boleh ajuin kerjasama sama aku kira bikin manga bareng2 dan bakal aku bagi plot cerita untuk tiap season yang akan di gambar
Jazzy Bold
mantap Thor 👍👍
Kay's
semangat ka, jgn lupa mampir yaa
Rajab Serge: okee kak Cemana biar banyak koin di dapat kan kak
total 1 replies
Mamimi Samejima
Alur cerita ini mengejutkan dan memikat hatiku.
Faaabb
Saya suka banget dengan gaya penulisanmu, thor! Ayo terus mengasah kemampuan menulis.
Giuliana Antonella Gonzalez Abad
Bikin galau.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!