NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti
Popularitas:107.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: Darellia

Menjelang hari pernikahan Belinda astari harus menerima kenyataan pahit. Calon suaminya Sulthan ardanu yudha menghilang, seperti sudah menduga ini akan terjadi Belinda bisa tegar tapi tidak dengan orang-orang yang dia sayangi. Umi Maryam calon ibu mertua yang sangat menyayangi nya dan ayahnya harus di larikan ke rumah sakit karena shock dengan berita menghilangnya Danu. Saat dia berusaha tegar menghadapi kenyataan tiba-tiba Sulthan Anggara yudha melamar siap menggantikan posisi Danu. Belinda ragu, apakah dia harus menerima atau menolak lamaran adik dari calon suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Darellia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Memutuskan untuk pergi demi kenyamanan bersama. Angga mengajak istrinya riding ke pantai. 

Saat sampai keduanya segera berlari ke arah bibir pantai, membiarkan ombak mencium kulit mereka. 

"Lama sekali rasanya aku ga ke pantai, makasih ya sayang!"

Di ciumnya bibir Angga, Angga tersenyum memeluk istrinya. 

"Ternyata kamu tak lupa caranya berterima kasih yang baik, dan ingat itu hanya untukku!"

Sekitar pukul sepuluh mereka sudah hampir sampai di rumah, dari kejauhan nampak seseorang berusaha memanjat pagar seorang lagi menunggu di motor. 

Angga memberi kode pada istrinya, mendengar deru motor Angga orang tersebut segera turun dan naik ke atas motor. Dengan kecepatan penuh Angga berhasil menyusul. 

Niatnya hanya ingin mencegat dari depan siapa sangka Belinda menendang motor tersebut hingga terjatuh. Reflek Angga menghentikan motornya. 

Belinda segera melompat dan menendang salah satu dari mereka yang berusaha lari hingga tersungkur, belum puas Belinda kembali menginjak punggung orang yang tersungkur tersebut. 

Satu teman nya bangkit hendak menyerang dari belakang, Belinda yang melepas helm melihat bayangan nya dari helm dan prak!. 

Helm Belinda tepat mengenai pelipis orang kedua hingga berdarah. 

Angga yang hanya bengong melihat aksi istrinya sungguh dia tidak menyangka, padahal dia berniat tanya baik-baik kalaupun melawan barulah dia akan bertindak. 

"Sayang, bengong aja bantuin dong!"

Saat istrinya memanggil barulah dia tersadar. Saat bersamaan juga beberapa warga yang mendengar adanya keributan segera menghampiri. 

"Helm baru aku pecah besok belikan yang baru ya!"

Angga mengangkat dua jempolnya. Dari jauh juga terlihat mobil patroli polisi, melihat kerumunan pun menghampiri. 

"Ada apa mas Angga?" Tanya pak Rt. 

"Ini pak dua orang ini tadi kedapatan sedang memanjat pagar rumah, pas kita dekati malah kabur!"

Akan tetapi, dua orang tersebut mengelak berasalan sedang mencari alamat saudaranya. 

"Apa ada nyari alamat sampe manjat pagar, kalo memang nyari alamat kenapa pas kita dekati malah kabur?"

Berusaha mengelak saat Angga menyerahkan bukti rekaman CCTV ternyata mereka sempat masuk ke halaman dan saat mendengar deru motor dari jauh berusaha kabur. 

Setelah mengurus masalah tersebut saat tengah malam mereka baru kembali ke rumah. 

"Ah, harusnya kita sudah istirahat dari tadi gara-gara penyusup sialan itu kita harus mengurusnya dulu!" Omel Belinda. 

Angga hanya senyum-senyum melihat ke arah istrinya terus saja menggerutu sambil melepas satu-persatu pakaiannya. 

Menyadari dari tadi omelan nya tak ada yang menanggapi, Belinda menoleh ke arah suaminya yang bersandar didinding senyum-senyum ke arahnya. 

"Kamu kenapa?kesambet?"

Angga hanya menggaleng dan berjalan ke arah istrinya, melepaskan jaketnya dan membuangnya ke sembarang arah. 

"Ga nyangka aja ternyata istriku jagoan, sumpah aku sampe speechless lihat kamu tadi?"

"Lha, emang kamu ga tahu kalo aku emang jagoan? Mau coba? " Belinda tersenyum nakal. 

"Aku kira kamu hanya garang saat di kamar ternyata di luar lebih dari itu!"

Belinda melempar celana yang dia pegang ke arah suaminya, sang Arjuna yang merasa tertantang langsung meng iyakan ajakan istrinya. 

Malam panjang lagi kan buat dua sejoli. 

***

Hari pertama kerja buat mbok siti, seorang janda tua yang hidup sebatang kara biasanya dia akan datang seminggu sekali saat Angga masih tinggal sendiri. 

Dia biasa bekerja harian di beberapa rumah. Namun, Angga meminta mbok siti untuk kembali bekerja di tempatnya setelah diliburkan sementara bukan untuk datang seminggu sekali tapi untuk tinggal disana juga. 

Bukan tanpa alasan, Angga merasa iba jarak kontrakan jauh sedangkan mbok siti hanya berjalan kaki untuk datang ke beberapa rumah tempatnya bekerja. 

Mendengar alasan suaminya untuk memperkerjakan mbok siti sebenarnya ingin menolongnya membuat Belinda menerima. 

"Lho, mbak cantik ingat saya?" Itulah reaksi pertama mbok siti saat bertemu Belinda. 

"Maaf, apa kita pernah ketemu mbok?"

"Ya Allah, mbak ingat korban tabrak lari yang mbak antar ke rumah sakit dan mbak juga memberi uang saya sepuluh juta!"

Belinda mencoba mengingat, Belinda mulai ingat saat itu mbok siti tidak memakai hijab, sedangkan uang yang dia berikan sebenarnya juga hasil malak dari Denis dan Adit saat itu ikut mengantar. 

"Iya maaf saya sedikit lupa, mbok apa kabar? Apakabar suaminya?"

Mbok siti berubah raut mukanya menjadi sendu.

"Suami saya tidak tertolong mbak, meninggal sesaat setelah mbak dan teman-temannya pergi!"

"Jadi mbok bilang bidadari penolong saat itu istri saya?"

"Iya mas, kebetulan saya bersyukur mas Angga berjodoh dengan mbak Belinda. Oh ya sudah mas Angga kalau mau berangkat kerja saya lanjut beres beres kamar dulu. Permisi!"

Belinda mengantar kepergian sang Arjuna mencari nafkah. Saat di teras Angga tiba-tiba memeluk istrinya lama. 

"Takdir begitu lucu, harusnya kita bisa bertemu di rumah sakit tapi Tuhan menyimpan teka teki itu untukku!"

Yang pagi-pagi asyik berpelukan tidak menyadari seseorang datang dari arah gerbang terbuka lebar. 

"Buseeet masih pagi ini, mohon pengertiannya Bapak ibu Anggara ada jomblo ditinggal nikah ini janganlah kalian umbar kemesraan di udara bebas cukup di dalam kamar saja, sesak dadaku rasanya!" Seloroh Riska dengan ekspresi memelas sambil memeluk tiang. 

"Tumben pagi-pagi sudah kesini?" Tanya Angga mengurai pelukan nya, justru Belinda menarik lagi lengan suaminya. 

"Di ajakin nyonyah Anggara jalan-jalan, daripada bengong nunggu dia jemput mendingan aku yang kesini, malah mata suciku ternodai oleh pasangan mesum!"

"Suci dalam debu…" Seloroh Belinda. 

Saat mobil Angga keluar, mata Riska terbelalak kagum. 

"whuaaahhh… "

1
Uus Bhawellnya Enamsembilan
bagussd
Tri Warsiti
Buruk
Al Ghifari
bagus banget crtnya mana lanjutnya
Uus Bhawellnya Enamsembilan: tak lanjut lagi ya thor
total 1 replies
Agung Curvanord
mn ke lanjutan nya
Agung Curvanord
/Rose/di tunggu kelanjutannya...
Marya Dina
mmg ini sekuel dr crita apa ya thor
Tri Setyaningrum
semoga cepat di selamatkan kak
Bilqies
diem dulu Napa...
dari tadi nerocos mulu
Bilqies
anjaaayyy...
jadi penasaran niih gantengnya kek apa sih Angga ini kok di samain sama Lee min ho🤔🤔
Bilqies
aku pegang ucapanmu Angga...
awas sampai kau berulah
Bilqies
bagus Belinda yang tegas jangan mau di rendahkan lagi oleh keluarga Danu
Bilqies
aku mampir Thor...
Bilqies
aku mampir Thor...
mampir juga di karya ku yaa ..
mohon di baca dengan benar tolong jangan di skip....jangan boom like yaa 🙏
Julik Rini
lanjut
Agung Curvanord
Biasa
Agung Curvanord
Kecewa
nenek chika
katanya dah tamat ko berhenti ya
veetachaz
plot twist sekali....
Bilqies
salam kenal Thor, aku mampir niih

saling dukung yukk, jangan lupa yaa mampir juga di karya ku /Smile/
budak jambi
semoga ank indira cact jg biar malu.trus bkn ank dr angga yp dr max...biar rasain t indira punya ank cact.sdh tinggal kn indira dn pp ny mm.cr kebahagian mm seperti kt arga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!