NovelToon NovelToon
THREE ANGEL

THREE ANGEL

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pa'tam

Keluarga Henderson season 3. Lanjutan dari novel Seven R Anak genius dan Tujuh CEO muda.
Tiga gadis kembar identik yang tidak pernah terpisahkan sejak dalam kandungan.
Nama mereka semakin dikenal sebagai penyelamat bagi orang susah dan malaikat pencabut nyawa bagi para penjahat. Mereka juga rela mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan orang lain.
Bagaimana sepak terjang mereka kali ini?
Dan disini juga mengungkap identitas Randy yang sebenarnya, siapa Randy?
Temukan jawabannya di novel ini.

Seperti biasa cerita ini hanyalah fiktif semata. bila ada nama, tempat atau kejadian yang sama hanyalah kebetulan semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanya orang bayaran

.

.

.

Pagi harinya...

Seperti biasa triple A sudah terbangun lebih awal, karena mereka harus bekerja dan tidak ingin terlambat datang ketempat kerja.

Sebagai karyawan yang baik mereka harus menjadi contoh yang baik pula bagi karyawan lain.

"Selamat pagi Oma, Opa," ucap triple A lalu mencium pipi kiri dan kanan kedua pasangan suami istri yang sudah terlihat keriput. triple A juga melakukan hal yang sama pada Mommy dan Daddy-nya.

"Kalian tidak sarapan dulu?" tanya Diva.

"Tidak Mommy nanti sarapan dikantor," jawab Lina.

"Ya sudah, tapi minum dulu jus nya Mommy siapkan bekalnya dulu," ucap Diva.

Diva begitu telaten melayani anak anaknya menyiapkan bekal untuk sarapan mereka.

"Kenapa tidak sarapan dulu sayang?" tanya Vera.

"Gak apa-apa Oma, sebenarnya kami tidak terlalu lapar," jawab Lica.

"Apakah orang kembar akan selalu banyak persamaannya?" tanya Darmendra.

"Terkadang memang begitu Daddy, kalau soal selera biasa banyak kesamaannya," jawab Lina. Darmendra manggut-manggut saja.

"Oh ya, hari ini ada karyawan baru dan akan ditempatkan di bagian resepsionis sebagai pengganti kedua resepsionis yang telah dipecat," kata Darmendra.

"hmmm...!" jawab triple A serentak.

"Ini bekalnya sayang," kata Diva menyerahkan Tupperware kepada triple A.

"Berangkat dulu mommy, Daddy, Oma, Opa," ucap triple A serentak. Kemudian mereka mencium orang tua mereka satu persatu. Vera tersenyum melihat cucunya sudah tumbuh besar.

Kemudian mereka pun berangkat menggunakan motor kebanggaan mereka selama penyamaran mereka menjadi karyawan biasa. Nanti setelah mereka diumumkan menjadi penerus perusahaan barulah mereka akan menunjukkan siapa mereka sebenarnya?.

Dua mobil terparkir sempurna diluar gerbang, siapa lagi kalau bukan Abigail dan Carel, tidak berapa lama datang lagi mobil mewah yang ternyata milik Randy.

"Sedang apa disini?" tanya Lita pada Carel.

"Mau jemput, sayang." jawab Carel enteng dan senyumnya tetap mengembang yang tidak pernah ia perlihatkan pada siapapun kecuali hanya pada sang pujaan hati.

"Apa kamu tidak ada kerjaan?" tanya Lita lagi.

"Ada, tapi aku ingin berangkat bareng sama kamu," jawab Carel.

"Haah," Lita menghela nafas lalu kembali menaiki motornya.

"Sayang, mari aku antar kekantor," ajak Carel.

"Apa nanti kata orang kalau cewek miskin sepertiku harus diantar mobil mewah oleh seorang pengusaha muda kaya raya," kata Lita.

"Kenapa peduli kata orang?" tanya Carel.

"Masalahnya kami semua dalam mode penyamaran sebagai karyawan biasa," jawab Lita jujur.

"Jadi itu alasan kalian memakai motor butut ini?" tanya Carel, Lita mengangguk.

"Baiklah, aku dukung apapun yang kalian lakukan asal tidak melenceng kearah kejahatan." kata Carel lagi.

Lica juga berseteru dengan Abigail, karena tidak terima dijemput. tapi Abigail malah senang dengan perseteruan mereka.

Sedangkan Lina hanya bicara biasa saja dan mengatakan bahwa dirinya tidak perlu dijemput. Karena hanya akan membuang waktu saja.

"Kalau ingin bertemu sebaiknya janjian saja," kata Lina.

"Baiklah kalau begitu, bagaimana dengan weekend nanti? jadi kan dijemput?" tanya Randy, Lina mengangguk.

Kemudian mereka pun berangkat bekerja dengan motor mereka dan diikuti oleh mobil mewah dibelakang mereka.

Lina memberi kode kepada saudaranya dan diangguki oleh keduanya. kemudian triple A tancap gas, meskipun hanya motor matic tapi mereka seperti seorang pembalap.

"Apakah mereka seorang pembalap?" batin Abigail yang belum tau cara triple A mengendarai kendaraan.

Mereka pun tiba di perusahaan tempat mereka bekerja, masih ada waktu 20 menit untuk mereka memulai kerja. Tapi mereka sudah masuk kedalam perusahaan. Sedangkan mobil yang mengikuti mereka pun berbalik arah setelah memastikan bahwa kekasih mereka tiba dengan selamat.

Kekasih? Belum resmi ya para cogan. (cowok ganteng).

Triple A sarapan dulu sebelum memulai kerja, memakan bekal yang disiapkan oleh Mommy nya.

Setelah selesai sarapan, rekan kerja mereka pun datang. Mereka bergosip karena melihat mobil mewah didepan perusahaan dan yang mengemudikannya adalah cowok tampan.

"G*la tampan banget tuh cowok, tajir melintir lagi," ucap Delima.

"Kalau belum ada yang punya boleh dong mepet sama tuh cowok," ucap Adela.

Triple A saling pandang, mereka menduga pasti Abigail, Carel dan Randy yang rekannya ceritakan. Dan mereka hanya menahan tawanya.

"Lin, kalian lihat tidak ada mobil didepan? Mungkin tuh cowok lagi mengantarkan pacar pacarnya deh," tanya Lolita. Triple A menggeleng.

"Rugi banget dah pokoknya, pagi pagi sudah cuci mata," jawab Adela. Lina tersenyum.

"Yuk kerja nanti bos marah," ucap Lita. Mereka pun segera memulai pekerjaan mereka masing-masing.

Jam makan siang mereka pun makan dikantin, 7 orang cewek berjalan beriringan menuju kantin mereka menjadi pusat perhatian para karyawan lelaki, terutama triple A.

"Sejak kembar tiga hadir kita jadi pusat perhatian para karyawan lelaki," ucap Lolita.

"Iya nih, kita kecipratan kecantikan mereka," kata Delima.

"Hus... ngomong apa kalian? Kalian juga cantik kok, gak ada yang bilang kalian ganteng," tanya Lica.

"Iya ya, karena kita cewek," jawab Adela.

Mereka semakin akrab kalau ditempat kerja, dan saling mendukung. Sehingga prestasi kerja mereka pun meningkat. Dan berkat kejeniusan triple A pemasaran mereka meningkat.

"Semoga bulan ini kita mendapatkan bonus lebih," kata Rukiza yang juga bergabung dengan mereka. Meskipun Rukiza sudah berbeda ruangan.

"Aamiin," jawab mereka serentak.

Setelah selesai makan mereka kembali ketempat kerja masing-masing. Siulan siulan para karyawan pria menggoda ketujuh gadis tersebut menggema disepanjang perjalanan mereka keluar dari kantin tersebut.

"Sudah jangan diladeni," ucap Lina.

"Iya, jadi cewek jangan terlalu murah, ntar kena obral seribu dapat tiga." kata Lita. Kemudian mereka pun tertawa mendengar ucapan Lita. Mereka pun bekerja seperti biasa.

Sore harinya...

"Kita duluan ya," kata triple A serentak. Delima, Adela dan Lolita mengangguk.

"Kompak banget sih kalian?" tanya Delima.

"Namanya juga kembar," jawab Adela, lalu mereka pun tertawa.

Triple A tiba diparkiran motor, mereka pun dengan perlahan mengendarai motor mereka keluar dari perusahaan tersebut.

Mereka dengan santai mengemudikan motor mereka karena mereka pun tidak terlalu terburu buru.

"Kita diikuti," kata Lina. Lita dan Lica menoleh kebelakang. Dan benar saja 6 buah motor sedang melaju kearah mereka.

"Saat nya berlomba...!" teriak triple A serentak, lalu menancap gas motor mereka.

Para mengendara lain merasa heran melihat 9 buah motor saling kebut kebutan seperti sedang balapan.

Triple A masih melajukan motornya, Lina memberi kode dengan cara mengangguk dan keduanya adiknya juga mengangguk. mereka akan membawa orang yang mengejar mereka ketempat sepi.

Setibanya ditempat sepi, triple A menghentikan motornya. mereka berdiri dengan gagahnya seperti seorang Dewi perang.

Kemudian motor yang mengejar mereka juga berhenti dengan jarak sekitar 30 meter dari triple A.

Ke 12 orang itu pun turun dari motornya, dan berjalan menghampiri triple A sambil menyeringai.

"Siapa kalian?" tanya Lina dengan nada dingin.

"Kalian tidak perlu tau siapa kami? kami hanya orang bayaran," jawab salah satu dari pria itu.

"Siapa yang membayar kalian?" tanya Lita.

.

Maaf nih ya, aku tidak begitu pandai membuat cerita sedih. Dari cerita yang sebelumnya perasaan juga happy happy semua.

.

.

.

1
Puji Lestari
Luar biasa
Puji Lestari
Lumayan
Renireni Reni
rumahku ukuran 5x10 m...makan dihalaman kayaknya😁🤭
Renireni Reni
pokoknya mbaca aja..gk hapal aq anak sm istrinya siapa✌🤭😇🤣
Renireni Reni
ntar kalau aq punya hajat ngundang kel henderson ahh...
Pa'tam: Hehe...
total 1 replies
Renireni Reni
cuman gitu doang😁😁😁
Siti Nurjanah
itu di ars kan anak yg di tolong aketa dan di kasih uang dan atm itu kan?
Pa'tam: Iya benar.
total 1 replies
Renireni Reni
kakek ada trauma
Siti Nurjanah
ah udah di bayar kontrakan sampai beberapa bln ke depan kok di sis siakan kan sayang uangnya
Siti Nurjanah
bener sekali sari. q setuju padamu
Renireni Reni
adh bisa ngatasi lica jdi gk perlu lina turun tangan...kasihan prnjahagnya
Tira Aneri
sukaaa👍
Andri Alvian
kalo bisa sih jangan d kasih kata kata autor d tengah tengah cerita biar lebih nyata baca nya
Siti Nurjanah
keturunan ram emang gak ada 2 nya selalu terdepan dr pd saudara saudaranya. seperti syahnya yg selalu terdepan
Renireni Reni
wahhh calon suaminya gl kaleng2
Renireni Reni
puyeng nyari visualnya....buanyakkk amat
Shantyka Kusuma
audio nya dong Thor please
Erna Masliana
si Paling banyak anak.. paling banyak cucu..anak setengah kodi ..cucu 2lusin..🤣🤣🤣✌️
Erna Masliana
kertas berharga Pak..alat barter
Erna Masliana
jodoh Aleta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!