NovelToon NovelToon
Love Is Crazy

Love Is Crazy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:14.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Riria Raffasya Alfharizqi

Untuk menyembunyikan aib kakaknya. Alora terjebak hubungan dengan cowok misterius yang dijuluki si buruk rupa di sekolahnya

Siapa sangka dari hubungan tidak terduga itu timbul benih cinta, yakin cowok tersebut buruk rupa? Tetapi kenapa Alora sampai menyukainya, bahkan memberi cinta utuh untuknya, atau ada alasan dibalik julukan buruk rupa itu?


Cerita ini mengandung adegan sedikit kelewatan ya? haha.. menceritakan kenakalan remaja yang pernah hidup di negara luar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hampir Saja Ketahuan

Deg

Jantung Alora terpompa dengan sangat cepat, Sean baru saja melewatinya dengan kaos hitam polos yang belum terpakai dengan sempurna, perut rata dan seksinya masih terlihat pada bagian bawah. Alora tergugu saat matanya tidak bisa lepas dari pergerakan cowok itu. Bahkan kini aroma khas dari seorang Sean memenuhi indra penciumnya, meninggalkan perasaan yang membuat Alora merasakan aneh, rasa asing yang baru ia rasakan sekarang.

"Lo mau berdiri di situ terus?" suara Sean sontak membuat Alora tersadar.

Layaknya gadis bodoh, ia mulai melangkah mengikuti Sean yang menahan senyumnya melihat tingkah Alora saat ini.

"Gue kenapa sih?" ujarnya dalam hati.

Sean mengajak Alora untuk duduk di sebuah ruangan di rumahnya. Ruangan yang tertata rapih dan banyak sekali koleksi buku juga beberapa alat musik, bahkan ada beberapa gitar di sana. Alora melihat-lihat hingga suara ketukan dari arah pintu terdengar.

"Masuk," titah Sean membuat pelayan cantik yang sempat dikira Alora tuan rumah itu memunculkan dirinya dibalik pintu, dengan tangan membawa nampan berisi makanan ringan dan juga minuman.

Alora tersenyum manis sebelum kepergian pelayan itu. Ia menatap ke arah Sean yang membuka minuman kaleng di depannya. Dari cara membuka saja Sean terlihat sangat kerena.

Ingat Alora. Itu hanya tindakan kecil dan biasa dari seorang Sean yang lagi-lagi mampu membuat Alora terpukau.

"Buat gue?" bingung Alora saat sean menyodorkan kaleng tersebut setelah dibukanya.

"Ini minuman kemasan, lo ngga akan-"

"Thanks," sela Alora langsung mengambil minuman dari tangan Sean.

Uhuk

Alora tersedar saat baru saja meneguk minuman tersebut, selain karena ia tidak hati-hati, matanya juga jelalatan terus memperhatikan pergerakan Sean yang kembali mengulangi hal yang sama, membuka minuman kaleng dengan gaya mencuri perhatiannya.

"Hmm?" bingung Alora saat tiba-tiba Sean menyodorkan tisu ke arahnya.

'Ini cowok kenapa peka sekali sih?' ujarnya dalam hati.

Bahkan Alora sampai lupa jika sebenarnya cowok di depannya itu ialah cowok yang dijuluki buruk rupa di sekolahnya. Terlalu terpukau dengan segala tindakan atau pun yang dilakukan oleh Sean membuat Alora melupakan hal itu.

Tadi ketika Sean menghampiri Alora. Cowok itu sudah kembali dengan masker di wajahnya, namun ada yang berbeda dari itu, Sean membiarkan tubuh tegap dan seksinya terekspos dengan jelas di depan Alora. Hal itu yang membuat Alora seperti gadis ling-lung tadi. Terlebih dengan keringat yang menghiasi perut kotak-kotaknya. Ah... Rasanya Alora ingin sekali menyentuhnya.

Satu lagi, Alora melupakan kejanggalan yang seharusnya ia sadari, bahwa tubuh si buruk rupa itu sempurna tanpa celah sedikit pun, apa lagi penyakit kulit seperti isu yang beredar. Alora melupakan bagian penting itu. Harusnya jika Alora sadar, tubuh Sean jauh dari kata buruk rupa, meski ia belum melihat wajah Sean dengan keseluruhan.

Sean membalikan tubuhnya dengan mendekati jendela yang terdapat di ruangan itu, ia kemudian meneguk minumannya dengan melepas maskernya. Hanya sebentar saja, karena masker itu kembali bertengger menutup hidung mancung cowok itu.

Alora tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, ia mendekati Sean secara perlahan untuk melihat wajah buruk rupa itu. Dan

Blup

Alora terkejut saat Sean membalikan tubuhnya dan membuatnya hampir saja terjatuh, beruntung Sean sigap menarik tubuhnya.

Untuk beberapa waktu manik mata keduanya saling bertemu, hingga akhirnya Sean mengembalikan posisi Alora seperti semula.

"Hati-hati."

"Sorry."

Ujar keduanya secara bersamaan. Sebelum akhirnya terdengar tawa ringan dari keduanya.

"Duduk," ujar Sean mempersilahkan Alora untuk duduk.

Gadis itu segera menoleh ke arah sofa dan duduk di sana. Ia kembali meneguk minumannya dengan sangat hati-hati, tidak ingin sesuatu yang membuatnya terlihat bodoh atau ceroboh kembali dilakukannya.

"Ini ruangan apa?" tanya Alora melihat-lihat.

"Menurut lo?" tanya balik Sean seketika membuat Alora mendengus kesal.

Dari pada semakin lama di rumah Sean, Alora ingin mengatakan langsung saja maksud dan tujuannya datang.

"Se, aduh gue panggil lo siapa?"

"Si buruk rupa no problem," balas Sean duduk dengan gayanya yang lagi-lagi membuat Alora menajadi gugup.

"Ini kenapa dia jadi keliatan keren gini sih?" kesal Alora dalam hatinya.

"Eh, nggak gitu dong, biar gimanapun kita sama kok," balas Alora dibalas Sean dengan menaikan satu alisnya.

"Sama?" tanyanya mendapat anggukan kepala dari Alora.

"Hmm, kita sama-sama manusia kan?" ujarnya.

"Hahaha, lo lucu," balas Sean dengan tawanya.

"Anjir malah ketawa, mana merdu banget lagi suara tawanya," keluh Alora dalam hatinya.

"Lo si cantik dan gue buruk rupa," ujar Sean serius.

Alora menggelengkan kepalanya. Ia sendiri tidak tahu menganggap Sean seperti apa, memang Alora tahu Sean itu buruk rupa atau cowok misterius, tetapi ia tidak pernah mengatakannya secara langsung, dan sekarang setelah beberapa hari ini mengenalnya Alora merasa Sean tidak seperti yang dirumorkan di sekolahnya.

'Eh tunggu, gua baru sadar' ujar Alora masih dalam hatinya.

Ia menatap Sean dengan lekat, membuat Sean yang ditatap seperti oleh Alora kembali menaikan sebelah alisnya.

"Why? Ada yang salah?" tanyanya.

Alora tidak menjawab, ia beranjak dari duduknya dan beralih mendekati Sean. Masih dengan pandangan tidak lepas dari cowok di depannya itu.

"Lo siapa?" tunjuk Alora semakin mendekat.

"Lo bukan Se-mmppphhh."

Dengan gerakan sangat cepat. Sean membekap mulut Alora dan mengisyaratkan untuk diam. Dari gerakan matanya, Alora ingin berontak, ia berusaha menyingkirkan tangan kekar itu dari mulutnya. Namun sia-sia saja karena kini Sean menariknya untuk segera bersembunyi.

Alora kaget, ia kembali ingin berontak. Tetapi samar-samar Alora dapat mendengar suara dari luar sana. Suara beberapa orang yang sepertinya akan masuk ke ruangan itu.

Alora melirik Sean yang masih membekap mulutnya. Keduanya bersembunyi dibalik lemari yang berada di sana. Lemari sekat tempat untuk menyimpan buku.

"Mana tuh anak? Kosong anjir," suara Kemal yang pertama kali dapat didengar oleh Alora dan Sean.

"Sean!" teriak Zico yang baru saja muncul dibelakang Kemal.

Alora melirik Sean dengan curiga. Alora tidak bodoh, itu suara cowok-cowok populer di sekolahnya. Bahkan Zico yang terkenal tampan dan playboy itu sudah meneriaki nama Sean, nama si buruk rupa yang ketika di sekolah menjadi bahan bullyan atau candaan murid-murid.

'Apa mereka saling kenal?' batin Alora.

"Ke kamar aja ayo, tuh anak pasti di atas," celetuk Dansel disetujui mereka.

"Bentar bro, ini ada minuman sama cemilan." Kemal mengamati nampan yang masih berada di meja sana.

"Minumannya ada dua, berati tadi Sean ke sini nggak sendiri dong. Terus sama siapa?" celetuk Kemal dengan gaya seakan sedang berpikir.

"Ck, kelamaan. Ngapain mikirin kaya gitu? nggak penting banget, kita langsung ke atas aja," ajak Zico mendorong Kemal untuk segera keluar.

Setelah kepergian Zico dan yang lain. Barulah Sean melepaskan tangannya. Ia menatap Alora yang kini tidak lepas menatap ke arahnya. Bahkan tatapan itu terlihat sangat berbeda.

"Lo ada masalah sama mereka?" Pertanyaan Alora membuat sudut bibir Sean tertarik ke atas.

"Menurut lo?" tanya balik Sean seketika membuat Alora kesal.

Melihat wajah kesal Alora membuat Sean merasa gemas. Mimik wajah gadis cantik di depannya itu mudah sekali berubah-ubah, Sean semakin ingin menggodanya. Lihat saja kini Sean dengan sengaja dan sangat berani mendekat ke arah Alora, membuat gadis itu reflek memundurkan tubuhnya.

"Lo." Alora berusaha terlihat galak meski tidak dipungkiri ia gugup setengah mati karena tindakan tiba-tiba dari Sean.

"Kenapa pacar?" bisik Sean seketika membuat bulu kudu Alora merinding.

1
Rini
lindungi alora Sean
༄ 👑💗 яυκмαиα ρтħš αям༄ 👑💗
wakaka puas bgt di wakilin ma Jesi, tp ttp harus thanks sama Elkavira krna dia Alora bisa deket ma Sean. mungkin lebih dari deket sihh 😆
༄ 👑💗 яυκмαиα ρтħš αям༄ 👑💗: iyaaaak, jodohlah yaaa. maksaa 🤣
Riria Raffasya Alfharizqi: lebih dari deket seperti jadi pacar tantangan kan? /Grin/
total 2 replies
💥💚 Sany ❤💕
Ternyata Ara dah paham bener ya ma Sean 😁😁😁
💥💚 Sany ❤💕
wiiihhh.... keren Sean, puas banget ma reaksi Elkavira. Rasain, makanya jangan ngerasa sok cantik n bisa menganggap orang laen gak berarti
💥💚 Sany ❤💕: 😁😁😁 Makasih Thoor.
Riria Raffasya Alfharizqi: sama kak, aku juga puas kok kalau kaka puas
total 2 replies
Nurul Fujiyah
🥰🥰🥰
💥💚 Sany ❤💕
Seandainya mereka semua tau klu Sean itu adalah si buruk rupa yang selalu mereka hina, pasti nyesal n malu
💥💚 Sany ❤💕
Pasti Ara Syock karna Sean tiba-tiba menampakkan wujud aslinya 🤣🤣🤣🤣
Vietha_27
OMG.

puas euyy.
Sean bungkam si Elkavira, pas lihat tampangnya Sean lgsg deh ganjen. kmrn aja jijik😌😌😌

Alora donk terima apa nya dan bonusnya Sean tampang ga ketulungan pokoknya.

💃💃💃
Riria Raffasya Alfharizqi: iya kan? mana brutal banget lagi main gendong aja
total 1 replies
Ayesha Almira
terngangakan ...
𝓖𝓲𝓽𝓪 𝓹𝓮𝓫𝓻𝓲𝓪𝓷𝓲◗  
PUAS bgt🥳🥳
Fitrothul Auliya
lnjut k riri aq bacanya maraton loh😁😁😁
Herman Lim
fix bakalan gosip hot di kantin 🤣
Fitrothul Auliya
mw mancing cari umpan 😁😁 yg pas
Fitrothul Auliya
Luar biasa
Fitrothul Auliya
Biasa
Aam Siti
kk mau dobel upp
Riria Raffasya Alfharizqi: besok deh ya.. kalau ngga ujan, eh... ngga nyambung ya?
total 1 replies
Liswati Angelina
nah ayang sean udah muncul tuh.......
Riria Raffasya Alfharizqi: ayang ngga tuh? /Grin/
total 1 replies
Dian Rahmawati
wah sean udh buat shock
Riria Raffasya Alfharizqi: shik shak shok kan?
total 1 replies
mamafahnan
yahh...kok digantung sih kak...pada shock nggak tuh temen2nya Alora kalau ternyata siburuk rupa ganteng banget😄😄😄
Riria Raffasya Alfharizqi: besok lanjut lagi kok kak /Grin/
total 1 replies
༄ 👑💗 яυκмαиα ρтħš αям༄ 👑💗
Sean,, di cariin ayang Alora nooh 🤣
༄ 👑💗 яυκмαиα ρтħš αям༄ 👑💗: spt nya sama2 saling cari merekaa 🤣
Riria Raffasya Alfharizqi: Ngga kebalik kak? /Grin/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!