NovelToon NovelToon
Dendam Si Gadis Penggoda

Dendam Si Gadis Penggoda

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Pelakor / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi wahyuningsih

Akan ku ambil apa yang membuat kalian semua bahagia, akan ku rebut segalanya dan tertawa terbahak-bahak saat kalian menangis sedih.

Aku, adalah kesialan yang sesungguhnya untuk kalian, aku adalah kesedihan yang akan kekal berada di antara kalian. Rasakan, nikmati betapa sakitnya apa yang aku juga rasakan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perubahan Drastis

Selena menunggu dengan cemas Rigo yang katanya sedang ada tamu penting dari luar kota di ruangannya. Entah sesibuk apa Rigo dari semalam, tapi yang jelas Selena sudah tidak bisa berlama-lama lagi sok memberikan pelajaran kepada Rigo karena dia takut juga kalau pada akhirnya Rigo akan lebih memilih wanita itu.

Masalah siapa wanita yang di bawa Rigo untuk tinggal di apartemen Alexandre Gold, tentu saja dia tidak bisa tahu begitu saja. Tidak bisa sembarangan orang bisa masuk ke apartemen elite itu, dan di sana penjagaannya sangat ketat. Kalaupun ingin menyuap orang dalam, itu juga akan sangat sulit, karena ada beberapa kasus di mana selebriti terkenal tinggal di sana bersama pacarnya, sebuah agensi berita yang nekat menyuap orang dalam demi mengetahui identitas kekasihnya untuk dia jadikan berita pada akhirnya menjadi senjata makan tuan untuknya. Agensinya resmi tutup karena melanggar peraturan dari apartemen itu juga di denda puluhan miliar, sedangkan orang dalam yang menerima suap di denda ratusan juta, sekaligus di berhentikan kerja. Yah, jadi jangan harap bisa semudah itu mencuri informasi, dan itu juga alasan untuk Selena juga Rigo memutuskan untuk membeli apartemen di sana ketika mereka menikah nanti.

Begitu takut keluar dari ruangan Rigo, dengan segera Selena bangkit dan masuk ke dalam.

" Selena? " Rigo yang tadinya ingin duduk jadi membatalkan niatnya. Selena langsung memeluk Rigo erat, lalu mengecup sebentar bibirnya.

" Aku mengirim pesan dari semalam, kenapa kak Rigo tidak membalasnya? "

Rigo tersenyum bahagia karena ternyata Selena sudah tidak marah lagi sekarang.

" Semalam aku lelah sekali, jadi maaf aku tidak bangun dan melihat ponsel. Pagi tadi saat aku bangun, aku juga di- maksudku aku bangun kesiangan, buru-buru mandi dan langsung jalan. Maaf ya, sayang? " Pinta Rigo kaki tersenyum menatap Selena, dan meraih tangannya untuk dia genggam.

Bohong!

Itulah yang bisa di lihat Selena saat Rigo memberikan alasan untuknya. Sepertinya Rigo sudah jelas menyembunyikan wanita lain, tapi dia tidak akan mengalah. Dia akan mempertahankan Rigo, dan membuat wanita yang sudah berani menjadi duri pada hubungannya dengan Rigo tahu diri dan enyah dengan sendirinya.

Sebenarnya, Rigo bukan tidak melihat pesan yang dikirimkan Selena, hanya saja saat akan membalas begitu dia bangun pagi tadi, Velo langsung saja menyeruduk dan menyerangnya. Wah, maaf sekali dia juga tidak bisa menahan diri karena mungkin iman yang dia miliki tidak lebih tebal di banding saringan tahu. Velo tahu benar bagaimana cara mengendalikan Rigo, ritme permainan dia juga bisa atur dengan cepat sehingga setiap kali melakukan itu dengan Velo dia tak memiliki rasa bosan.

" Kak, setelah kak Rigo pulang kantor, bagaimana kalau kita lihat lagi gedung Alexandre Gold yang akan kita tempati setelah menikah? "

Rigo menelan salivanya, sebenarnya unit yang akan dia beli untuk dia tinggali bersama Selena berada di dua lantai di atas Velo, tapi anehnya Rigo merasa tidak nyaman membicarakan apartemen itu.

" Selena, kita ganti apartemen saja ya? Misalnya Pecter Apartemen? Kualitasnya juga sama kok, bagaimana? "

Selena terdiam sebentar. Dia memaksakan senyumnya, lalu menatap Rigo dengan tatapan datar.

" Aku menyukai apartemen sebelumnya, kak Rigo. "

Rigo tak bisa bicara lagi.

" Kak Rigo, akhir-akhir ini apa kak Rigo juga datang kesana? "

" Ti tidak. " Sial! Maki Rigo di dalam hati karena dia menjawab dengan gugup barusan.

Selena kembali tersenyum menahan kemarahan yang rasanya ingin sekali meledak-ledak. Tapi, masih terlalu dini untuk meluapkan rasa marah itu, dia masih harus menunggu sampai dia mendapatkan informasi jelas mengenai wanita itu, baru dia akan bertindak dengan caranya.

" Kak, nanti malam ada kesibukan tidak? "

" Tidak ada, kenapa? "

" Nanti malam kita makan malam bersama ya? "

Rigo mengangguk setuju. Jujur saja dia merasakan benar kalau Selena sebenarnya curiga padanya, tapi dia juga tidak tahu harus melakukan apa sehingga memilih untuk mengikuti dulu keinginan Selena, nanti kalau sudah tidak bisa di undur lagi, barulah dia akan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di antara dia dan Velo.

Setelah obrolan itu Rigo bekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya, sementara Selena berada di sana menunggu Rigo hingga jam pulang kerja nanti.

***

Ayah Fer terkejut bukan main karena melihat butik baru di buka di samping butiknya. Desainnya memang sangat berbeda dengan desain buruk miliknya, tapi tidak bisa di bohongi kalau pakaian yang ada di sana, tas, sepatu, hiasan kepala, kaca mata, dan pernik lainnya adalah trend terbaru. Tidak, bukan hanya di butik itu saja, tapi di tiga butik sebelumnya saat dia kontrol juga ada butik baru di seberang dan persis seperti sekarang ini. Dia teringat dengan Nyonya Fer yang mengatakan jika Velo membuka butik tepat di seberang butik yah dia jaga bersama pegawainya. Aneh, nama butiknya juga Ve, apakah memang benar semua butik yang berada di butik milik Nyonya Fer adalah milik Velo.

Ayah Fer memijat pelipisnya, apa maksud Velo membuka butik begitu dekat dengannya adalah untuk menyaingi dengan terang-terangan? Untuk apa? Apakah Velo tidak lupa dengan wajahnya, dan berniat balas dendam? Dendam untuk apa? Toh, hidupnya juga sudah bahagia dan kaya, kenapa dia harus mendendam?

" Tuan, butik di jalan kenanga, jalan Melati, Jalan mawar, dan butik pusat mengalami penurunan omset secara drastis karena adanya butik baru yang di bangun berdekatan dengan butik kita. " Ucap salah satu karyawan yang saat itu berjaga mengabari kepada Ayah Fer setelah mendapatkan pesan dari semua pegawai yang berjaga.

Ayah Fer mengangguk paham, dia meminta pegawai toko untuk kembali ke pekerjaannya dengan menggerakkan tangannya.

" Velo, seharusnya kau hiduplah dengan baik, jangan membuat ulah. " Gumam Ayah Fer sembari memegangi kepalanya yang terasa sakit. Penghasilan utama keluarganya adalah dari butik, kalau butik sepi dia bukan hanya akan kesulitan dalam uang, tapi dia juga akan merasakan bagaimana menyedihkannya mendengar kemarahan Nyonya Fer nantinya.

***

" Nona, apa tidak apa-apa barang sebagus ini di jual murah? Anda hanya mengambil untung tiga puluh persen saja, padahal anda bisa mengambil sekitar tujuh puluh sampai delapan puluh persen kan? " Tanya pegawai Velo yang kebingungan dengan harga jual di butik Velo yang terbilang murah.

Velo tersenyum.

" Tujanku bukan untuk menjadi kaya, keuntungan tiga puluh persen itu aku ambil untuk membayar pegawai dan membayar sewa tempat. Memang sisanya sedikit untukku, tapi aku tidak begitu gila uang sekarang. " Velo menatap pegawainya yang menatap Velo dengan tatapan terharu.

" Aku minta tolong, jangan berhenti mempromosikan barang di butik kita, katakan juga kepada pegawai lainnya. Kesuksesan butik kita, akan memberikan kepuasan tersendiri, terutama untukku. "

Pegawai itu mengangguk dengan semangat.

Belum berakhir, ini hanya awalan saja. Kita lihat saat kalian bertiga memiliki masalah, akankah kalian masih bisa harmonis seperti biasanya? hah...... Mataku sudah gatal ingin melihatnya.

Bersambung.

1
Eka ELissa
good job pak Wilson /Facepalm//Joyful//Facepalm/mampus tu bini GK tau diri mu/Facepalm//Joyful//Facepalm/
Eka ELissa
apkah musuh lavein.....velipe.... atau ibu mertua kmu.....velipe...... enthlah hy emk yg tau
Eka ELissa
mng ibu velipe slma ini tinggl dgn siapa.......ko smpe GK tau yg lakuin kjhtan ma ibu flipe
Eka ELissa
yg ini bagus Mak.....TPI akoh ketinggalan jauh....yg awal udh baca di tahun lalu....smpe lupa alur ceritanya akoh khilngan dirimu... kini nmuin kmu lagi....Mak....lok bisa di novel tamat di promoin Mak.....GK harus klik profil mu buat dpt crita baru mu...🙏🙏🙏🙏
Naviah
Good Tuan Wilson/Good//Good//Good/
Shyfa Andira Rahmi
good clara👍👍
Royani Arofat
ayolah...... knp velipe cobaannya bertubi2? ortu g harmonis, mertua g nerima dia, pelakor g maunyerah meski ditolak lavein, sekarang ibunya meninggal. yg dia punya cuma lavein dan queen. sekali2 nyonya Wilson tuh dikasih ujian " kehilangan sesuatu " agar tdk sibuk ngerecoki rumah tangga lavein dan velipe
Naviah
kasian Velipe ibunya meninggal dunia
Eka ELissa
mari.....muvon dong jgn galon Mulu mng dunia cumn satu cowok nya lavein......kn byk dri duda brondong perjaka kn byk dri yg kaya smpe yg biasa aj byk knp musti naksir laki orang coba
e ni
terbaek
Nurul Huda
Luar biasa
Eka ELissa
hrus di tegur emng lok slh lvein mskipun dia orang tua lok slah ya hrus tegass....udh GK bner ini mah udh pya mntu pngen yg lain...
Eka ELissa
aduh mbok ank mu kn udh nikh udh pnya ank juga knpa kmu sodorin cewek lain wah ...gajelas ni simbok
Candra Ningtyas
hihh gedek bgtt tu ma Sinyo Wilson pingin di rujakk rasanya
Royani Arofat
Thor.... buat nyonya Wilson kapok, agar dia tdk egois. tempatkan dia diposisi velipe. buat dia tau rasanya tdk di inginkan.
Naviah
Anda yang keterlaluan Nyonya Wilson, menghadirkan orang ketiga untuk merusak pernikahan anakmu sendiri
Rospita Manik
ceritanya menarik
Eka ELissa
yg lain...aj jgn laki orang....lah mariene kyk kmu GK laku aj/Awkward//Awkward//Awkward/
Royani Arofat
JANGAN, mau jd pelakor?ato mau deketin lavein lwt mamanya?ingat ya...cinta sejati akan selalu menemukan jalannya.
Shyfa Andira Rahmi
blom tau rasanya di santen massal kayanya😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!