FARA SI GADIS TANGGUH
Ting tung... Ting tung... Ting tung
Tok.... Tok.... Tok.....
"Iya sebentar!" ucap orang yang di dalam ruang
"Cek lek..." suara pintu di buka
" Lama sekali sih kamu buka pintu saja, dasar lamban ngapain saja di dalam dasar anak tidak berguna ibu sama anak sama saja gak ada yang bener" ucap orang yang mengetuk pintu
" Ma-maaf yah tadi Fara di dalam kamar ibu, Fara bantu ibu minum obat ibu sedang sakit" ucap Fara ketakutan mendengar kemarahan ayahnya
"Alasan saja kamu itu, sakit terus kerjaan ibumu itu sudah malas malasan di rumah hidup gratis di rumah ini tapi masih saja mengeluh sakit, jika bukan karena paksaan orang tuaku dulu demi balas Budi aku tidak akan Sudi menikahi wanita lemah seperti ibumu" ucap ayah Ardi
Fara semakin menunduk mendengar perkataan ayahnya yang menghina ibunya, hatinya sakit selama ini ibunya selalu menuruti semua kemauan ayahnya yang egois ini tapi ketidak puasan ayahnya yang selalu mengeluh soal ibunya, bahkan sedari kecil Fara tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari ayahnya
"Dan lagian ibu mu itu menambah beban hidupku dengan melahirkan anak perempuan yang tidak berguna sepertimu, aku menginginkan anak laki laki yang bisa aku banggakan bukan perempuan sepertimu ,aku sangat muak melihat kalian berdua" ucap ayah fara
Duuaarrrrrr.....
DEGGGH!!!
Tes, Tess... Air mata Fara jatuh tak tertahankan, ayahnya begitu tega mengucapkan kata kata jahat pada ibu dan fara apa salah ibu dan Fara
"Maaass!!" ibu Tasya
"Ibu!" ucap lirih Farah saat melihat ibunya datang dengan wajah pucatnya
"Apa maksudmu bicara seperti itu pada anak kita, aku terima kamu membenci dan menghinaku, tapi untuk Fara apa salahnya ? Apa salahnya jika Fara perempuan, mau laki laki atau perempuan itu sama saja dia anak kita, kenapa kamu tega sekali menyakiti Fara apa tidak cukup selama ini kamu menyakitinya dengan tidak pernah perduli dan tidak menganggapnya ada" ucap ibu Tasya dengan marah
"Oh ....., sudah berani kamu Tasya berbicara padaku dengan nada tinggi. Apa kamu pantas untuk bicara seperti itu dasar wanita si***n ....." maki ayah Fara
"Memang kenapa mas ...... ? aku begini karena kamu sudah tega menyakiti hati anakku ,apa salah jika aku membela anakku yang tidak bersalah kamu egois" ucap ibu Tasya
"Apa kamu ....... ". Belum sempat Ayah Andi menjawab ada suara wanita yang memanggil ayah Andi
" Sayang ... mas Andi kenapa lama sekali, Katanya cuma sebentar mau ambil barang" tanya seorang wanita yang ternyata istri baru dari ayah Andi
"ihh...... sayang ini kita bisa telat untuk berangkat honeymoon " ucap wanita itu dengan memeluk lengan ayah Andi dengan manja
" Mas apa maksudnya ini, siapa wanita ini, kamu siapa? Kenapa kamu ada disini dan memeluk suami saya?" Tanya ibu fara
" Itu bukan urusan kamu Tasya, kenapa kamu ikut campur urusanku tapi agar kamu tidak penasaran akan ku beri tau kamu, lihat dan dengar baik baik dia Bella, cantik bukan ?tidak seperti kamu membuatku muak cih... dia Bella istri baruku." ucap ayah Andi
DEGGGH..( ibu Tasya )
DEGGGH.. (Fara )
"A- apa maksudmu mas istri baru,
jangan bercanda mas?" tanya ibu Tasya
" Untuk apa aku bercanda, dasar wanita b***h, aku sangat mencintai Bella dan aku ingin punya anak darinya tentu saja aku menikahinya apa urusannya dengan mu" ucap ayah andi
" Apa mas, kamu bilang apa urusannya dengan ku tentu saja ada ..... Aku istrimu kita sudah menikah selama 17 tahun kenapa kamu tetap tidak bisa menerima aku sebagai istrimu ,aku bertahan selama ini karena aku berharap kamu bisa menerima aku dan Fara" ucap ibu Tasya
"Kamu sangat egois mas hanya memikirkan diri sendiri. Selama ini aku selalu bersabar dengan sikap burukmu padaku dan Fara tapi balasanya sangat menyakitkan kamu pria ba*****n" ucap ibu Tasya lagi
"Menyesal aku menerima pinangan orang tuamu jika bukan Karana kebaikan orang tuamu yang menyayangi ku tidak akan aku menerima dan mendampingi mu selama ini." marah ibu Fara
Plak ,... Plak....
Fara yang dari tadi hanya diam dan menangis karena shock, mendengar semua ucapan ayahnya yang selama ini dia harapkan kasih sayang nya pelukanya, sedari kecil dia selalu bermimpi jika sekolah ingin dia antar jemput ayahnya sampai semua teman sekolahnya menghina Fara tidak punya ayah. Setiap hari dia hanya bisa menangis diam diam agar ibunya tidak kawatir.
Tapi hari ini semua harapan itu seakan sirna hangus terbakar habis tidak tersisa, sakit hati kecewa sedih menjadi satu tidak dapat di gambarkan
Melihat pipi ibunya di tampar dua kali Fara langsung tersadar
" Ibu ... " Seru fara
"Stop ayah jangan sakiti ibu lagi sudah cukup ..!! " ucap Fara
" Diam kamu... Jangan panggil aku ayah ..!! Ucap ayah andi
DEGGGH!!!
Hati Fara bagaikan di hantam sesuatu yang tak terlihat tapi menyakitkan
tes...tes...tes
"Anak sama ibu sama sama menyusahkan, tasya cepat pergi dari rumah ini aku akan menceraikan kamu saat ini juga" maki ayah Andi
" Aku tidak butuh istri kampungan seperti kamu dan miskin ,aku sudah bosan dengan mu dan jangan lupa bawa sekalian anak mu itu aku tidak mau punya anak dari wanita miskin dan yatim piatu seperti kamu ,aku tidak butuh anak perempuan sepertinya ." maki ayah Fara
" Aku akan sudah menikah lagi dengan wanita yang aku cintai." sambung ayah Fara dengan sombong
Wanita yang bernama bela itu berdiri angkuh dan sombong tersenyum kemenangan.
" Malam ini detik ini aku Andi Wijaya menceraikan dan menalak 3 Tasya Pramesti . kita tidak ada hubungan apa apa lagi dan aku juga memutuskan ikatan darah dengan anakmu itu" Ucap ayah Fara
"Pergi dari sini malam ini juga kemasi barangmu sekarang, aku sudah muak melihat kalian berdua jangan pernah datang lagi" usir ayah Fara
Jgeeer...
DEGGGH, sudah berkali kali malam ini kejut jantung yang di dapat Fara dan ibunya
Bagaikan di sambar petir di siang bolong, Ibu Tasya hampir tak percaya dengan apa yang dia dengar, suaminya begitu tega rasa sakit hati dan kecewa yang begitu besar sampai ia tidak mampu untuk berkata hanya bisa menangis dengan memeluk fara, lalu dengan tubuh bergetar tanpa bicara apa pun lagi pergi mereka pergi kekamar masing masing untuk mengemasi barang seadanya
Setelah selesai ibu Tasya dan fara berjalan keluar rumah tapi sebelum benar benar keluar bunda berbicara pada mantan suaminya
"Tuan Andi Wijaya yang terhormat anda boleh menceraikan aku, Aku iklas dan menerima semua perlakuan anda kepada ku selama ini walau sakit hati ini tidak akan pernah sembuh walau seandainya nanti anda sampai bersujud di kakiku aku tidak akan pernah memaafkan mu dan ingat satu lagi di saat anda tidak mau mengakui anak anda sendiri dan membuang anak anda, maka detik ini anda tidak punya hak apapun lagi pada anakku, karena anda sudah kehilangan
Hak itu sampai kapanpun dan jangan menyesal suatu saat nanti. Aku juga bersumpah anda tidak akan pernah merasakan punya anak dari wanita manapun selain anakku ini karena anda tidak pantas untuk menjadi seorang ayah ,cam kan itu ." ucap ibu Tasya dengan sumpahnya
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
⍣⃝🐰𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
membuang 2 berlian berharga hanya demi butiran debu.
ingat lah baik², apa yg engkau tabur engkau pula yg akan menuai.
sumpah orang yg terdzalimi biasa nya makbul, apalagi itu ucapan dari seorang wanita mulia yaitu seorang ibu.
2024-11-17
0
Ta..h
mantap sumpah dari seorang istri yang selama bertahun tahun di dzolimi.
2024-10-28
1
Araaa
bb
2024-11-12
0