Marsha Shen adalah seorang gadis yang mengalami kebisuan selektif (fobia bicara). Marsha sudah menyukai Luis Liu bertahun-tahun lamanya. Marsha Shen adalah salah satu anak panti asuhan yang diasuh oleh keluarga Liu. Sampai suatu saat, kakek Liu memintanya menikah dengan Luis, hanya karena Marsha memiliki golongan darah dan tulang sumsum yang cocok dengan Luis Liu.
Luis Liu adalah ahli waris utama Keluarga Liu. Namun sayang bayang-bayang penyakit kanker yang selalu mengambil keturunan laki-laki dikeluarga Liu selalu menghantui.
Karena itulah Kakek Liu memaksa Luis menikahi Marsha, meski Luis sudah memiliki kekasih pilihan hati. Menikah dengan Luis adalah awal permulaan penderitaan bagi Marsha, meski terlihat sebagai wanita yang beruntung.
Menjalani kisah romansa modern, Cinderella abad 21.
-189 episode-
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TANIA MENGGANGGUNYA (2)
Marsha pagi ini tidak akan pergi ke Toko Tuan Lee, namun akan pergi kemansion Tuan Zhang. Marsha bangun dari ranjangnya dan segera merapikan diri lalu keluar tanpa sarapan.
Marsha harus berdesakan dengan penumpang lain, pergi di jam sibuk kerja perkantoran rasa-rasanya berada di dalam kereta bawah tanah ini seprti berada di dalam kaleng sarden.
Mansion Tuan Zhang sedikit berada di pinggiran kota, untuk menghemat ongkos transportasi Marsha memutuskan setengah perjalanan naik kereta setengah naik perjalanan naik taksi.
Jam 10 pagi Marsha pun tiba di Mansion Tuan Zhang. Namun Tuan Zhang sedang pergi keluar mengurus sedikit keperluan, Marsha diminta untuk menunggu.
Marsha mensusun buku notes kecilnya untuk mencatat semua konsep yang Tuan Zhang inginkan, lalu mensusun buku sketsa kosong dan pensil-pensilnya diatas meja. Marsha bersikap sangat proffesional karena ini adalah project yang sangat penting.
'Ding' sebuah ponsel masuk ke ponsel Marsha. "Kakak apakah sudah sampai?" tanya Hanna.
Marsha menjawab dengan foto selfienya, menyampaikan bahwa dia sudah sampai di Mansion Tuan Zhang. Marsha mengirimkan beberapa foto selfienya kepada Hanna.
Tuan Zhang baru datang menjelang makan siang. "Nona Marsha." Sapa Tuan Zhang.
Marsha menoleh dan menyapannya."Tuan Zhang." Tulisnya.
"Maaf membuatmu menunggu." Ucap Tuan Zhang.
Tuan Zhang melihat Marsha sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. "Nona sebelum memulai aku ingin mengundang mu makan siang. ini sudah jam makan siang bukan?" tanyanya.
Marsha hanya mengangguk setuju, perutnya juga sudah lapar karena sedari pagi Marsha belum makan apa-apa.
"Baiklah Nona, ayo ikut saya." Ajak Tuan Zhang.
Mereka makan siang bersama dengan menu yang sama, namun tiba-tiba pandangan Marsha mengabur dan tiba-tiba pingsan. Tuan Zhang meminta pelayannya menggendong Marsha ke kamar tamu.
Tuan Zhang mendapatkan informasi dari Tania tentang tipe gadis yang disukai Tuan Muda Luis Liu. Sedang mencoba meloloskan porposal bisnisnya Tuan Zhang mendengarkan saran saran Tania untuk memberikan seorang gadis untuk menyenangkan hati Tuan Luis.
Di kamar tamu itu, Marsha telah berganti baju dengan baju tidur sutra yang tipis lembut dan terpulas menunggu tuannya. Tuan Zhang memandangi Marsha.
"Jika dia tidak bisu, bisa jadi Marsha bisa mengalahkan Tania di dalam industri hiburan." Pikir Tuan Zhang.
Karena ini adalah hadiah untuk Tuan Muda Luis maka Tuan Zhang tidak berani menyentuhnya, dan membiarkan Marsha terpulas di tempat tidur itu. Tak berapa lama kemudian Luis Liu datang memenuhi undangan Meeting di Mansion Tuan Zhang. Bicara Soal bisnis Luis memang penggila bisnis, hampir semua bidang bisa dikerjakan dengan sukes oleh Luis.
"Tuan Luis." Sapa Tuan Zhang.
"Tuan Zhang." Balas sapa Luis.
Tuan Zhang mengajak Luis ke ruang kerjanya dan membahas proposal bisnisnya. Melihat sepertinya Luis tidak tertarik Tuan Zhang mengajak Luis untuk melihat hadiahnya.
"Tuan aku sepertinya memiliki sesuatu yang akan Tuan sukai." Ucap Tuan Zhang.
Luis mengernyitkan alisnya, "Sesuatu yang membuatku senang." pikir Luis.
"Mari ikut aku Tuan." Ajak Tuan Zhang.
Luis mengikuti langkah Tuan Zhang ke kamar tamu yang di tempati Marsha. "Masuklah Tuan." Ucap Tuan Zhang.
Luis masuk perlahan ke dalam kamar tersebut dan melihat tubuh molek putih bersih sedang terpulas di tempat tidur itu. Semakin mendekati mata Luis seperti mau keluar.
"Gadis bisu." Ucapnya dalam hati.
"Bagaimana Tuan apa kau menyukainya?" tanya Tuan Zhang.
Kemarahan Luis sudah di puncak kepalanya, meski dia membenci gadis bisu ini. Namun mengusik orang keluarga Liu sama saja mengusik dirinya. Dengan tiba-tiba Luis memukul brutal Tuan Zhang sampai berdarah dan tersungkur.
"Katakan dengan tangan mana kau menyentuhnya?" tanya Luis.
Tuan Zhang takut bukan main, "Ini kenapa dia bisa menjadi marah seperti ini?" tanya Tuan Zhang dalam hati kebingungan.
"Katakan!" ucap Luis dengan Nada lebih marah.
Tuan Zhang mengangkat tangan kanannya, dan 'krek' Luis baru saja mematahkan tangan kanan Tuan zheng dan melemparkan tubuhnya menjauh darinya.
Luis segera membungkus tubuh Marsha dengan selimut tebal, mengangkatnya dan mengambil tas Marsha yang ada diatas nakas lalu membawanya pergi dari Mansion.
"Gadis bisu, apa kau telah menjual dirimu kepada Tuan Zhang. Apa kau kekurangan uang sampai-sampai kau harus menjual diri seperti ini!" pikir Luis dengan marah.
🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTARNYA YA
HAYO YANG LUPA KASIH LIKE BALIK KEATAS YAH DAN KASIH LIKE PERBAB NYA.
MASUKAN KE LIST FAVORIT YAH, DI SETIAP KALI UP KALIAN AKAN MENERIMA NOTIFIKASINYA
LOVE YOU ALL
ARIGATO
masih aja mimpi jadi nyonya Liu 🤮