Bukan Single Mom

arka fokus menyetir mobil, entah kenapa mata ini gak bisa di ajak kerja sama,,hingga aku terpejam..

aku pun terbangun mendengar suara halus arka berbisik di telingaku, ternyata sudah sampai pintu gerbang rumahku..

"maaf membangunkan mu"

"tidak apa apa arka, maaf ya aku tertidur"

"iya gak apa apa, pulas banget kamu tidurnya"

"capek banget aku arka"

"abis ini tidur"

"oke arka, trimakasih banyak udah membantuku menjadi pacar pura puraku" senyumku

"tidak masalah,,aku pulang dulu ya cantik"

"ngusir nih"

"gak lah, kalo masih mau di sini tidak apa apa tidur sekalian di mobil"

"idih, mau kamu,,aku masuk dulu dok,, sekali lagi trimakasih banyak"

"iya Olivia sama sama"

Entah kenapa aku betah banget dekat dengan dokter arka,.

"gak jadi keluar?? Atau mau ikut aku pulang??" senyumnya

"sebentar dokter aku cek lagi ponselku udah ada di dalam tasku belum" bohongku

"baiklah"

aku pun berpura-pura mengecek ponselku padahal dari tadi ponselku ada di dalam tas,

"adakan??" tanya arka

"ada dong,,.ya udah aku masuk dulu ya byee dokter terima kasih banyak semoga mimpi indah good night" ucapku membuka pintu mobil

tidak lupa aku menutup kembali pintu mobil, Arka melaju pergi meninggalkan rumahku akupun segera memencet tombol bell tak berselang lama Pak satpam membukakan pintu gerbang untukku..

"malam banget non??"

"iya Pak ini aja acaranya belum selesai Aku tinggal pulang"

"oo, iya non"

"aku masuk dulu ya pak"

"siap non"

melangkahkan kakiku masuk ke dalam rumah,, untung pintu utama belum dikunci sama bibi pasti bibi juga belum tidur..

ceklek ..

lampu masih menyala,.aku berjalan menuju ruang tengah, benar saja bibik tertidur di sofa aku mau jadi merasa bersalah..

"bibik" lirihku membangunkan bibik

bibik membuka kedua matanya,

"non baru pulang"

"iya bik,maaf ya bik jadi menunggu aku di sini"

"tidak masalah"

"pintu depan belum aku kunci bik"

"bibi nanti kunci"

"Oke bik, terima kasih banyak,,, aku langsung ke kamar"

"siap non"

aku pun menaiki tangga menuju lantai atas sebelum ke kamar aku ke kamar cinta terlebih dahulu..

ceklek ..

terlihat encus tidur di sofa sedangkan cinta tidur di kasur, Sebenarnya aku nggak masalah kalo encus jika tidur di kasur tapi encus selalu menolak katanya dia nggak pantas jadi kasurnya cinta..

berjalan berlahan mendekati cinta, aku ingin menciumnya kangen sekali,.namun saat mau mencium encus terbangun langsung membuang bantal kearahku..

"siapa kamu !! Mau culik ya !!" lantang encus

"bangun encus aku Olivia"

Encus mengucek kedua matanya, aku meringis ke arahnya

"non Olivia?? Aku kira siapa??"

"hehehehe, maaf ya encus jadi terganggu tidurnya"

"Ndak non,,kaget saja encus" hehehehe

"yasudah tidur lagi, aku cuman mau mencium cinta"

"oke non, non baru pulang ya??"

"iya" hehehe

huuaaamm..

"encus tidur lagi ya non"

"iya encus"

mencium lembut kening cinta dan kedua pipi gembul cinta, gemas banget pengen aku gigit,, sangat menggemaskan..

takut cinta bangun aku keluar dari kamar cinta menutup pintunya, berjalan berlahan ke kamarku takut papah dan mamah terganggu dengan langkah kakiku..

Ceklek ..

Membuka pintu kamarku, melepas sapatu menaruh tasku,,aku langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi..

"arka arka kamu begitu menggemaskan" gumamku sambil memakai kimono

Keluar dari kamar mandi, langsung mengambil piama di dalam lemari aku memakainya..

duduk di depan meja rias, memakai cream malam sebelum tidur, melihat jam dinding ternyata udah jam setengah dua belas malam..

"wihh, jam horor" berdiri dari duduku berjalan menuju ke kasur

merebahkan tubuhku ke atas kasur rasanya lambung ku sangat nyaman sekali kuraih ponselku melihat jadwal besok..

setelah melihat jadwal dari Icha aku pun melihat story wa, seketika membuka story dokter Arka..

"dokter !! " kesalku

ternyata waktu aku tidur tadi difoto oleh dokter arka dan dijadikan story bener-bener ngajak perang dia..

aku pun mengomen story Arka untuk segera menghapusnya malu banget aku, pasti yang punya nomor Pak Arka orang penting-penting semua..

Aku [ dokter hapus dok, malu tau ]

Arka [ lah kok belum tidur]

Aku [ abis mandi ]

Arka [ istri idaman ]

Aku [ apa hubungannya mandi sama istri idaman dokter Arka suka aneh-aneh ]

Arka [ hehehe ]

Aku [ hapus dokter !! ]

Arka [ apanya Olivia?? ]

Aku [ fotoku ]

Arka [ gak akan aku hapus ]

Aku [ dokter !! ]

Arka tidak lagi membalas pesanku, mungkin dia sudah tidur, meletakkan ponselku memejamkan kedua mataku..

tok tok tok ..

"non olivia, non"

Kubuka kedua mataku yang masih sayup sayup, terdengar suara cinta di depan kamarku..

"mo mo momy, ngun"

suara kecilnya sangat mengemas,

tok tok tok ..

"non, cinta mau ikut"

ku kibaskan slimutku turun dari kasur,,berjalan menghampiri cinta dan juga encus..

Ceklek..

huaaamm ..

"baru bangun non??"

"iya encus"

cinta langsung menarik rambutku yang masih acak acakan, akupun langsung menggendong cinta..

"mau ikut momy ya??" ucapku masih merem melek

"encus jemur pakaian cinta dulu ya non"

"iya encus"

pakian cinta emang di cuci khusus pakian cinta saja tidak bersama Pakaianku maupun mamah dan juga papah..

membawa cinta masuk kedalam kamar,,cinta dikit demi sedikit mulai berjalan dia sungguh menggemaskan..

ddrrrtt Drrrttt drrrtt..

Ica menelfonku..

"sebentar ya nak momy angkat dulu telfon dari encus"

Ku letakkan cinta di sofa dekat denganku, ku beri ia mainan yang ada di dalam kamarku..

Aku [ Hallo ca ]

Ica [ Hallo ibu bos ]

Aku [ ada apa Ica?? ]

Ica [ berkas yang kemarin di ruangan Bu bos atau di mana?? ]

Aku [ iya di laci, kamu cari saja ]

Ica [ siap Bu bos, Bu bos belum berangkat?? ]

Aku [ belum, Sebentar lagi baru pukul tuju kan ini?? ]

Ica [ iya ibu, tapi jangan siang siang ]

Aku [ iya Ica Crewet]

Mematikan telepon Ica, aku bercanda dengan cinta,,hari Jumat aku akan mengantarmu ke orang tua kamu cinta...

Aku tau nama kamu sebenarnya bukan cinta melainkan naura, aku tau nama asli kamu dari kia yang aku temukan..

semoga orang tua kamu mau menerima kamu,,tak terasa air mataku menetes rasanya berat sekali berpisah dengan cinta..

tok tok tok..

"masuk" ucapku

Ceklek..

"makan yuk nak??" seru encus

"makan dulu sana anak cantik" mengusap air mataku

"non nangis??" tanya encus penasaran

"gak kok cuman kelilipan saja"

"moso sii non?? Aku kok Ndak percaya ee"

"beneran encus, aku mandi dulu ya jaga cinta baik baik" berdiri dari dudukku

"iya non"

Ku ambil kimono masuk kedalam kamar mandi, bergegas sikat gigi,. mencuci muka lalu mandi,,mandi di pagi hari emang sangat menyegarkan..

*****