NovelToon NovelToon
Bukan Mantan

Bukan Mantan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: nenah adja

Bukan Mantan, tapi pernah berarti.
Saat rasa cinta datang kita tak tahu dimana dia akan berlabuh, kita bahkan tak bisa menolak perasaan yang mencokol dan mendamba ingin memiliki.
Lalu bagaimana jadinya jika perasaan tersebut tak bersambut? berjuang mungkin salah satu jalannya.
Namun, bagaimana jika kita sudah berjuang cinta itu tetap tak bersambut? menyerah, mungkin yang terbaik.
Tapi bagaimana jika disaat kita menyerah, cinta itu justru memberi luka yang mendalam hingga berbalik menjadi benci.
Nizar Raksa Darmaji cowok yang dicintai Anggun, merenggut kesuciannya hanya karena salah paham, dan karena itu Anggun harus menanggung kesedihan yang teramat dalam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

"Gue tahu apa salah gue. Salah gue ... jatuh cinta sama orang yang salah, dan itu Lo! Gue nyesel pernah jatuh cinta sama lo! Dan itu akan jadi penyesalan terbesar dalam hidup gue!" Nizar lagi- lagi hatinya merasa tertohok, mengapa ini sangat menyakitkan ungkapan penyesalan Anggun sangat menyakitinya, apakah karena dia juga mulai tertarik pada Anggun, ini seperti perasaan sakit karena di tolak mentah- mentah, apa ini yang juga Anggun rasakan padanya.

Tanpa Nizar sadari Anggun sudah berlari kembali ke arah angkutan umum yang berhenti lalu pergi meninggalkan kampus.

Nizar menunduk lesu, permintaan maafnya sudah di tolak Anggun mentah- mentah. Tapi tentu saja itu akan terjadi, sebab kesalahan besar yang dia lakukan tidak akan mudah termaafkan.

"Brengsek lo, Zar." tanpa mendongak Nizar tahu itu suara Ibra.

Ya, Ibra sudah datang bahkan saat Anggun baru saja turun dari angkutan umum dan dia menyaksikan semua perdebatan antara Anggun dan Nizar, dan Ibra tak menyangka sahabatnya yang terlihat anti wanita itu bisa menodai dan merenggut kesucian Anggun, tentu saja Ibra mendengar semua perkataan Anggun dan Nizar sebab jarak mereka begitu dekat, hanya saja keduanya begitu larut dalam perdebatan hingga tak menyadari adanya Ibra tepat di belakang Nizar, atau bahkan mereka tak menyadari jika keduanya sudah menjadi pusat perhatian banyak orang di sekitar. Yang beruntungnya jarak mereka tak terlalu dekat seperti Ibra, dan semoga mereka tak mendengar apa yang Anggun katakan tadi.

"Gue gak nyangka lo bakal ngelakuin itu sama Anggun, cuma karena salah paham, lo hancurin masa depan Anggun." Ibra menggeleng tak percaya "Andai gue berhak, gua mau hajar lo sampe abis Zar!" seru Ibra kesal, sayangnya bukan Ibra yang berhak melakukan itu pada Nizar, jadi seberapa inginnya pun Ibra tak bisa melakukannya.

Nizar terduduk dengan wajah yang menunduk "Gue emang udah ngelakuin kesalahan besar Ib." terdengar nada menyesal begitu dalam, hingga Ibra merasa iba.

Lama mereka terduduk di rumput taman kampus masih dengan keheningan tak peduli pada hilir mudik mahasiswa sekitar mereka "Sekarang apa yang mau lo lakuin?" tanya Ibra setelah hampir satu jam mereka disana.

Nizar meremas rambutnya frustasi, dia juga bingung apa yang harus dia lakukan sekarang, setelah kenyataan yang bahkan Anggun tak mau memaafkannya. Tapi andai Anggun mau memaafkannya apa yang akan dia lakukan selanjutnya? Ibra benar dia sudah menghancurkan masa depan Anggun, dan karena perbuatannya mungkin Anggun akan di cap sebagai wanita yang tak bisa menjaga kesuciannya oleh calon suaminya kelak, sebab dia sudah kehilangan sesuatu yang berharga bagi setiap gadis. Dan bukan tidak mungkin tidak ada pria yang mau menjadi suami Anggun di kemudian hari.

Dan tanpa Nizar tahu selain apa yang ada dalam bayangannya, Anggun mengalami trauma yang mendalam dan yang paling penting adalah apa yang telah dia lakukan sudah menghadirkan sebuah nyawa yang kini ada di pelukan Anggun.

Setelah pulang Anggun membawa Gio dari rumah Rizki, sekuat tenaga Anggun menahan tangisnya saat mengambil Gio agar Rizki tak curiga, dan berkata jika dosen yang harusnya mengajar tidak masuk, jadi dia pulang kembali.

Saat ini Anggun menangis sambil memeluk Gio, di rumah kontrakan sederhananya seolah tengah mencari kekuatan.

Anggun kira dia tidak akan pernah bertemu Nizar lagi, tapi kenapa hari ini cowok itu muncul, lalu tiba- tiba meminta maaf, maaf untuk apa?

Maaf untuk tuduhannya?

Maaf untuk merenggut kesuciannya?

Atau maaf untuk Gio yang telah hadir saat ini?

Untuk apa Nizar minta maaf? Luka yang telah dia berikan sangat dalam, mulai dari dulu saat Anggun dengan bodoh mengejarnya sudah seperti wanita yang tidak tahu malu dan murahan, hingga hinaan yang harus dia dapatkan dari perkataan Nizar yang sangat menyakitkan.

Lalu apa? Setelah dia menyerah, Nizar bahkan masih menggoreskan luka yang hingga kini membuatnya menanggung luka dan kesedihannya.

Salahnya jatuh cinta pada pria yang salah! hingga kini menghadirkan Gio yang tak berdosa.

Anggun menatap wajah tidur Gio, tidak, baginya Gio bukan sebuah dosa ataupun kesalahan, hanya dia dan Nizar yang berdosa, Gio adalah malaikat kecil yang akan terus jadi kekuatannya mulai sekarang.

Anggun membaringkan Gio setelah bayi kecilnya benar- benar lelap setelah kenyang menyusu, begitupun dirinya membaringkan diri di sebelah Gio dan kembali memeluknya lalu memejamkan matanya.

...

"Lo gak bodoh kan Zar, apa yang lo lakuin bisa aja menghadirkan anak?" Nizar tercenung dengan perkataan Ibra kemarin setelah mereka memutuskan untuk pulang.

Hingga kini kemungkinan itu berputar di kepala Nizar, sebenarnya pemikiran ini sudah muncul sejak awal di benak Nizar, namun Nizar mencoba mengelaknya, dengan anggapan jika benar itu terjadi kenapa Anggun tidak meminta pertanggung jawaban darinya, Nizar memukul kepalanya sendiri memangnya Anggun sudi datang untuk meminta pertanggung jawabannya, sedangkan nampak jelas kalau Anggun sangat membencinya.

Lalu jika benar dimana bayi itu sekarang? Tidak, tidak mungkin Anggun mengugurkannya bukan?

Kepala Nizar rasanya ingin pecah, dia kira setelah bertemu Anggun dan meminta maaf dia bisa tenang, tapi setelah bertemu pikirannya justru semakin tidak tenang.

Sebenarnya dia bersyukur Anggun tidak datang untuk meminta pertanggung jawaban darinya, karena jika itu terjadi entah apa yang akan di lakukan papanya...

..

Di pagi hari Nizar bersiap kembali ke luar Negeri untuk melanjutkan pendidikannya, setelah berpamitan pada orang tuanya Nizar menaiki mobilnya yang di bawa oleh supir keluarganya.

"Pak, ke kampus NI dulu," katanya pada supir.

"Baik den." setelah tiba di kampus NI, seperti kemarin Nizar menunggu di taman kampus dekat halte berharap bisa bertemu Anggun kembali, tapi seperti perkiraannya Anggun tidak muncul hari ini.

Jadwal penerbangannya tinggal satu jam lagi dan perjalanan dari kampus ke bandara mencapai 45 menit, dan waktu Nizar tak banyak lagi, jadi dengan jemarinya Nizar menggulir layar ponselnya mencari nama Seno disana.

"Kak, bisa minta tolong ke lo ngak?" kata Nizar tanpa basa- basi setelah panggilan di terima.

"Apa yang bisa gue bantu, Zar?" tanya Seno di sebrang sana.

"Gue titip sesuatu buat Anggun, gue di taman kampus sekarang."

"Oh oke, gue lagi di dalem, gue kesana sekarang." Nizar menghela nafasnya setelah mematikan ponselnya, beberapa menit kemudian Seno muncul sambil berlari "Sori gue lama," katanya sambil terengah.

Nizar meringis tak enak hati bagaimana pun dia yang merepotkan saudara Ibra itu, seno bahkan berlari untuk menemuinya "Gue yang harusnya minta maaf karena ngerepotin lo kak." Nizar memberikan sebuah amplop putih pada Seno "Tolong kasih ini sama Anggun, dan makasih karena lo gak banyak tanya soal gue sama Anggun."

"Its oke, manusia punya privasi masing- masing Zar." Nizar mengangguk.

"Dan untuk selanjutnya mungkin gue bakal lebih ngerepotin lo kak..."

1
Ari Randz
wehladalah.... tenanan gawe judul ngono kui tak uncali kursi Karo silet Kowe Thor.. /Silent//Silent/. ngajak perang emak2 /Joyful//Joyful//Joyful/
Ari Randz
Luar biasa
MPit Mpit MPit
bawangnya Thor..
ovi Putriminang
malas ngitung thor tentuin aja..thor
ovi Putriminang
Luar biasa
ovi Putriminang
angun memaafkan,tp dgn TDK mudah
ovi Putriminang
😭😭
ovi Putriminang
😭
ovi Putriminang
menarik
Agus Tina
Luar biasa
Nana Niez
hahahahahahahaha,, asli Thor kl km bikin yg judul kyk km sebutkan di akhir bab tdi,, asli beneran q lewati g q baca sm sekali,, mampir aja g mgkn,, 🤣🤣🤣🤣
Nana Niez
Luar biasa
Nana Niez
jantung masih nempel kan zarrr,,, jauhkan semua benda tajam dri Nizar😁😁😁😁
Nana Niez
keren Thor,, luar biasa
Nana Niez
keren ceritanya Thor,, g ruwet to the point,, suka
Nana Niez
keren ceritanya
Tukang Jagung
Luar biasa
moral hazard
jangan kembali dengan Nizar..ngga rela
moral hazard
anggun..😭
Tukang Jagung
ini novel cerita nya memang beda dari kebanyakan novel yang lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!