NovelToon NovelToon
Cinta Karmila

Cinta Karmila

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: nazwa talita

Karmila gadis yatim piatu yang mencoba peruntungan di ibukota karena mendapatkan beasiswa di salah satu universitas ternama. Suatu malam tanpa sengaja ia bertemu pria mabuk dan menolongnya.
Tapi sayang, niat baiknya justru membuat dirinya berakhir dengan kehilangan kesuciannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nazwa talita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 25 BERTEMU NOAH

Rayyan ....

Noah menatap pria yang sedang memeluk Sharla dengan tajam, seolah sedang meyakinkan pandangannya.

"Rayyan."

Rayyan mempersilakan Sharla dan Noah untuk masuk ke dalam rumah. Bahkan Rayyan tak sedikitpun menoleh ke arah Noah yang terdengar menyebut namanya meski pelan. Namun, masih terdengar di telinga Rayyan.

Sementara Noah masih dengan rasa penasaran ikut melangkah masuk ke dalam mengikuti Sharla dan Rayyan. Berbagai pertanyaan hinggap di kepalanya, terlebih lagi saat ia sampai di dalam, terlihat wajah pria yang tak asing di matanya.

Refan.

Netranya menyorot tajam melihat sosok di depannya.

Terlihat jelas ada kilat amarah di netra hitamnya, tatapannya masih sama seperti yang ia lihat saat dua tahun yang lalu.

Sejenak pandangan mata mereka bertemu sebelum akhirnya Noah memutuskan mengalihkan pandangannya ke arah Sharla.

Sharla langsung menundukkan kepalanya saat pandangan Noah mengarah padanya. Ia tidak berani menatap Noah karena merasa bersalah.

Tadinya Sharla berniat mempertemukan Noah

dan Karmila di taman,

di tempat di mana mereka biasa ketemu, tetapi Rayyan tidak mengizinkan.

Rayyan tidak memperbolehkan Noah ketemu Karmila di taman, karena keadaan Karmila yang sedang kurang sehat.

"Karmila udah lama nungguin lo," ucap Rayyan tanpa basa-basi setelah mempersilakan Noah duduk. Noah menatap tajam ke arah Rayyan, rasa penasaran yang dari tadi berputar-putar di kepalanya semakin menjadi.

Dia tidak bisa menebak-nebak sendiri.

Saat Sharla meneleponnya tadi, dia hanya bilang kalau Karmila ingin bertemu dengannya. Noah bahkan tidak tahu kalau Sharla akan membawanya ke rumah Karmila, dan yang ia tahu, Sharla adalah adik dari pria yang sudah memperkosa Karmila.

Tapi siapa kakaknya Sharla?

Apa dia itu salah satu dari dua pria yang kini duduk di depannya?

Atau ... mungkin pria itu ada di dalam bersama Karmila?

Akan tetapi, tadi saat datang Sharla langsung memeluk Rayyan. Apa jangan-jangan Rayyan adalah ...

Noah mengepalkan kedua tangannya menahan amarah.

Noah menatap dua pria yang sedang menatapnya tajam secara bergantian.

"Kak Noah, kenalin ini Kak Rayyan dan Kak Refan," ucap Sharla gugup.

Sungguh! Dia ingin sekali pergi dari tempat itu. Apalagi melihat ketiga pria itu saling menatap tajam dengan aura pandangan membunuh.

Rayyan dengan enggan membalas uluran tangan Noah begitupun Refan. Aura permusuhan begitu terlihat dari tatapan mata ketiga pria itu.

Apalagi tatapan mata Noah yang berkilat penuh amarah. Kedua tangannya bahkan terlihat mengepal dengan kuat.

"Di mana Karmila, Kak?" tanya Sharla mengalihkan pembicaraan.

"Karmila ada di kamarnya, dia udah nungguin kamu dari tadi," jawab Rayyan.

Sharla langsung melangkahkan kakinya menuju kamar Karmila, dengan perasaan was-was.

"Gue harus telepon Rosa." batinnya, sambil meraih ponsel di dalam tasnya. Kemudian bergegas menuju kamar Karmila.

Noah masih menatap tajam kearah dua pria tampan di depannya. Ia masih sangat penasaran siapa sebenarnya di antara mereka yang merupakan kakaknya Sharla.

Netranya meneliti kedua wajah pria di depannya, hingga tatapannya berhenti pada Rayyan. Kalau memang dugaannya benar, kalau Rayyan adalah kakaknya Sharla, lalu kenapa dulu dia tidak pernah melihat Sharla saat dirinya masih sering ke rumahnya Rayyan?

Dulu, beberapa tahun yang lalu Noah memang sering datang ke rumah Rayyan, karena saat itu ia sedang menjalin hubungan dengan Sherly, kakaknya Rayyan.

Noah dan Sherly sebenarnya pasangan yang sangat serasi dan saling mencintai, sampai suatu saat Noah bertemu dengan seorang gadis lain dan tiba-tiba langsung jatuh cinta pada gadis itu.

Sebenarnya saat itu Noah merasa dilema untuk memilih di antara dua gadis cantik itu.

Apalagi, Sherly begitu baik dan sangat mencintainya.

Namun, semakin lama Noah tidak bisa membohongi perasaannya dan semakin menyadari kalau ia memang sudah jatuh cinta dengan gadis lain di belakang Sherly.

Kebaikan dan cinta Sherly kepadanya membuat Noah semakin merasa bersalah pada Sherly, karena ia merasa sudah mengkhianatinya.

Walaupun sebenarnya, Noah sendiri saat itu masih belum menjalin hubungan dengan gadis yang membuatnya berpaling dari Sherly. Ya, meski hati Noah sudah berpaling, tetapi ia tidak pernah selingkuh dari Sherly.

Namun, akhirnya Noah memutuskan untuk berpisah dengan Sherly, meski Sherly sempat menolaknya dan tidak ingin berpisah darinya, tetapi Noah tetap pada pendiriannya,

karena Noah tidak ingin menyakiti hati Sherly terlalu dalam.

Beberapa bulan setelah putus dari Sherly, akhirnya Noah resmi berpacaran dengan gadis yang membuat ia berpaling dari Sherly. Gadis itu, gadis cantik sederhana yang berhasil membuatnya tergila-gila.

Gadis itu ... 'Cinthya Karmila'.

******

Noah menarik napas panjang, mencoba meredam emosinya yang hampir meledak.

"Lo, kakaknya Sharla?" ucap Noah setelah sekian lama mereka terdiam.

Hanya tatapan mereka yang berbicara. Noah menyorot tajam ke arah Rayyan dengan menahan emosi.

Rayyan mengangguk santai, membenarkan pertanyaan Noah.

Bugghh!

Sebuah pukulan langsung mendarat di pipi kanan Rayyan, hingga membuatnya jatuh tersungkur dan terlihat darah mengalir di sudut bibirnya.

"Dasar bajingan! Beraninya kau menodai Karmila!" Noah menarik kerah baju Rayyan dan kembali mencoba memukulnya, tetapi langsung dihadang oleh Refan.

"Dasar brengsek!" teriak Noah, ia kembali berusaha memukul Rayyan, tetapi Refan mencoba menghalanginya.

"Lepaskan bajingan itu brengsek!" teriak Noah penuh amarah.

Pria itu mencengkeram kerah baju Refan. Refan bergeming, ia terus menatap tajam ke arah pria itu tanpa melawan.

Pak Kardi dan Bi Sumi yang saat itu sedang berada di belakang langsung berlari ke arah ruang tamu, saat mendengar suara keributan. Begitupun dengan Sharla dan Karmila, mereka berdua langsung keluar kamar saat mendengar teriakan Noah.

Melihat sikap Refan, membuat Noah semakin tersulut emosi.

Dengan kuat ia memukul wajah Refan, tetapi Refan berhasil menghindar. Kemudian Refan mencengkeram tangan Noah dengan kuat.

"Lo! Di suruh ke sini buat nemuin istrinya Rayyan, bukannya untuk mencari keributan!" Refan dengan menekankan kata istri di kalimatnya.

"Keadaan Karmila sedang tidak baik, dia ingin ketemu sama lo makanya Rayyan ngijinin lo buat nemuin dia," sambung Refan.

Netra hitamnya masih menyorot tajam penuh kemarahan.

"Urusan lo dengan Rayyan bisa lo selesaiin nanti di luar, bukan di sini!" tegasnya lagi sambil melepaskan cengkeraman tangannya.

Noah menyorot tajam ke arah Refan, napasnya naik turun menahan gejolak amarah yang siap meledak. Kemudian, pandangannya beralih ke arah Rayyan yang ternyata juga sedang menatapnya dengan pandangan mata yang tidak dapat diartikan.

"Kak Noah."

Karmila perlahan mendekati pria itu. Noah yang mendengar suara Karmila langsung menoleh dan mendapati Karmila yang sedang berjalan ke arahnya.

Senyumnya langsung mengembang, gejolak amarah yang tadinya meledak-ledak seolah menguap seketika. Dengan kasar ia menerobos kedua orang yang berdiri di hadapannya dan langsung memeluk Karmila dengan erat.

Rayyan terdiam menahan rasa sesak di dadanya. Lagi-lagi ia harus melihat pemandangan yang menyakitkan hatinya.

Refan menepuk-nepuk bahu sahabatnya itu pelan.

"Lo harus sabar."

Rayyan mengangguk, kedua matanya masih tidak beranjak melihat istrinya berada di pelukan pria lain.

'Kenapa mencintaimu harus sesakit ini?'

Noah dan Karmila mengurai pelukannya, setelah mendengar suara deheman keras dari Pak Kardi, dengan perasaan gugup bercampur malu, Karmila menatap Pak Kardi yang sudah berdiri di depannya.

"Karmila, kamu sekarang adalah seorang istri, jadi kamu harus menjaga sikapmu apalagi di depan suamimu!" Pak Kardi menatap Karmila dan Noah dengan tajam.

.

.

Jangan lupa dukung Author dengan cara like, komen, dan votenya 🙏

1
Khusnul Khotimah
perempuan dg atitud kek gitu lu cintai radith?,,,,,,masih mo diperjuangin,,,,,,yg ada lu yg dipecundangin,,,,,,,BKN mencari yg sempurna Krn itu TDK ada ,,,,,tp za gbyg kek gitu juga kali,,,,,cinta boleh kagum silahkan bodoh jg za dit za
Fahmi Ardiansyah
iya Krn mabuk pasti gak sadar bahwa ia tidak akan bisa melupakan kejadian itu.
Khusnul Khotimah
menjelaskan g sampai peluk juga kali,,,,,gimana KLO di balik
Sonya Bererenwarin
pelakor datang
Sonya Bererenwarin
keyeeennn anggun
Sonya Bererenwarin
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sonya Bererenwarin
Refan ty dl hatimu kamu syuka, Sinta yg manaa😀
Sonya Bererenwarin
Luar biasa
Sonya Bererenwarin
kasih brp kilo bawang nih Thor😭😭😭
Nazwatalita: 10 kilo 😀
total 1 replies
Ningsih Gedeona
😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣
Ningsih Gedeona
sekali-kali emang perluh di teraphi tu si Kamila,biar pintu hatinya terbuka
Ningsih Gedeona
aduuuh...du...du...bang Ray....meleleh Dhe kita....
Erni Fitriana
mampir thor
Fitri Septiani
kok lama2 jadi jijik sama mila ya
Atik Styowati
Kecewa
Atik Styowati
Buruk
Atik Styowati
Rayyan/Heart//Heart//Heart/
Rahima Nurlaela
Sangaattt Luarrr Biasaaa
Erni Nofiyanti
ko Aluna,bukan kamila
Erni Nofiyanti
jgn sampe Amara dan Olivia muncul kembali
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!