NovelToon NovelToon
Guru Galak Ternyata Jodoh Ku!

Guru Galak Ternyata Jodoh Ku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:19k
Nilai: 5
Nama Author: Yani_AZM

"Penting kah pak?" Tanya Hana dengan suara yang datar, berusaha biasa saja.

Pak Arman menganggukkan kepala.
"Sebentar saja, saya mohon" lirihnya.

Hana yang tanpa respon dianggap Arman menyetujui permohonan nya.

Arman dengan sigap menunjuk sebuah meja panjang yang terletak persis di samping pintu keluar kafe.
"Disini ya..." Ucap nya.

Hana mengangguk dan kembali duduk meletakkan tas ranselnya.

Sebelum duduk, Pak Arman terlihat seperti memberi kode kepada pelayan di dalam, seperti nya sedang memesan sesuatu.

Mereka duduk berdampingan menghadap jendela.

"Jadi gini Hana.. saya ingin kamu menjadi istri saya.." ucap pak Arman tanpa basa-basi sedikit pun.

"Apa! Istri?" Dengan suara yang agak keras melengking, Hana di buatnya kaget bukan kepalang.

Suaranya membuat orang - orang di sekelilingnya menoleh ke arah mereka.

"Iyaa istri" kata Arman kembali mengulang kata istri dengan lembut sekali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yani_AZM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24. Rawat Inap

"Bagaimana pak? sudah agak mendingan kan?" tanya Hana lirih kenapa bapak Malik.

Bapak mengangguk an kepala.

Sebenarnya banyak pertanyaan yang tertahan di mulut Hana, tapi melihat kondisi bapak yang lemas begitu Hana tidak sanggup menanyakan nya.

Sekitar 20 menit kemudian, pak Arman datang dengan tentengan di tangan kanan nya.

"Apa itu pak?" tanya Hana.

"Sarapan dulu, saya beli bubur ayam di depan" kata nya.

"Nanti dulu deh pak, saya belum sempat sholat subuh, kamu saja makan duluan.." katanya memelas.

"Oh okey, yaudah sana sholat dulu waktu nya udah mepet, biar saya yang jaga bapak" kata Arman.

Tanpa pikir panjang Hana bergegas meninggalkan Arman dan bapak di UGD untuk sholat subuh di musola.

Saat Hana pergi kurang lebih 10 menit, ternyata hasil darah bapak sudah keluar.

Ada Dokter dan 2 suster datang menghampiri Arman yang sedang duduk di samping bapak Malik.

"Permisi..." ucap Dokter Zaenal.

Nama nya terpampang jelas di kartu nama yang di gantung di leher nya.

"Ini hasil dari cek darah tadi, hasilnya bapak Malik positif terkena demam berdarah dan harus di rawat pak.." ucap dokter laki - laki bernama dr.Zaenal.

"Apakah bapak bagian dari keluarga?" tanya salah satu suster kepada Arman.

"Hmmm.. Anak kandung nya sedang sholat sus, apa bisa menunggu sebentar.." pinta Arman.

"Oh iya ngga apa - apa! sambil menunggu dokter Zaenal akan menjelaskan mengapa bapak Malik bisa terkena virus tersebut ya pak" ucap salah satu suster.

Dan dokter Zaenal pun menjelaskan kalau bapak terkena demam berdarah di sebabkan dari nyamuk Aedes.

Saat Dokter Zaenal belum selesai menjelaskan, Hana sudah kembali ke UGD.

Letak musola memang tidak terlalu jauh dari UGD, kita - kira hanya 100 meter.

"Nah, maaf ini dia dok anak kandung nya" kata Arman menunjuk Hana dengan jempol nya.

"Oh ini, jadi gini mba.. Mba yang tenang dulu ya, bapak Malik terkena virus demam berdarah di karena kan nyamuk Aedes. Hari ini bapak harus di menjalani rawat inap" kata dokter Zaenal.

Hana bergeming.

"Kalau setuju, nanti kita akan cari kan kamar untuk bapak Malik. Dan silahkan mba ke bagian administrasi ya.." ucap salah satu suster.

"Oke baik dok, berikan yang terbaik saja untuk bapak" kata Hana menjawab.

Dokter dan suster pun meninggalkan mereka.

"Pak, saya ke administrasi lagi ya.." kata Hana.

"Okey Hana, oiya Han.. Kalau ada kurang pembayaran bilang sama saya ya!" kata Arman mengingat kan.

Hana hanya mengacungkan jempol nya. Walaupun Hana tidak akan meminta bayaran kepada Arman untuk pengobatan bapak nya.

Tak lama kemudian, kira - kira 10 menit kurang Hana sudah kembali lagi.

"Bagaimana Han.?" tanya Arman.

" Nunggu lagi pak, lagi di carikan kamar.. Kalau sudah dapat kamar suster akan datang kesini untuk pindah ke kamar" kata Hana.

Arman pun bergeming.

"Pak Arman" panggil Hana lagi.

Arman pun menoleh ke Hana yang berada di sebelah kiri bapak.

"Kenapa?" kata Arman.

"Bapak ngajar hari ini?" tanya nya.

"Iya sih ada kelas hari ini Hana" jawab Arman.

"Oh kalau begitu bapak pulang aja sekarang, ini tinggal nunggu kamar aja kan" ucap Hana.

Pak Arman melirik ke arah jam di tangan nya.

"Tenang ini masih jam 6 kurang, jam kelas saya jam terakhir kok. Nanti biar saya izin dulu datang telat untuk hari ini" ucap Arman menenangkan.

"Duh jangan pak, mendingan kamu pulang aja sekarang jangan mengganggu kerjaan" pinta Hana.

"Ngga apa Hana, ini kan darurat. Kecuali saya sedang bermain - main. Lagi pula saya akan tetap hadir mengajar di jam terakhir nanti." kata Arman.

Hana bergeming.

"Kalau membuat kamu tidak tenang, biar saya pulang setelah Kaka Kaka mu datang aja. Biar saya juga ikut tenang, tidak meninggalkan kamu sendirian.." kata Arman.

Hana mengangguk kan kepala.

"Makasih ya pak.." kata Hana.

"Ya sudah, kamu makan dulu ya.. " Arman menyodorkan kotak makan berisi bubur ayam.

Hana pun mengambil nya tanpa penolakan, dan memakan nya dengan lahap karena memang perut Hana keroncongan.

"Bapak Arman sudah makan?" tanya nya lagi..

"Belum, saya nunggu kamu.. " sambil membuka kotak makan yang sama.

Hana hanya melirik Arman dari sisi kiri, di lihat nya Arman begitu keren, dan tampan.

"Ganteng nya pak Arman, Kayanya tadi dia juga ngga mandi deh. Bangun tidur langsung meluncur, Tapi masih ganteng aja dia uuuuuu" gumam Hana dalam hati.

Hana juga sesekali melirik Arman yang sedang makan.

"Ternyata dia ngga segalak itu.." ucap nya.

Arman yang juga curi - curi pandang menegur Hana.

"Tumben liatin saya terus, suka ya?" tanya Arman.

Hana spontan memalingkan wajah nya dengan gugup.

"Ke-pede-an" ujar Hana dengan suara agak keras menutupi perasaan nya.

"Hus pelan - pelan.. bapak lagi tidur tuh" ucap Arman menunjuk ke arah bapak Malik.

Hana pun menutup mulut nya dengan telapak tangan nya.

Ia juga sudah menyelesaikan sarapan nya, begitu pula pak Arman.

"Tumben cepet makan nya.." goda Arman.

"Laper kali" jawab Hana singkat.

Hana memandang wajah bapak yang masih tertidur.

"Wajah bapak udah ngga sepucat tadi pagi" ucap Hana.

"Iya, semoga bapak makin membaik ya Han. Oiya gimana kerjaan kamu?" tanya Arman.

"Belum ngabarin sih pak, nanti biar saya wa Rani" Rani adalah teman kerja nya.

Arman pun menganggukkan kepala nya.

Tak lama kemudian, suster datang untuk memindahkan pak Malik ke ruang rawat inap.

Suster membawa kursi roda.

"Permisi, saya mau pindah kan bapak Malik ke ruang rawat inap lantai 3 di kamar anggrek ya." ucap suster.

"Oh baik sus" Arman dan Hana menjawab kompak.

"Maaf ya ini saya bangun kan dulu bapak nya.." kata suster.

"Oh biar saya saja sus yang bangun kan bapak" ucap Hana.

Sembari Hana membangunkan bapak Malik, suster pun melepaskan pengait infusan di tangan pak Malik.

Pak Malik pun merespon dan berusaha bangun dari tidur nya. Tak lupa juga Arman dengan sigap menolong nya memindahkan pak Malik dari ranjang ke kursi roda.

Arman juga membawakan tas ransel milik Hana yang di bawa dari rumah tadi.

Hana yang melihat itu pun tersenyum.

Mereka berjejer berjalan mengikuti arah suster yang membawa bapak Malik ke ruang rawat inap.

Sampai nya di ruang anggrek.

Ternyata di ruang itu hanya sendiri an.

"Bad nya satu ya sus?" tanya Hana.

"Iya kak, ini khusus hanya sendiri" jawab suster.

Suster pun menyiapkan alat infus untuk di pasang di pengait dan mengatur aliran infus agar tidak macet.

"Baik sudah semua ya kak, nanti sejam lagi akan datang sarapan untuk pak Malik. Saya permisi dulu." kata suster.

"Oke baik sus, terimakasih.." jawab Hana.

"Arman.. " panggil bapak Malik.

"Kamu tidak kerja?" tanya Malik.

"Kerja nanti pak, saya akan pulang kalau Kaka Kaka nya Hana sudah datang.. Kasian Hana kalau sendirian." kata Arman.

Mendengar jawaban itu, pak Malik bukan menjawab malah melirik ke arah Hana dan tersenyum.

Hana pun membalas senyum, Hana tau maksud bapak nya.

1
Yani_AZM
hehehe siaap say💞
Qaisaa Nazarudin
Wahh berlebihan sekali kalo di novel2,Untung gaknada Visual nya,Voba kalo ada visualnya pasti wajah gak seimdah kabar...😅😅🙏🙏
Qaisaa Nazarudin
Kenapa harus di sebut ANAK KE 4 SAYA...🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Oasti Hana cantik banget ya, Sampai2 Arman gak bisa berpaling dan sanggup menunggu Hana..
Qaisaa Nazarudin
Waahhh sambutan yg HANGAT dari CAMER..😃😃 Biasanya orang kaya kan sombong gitu,Apalagi Hana hanya dari keluarga yg biasa saja..
Qaisaa Nazarudin
Terus selama ini kakak2 tinggal di mana?
Qaisaa Nazarudin
Oh ada kakak2 nya Hana,Ku pikir Hana anak tunggal lho..
Qaisaa Nazarudin
Ni pak guru gercep banget, Mentang2 dah tau rumah Hana..kemaren gak jadi mampir,Nah hari ini gak usah di tawarin juga udah mampir sendiri .Nih feeling ku pasti mereka udah di jodohin dari lama,Atau mmg pak Arman ngincarin Hana dari lama ya..🤔🤔🤔
Yani_AZM: iyaaa ka betul sekali🤣
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Hai outhor aku mampir ya..Semoga seru,Aku paling demen baca novel alur guru dan murid..heee heee..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!