NovelToon NovelToon
Tukar Suami?

Tukar Suami?

Status: tamat
Genre:Tamat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:352.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: Septi

Aku terpaksa menikah dengan pria yang belum pernah aku temui sebelumnya.Setelah menikah kembaranku menginginkan bertukar suami. Apakah dia sudah gila mau menukar suaminya dengan suamiku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25 : Kehidupanku Dimulai

"Bisa main ps nggak? " tanya Karel begitu kami naik keatas.

Jadi mau ngajakin aku main game?

"Enggak bisa dan nggak niat mau bisa dan nggak mau juga"

"Halah" Dia mendorong wajahku, "Siapa juga yang mau ngajak main"

"Terus ngapain nanya? "

Karel malah masuk kamar nggak menjawab pertanyaanku, sudah dipastikan kalau tadi memang tujuannya ngajak aku main ps.

"Terus kamu suka apa? " tanyanya ketika aku juga masuk kamar, mau ambil HP sih.

Aku sudah menemukan HP ku.

"Suka BTS"

"Yang kenyataan,jangan yang halu" ucapnya.

"Iya emang itu halu, tapi bikin aku nggak setres. Mungkin seperti kamu main game yang bikin kamu tambah bersemangat dan nggak stres lagi. "

Dia kini duduk diatas tempat tidur, jangan bilang dia mau tidur lagi.

"Eh tadi kata Keenan kamu suka judi? " aku sebenarnya takut dia tersinggung tapi aku memutuskan menghadapi Karel nggak usah pakai jaim biarin mau ngamuk terserah.

"Ayah kamu tuh" dia malah ngatain Ayah?

"Hah? dari mana kamu tahu? "

"Ya pas kemarin ngobrol dia suka judi yang online maupun offline. " penjelasan dia yang tidak bisa dipercaya.

"Terus kalian nyambung ya sesama."

"Iyalah kan aku bandarnya" dia kelihatan nggak bercanda.

Aku sih percaya tentang dia tapi kalau Ayah? tidak mungkin.

Karel tertawa, "Lucu banget" hah apa yang lucu.

"Percaya ya sama perkataan Keenan? hah, bisa masuk jurang kamu. Dia kelihatannya aja lembut dan baik tapi setelah mengenalnya dia bahkan nggak bisa melihat semut jalan dengan tenang dia memilih menginjaknya. " ucap Karel yang bikin aku merinding.

"Apaan sih"

"Jadi mulai sekarang percaya itu sama suami kamu jangan percaya orang lain. " Karel beneran merebahkan diri. Astaga kaum rebahan ini anak.

"Tentu saja tapi belum bisa dong, soalnya kita juga baru kenal. Lagian tadi tuh cuma nanya bukan menuduh. "

*

Sudah hampir seminggu dan hari-hariku dirumah mertua ya gini-gini aja. Karel kalau malam keluar sampai subuh jadi aku tidur sendiri,kalau siang dia kebanyakan tidur. Safira sudah berangkat bulan madu bersama suaminya sejak tiga hari yang lalu sebelum tahun baru.

Sedangkan aku dan Karel sepakat untuk tidak bulan madu.Dan tahun baruku hanya ku habiskan dengan menonton drama Korea saja.

"Rel, bangun aku mau ke rumah orang tua ku, besok aku sudah mulai ngajar jadi harus ambil pakaian ku. " aku membangunkan Karel, ini sudah sore juga jadi sepertinya nggak masalah.

"Kamu pergi aja sendiri." dia nggak mau buka mata.

"Ya udah, aku kesana sendiri habis itu aku nggak balik kesini. " ancam ku semoga berhasil.

Karel bangun, "Lagian kamu kan punya pacar minta anter pacar kamu, nggak usah pakai ngancem seperti itu segala. Nggak mempan, emang aku peduli? "

Waduh ini anak masih saja percaya aku punya pacar.

"Pacar ku lagi wamil, jadi lagi LDRan"

"Hah? wajib militer? " Karel tercengang. "Emang aku kek orang bodoh ya, percaya gitu aja."

"Udah deh, ayo cepet anterin! " aku narik paksa.

"Iya! nggak usah ditarik-tarik juga! " ternyata dia nggak suka ditarik gitu.

*

Karel kali ini bawa mobil, mobilnya itu Jazz hitam modifikasi yang ceper. Dia nggak takut apa body mobilnya kena aspal.

"Makan dulu ya. " Ajak Karel ketika kami ada dijalan, dia mengemudi.

"Kenapa tadi nggak makan dirumah dulu aja"

"Sekali-kali kita makan diluar gitu, biar kayak pasangan. " Jawabnya yang sedikit membuatku tercengang, aku pikir dia nggak ada niat mau berhubungan baik sama aku.

Selama seminggu ini kami nggak banyak ngobrol dan baru kali ini kita keluar bareng.

Karel memarkirkan mobilnya didekat alun-alun kota.

"Kamu mau makan apa? "tanyanya begitu kami keluar dari mobil.

"Te-"

"Terserah kan? hah sudah ketebak betina selalu bilang terserah ujungnya pasti nanti aku salah. " dia memotong ucapanku.

"Ih enggak ya aku mau bilang Tengkleng kambing kok, suudzon! " ralatku nggak trima disamakan sama cewek lain.

"KAREL! " ada suara cewek manggil.

Karel dan aku mencari sumber suara. Ternyata seorang perempuan cantik,kulitnya putih bersih, jelas terlihat karena dia pakai celana pendek sepaha.

"Hai? " dia melambaikan tangan di depan warung tengkleng kambing.

"Hai" Karel membalas dengan sedikit senyum.

"Aku nggak jadi makan tengkleng kita makan bakso aja. " kataku pelan karena pasti bakalan nggak enak banget makan disitu ada cewek yang kenal Karel. Walaupun aku nggak tau siapa dia, tapi lebih baik cari amannya saja.

"Ok, aku juga mau makan bakso. " ucap Karel, aku pikir dia akan menemui cewek itu ternyata tidak.

Lalu dia menarik pundakku kaya meluk, waduh ini hati agak lain deh padahal tangannya cuma nyentuh dikit bajuku.

1
Aydaa
jalan cerita yang sangat menarik💜💜💜💜💜💜💜
Ummi Warni Ani
Luar biasa
Eny Yuniati Ningsih
Kecewa
Eny Yuniati Ningsih
Buruk
EMP Official
😆🤣🤣🤣
EMP Official
keren novel nya thor 😍
Sept: terimakasih
total 1 replies
Heny Susanti
Luar biasa
Ummi Warni Ani
kok gak ada audio nya ya.gk bisa dengerin sambil kerjaan nih. padahal seneng bgt sm ceritanya
Sept: iya maaf belum ada kk
total 1 replies
Aprilia
di tunggu novel barunya
Eka Kaban
mantap
Bintoop
ikut senang
muhammad affar
mudah-mudahan hamil
Riaaimutt
wkwkwk polos apa lupa karel 😂
Kurnia Triartanti
Ruby Hamil
Le_Di
selamat z buat kalian😎
Riaaimutt
karel the best pokokek
Aprilia
dewasa banget karel
Sept
Terimakasih semuanya 🥰
Aprilia
jatuh cinta sama novel ini /Drool//Kiss/
Eka Kaban
UF tour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!