NovelToon NovelToon
Duren Sawit

Duren Sawit

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Patahhati / Trauma masa lalu / Healing
Popularitas:68.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Defri yantiHermawan17

Anindiya Dianka Putri
Gadis cantik yang harus rela menelan pil pahit di hari pernikahan nya. Sang calon suami membatalkan pernikahan mereka tepat di hari pernikahan mereka karena dia harus menikahi gadis lain setelah empat tahun mereka menjalin asmara namun semua nya hancur dalam sekejap

Sekuat apakah hati Anin menghadapi semua ini, akan kah kebahagian datang menghampiri serta bisa mengobati luka hati yang sedang dia derita dan apakan Anin mau membuka hati nya kembali setelah pengkhianatan itu.

Hingga datang seseorang di hidupnya, mengacaukan kinerja otak nya, mengenalkan diri dengan status yang berbeda dengan diri Anin.

Bagaimana kelanjutan nya apa mereka bisa menerima status satu sama lain



Cerita hasil karya sendiri....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mas Kawin Dari Damar

Anin tersenyum lebar sembari melangkahkan kaki nya ke tempat di mana Ayah dan Bunda nya tengah menunggu dia. Anin melihat Bunda tengah tersenyum kepadanya sembari merentang kan kedua tangan nya meminta pelukan.

"Putri Bunda, selamat ya sayang udah dapat juara ke dua. Bunda bangga banget sama kamu."

Anin hanya menganggukan kepalanya di dalam dekapan sang Bunda, dia berusaha mati matian menahan air matanya agar tidak menetes. Ayah Ardan yang berada di dekat nya pun ikut tersenyum serta membelai lembut rambut putri kesayangan nya itu.

"Selamat ya sayang, Ayah bangga sama kamu.Perjuangan kamu gak sia sia selama ini.Ayah suka sikap kamu yang berjuang tapi tidak ambisius, berbanggalah walaupun berada di urutan yang ke 2."

"Makasih Ayah." Anin memeluk tubuh besar tinggi milik Ayah nya, Anin selalu belajar dari wejangan Ayah agar tidak menjadi manusia yang terlalu berambisi pada sesuatu karena itu bisa membuat kita hancur perlahan.

"Selamat ya Anin, Tante ikut bangga sama kamu sayang." Mama nya Damar langsung memeluk Anin ketika gadis itu sudah melepaskan pelukan nya dari sang Ayah.

"Terimakasih Tante, tante sama Om udah nyempetin buat lihat langsung aku di event ini."

Mama Rika hanya tersenyum manis, sembari memberikan ciuman di pipi kanan serta kiri milik Anin" Sama sama, tante juga seneng udah bisa lihat kamu secara langsung di acara besar ini, dan selamat untuk kemenangan nya."

Anin menganggukan kepalanya sembari tidak henti henti nya untuk tersenyum. Kini netra coklat nya beralih pada laki laki yang sedang menatap nya penuh rasa bangga, dengan membawa satu buket bunga uang yang sangat besar Damar merentangkan kedua tangan nya untuk minta pelukan dari Anin.

Anin mendekat pada Damar yang tengah tersenyum lebar padanya. Gadis itu kini tengah berdiri tepat di hadapan Damar dengan wajah heran nya melihat Damar merentangkan kedua tangan nya sembari memegang buket besar itu di tangan kanan nya.

"Kak Damar lagi ngapain?"

Damar berdecak mendengar ucapan Anin, bukan nya mendapatkan pelukan hangat dari gadis yang tengah menatap nya jahil itu dia malah mendapatkan pertanyaan yang tidak ingin Damar dengar. Damar menurunkan kedua tangan nya sembari menekuk wajah nya menahan malu karena tidak mendapatkan apa yang dia ingin kan dari Anin.

Anin yang melihat wajah laki laki yang ada di hadapan nya ini masam, hanya mampu mengulum senyum nya dalam dalam. Anin tahu kalau Damar meminta dia untuk masuk kedalam pelukan nya tadi, namun Anin pura pura saja tidak mengerti. Melihat wajah masam Damar membuat Anin sedikit kasihan, hanya berpelukan tidak apa kan. Walaupun tidak ada hubungan spesial di antara mereka, takut nya nanti pas mereka berpelukan tiba tiba ada seseorang yang melabrak Anin dan mengaku sebagai kekasih nya Damar, bagaimana."

Dengan ragu, Anin mendekat lebih dekat dan saat jarak di antara mereka berdua sudah sangat tipis, Anin segera memeluk tubuh tinggi milik Damar. Damar yang tidak tahu kalau Anin akan memeluk nya secara tiba tiba pun sedikit terkejut mendapat serangan dadakan itu.

Bahkan buket bunga uang yang tengah Damar pegang hampir saja terjatuh. Namun seperdetik kemudian senyuman manis milik Damar mengembang indah. Dia membalas pelukan Anin tak kalah erat, dua sejoli itu tidak peduli dengan tatapan para orang tua mereka serta orang orang yang lalu lalang melewati mereka.

"Congratulations".

"Thank's."

Anin serta Damar melepaskan pelukan mereka, senyum di bibir Damar tidak pernah luntur bahkan saat Anin sudah melepaskan pelukan mereka yang tidak kenal tempat.

"Kayak nya kita bakalan besanan Mell."

Mama Rika memeluk Bunda Mella dengan mata yang berkaca kaca, entah kenapa wanita paruh baya itu begitu menginginkan Anin untuk menjadi menantu nya.

"Aamiin, semoga di kabulkan dan cepat di segerakan."

Saat kedua wanita paruh itu tengah memeluk satu sama lain, dan berharap anak anak mereka adalah jodoh yang sudah ditakdirkan Tuhan, Anin malah terlihat berbinar saat menerima buket uang yang Damar berikan.

"Wow kakak buatin ini buat Aku."

Anin menatap buket itu dengan senyum yang terus mengembang di wajah cantik nya. Damar yang melihat senyum Anin ikut tersenyum dan bahagia bisa membuat gadis ini tersenyum kembali setelah sekian lama.

"Apa kakak gak bangkrut kalau uang nya di tempelin semua di sini."

Damar tergelak mendengar ucapan jahil Anin, Kalau Damar bangkrut karena Anin, ya Damar bakalan memaksa gadis itu untuk menikahinya supaya uang Damar yang sudah Anin ambil semua bisa dia nikmati lagi.

"Kakak ngasih nya uang beberapa lembar Nin, bukan semua deposito sama pertambangan batu bara kakak atau seluruh saham kakak. Tapi kalau kamu mau kakak bakalan kasih kamu salah satu pertambangan batu bara kakak buat mas kawin kita nanti."

Ucapan Damar membuat Anin tergelak, mungkin Anin mengira kalau ucapan Damar hanya sekedar candaan. Padahal itu adalah salah satu kode alam yang tengah Damar berikan untuk nya. Mungkin Anin belum terlalu peka saat ini dan Damar harus bisa tetap berjuang agar bisa menghidupkan hati Anin yang sudah kebal itu.

"Kak Damar ada ada aja sih."

Walau pun gadis yang tengah tertawa tanpa beban di hadapan nya ini belum peka terhadap rangsangan perasaan nya. Damar masih bersyukur, dia bisa membuat Anin tertawa lagi dan melupukan sejenak luka dalam yang ada di hatinya, yang akan Damar sembuhkan perlahan demi perlahan.

"Gimana, suka gak buket nya."

Anin menghentikan tawanya " Suka banget, kalau bisa satu ATM kakak tarok semua di sini kak."

Damar malah tertawa mendengar ucapan Anin yang sudah tidak canggung lagi dengan nya. Memang beberapa bulan setelah mereka kenal lebih dekat, Anin semakin menunjukan sifat asli nya pada Damar. Anin yang manja, keras kepala, cerewet pokok nya yang sifat Anin banget walaupun tidak jarang sikap dingin serta datar dan cuek nya Anin selalu hadir di sana.

"Loh Mama Rika ada disini."

Damar serta Anin menghentikan obrolan serta tawa mereka ketika mendengar seseorang menyapa mama Rika dari arah belakang.

Damar dan Anin mengalihkan pandangan mereka pada Bunda Mella serta Mama Rika yang tengah di datangi oleh seorang wanita, dan wanita itu adalah Uriena yang tengah tersenyum manis pada mantan ibu mertuanya itu.

Damar dan Anin hanya melihat interaksi antara Uriena dengan Mama Rika dari jarak yang lumayan masih bisa mendengar apa yang akan mereka bicarakan nanti.

Mama Rika mengerenyitkan dahinya saat melihat siapa yang tadi memanggil namanya, senyum sinis nya terbit begitu saja ketika Mama Rika mengetahui kalau orang itu adalah Uriena mantan menantunya.

"Oh hallo mantan menantu, gimana kabarnya setelah berpisah dengan putra saya hm. Apa sudah mendapatkan laki laki kolomerat yang seperti kamu mau ."

Mama Rika memindai dari atas hingga bawah penampilan Uriena saat ini. Mantan menantunya ini dari dulu memang tidak pernah berubah, seluruh tubuhnya tidak lepas dari barang barang brandit. Padahal dulu Mama Rika tidak pernah ikut campur masalah rumah tangga Damar dan Uriena, Uriena mau beli apapun atau menginginkan apa pun dia tidak pernah untuk melarang Damar mengikuti semua kemauan wanita lintah itu.

Mama Rika selalu baik dan menerima Uriena sebagai menantu keluarganya, Mama Rika tidak pernah mengeluh ketika Uriena yang tidak bisa apa apa dalam mengurus rumah tangga nya bersama Damar. dia tidak pernah melapor atau bahkan mengadu pada Damar ketika Uriena selalu pulang pagi saat Damar harus kerja lembur banting tulang untuk memenuhi kebutuhan wanita itu. Namun apa yang di dapat Damar dan keluarganya dari Uriena,hanya pengkhiantan serta caci maki serta hinaan yang membuat Mama Rika sulit untuk melupakan nya.

"Mah, maafin Urie ya mah."

Uriena hendak meraih tangan Mama Rika namun dengan cepat Mama Rika menarik tangan nya.

"Jangan pernah sentuh tangan kotor serta miskin milik saya dengan tangan mu yang higienis serta beruang itu." kata kata sindiran yang terlontar dari mulut Mama Rika begitu menusuk di telinga serta hati Uriena. Membuat wajah nya memerah karena menahan malu saat orang orang mencuri dengar serta menatap penuh penasaran pada dia serta Mama Rika.

Dalam hati nya Uriena mengumpati mantan ibu mertuanya ini, kalau saja bukan demi untuk bisa mendapatkan Damar kembali, dia tidak akan mau bersusah payah menghiba pada wanita tua ini.

"Dasar mantan mertua sialan!"

***HOLLA SEMUANYAAA....

MET PAGI MENJELANG SIANG...

YUK GOYANG LAGI JARI JEMARI INDAH KALIAN BUAT NGELIKE NGEVOTE DAN NGOMEN YA

SEE YOU NEXT PART

BABAYYYY....MUUUAAACCHHH***...

1
haifa gemes
Visual nya sumpah keren abiz Thor
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
maju bukannya ya bukan mundur
Siti Juaningsih
Luar biasa
Sintia Dewi
klol gw digombali begini lngsung gw bales ciee ciee cieee ngegombal ni yeee/Tongue/
Sintia Dewi
hah dasar urin babi baru jg lu menangis minta dibantu buat rujuk eh keluar jg biaa beracunnya...lu yg sialan ngata2in anin sialan emaknya dikatai wanita tua
Sintia Dewi
tuhhh kurang royal apa lg damar anin gass kan lah di halalkan..udh diksik 1 pertmbngan buat mas kawin loh..
Sintia Dewi
patah karna jatoh? wkwkwkwk malu ya urin babi ngaku idungnya patah karna di pukul anin/Joyful//Joyful//Joyful/
Sintia Dewi
mantap urin babi itu baru pukulan dag dr anin/Joyful//Joyful//Joyful/
Sintia Dewi
goog anin bravo...lawan sampah plastik bekas pakai/Determined/
Sintia Dewi
mampus gk tu si tirta gk bs ceraikan utari/Joyful/ kec mati...
Sintia Dewi
cerdik jg si utari dugong ini...awalnya sekali ehh diterusin buat dirinya hamil dan duarrr dpt durian runtuh di hari H pernikahan tirta dinikahin langsung/Joyful/
Nadja 🎀
Tirta ini dpt karmanya salah sendiri! mlh terobsesi ckck Untung terkena karma
Lintang Aulya Pratiwi
Luar biasa
Esther Lestari
mak nya Rindu ini sama gila nya dgn Rindu
Esther Lestari
Rindu dokter gila
Esther Lestari
duo wanita yg patah hati ternyata....cinta ditolak teror pun bertindak
Esther Lestari
antara mantan istri & mantan tunangan yg harus dicurigai
Esther Lestari
kurapan gk tuh🤣🤣🤣
Esther Lestari
mantan duda resmi buka puasa....golll😜
Esther Lestari
mantan duda sdh gk sabar😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!