NovelToon NovelToon
Dewa Naga Kehancuran

Dewa Naga Kehancuran

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:19.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: DeaLova

Baca Dragon Monarch agar tidak bingung dengan alurnya.

“Siapa aku?”

Ditemukan oleh sekelompok pengelana, Jie Yan yang kehilangan ingatannya berusaha untuk mencapai tujuannya serta mencari identitas sejatinya di zaman yang disebut sebagai Era Para Naga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tubuh Sejati Dewi Perang

Sekte Cahaya Suci

Jie Yan tidak tau harus berkata apa tentang kelakuan Tang Yueha yang sangat kekanak-kanakan. Mendengar bahwa gadis kecil imut itu mengatakan kepadanya untuk mengalahkan semua orang itu itupun membuatnya tidak tau harus bereaksi seperti apa. Hanya dengan instingnya saja, ia dapat dengan jelas merasakan kekuatan mereka semua jauh diatasnya.

“Yueha! Mereka bukan ingin membunuhmu! Mereka hanya menginginkan setetes darahmu itu dilihat.” ucap Jie Yan saat mengangkat kerah belakang pakaian Tang Yueha untuk memindahkannya dari belakangnya, ia tau bahwa Tang Yueha mencoba membuatnya menjadi sebuah perisai.

“Oh?” Tang Yueha yang diangkat oleh Jie Yan tanpa melawan pun merasa malu ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Jie Yan.

Untuk kelima Tetua, mereka hanya bisa menghela nafas panjang dan memberi pujian sekali lagi kepada Jian Chen. Dari hal inipun, mereka sangat menyadari bahwa Tang Yueha sangat patuh pada kata-kata Jie Yan.

“Lalu, apa yang harus aku lakukan?” Tanya Tang Yueha saat diturunkan oleh Jie Yan.

“Ini sangat sederhana, gunakan benda tajam ini untuk mengeluarkan setetes darahmu.” ucap Tetua An saat memberikan benda tajam kecil kepada Tang Yueha.

Tang Yueha hanya bisa cemberut karena merasa tidak enak menusuk dirinya sendiri tetapi ia tau bahwa ini adalah tes baginya sehingga ia hanya menurut saja.

Tidak lama kemudian, Tang Yueha yang menusuk ibu jarinya pun mengeluarkan setetes darah.

Jie Yan yang awalnya tidak terlalu peduli pun menyipitkan matanya. Matanya berkilat aneh ketika menatap setetes darah milik Tang Yueha.

“Bagaimana bisa setetes darah itu mengandung begitu banyak kekuatan?” Batin Jie Yan. Bukan hanya karena itu saja yang membuatnya terkejut, tetapi warna darah Tang Yueha juga sangatlah berbeda dari yang lainnnya yaitu berwana emas.

Sementara untuk para Tetua, mereka tidak menyadari apa yang dilihat oleh Jie Yan, tetapi mereka terpaku pada warna darah Tang Yueha, mereka semua sangat bersemangat karena itu sama seperti yang dicatat di dalam buku.

“Tubuh Sejati Dewi Perang!” Teriak Tetua An bersemangat.

Mendengar teriakan Tetua An, Jie Yan menaikkan sedikit alisnya. Ia penasaran apa sebenarnya itu Tubuh Sejati Dewi Perang.

“Tubuh Sejati Dewi Perang? Apa itu?” Tanya Tang Yueha heran karena ia tidak pernah mendengarnya sama sekali. Ia pun menatap ke arah setetes darah miliknya yang membuat udara disekitarnya tampak berdenyut, itu mengahasilkan aura yang lumayan panas. Juga, yang membuatnya terkejut, setetes darah itu seolah-olah hidup dan kembali ke dalam tubuhnya lalu luka kecil itupun menutup dengan sangat cepat.

“Woaaa...! Aku tidak tau bahwa darah bisa bergerak sendiri!” Teriak Tang Yueha terkejut.

Wajah lima Tetua berkedut ketika mendengar teriakan Tang Yueha. Sementara Jie Yan, ia hanya menggelengkan kepalanya.

“Uhuk..” Tetua An membuat batuk palsu lalu melanjutkan, “Karena tes telah selesai, kau telah resmi menjadi anggota dari Sekte Cahaya Suci. Kami akan mengantarkan mu ke kediamanmu. Karena permintaan dari ayahmu, kau telah memiliki kediaman sendiri di Sekte ini walaupun itu hanyalah kediaman sederhana.”

Sebelum Tetua An melanjutkan, Tang Yueha pun bertanya dengan nada penuh harap, “Pak tua, ayah mengatakan bahwa kakak Jie Yan tidak bisa berkultivasi. Bisakah kau melihat apa yang terjadi padanya?”

Mendengar hal itu, hati Jie Yan semakin hangat. Ia tau bahwa gadis kecil bernama Tang Yueha itu selalu memperhatikan apapun tentangnya. Ia tau karena Tang Yueha tidak memiliki teman sama sekali karena sering melukai anak lainnya dengan kekuatannya sehingga hanya ia yang berada di sekitarnya sepanjang waktu.

Lima Tetua menatap ke arah Jie Yan. Walaupun mereka tidak memeriksa, mereka sudah menduga-duga apa yang terjadi kepada Jie Yan. Namun, karena menghargai Tang Yueha, mereka akan meluangkan beberapa waktu agar tidak membuat citra Sekte Cahaya Suci jelek di mata Tang Yueha.

“Baiklah anak muda. Kami memiliki alat untuk melacak akar spiritual tanpa harus menggunakan qi.” ucap Tetua An saat mengeluarkan lempengan aneh yang memikat warna transparan.

“Ulurkan tanganmu ke lempengan ini, aku akan membantumu memeriksanya.” ucap Tetua An.

Sementara itu, Tang Yueha bersemangat karena para manula itu mau membantu Jie Yan. Ini membuat ia sedikit menghargai Sekte Cahaya Suci.

Tentu reaksi dari Tang Yueha membuat kelima Tetua tersenyum kecil karena Tang Yueha sangatlah sederhana.

Jie Yan yang ingin tau tentang apa yang terjadi pada tubuhnya langsung menyentuh lempengan transparan tersebut.

Setelah itu, Tetua itupun mengalirkan qi-nya ke telapak tangan Jie Yan lalu lempengan transparan bersinar terang.

Putih, kuning, hijau, biru, merah.

Saat lempengan transparan itu bersinar dan langsung memasuki warna merah, kelima Tetua tercengang. Tidak hanya sampai di situ, warna kembali berubah menjadi setengah hitam dan setengah ungu. Lalu lempengan tersebut memiliki banyak retakan seperti jaring laba-laba.

“Jenius tingkat tinggi lainnya! Tetapi sangat disayangkan...” Batin kelima Tetua karena mereka telah membenarkan dugaan mereka bahwa Akar Spiritual milik Jie Yan telah rusak parah.

“Bagaimana?” tanya Tang Yueha bersemangat karena melihat warna warni yang ada di lempengan transparan sebelumnya.

Kelima Tetua terdiam untuk beberapa saat lalu Tetua An menghela nafas panjang lalu menjawab, “Anak muda, kau memiliki bakat yang mungkin sangat dekat dengan Tang Yueha. Tetapi Akar Spiritual milikmu telah rusak parah. Ini adalah kasus paling fatal bagi para kultivator.”

“Apa? Tidak mungkin!” Mata Tang Yueha melotot marah ketika mendengar itu. Ia merasa bahwa Jie Yan adalah yang terkuat karena dapat mengalahkannya dengan mudah.

“Yueha, tenanglah.” ucap Jie Yan dan menatap kembali ke Tetua An lalu berbicara, “Sebelumnya ayah Tang Yueha telah mengatakan bahwa aku tidak bisa berkultivasi. Aku menduga ini dikarenakan oleh Akar Spiritual milikku seperti yang anda katakan.”

“Apakah ada cara untuk memperbaiki Akar Spiritual agar kembali ke kondisi semula?” Tanya Jie Yan dengan wajah yang serius. Ia tampak tetap tenang walaupun mengetahui bahwa Akar Spiritual miliknya cacat.

Tetua An tersenyum sedikit pahit. Ia juga merasa bahwa bakat seperti Jie Yan juga sangat jarang terlihat. Jika ada metode, mereka tentu akan memberitahunya karena Jie Yan pasti akan menjadi murid Sekte Cahaya Suci jika mereka membantunya.

“Anak muda, metode untuk memperbaiki Akar Spiritual hampir tidak ada. Banyak kasus yang sama terjadi sama seperti dirimu. Bahkan banyak kultivator puncak yang telah kehilangan kultivasinya karena mengalami kecacatan di Akar Spiritual mereka ketika bertarung.”

“Tetapi metode itu bukannya tidak ada sama sekali. Hanya ada satu cara dan kami mungkin tidak bisa membantu.” ucap Tetua An.

“Satu metode? Apa itu?” Tanya Jie Yan karena jika ada metode, berarti masih ada harapan.

“Hanya ada satu kultivator yang mampu memperbaiki Akar Spiritual di seluruh Benua Saint. Tetapi untuk menemukannya, itu lebih sulit dari pada mencapai tingkat kultivasi puncak.”

“Dia adalah Tabib terbaik dari Klan Lin dan juga salah satu dari dua Legenda Klan Lin, Lin Xi!” ucap Tetua An sangat serius.

Deg! Deg!

Jantung Jie Yan berdetak sangat cepat ketika mendengar nama Lin Xi yang disebutkan oleh Tetua An.

1
Nandaa
/Angry/
Buana
karya yang bagus
Buana
karya yang bagus
shinichi
nah looo....
Andre Udin
Luar biasa
shinichi
baru tau tong...klo jie yan reinkarnasi iblis ?
Agung Prasetyo
Luar biasa
Agung Prasetyo
Biasa
Andre Udin
Luar biasa
Imam Mawardi
ini yg benar Qing cao apa Qing coa ???
Imam Mawardi
Qing cao jadi Qing coa
Yanka Raga
mantap thor 👍👌
Henry Takaendengan
menarik sekali ceritanya, thanks author
Anonymous
terima kasih..yg paling epik..WOWWW
Paman Ario
joss
Fatur Mukarram
semangat
Imam Mawardi
di qing ini apa sama dgn di qin.yang dulu
kanjeng ribet
waduh gurunya xiao yan nih, jangan bilang xiao yan adik dari xiao long 🤣🤣 🗿
Eko Susanto
mantap
heri setia rivana
laaaajuuuut 👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!