Kembalinya Gadis Cupu

Kayesa terlihat begitu kesal sekali mendengar apa yang dikatakan oleh Kiara. Wanita itu bahkan terlihat hendak menampar wajah Kiara dengan tangan kirinya, karena tangan kanannya masih dicekal oleh Kiara.

Namun, tuan Kylen dengan cepat menarik Kayesa karena takut menyakiti Kiara. Pria tua itu bahkan tanpa berkedip terus saja memandang wajah cantik Kiara dengan tatapan penuh kagum.

Keanu terlihat begitu marah, pria itu menatap tuan Kylen dengan tatapan penuh kekesalan. Bahkan, Keanu terlihat menghampiri tuan Kylen dan sudah mengangkat tangan kanannya yang sudah mengepal.

Akan tetapi, dengan cepat Kiara mengangkat sebelah tangan kanannya, ia seolah memberikan kode kepada calon suaminya untuk tidak ikut campur. Karena Kiara mampu menghandle kedua orang di hadapannya.

Keanu diam di belakang Kiara dengan penuh kekesalan, dia berusaha menahan emosinya yang begitu membuncah di dalam dada.

Berbeda dengan tuan Kylen, setelah puas memandang Kiara dengan senyum nakal di bibirnya, dia berusaha untuk menenangkan hati selingkuhannya.

"Sudahlah, Kayesa. Kita pulang saja, masih banyak baju punya kamu yang cantik-cantik yang sudah aku belikan. Jangan membuat keributan," ujar Tuan Kylen seraya menolehkan kembali wajahnya ke arah Kiara, lalu dia kembali mengerling nakal.

Haish! Dasar aki-aki tua bangka tidak tahu diri, sudah bau tanah saja masih sempat-sempatnya melakukan hal yang tidak pantas. Keanu sampai bergidik geli dengan kelakuan dari pria tua itu.

Jika saja Kiara tidak meminta dirinya untuk diam, rasanya dia ingin memberikan bogem mentah kepada pria tua itu. Keanu yakin dengan hanya satu pukulan saja pria tua itu pasti akan langsung tumbang. Bahkan, Keanu yakin jika gigi palsu milik aki-aki tua itu pasti akan rontok dalam seketika.

Berbeda dengan Kiara, wanita itu malah sengaja seakan meladeni pria itu. Bukan karena suka dengan kelakuan dari pria tua itu, tetapi sengaja hal itu Kiara lakukan untuk memanas-manasi Kayesa.

Rasanya sudah saatnya Kiara memulai pembalasan kepada Kayesa, wanita yang sudah berusaha untuk membunuh dirinya bersama dengan Kaesang. Bahkan, wanita itu yang memang mempunyai rencana licik itu.

"Ehm! Om, bukannya Om yang punya agensi model terbesar seantero negeri, ya? Boleh dong, Kiara ikut agensi, Om." Kiara kembali mengerling nakal, tuan Kylen sampai mendorong tubuh Kayesa dan langsung mendekati Kiara.

Kayesa ingin sekali memukul pria tua itu, tetapi dia masih sangat sadar jika pria tua itu adalah ATM berjalan miliknya. Jika Kayesa salah dalam bertindak, sudah dapat dipastikan jika dia tidak akan mendapatkan sokongan dana lagi dari pria tua itu.

Terlebih lagi ketika Kiara berlenggak-lenggok di hadapan pria tua itu, tuan Kylen mengedip-ngedipkan matanya dengan bibir yang menganga lebar.

Dada Kiara yang besar terlihat begitu seksi, bokong Kiara yang bulat membuat tuan Kylen terbius untuk menyentuh dan mengusap bokong bulat itu. Bahkan, tangan kanan pria tua itu terlihat terulur dan meremat kosong, dia seolah sedang berhalusinasi meremat dada dan bokong Kiara.

Melihat akan hal itu hati Keanu tiba-tiba saja terasa panas, dengan cepat dia berdiri di depan tubuh calon istrinya tersebut. Tuan Kylen langsung menatap Keanu dengan tatapan tidak suka.

"Ck! Maaf anak muda, Om ada perlu sama Neng Cantik. Boleh minggir sebentar?" tanya Tuan Kylen.

Keanu langsung memutarkan bola matanya dengan malas, dia benar-benar tidak suka dengan tingkah aki-aki tua tersebut. Keanu bahkan seakan ingin muntah ketika mendengar apa yang dikatakan oleh tuan Kylen.

"Ck! Kami sedang mengurusi fitting gaun untuk pernikahan, anda bisa berbicara lain kali dengan calon istri saya," jawab Keanu yang terdengar begitu tegas di telinga pria tua itu.

Keanu terlihat langsung menuntun Kiara dan juga Kinara untuk keluar dari butik tersebut, karena selain untuk menghindari pria tua itu, Keanu juga sudah mendapatkan gaun yang cantik untuk Kiara dan juga Kinara.

Tuan Kylen terlihat ingin mengejar Kiara, tetapi dengan cepat Kayesa menarik lengan pria

tua itu. Kiara dengan puas menertawakan Kayesa, lalu dia memberikan sun jauh kepada tuan Kylen.

Kiara benar-benar membuat hati Kayesa ketar-ketir, karena selain Kiara terlihat begitu cantik rupanya, bodynya juga sangatlah menarik. Kayesa mulai takut tersaingi oleh wanita itu.

Pria tua itu tersenyum dengan begitu lebar, kemudian dia mengangkat ponsel miliknya. Dia seolah meminta nomor ponsel kepada Kiara, Kiara menganggukkan kepalanya. Lalu, dia berkata 'nanti saya hubungi' tetapi tanpa suara.

Siapa yang tidak mengenal pria tua itu, pria kaya tapi genit yang memiliki agensi terbesar seantero negeri. Jika hanya untuk mengetahui nomor ponsel pria tua itu, rasanya Kiara akan dengan mudah mendapatkannya.

"Kamu tuh genit banget, ngga boleh gitu. Aku ngga suka," ujar Keanu seraya membukakan pintu mobil untuk Kiara.

Kiara hanya mencebikkan bibirnya mendengar apa yang dikatakan oleh Keanu, lalu wanita itu masuk ke dalam mobil milik Keanu dan duduk di samping kemudi.

Lalu, dengan cepat Keanu memasangkan sabuk pengaman untuk calon istrinya tersebut ketika Kiara sudah duduk dengan anteng.

Setelah itu, Keanu menggendong Kinara lalu mendudukkan putrinya di bangku penumpang. Pria itu tanpa banyak bicara lagi langsung masuk dan duduk di balik kemudi.

Kiara dan Kinara sempat saling tatap melalui kaca tengah mobil tersebut, tidak lama kemudian keduanya kompak mengatupkan mulutnya. Mereka berusaha keras menahan tawa agar tidak pecah.

"Tidak usah menahan tawa seperti itu, kalian menyebalkan!" ujar Keanu dengan kesal ketika menyadari keduanya hendak menertawakan dirinya.

"Aku tidak tertawa, Tuan. Hanya saja--"

Keanu langsung menolehkan wajahnya ke arah Kiara, dia menatap wajah calon istrinya itu dengan tatapan tajamnya. Tidak lama kemudian, dia kembali fokus dalam mengemudi.

"Jangan panggil aku, Tuan. Kita akan menikah dalam waktu dekat, panggil nama yang lain!" titah Keanu.

"Daddy!" ujar Kiara dengan cepat.

"No! Aku bukan ayah kamu," tolak Keanu tidak kalah cepat.

"Terus, aku harus panggil kamu apa?" tanya Kiara memastikan karena takut salah.

"Panggil aku SAYANG," ujar Keanu penuh penekanan.

"Ya ampun, mau dipanggil sayang aja pake ngambek dulu," ujar Kiara disertai tawa.

Keanu tidak memedulikan apa yang dikatakan oleh Kiara, dia hanya menolehkan wajahnya ke arah Kiara sebentar lalu kembali fokus dalam menyetir.

"Jangan tertawa, coba panggil aku, sayang." Keanu berkata tanpa menolehkan wajahnya ke arah Kiara.

Kiara malah tertawa mendengar apa yang dikatakan oleh Keanu, lalu dia menolehkan wajahnya ke arah Kinara. Kinara langsung memajukan tubuhnya, lalu dia mengecup pipi ayahnya dan berkata.

"Ada apa, Sayang?" tanya Kinara.

"Kia! Dad ngga suka," ujar Keanu dengan bibir yang mengerucut.

Kembali Kiara dan Kinara tertawa mendengar kalimat protes dari Keanu, pria dewasa itu terlihat lebih tampan ketika sedang marah seperti itu.