NovelToon NovelToon
"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: wahidah27

Cinta seorang santri wati yang bernama Nadia,kepada seorang ustadz, Nadia pikir cinta nya hanya bertepuk sebelah tangan, karena awal nya Nadia hanya sebatas mengagumi ustadz tersebut, siapa sangka ternyata ustadz tersebut juga memiliki perasaan yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahidah27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 21

malam hari nya Nadia sedang sibuk di dapur mempersiapkan makakan yang tadi yang dia masak untuk ustadz Rifki.sementara itu di dalam kamar terlihat Mia yang sedang gelisah,dari tadi Mia hanya mondar mandir.

"hey, Mi kamu kenapa sih?"

"aku gak apa apa kok."

"tapi dari tadi saya lihatin kamu mondar mandir, wajah kamu juga juga gelisah."

"udah saya gak papa, gimana kamu udah siap untuk ke ruang UKS."

"sudah nih,saya berangkat dulu yah."

"eh Nad, saya temani kamu yah."

"gak usah lah Mi,nanti kamu jadi nyamuk lagi."

Nadi tersenyum dan langsung pergi meninggalkan Mia.

sementara itu di dalam ruang UKS sudah ada ustadz Zidan, kiyai Ilman dan umi sari beserta umi Nilam, dari kejauhan terlihat Nadia sedang menuju ruang UKS namun langkah nya terhenti ketika melihat semua keluarga ustadz Rifki berkumpul, Nadia pun bersembunyi di balik tembok dekat pintu.

"rif sebenarnya abi rasa kurang tepat kalau Abi sampai kan ini sama kamu sekarang."

"Abi mau nyampein apa rupanya, kayak nya penting banget."

"gini loh Rif, beberapa Minggu yang lalu, Abi bertemu sama sahabat Abi, yang ada di bandung, dan kita juga sempat ngobrol ngobrol di sana, Abi dan sahabat Abi ini sudah sepakat kalau akan menjadi keluarga."

"menjadi keluarga gimana maksudnya bi?"

ustadz Rifki keheranan.

"menjadi keluarga itu maksud nya dengan menjodohkan kamu sama anak kiayi tersebut."

Sontak saja perkataan kiayi Ilman itu membuat ustadz Rifki kaget,dan ternyata bukan cuma ustadz Rifki saja yang kaget,Nadia yang dari tadi mendengar percakapan mereka pun kaget nya luar biasa,air mata nya pun tidak dapat di bendung lagi,Nadia berlari dari tempat itu.

"Abi, kok jaman sekarang masih main jodoh jodohaan si."

Protes ustadz Rifki yang tidak mau di jodohkan Karena dia sudah memiliki idaman hati.

"Leh, umi sama Abi mu ini hanya mau yang terbaik sama kamu, umi sama Abi sudah tau bebet bobot bibit nya anak kiyai ini, jadi umi mohon sama kamu tidak ada kata penolakan yah."

ustadz Rifki hanya bisa terdiam,satu patah kata pun tidak bisa dia ucap kan lagi, ustadz Rifki mengingat Nadia, Namum ustadz Rifki tidak punya kuasa untuk menolak kehendak orang tua nya.

"nanti setelah kamu bisa keluar dari sini, kita langsung menemui calon istri kamu yah."

"saya ikut yah bro, mana tau ada kepincut ustadzah di sana juga."

Canda Zidan ke ustadz Rifki, semua yang ada di situ tertawa kecil hanya ustadz Rifki yang diam seribu bahasa.

Sementara itu Nadia berlari menuju asrama nya dan langsung memeluk Mia, tangis nya benar benar pecah, Tampa di kasih tau pun Mia sudah tau apa permasalahan Nadia.

"hey, kamu kenapa?"

Mia membalas pelukan sahabat nya itu.

"ustadz Rifki di jodoh kan Mi, ustadz Rifki di jodohkan sama orang lain."

Tangis Nadia semakin kuat. air mata Mia pun tidak sengaja jatuh.

"kamu yang sabar yah Nad, kalau ustadz Rifki memang jodoh kamu, mau di jodohkan sama siapapun kalian tepat bersama."

"saya gak menyangka kalau akhir kisah cinta saya tragis kayak gini, hati saya bener bener hancur."

"iyah yang sabar yah, kamu harus tenang."

"kenapa kamu tidak kaget mendengar ustadz Rifki di jodohkan?"

Nadia baru menyadari dari tadi ekspresi Mia biasa aja.

"soal nya aku sudah tau ini dari awal."

"apa? Sudah tau, tapi kenapa kamu tidak memberi tahu aku."

"maaf Nad, aku beberapa kali aku sudah ingin bicara sama kamu, tapi selalu saja ada hambatannya."

"kamu jahat Mi, kamu biar kan aku terlalu cinta sama ustadz Rifki."

"maafin aku Nadia, jujur aku sudah tau masalah perjodohan itu waktu aku ikut sama umi Nilam ke Bandung, karna kebetulan yang mau di jodoh kan sama ustad Rifki itu ponakan nya umi Nilam sendiri."

"saya gak nyangka kamu bisa kayak gini ke saya Mi."

"Nadia dengarin saya dulu, mana mungkin saya bisa menyampaikan kabar buruk ini ketika saya melihat kamu lagi bahagia sama ustadz Rifki saat itu, saya gak tega melihat betapa hancur nya hati kamu saat kabar itu saya sampaikan."

"trus sekarang apa beda nya, menurut kamu saya gak hancur."

Nadia pergi meninggalkan asrama dan berlari menuju taman belakang menangis sejadi jadi nya, dari kejauhan ustadz Zidan terlihat sedang mengahampiri Nadia yang sedang menangis, ustadz Zidan memberikan sapu tangan ke Nadia untuk melap air mata nya.

"lap air mata kamu."

Nadia hanya mengambil sapu tangan itu Tampa melihat ustad Zidan.

"kamu kenapa menangis sendirian di sini, kamu ada masalah?"

"saya gak papa ustadz."

"kalau gak kenapa Napa,kenapa kamu menangis?"

"beneran saya GK kenapa Napa."

"hmmmm seperti nya kamu memang tidak mau cerita ke saya, tapi gak papa lah, mungkin ini privasi kamu."

Nadia hanya diam dan sesekali air mata nya tetap jatuh.

"saya gak tau seberat apa masalah kamu, inti nya setiap masalah pasti ada jalan keluar nya, jadi kamu harus kuat menghadapi masalah apa pun yang sedang kamu hadapi sekarang."

ustadz Zidan mencoba menasehati Nadia, berharap Nadia mau cerita sama nya.

"makasih ustadz."

"baik lah kalau begitu saya gak mau mengganggu kamu, saya permisi dulu, assalamualaikum."

ustaz Zidan pun pergi meninggalkan Nadia, yang masih terlihat menangis.

"sebenarnya apa masalah kamu, sehingga kamu bisa sesedih ini?"

Batin ustadz Zidan sembari melirik ke belakang memperhatikan Nadia yang masih menangis.

1
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
hmmm
SifhaNurul Padilah
jdndkdk
SifhaNurul Padilah
hjji
SifhaNurul Padilah
hkknhui
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
bagus
Za Hamid
lamanya nk update
Za Hamid
Lama lg ke nk update Ni..crite tergantung /Sob/
wahidah: sabar yah say, lagi ada acara ini
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
.....
SifhaNurul Padilah: wahhh
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
hmmm
wahidah
luar biasa
SifhaNurul Padilah
mantap
Mami Pihri An Nur
Ko, di pesantren bebas ky gitu, bs prgi brduaan bukn muhrimnya, dn bebs Megang hp, ky bukn etika di pesantren deh
wahidah: pesantren modern Thor.
total 1 replies
wahidah
makasih Thor saran nya
Mulfiana Bunda ZhafranZizi
pesantren??? ustadz ngerokok. gak bgt deh
Holipah: Paman ku ustadz ngerokok salah nya d mna
wahidah: ngerokok kan gak dosa😄
total 3 replies
SifhaNurul Padilah
wowwww
anggita
Like👍 buat Nadia dan ustadz Rifki,☝hadiah iklan untuk author. semoga novelnya sukses👌.
wahidah: makasih kakak
total 1 replies
anggita
🙏saran ya thor, klo tiap awal paragraf/alinea, pakai huruf besar.
🚨🌹maly20🌹🏵️
Hebat!
wahidah: makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!