Karena kesalahpahaman Angela yang belum siap untuk menikah malah terjebak pernikahan dengan Melvin.
Karena ingin menolak perjodohan yang diatrurkan oleh kakeknya, Melvin yang sudah lama merahasiakan pernikahannya ingin memberitahukan dan mengenalkan Anggela kepada keluarganya namun sayangnya Angela menolak dengan alasan belum siap untuk menjalani pernikahan yang sesungguhnya.
Apakah Melvin akan menyerah dengan Angela dan memilih wanita pilihan sang kakek ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 25
Sudah satu minggu Melvin tidak bertemu dengan Angel. Di kantor juga mereka jarang sekali berpapasan. Seperti ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya. Akhirnya Melvin memutuskan untuk datang ke apartemen.
"Melvin." panggil mama Nia yang melihat putranya berjalan ke pintu keluar.
"Mau ke mana ? sebentar lagi makan malam."
"Maaf, ma. Malam ini aku akan makan di luar bersama teman." jawab Melvin dan mama Nia menganguk.
Melvin memang kadang-kadang sering makan malam di luar bersama Sky dan teman lainya.
"Aku pergi dulu ma." pamit Melvin kemudian melanjutkan langkahnya.
Tiba di apartemen Melvin langsung masuk tanpa memencet bel terlebih dahulu. Memang selalunya juga begitu. Angel yang berada di dapur sedang membuat makanan terkesiap ketika mendengar suara pintu terbuka. Meskipun ia tahu itu Melvin, tapi tetap saja ia terkejut karena saat ini ia sedang memakai gaun yang sangat minim.
Melvin yang masih berdiri di depan pintu juga sama terkesiap melihat Angel yang begitu seksi. Biasanya wanita itu akan langsung berlari masuk ke dalam kamarnya dan berganti pakaian. Tapi kali ini Angel terlihat biasa saja.
Apa dia tidak takut dengan ku atau dia sengaja ingin menggoda ku ? batin Melvin.
"Apa kau sudah makan ? aku sedang membuat nasi goreng. Apa kau mau ?" tanya Angel yang masih menggoreng nasi di wajan.
Melvin berjalan mendekat dan duduk di meja makan. Mata elangnya terus menatap tubuh Angel yang sedang berdiri membelakanginya.
Melvin tidak menyangka Angel begitu berani masih mengenakan pakaian itu saat berdua dengannya. Meskipun suami istri, tapi mereka sendiri tahu seperti apa pernikahan yang mereka jalani. Pernikahan yang tak seperti pernikahan pada umumnya. Melvin saja yang sengaja menekankan hubungan pernikahan itu untuk memanfaatkan Angel.
Ya, sejak awal Melvin memang memiliki rencana untuk menggunakan Angel agar bisa menolak perjodohan yang sudah di atur sang kakek.
Melvin segera mengalihkan pandanganya melihat ke layar ponsel ketika Angel berbalik dan meletakkan dua buah piring yang berisi nasi goreng di atas meja. Ia tidak mau ketahuan diam-diam melihat tubuh wanita itu. Bisa-bisa Angel mengatainya mesum. Padahal ya salah wanita itu karena mengenakan pakaian kurang bahan. Jadi jangan salahkan matanya yang memandang.
"Makanlah." kata Angel yang melihat Melvin belum menyentuh makanannya karena pria itu masih fokus pada ponselnya.
Melvin meletakkan ponselnya di atas meja dan menarik piringnya mendekat.
"Terima kasih." ucap Melvin tanpa melihat ke arah Angel.
"Apa kau sedang ada masalah ?" tanya Angel di sela-sela makannya.
"Tidak." jawab Melvin singkat.
Sejak tadi Angel melihat Melvin lebih banyak diam dan menunduk. Angel pikir mungkin Melvin ada masalah atau mungkin juga sedang marah. Memikirkan hal itu Angel tak lagi bertanya apa pun.
Sampai Melvin menyudahi makannya ia masih menunduk. Karena sedikit saja ia mengangkat pandangannya maka ia akan langsung melihat belahan dada Angel yang duduk berhadapan dengannya.
"Apa kau akan menginap di sini ?" tanya Angel sambil mengambil piring di hadapan Melvin yang sudah kosong.
Melvin sendiri begitu terkejut mendengar pertanyaan Angel. Entah mengapa mendengar itu ia langsung berpikir ke arah negatif. Apa Angel sengaja memancingnya ? mulai dari berpakaian seksi sampai menanyakan menginap. Apa itu bukan sebuah kode dari seorang wanita untuk mengajak pria melakukan sesuatu.
Akhirnya Melvin mengangkat pandangannya menatap ke arah Angel.
"Apa kau sengaja menggoda ku ?"
Angel begitu terkejut melihat sorot mata Melvin yang menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan dan suara yang terdengar dingin.
ya udah gak papa.intiny happy ending.ketemu bahgiany masing2
bunga aja ya Thor mengiringi karyamu