“ Pak tolong lepaskan. “ Ucap Kezia ketakutan, ia sudah menangis saat ini. Kezia sudah berteriak tapi tidak ada satu orang pun yang mendengarnya karena tidak ada satu orang pun berada di sekitar Kezia. Kevin tidak menghiraukan tangisan Kezia, ia tetap menarik Kezia dengan paksa untuk memasuki apartemennya.
Saat mereka sudah berada di depan apartemen pria itu, Kevin dengan keadaan mabuk dapat membukanya dengan mudah dan kemudian menarik Kezia memasuki apartemennya. Di situ ketakutan Kezia terjadi, mahkotanya yang sudah ia jaga selama 22 tahun direnggut paksa oleh pria mabuk itu. Kezia rasa hidupnya sudah berakhir sekarang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANIRAKSA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20 : CANTIK
“ Kezia apakah kamu di dalam? “ Kevin mengetuk pintu untuk memastikan keberadaan perempuan itu.
“ Kezia “ Panggil Kevin lagi karena tidak mendapatkan respon apapun dari dalam kamar mandi. Kevin menjadi sedikit khawatir, ia takut terjadi apa apa terhadap Kezia dan juga kandungan nya. Kevin sudah memutar handle pintu, tapi ternyata Kezia menguncinya. Kevin berencana akan mengetuk lagi sebelum suara Kezia terdengar.
“ Aku baru selesai mas “ Ucap Kezia dengan kepala yang menyembul dari balik pintu. Kevin masih dapat melihat ekspresi Kezia yang masih menahan malu.
“ Keluarlah, sudah waktu nya makan malam. Aku akan menunggu di luar “ Ucap Kevin meninggalkan Kezia yang masih berada di dalam kamar mandi dengan kepala yang menyembul ke luar. Ia memilih keluar agar Kezia merasa lebih leluasa. Kevin tidak mau Kezia terus terusan mendekam di kamar mandi hanya karena rasa malu kepada nya. Tapi sebelum keluar Kevin mengambil pakaian yang akan ia pakai. Ia berjalan ke luar dengan membawa pakaian di tangan nya. Kevin memilih mengganti baju di kamar mandi luar kamar yang sebelum nya ia pakai.
Sepeninggalan Kevin, Kezia akhirnya keluar dari kamar mandi. Ia mendudukkan diri nya di depan meja rias. Ia meraih hair dryer untuk mengeringkan rambut nya yang sudah agak kering karena lama nya Kesia berada di kamar mandi.
“ Semua nya baik baik saja Kezia. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Mas Kevin tidak mungkin akan membahas kejadian memalukan itu jadi tenang lah. “ Kezia menyemangati diri nya sendiri sambil menatap pantulan diri nya di cermin dengan tangan yang mengepal di depan dada. Setelah menyemangati diri nya Kezia mulai menyalakan hair dryer dan memakai nya sampai rambut nya benar benar kering. Beberapa menit kemudian setelah ia selesai dengan rambut dan wajahnya, Kezia memutuskan untuk keluar menemui Kevin. Tak lupa ia membawa ponsel dan tas selempang milik nya.
“ Semangat Kezia “ Ucap Kezia ke diri nya sendiri sebelum keluar dari dalam kamar. Ia berjalan menuju ruang tengah tapi ia tidak menemukan keberadaan suami nya itu. Kezia mengedarkan pandangan nya untuk menemukan Kevin tapi nihil ia temukan. Karena tidak menemukan Kevin, Kezia memilih untuk keluar. Dan benar saja, suami nya itu sedang menunggu nya dengan posisi bersandar pada mobil nya. Kevin memakai pakaian casual yang menambah ketampanan pria itu. Wajah dan tubuh Kevin benar benar sangat sempurna di mata Kezia. Tubuh tegap dan dada bidang suami nya itu terlihat sangat luar biasa.
“ Kezia “ Panggilan Kevin yang membuat Kezia tersentak, ia baru sadar dari tadi pria yang merupakan suami nya itu menatap nya dengan tatapan bingung karena Kezia yang melamun di depan nya. Kezia mulai melangkahkan kaki nya menuju Kevin yang berjarak kurang lebih sepuluh meter. Ia menggeleng gelengkan kepala nya untuk menyadarkan dirinya. Mungkin karena kejadian memalukan tadi, Kezia jadi gila saat melihat Kevin.
Setelah menempuh jarak yang lumayan panjang, akhirnya mereka telah sampai di salah satu restoran yang cukup mewah. Bahkan sangat mewah bagi seorang Kezia.
Mereka berjalan dengan tangan kiri Kevin yang menggenggam tangan kanan Kezia. Mereka jarang bersentuhan sebelumnya, sehingga genggaman Kevin pada tangan nya membuat nya merasa berdebar. Jika Katherine tahu bahwa ia berdebar hanya karena genggaman hangat yang Kevin lakukan, sudah dapat dipastikan Sahabat nya itu akan mengejek nya habis habisan.
“ Kamu merasa tidak nyaman? “ Tanya Kevin menatap tangan mereka yang bertautan. Ia dapat merasakan betapa kaku nya Kezia saat ia menggenggam tangan nya.
Kezia yang mendengar pertanyaan Kevin hanya menggeleng dengan pelan. Ia sangat nyaman dengan genggaman tangan Kevin yang besar dan hangat, Kezia merasa terlindungi dengan sentuhan yang diberikan Kevin padanya. Hanya saja Kezia takut tidak kuat dengan debaran yang ia rasakan. Jantung nya terlalu banyak berdetak saat ini.
Saat mereka telah memasuki restoran tersebut banyak sekali pasang mata yang memandang ke arah mereka secara terang terangan. Suami nya benar benar terkenal. Kezia mengedarkan pandangan nya untuk melihat interior restoran tersebut. Restoran nya tidak hanya terlihat megah dari luar tapi di dalam nya juga sangat mewah. Restoran dengan gaya modern yang memberikan kesan hangat. Kezia yakin orang yang mendatangi restoran ini merupakan orang kaya, bukan seperti Kezia yang gaji nya umr. Saat melihat orang orang yang berada di restoran Kezia langsung menunduk untuk menatap pakaian yang ia pakai. Semua orang berpakaian dengan glamor sedangkan Kezia hanya memakai pakaian yang jauh dari kata mewah. Tiba tiba Kezia malu karena merasa tidak pantas berada di tempat semewah ini.
“ Kamu tetap cantik dengan pakaian apapun “ Puji Kevin saat sadar ekspresi Kezia yang berubah, mungkin istri nya malu dengan pakaian yang ia pakai. Dan Kevin tidak suka saat Kezia merasa kecil terhadap hal itu. Sebenarnya pakaian yang di pakai oleh Kezia juga sangat pantas untuk dipakai ke tempat tempat seperti ini, hanya saja tempat ini merupakan restoran yang sering dipakai oleh orang orang penting untuk melakukan pertemuan dengan rekan nya sehingga mereka berpenampilan sangat mewah. Karena tidak ingin melihat wajah sedih Kezia lagi, Kevin lekas membawa Kezia menuju ruangan yang sudah ia reservasi terlebih dahulu sebelum ke sini. Sebuah ruangan vip yang berada di lantai tiga.
Kezia merasakan perasaan bahagia saat Kevin memuji nya. Ia terus tersenyum saat Kevin membawa nya menuju ke ruangan mereka. Ia sangat yakin pipi nya pasti memerah saat ini. Dalam sehari ini sudah dua kali pipi nya memerah karena suami nya itu. Kezia berusaha menghentikan senyuman nya saat mereka telah sampai di ruangan yang sangat mewah. Lebih mewah dari tempat pertama yang Kezia lihat. Kezia yakin ruangan ini merupakan ruangan vip yang disediakan restoran ini.
“ Mas, bukankah sangat berlebihan berada di restoran yang sangat mewah dengan ruangan vip hanya untuk makan malam saja? “ Akhirnya Kezia bersuara untuk menyuarakan apa yang ia pikirkan sekarang. Bukankah sangat berlebihan harus mengeluarkan banyak uang untuk makan saja? Jiwa miskin Kezia meronta ronta dibuat nya.
“ Tidak ada yang berlebihan Kezia, aku hanya tidak ingin kamu merasa tidak nyaman saat orang orang menatap kamu dengan berbagai pandangan “ Ucap Kevin dengan serius menatap manik mata Kezia yang hitam pekat dengan binar yang sangat indah.
“ Aku senang mas perhatian kepada ku, tapi tetap saja ini berlebihan. Pasti mahal kan? “ Tanya Kezia yang masih belum bisa menerima pernyataan Kevin, walaupun jantung nya mulai berdebar debar lagi sekarang karena perhatian yang Kevin berikan. Sepertinya ia akan mati karena serangan jantung.