NovelToon NovelToon
Gadis Penari & Tuan Amnesia

Gadis Penari & Tuan Amnesia

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / CEO Amnesia / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:387.6k
Nilai: 4.5
Nama Author: CovieVy

Andah, adalah mahasiswi yang bekerja menjadi penari striptis. Meskipun ia bekerja di hingar bingar dan liarnya malam, tetapi dia selalu menjaga kesucian diri.

Sepulang bekerja sebagai penari striptis.Andah menemukan seorang pria tergeletak bersimbah darah.

Andah pun mengantarkannya ke rumah sakit, dan memaksa Andah meminjam uang yang banyak kepada mucikari tempat dia menari.

Suatu kesalahpahaman membuat Andah terpaksa menikah dengan Ojan (pria amnesia yang ditemukannya) membawa drama indah yang terus membuat hubungan mereka jadi semakin rumit.

Bagaimana kisahnya selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CovieVy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Menggoda Geon

Geon tersentak mendengar ucapan Lenanda barusan. Ia membuka mata mengeluarkan tangan gadis yang ia sayangi bagaikan adiknya sendiri, berpikir begitu membuang kesuciannya begitu saja demi dua orang itu.

"Kamu, pulang lah! Aku mau kembali ke kantor." Geon berlalu meninggalkan Lenanda.

Lenanda tercengang tidak memercayai apa yang baru saja ia terima. Memang benar adanya, Geon selalu baik kepadanya selama ini. Lenanda pun telah siap memberikan seluruh isi di dalam tubuhnya untuk membahagiakan pria yang dicintai ini. Namun, ia tak menyangka, pria itu terus menolak dirinya.

Dulu, Geon sama sekali tidak mau menciumnya. Namun, keagresifan gadis itu, akhirnya perlahan Geon mau membalas kecupan demi kecupan yang diberikan Lenanda, hingga akhirnya ciuma telah menjadi makanan sehari-hari jika mereka berjumpa.

Lenanda menyukai kemampuan ciuman kekasihnya itu yang semakin membangkitkan gairahnya. Namun, setiap dia memberikan kode bahwa dia telah siap menyerahkan diri seutuhnya, pria itu selalu saja menolak.

'Apa benar, ia mencintaiku?' batin Lenanda yang melihat punggung Geon semakin menjauh.

Lenanda merapikan dirinya, meski sedikit merasa terhina, ia membuang perasaan itu dengan cepat. Karena, ini bukan sekali atau dua kali ia ditolak oleh Geon.

Saat kembali pada dua orang pesakitan tadi, Geon terlihat mencegat para pria bertubuh tambun itu membawa Anita dan Jonathan keluar.

"Lepaskan mereka!"

Tanpa menunggu terlalu lama, kedua orang itu dilepaskan. Anita memandang lurus kepada Lenanda. Gadis itu mengedipkan mata mengacungkan jempol pada kedua tangannya.

Anita mengusap dada berjalan mendekati Geon, duduk bersimpuh menangkupkan kedua tangannya.

Jonathan yang mengusap kedua pergelangan tangan yang kesakitan, kini berjalan cepat menarik sang ibu untuk bangkit.

"Apa yang Mama lakukan?"

Anita menarik tangan putra kandungnya itu. "Ayo, kamu harus melakukan hal yang sama! Agar Geon memaafkan kita!"

Jonathan melepaskan ibunya yang menarik tangannya itu. Dia meludah  tepat di hadapan Geon yang masih dingin menatap mereka berdua.

"Tak sudi!" Jonathan melipat kedua tangannya di dada.

"Baik lah, karena permintaan Lenanda, kali ini, kalian kumaafkan. Namun, kalian tetap tidak boleh tinggal di sini!"

Geon memanggil Bram untuk mendekat. "Berikan mereka rumah yang baru saja aku beli!"

Bram terlihat sesikit tersentak. "Apa Anda yakin, Pak?"

"Ya, aku sangat yakin. Lalu, aku akan memberikan satu mobil dan satu motor kepada kalian berdua. Setiap bulannya aku akan memberi jatah uang lima juta, jika kalian menolak, maka semuanya akan aku cabut membiarkan kalian terlunta-lunta di jalanan."

"Jangan! Kami akan menerimanya. Asal jangan membuang kami ke jalanan, tidak masalah kami harus meninggalkan rumah ini." ucap Anita.

*

*

*

"Jadi ini rumah buat kami?"

Sebelah alis Anita naik melirik pria kepercayaan Geon yang bernama Bram.

"Benar sekali, Nyonya. Ini adalah rumah yang Pak Geon maksud. Ini adalah salah satu rumah insvestasi yang akan disewakan pada kalangan menengah ke bawah. Jadi, hari ini beliau ingin memberikan satu rumah untuk ditempati oleh Anda dan Tuan Muda Jonathan."

Anita dikejutkan oleh suara pukulan yang dilakukan oleh Jonathan pada pintu rumah itu. "Si sialan itu!?" rutuknya geram.

Anita membuka rumah sederhana ukuran enam kali enam meter tersebut. Bahkan, satu kamar saat tinggal di mansion keluarga Abraham pun, lebih luas dibanding ukuran satu rumah ini.

Wajah Anita terlihat mengerut saat mengintip ke dalam kamar. Ukuran kamar itu terlalu kecil baginya, hanya sekitar tiga kali tiga meter.

Kebetulan di dalamnya sudah ada ranjang dengan ukuran 160 senti meter, membuatnya terus meracau kesal.

Di samping kamar utama, terdapat kamar dengan ukuran yang lebih kecil.  Di dalamnya ada ranjang yang ukurannya single dengan lebar seratus senti meter.

Di sisi lain, ada kamar mandi sederhana tanpa shower dan tidak memiliki bak. Matanya terbelalak saat melihat toilet jongkok yang telah lama tidak digunakan semenjak menikah dengan pria kaya bernama Luke Abraham.

Dia mulai ragu dan lupa bagaimana cara menggunakan toilet seperti itu. Di bagian lain dalam rumah senpit itu, terdapat dapur yang sangat sempit.

"Bagaimana cara memasak di dapur yang sempit seperti ini?" rutuknya.

"Tugas saya telah selesai. Saya akan kembali ke kantor. Jika Nyonya Anita tidak menyukai tempat ini, saya akan melaporkannya kepada pak Geon."

Anita tersentak memainkan kedua tangannya bergerak ke kiri dan ke kanan. "Jangan! Kami akan tinggal di sini." ucapnya terpaksa.

"Baik lah, selama tinggal." Bram menganggukkan kepalanya keluar menuju kendaraannya meninggalkan Anita yang terduduk lelah karena tidak tahu harus mengatakan apa lagi.

"Ini hanya untuk sementara kita tinggal di sini, Ma. Kita harus balas dendam kepada mereka!" hibur Jonathan menenangkan ibunya yang terlihat shock tiba-tiba dalam sekejap kehidupan mereka berubah seratus delapan puluh derajat.

Waktu terus berlalu meski bagi mereka hidup seperti ini sungguh sangat menyiksa mereka. Anita merasa tidak level menjalani hidup bertetangga dengan orang-orang yang ada di sekitar rumahnya saat ini.

Saat Jonathan tamat kuliah, Bram memanggilnya bekerja pada salah satu perusahaan milik Geon. Ternyata, dia hanya dipekerjakan sebagai karyawan biasa. Namun, gaji memang benar seperti apa yang dikatakan Geon dulu, gajinya sebagai karyawan ialah sebanyak sepuluh juta setiap bulannya.

Namun, Geon masih tetap memberikan jatah hidup bulanan kepada Jonathan sebanyak lima juta. Akan tetapi, tentu saja perlakuan kepada Jonathan tak ada bedanya dengan karyawan lain. Hal ini membuat Jonathan geram dan terus merasa terhina.

Waktu terus berlalu, hingga terdengar kabar acara pertunangan Geon dan Lenanda. Jonathan mengeluarkan semua uang yang ditabungnya.

Ia memiliki sebuah rencana balas dendam kepada Geon, yang membuat hidup mereka hancur, tak jauh berbeda bagai rakyat jelata.

*

*

*

"Sayang, esok adalah pertunangan kita." Lenanda bergelayut manja di leher Geon memanyunkan bibirnya.

Geon menyambut bibir Lenanda dengan kecupan ringan. "Iya, aku tahu."

Lenanda kembali memonyongkan bibirnya meninta ciuman kepada Geon. Geon kembali memberikannya, kali ini tangan Lenanda menahan kepala Geon agar memberikan ciuman yang selalu membuatnya hanyut.

Keduannya masih terpaut menikmati panasnya ciuman tenggelam dalam syahdunya cinta. Lenanda kembali mencoba membuka kancing satu demi satu, kemeja yang masih rapi terpasang pada tubuh Geon hingga semua kancing tidak ada lagi  yang terkait pada kemeja itu.

Tangannya mulai menyusup pada kemeja itu memeluk dan meraba setiap inci kulit Geon. Geon merasa terbakar oleh sentuhan yang terus dimainkan di setiap jengkal oleh sang gadis itu.

Secara perlahan, ada asa yang terus membuncah di antara ciuman yang belum berakhir. Geon mulai hanyut mulai menurunkan ciumannya pada bagian leher Lenanda. Lenanda terdengar mengeluarkan suara tepat di telinga Geon. Ini adalah pertama kali ia mendengar sesuatu yang membuat hasratnya semakin membuncah.

1
Sri Widjiastuti
dihh asisten bramnya g da action nii..
Sri Widjiastuti
ni ibu bikin muak aja
momy hana
selain ojan,bingung jg knp andah terus diam di amuk ibu tirinya.merawat ayhnya pun g,knp dibiarin ibu yg taunya duit aja
Sri Widjiastuti
langsung praktek ni si ojan
tariusgilrs♐
sarafnya kena itu keknya bukan cuma amnesia, jadi dungu begitu 😭
Yulia Sima
Luar biasa
Aura Rizki
Lumayan
siti rohimnah
se7, lupakan dan semangat untuk kedepannya,
siti rohimnah
mengapa Andah menjadi anak lemah lagi di hadapan ibu tirinya. 🤔
siti rohimnah
Biasa
siti rohimnah
Kecewa
lencan
Hai Thor aku mampir 😊
Mimik Pribadi
Mau apa itu mamih lova lendotan pada Geon?? jngn bilang mamih minta dibelai suami Andah y mih,,,,
Mimik Pribadi
Emang sehrsnya yng membayar hutang itu kamu Geon,toh uang itu jga bekas oprasi dan pengobatan kamu saat ditemukan berdarah trus Amnesia itu,,,,
Mimik Pribadi
Lanjuutt,,,,
Mimik Pribadi
Tama Auto lngsng kicep dahh!
takut lo brkl bpkmu smpe dipecat???
Mimik Pribadi
Hati2 Andah takutnya kamu jatuh trus pendarahan,,,,😬😬
Mimik Pribadi
Mommy,,,,ak gak mau dijenguk Deddy terus soalnya takut ketularan omes
Mimik Pribadi
Haduhh!! Aku angkat tngn aja dech,,,gak sanggup lgi ngmngin Geon,,,Ojan,,bin Oon
Mimik Pribadi
Maksudnya apa nih,Geon ngajak jalan trus makan bareng mengenang jaman dulu,,,, 😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!