NovelToon NovelToon
Istri Warisan Adik

Istri Warisan Adik

Status: tamat
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Obsesi / Naik ranjang/turun ranjang / Tamat
Popularitas:834.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Noor Hidayati

Seorang kakak yang terpaksa menerima warisan istri dan juga anak yang ada dalam kandungan demi memenuhi permintaan terakhir sang Adik.

Akankah Amar Javin Asadel mampu menjalankan wasiat terakhir sang Adik dengan baik, atau justru Amar akan memperlakukan istri mendiang Adiknya dengan buruk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berdebar

Setelah selesai mandi dan bersiap, Amar baru melihat jika waktu telah menunjukkan pukul satu siang. Membuat Amar yang sebelumnya berniat berangkat bekerja, menjadi ragu dan membuka kembali dasinya.

Bagaimana tidak, mereka yang pulang dini hari dan tidur hampir pagi membuat mereka berdua tak bisa bangun seperti biasanya.

Mengingat perdebatannya dengan Mahira tadi, Amar menata hatinya yang reseh sebelum keluar dari kamar supaya saat nanti bertemu Mahira Ia tidak lagi merasa canggung apalagi tak berani menatapnya. Namun sampai dibawah, Amar tidak melihat Mahira maupun baby Emir. Amar hanya melihat para asisten rumah tangganya yang tengah sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

"Bibi... kemana Mahira?"

"Nyonya Mahira ada di kamarnya Tuan."

"Kalau Emir?"

"Sama, dikamar Nyonya Mahira juga."

Mendengar apa yang Bibi katakan, Amar tak ragu pergi ke kamar Mahira, Amar merasa tidak perlu ada sungkan apalagi canggung jika ada baby Emir ada diantara mereka. Tapi sayangnya begitu dia masuk ke kamar, tak terlihat ada baby Emir disana. Hanya ada Mahira saja, itupun tengah tidur pulas sampai tak mendengar Amar masuk ke kamarnya.

Melihat Mahira tidur dan baby Emir tidak ada, Amar berniat meninggalkan kamar Mahira. Namum sebelum Ia menutup pintu, Amar mengurungkan niatnya dan kembali masuk. Dengan langkah perlahan Amar mendekati Mahira dan duduk di tepi ranjang. Amar menatap lekat wajah Mahira seakan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik mengingat jika saat Mahira membuka mata Ia tidak akan bisa menatap lama wajahnya. Semakin lama Amar menatap, Amar semakin menyadari jika istri mendiang Adiknya tersebut benar-benar cantik alami sekalipun dalam keadaan tidur. Seketika debaran jantungnya semakin cepat saat mengingat kejadian semalam.

"Apa Aku harus memberi kesempatan pada Mahira menjadi bagian dari hatiku?" Amar bertanya dalam hati mengingat hatinya semakin sulit Ia kendalikan.

Perlahan Amar mengangkat tangannya mencoba memegang wajah Mahira. Namun berbarengan dengan itu Mahira merubah posisinya hingga membuat tangan Amar otomatis tertindih oleh Mahira. Hal itu membuat Amar semakin berdebar kencang, mengingat bukan hanya telapak tangannya saja yang tertindih pipi Mahira, melainkan sebagian tangannya juga tertindih dada Mahira.

"Apa yang harus kulakukan?" batin Amar yang sedikit membungkukkan badannya karena merasa pegal menahan tangannya yang tertindih.

"Jika aku biarkan maka ketika Mahira bangun akan melihatku disini, tapi jika aku menarik tanganku dia akan langsung bangun dan bertanya apa yang sedang kulakukan. Cck! mau ditaruh dimana muka ku." gumam Amar yang merasa bodoh karena membuat dirinya terjebak dalam situasi ini.

Entah apa yang Mahira impikan sampai Amar dikejutkan oleh Mahira yang tiba-tiba tersenyum dan mencium telapak tangan Amar yang tengah tertindih pipinya. Bukan hanya sekali dua kali saja, tapi Mahira melakukan berulang kali dan mengakhiri dengan mengisi setiap jari jemari Amar dengan jemarinya.

Melihat apa yang Mahira lakukan Amar merasakan debaran jantungnya kali ini sangat kuat, tak seperti biasanya. Ada sebuah perasaan yang selama ini ingin Ia hindari, tapi kali ini Amar benar-benar tidak ingin menghindarinya lagi.

"Mahira..." lirih Amar melipat jemarinya hingga jemari keduanya menyatu. Begitu erat sampai membuat Mahira perlahan membuka matanya.

"Kak Amar!" Mahira yang terkejut dengan kehadiran Amar di hadapannya, terlebih melihat tangannya yang berada dalam genggamannya berusaha bangkit. Namun dengan cepat Aman mencegahnya dan justru membuat Mahira berbaring dibawahnya.

Bersambung ahhh 🤣

1
yuning
akhirnya dilanjut
yuning: ceritanya dan ceritanya tentunya 😁
Itsmenoor (Author Gragas): dilanjut apanya nih? 😁
total 2 replies
Sutarwi Ah
smg witing tresno jalaran soko kulino. tumbuhnya cinta karna biasa.
Sutarwi Ah
dari zaman baholak lambe turah pasti tukang nyinyir.
Sutarwi Ah
yg namanya wasiat wajib hukumnya tuk dilaksanakan.
TS
ini Amarnya yg bodoh ap gimana ya
Airin Mukherjee
sabar ya amar tahan dulu sampe mules🤣🤣🤣
Fera Damayanti
Luar biasa
Sutarwi Ah
baru 1episod kok banyak banget bawang merahnya.
Heryta Herman
waaahh...klo melihat kondisi tuan Rustam..yg kurang sehat....dpt di pastikan si nyonya Rustam rupanya jadi tante girang...Rian jadi piaraan nyonya Rustam nih...
Rian diam diam menghanyutkan...istri orang mau di embat juga...
yg jadi musuhndlm selimut di rmh Amar,mungkin baby sitter Lia..
Heryta Herman
baca parti ni di siang hari yg panas...eeehhh semakin panasa sekujur tubuh ku thor..
harreeeuudaang.../Facepalm/
Itsmenoor (Author Gragas): hahaha... coba dini hari bacanya 😆
total 1 replies
Heryta Herman
hahaha...Amar amar...akhirnya merasakan surga dunia,sdh di rasa sekali mau lagi dan lagi...bikin nagih yaaa...
Airin Mukherjee: amar malah ketagihan 🤣🤣
total 1 replies
Heryta Herman
akhirnya...apa yg harus teradi sejak lama,terlaksana...aaaa...ikutan panas dingin bacanya thor../Chuckle/
Airin Mukherjee: akhirnya amar unboxing juga🤣🤣🤣😝
total 1 replies
Heryta Herman
hihihi...bener thor..malu" tapi mau.. ga cinta tapi nyosor terooos...
Airin Mukherjee: alaahhhh mar mar bilang aja mau
total 1 replies
Heryta Herman
harus ada kejadian yg tdk menyenangkan sprti ini, barulah kamu menyadari betapa berharganya istrimu,Amar...
Heryta Herman
sungguh miris nasibmu Mahira..rmh yg harusnya tmpt ternyaman untuk tinggal malah menimbulkan trauma...
Heryta Herman
beri pelajaran pada Amar..abaikan keberadaan nya di sekitarmu..egois banget jadi laki"...
klo sllu bertengkar hanya krna mslh yg sengaja di caei" sama Amar..untuk apa menikah?mau di bawa sampai kemana peenikahan ga sehat itu yg akhirnya hanya menyakiti kalian berdua...
Airin Mukherjee: enaknya tinggalin aja dulu si amar biar mampus to kesepian baru nyaho
total 1 replies
Heryta Herman
Kau sendiri yg mengajak istrimu ke pesta,kau sendiri yg cari masalah,sdhnya kau salahkan istrimu krna trauma mu...maumu apa Amar..klo tdk bisa menjalani pernikahan itu krna trauma mu,jngn paksakan dirimu...bebaskan Mahira..biarkan dia bahagia dgn caranya...
Airin Mukherjee: makanya amar punya istri itu di perhatiin bukan di cuekin
total 1 replies
Heryta Herman
karena trauma masa lalu??klo begitu...jngn ksh harapan yg tak pasti pada Mahira.. lepaskan mahira...biar mahira bahagia bersama emir si buah hati...
Heryta Herman
Mahira cuma mimpi...mimpi mengharap yg tak pasti...
Heryta Herman
hadduuuh si author...bikin gemes bacanya...kita teebawa suasana yg di ciptakan author nih.../Curse/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!