NovelToon NovelToon
SUGAR MAMMY

SUGAR MAMMY

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Playboy / Janda / Beda Usia
Popularitas:872.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: bundew

Xena Olivia janda cantik berusia 35 tahun sengaja merayu Oliver King Maxime pacar Bianca anak tirinya, yang berusia 14 tahun lebih muda darinya untuk menjadi simpanannya karena dia berpikir Oliver mendekati Bianca hanya untuk menghabiskan hartanya saja.

"Jadi simpananku,maka aku akan memberikan semua apa yang kau butuhkan",tawar Xena.

" Apa kamu yakin?",tanya Oliver.

"Tentu saja,asal kamu mau berpisah dari Bianca".

"Bagaimana kalau aku minta kita bercinta minimal 3 kali dalam semingu ,apa kamu juga sanggup? ",tantang oliver.

Oliver King Maxime pemuda tampan sang casanova kampus putra satu satunya pemilik Maxime Corp.sudah membuat Bianca jatuh cinta setengah mati padanya dengan rela melakukan apa saja untuk membuat Oliver mau menjadi kekasihnya meski Oliver selalu menolaknya.

Penasaran?,silahkan baca kelanjutannya.
🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25.Bimbang.

Xena sedang lembur dikantornya atau lebih tepatnya sengaja lembur untuk membuatnya melupakan rasa sedih akibat apa yang kemarin terjadi dengannya dan Oliver.

Meski mereka baru kenal selama beberapa hari tapi perasaannya pada Oliver dan rasa sakit karena pertengkaran mereka kemarin membuatnya benar benar merasa sangat tersiksa sekarang.

Sedih terluka sakit semua rasa yang belum pernah dirasakan Xena seumur hidupnya.

Meski dia sudah pernah menikah belasan tahun dengan seseorang tapi sebelum itu dia tidak pernah berhubungan dengan lakilaki dalam arti dekat sebagai kekasih seperti remaja pada umumnya saat itu karena waktu muda dipikirannya hanya ingin segera sukses supaya bisa membantu paman dan bibinya yang sudah merawatnya sejak kedua orang tuanya meninggal,meski sebelum keinginannya itu tercapai dia sudah harus menikah dengan Edward Sander yang membuat dia benar benar kehilangan masa mudanya dalam segala hal.

Xena menghela nafas keras karena merasa tidak bisa berkonsentrasi dengan apa yang dilakukannya sekarang saat bayangan wajah Oliver kembali muncul dipikirannya.

"Oh Tuhan sepertinya sebentar lagi aku akan gila karena terus ingat dengannya",gerutu Xena kesal dan sedih memikirkannya.

Ingin pulang tapi baru sekarang dia merasa rumah yang biasa dia tinggali itu tidak ingin diinjaknya sekarang.

Xena menutup berkas berkas yang tadi dikerjakannya dan menyandarkan tubuhnya kekursi sambil menekan pelipis dengan jarinya berharap sakit dikepalanya akan hilang setelah dia melakukan itu.

"Apakah sekarang aku sudah seperti Bianca yang mulai gila karena King",gumam Xena lirih karena merasa sangat tersiksa sekarang.

"Mungkin sebaiknya aku menghubunginya dan menuruti keinginannya yang meminta Apartemen padaku supaya dia tidak mengajakku berpisah",gumam Xena lagi dengan mengambil ponselnya dan bermaksud menghubungi nomor Oliver tapi waktu Xena akan memencet nomor pemuda itu tiba tiba saja pemuda itu menghubunginya lebih dulu membuat Xena langsung tertegun dengan hanya memandang layar ponselnya yang berkedip kedip itu sampai ponselnya mati sendiri.

Xena masih saja dalam posisi itu bingung apa yang harus dilakukannya.

Sampai Oliver kembali menghubunginya lagi Xena masih belum mengangkatnya hingga berkali kali Oliver menghubunginya baru Xena mengangkat panggilan itu.

"Ya... King",ucap xena dengan dada berdebar debar menantikan apa yang akan dikatakan Oliver karena sampai menelponnya berkali kali malam itu,sedangkam kemarin dia sudah bilang pada Xena tidak akan menghubungi Xena lagi untuk beberapa waktu sebelum dia membereskan perpisahan...

Apakah Oliver ingin mengatakan itu malam ini batin Xena kembali merasa sakit dibagian sudut hatinya saat itu.

"Xena... ",ucap Oliver dengan suara yang terdengar berbeda dari biasanya membuat Xena menjadi khawatir pada pemuda itu tapi tidak menjawab panggilan pemuda itu dan menunggu apa yang akan dikatakan lagi oleh Oliver selanjutnya padanya.

"Tolong....aku",ucap Oliver yang membuat perasaan Xena khawatir dan takut kalau sudah terjadi sesuatu pada pemuda itu sekarang mendengar dari suaranya ditelpon membuat Xena ingat pada Vania dulu sewaktu meminta tolong padanya karena dia terlalu banyak mengkonsumsi obat terlarang dan hampir OD.

"A... apa.... yang terjadi padamu? ",tanya Xena gugub dan khawatir yang tidak bisa disembunyikannya saat itu.

" Xena.... aku menginginkanmu sekarang....Plisss Xena.... ",ucap Oliver yang terdengar sulit berbicara saat itu.

Tapi apa yang dikatakannya membuat Xena langsung terdiam karena dia tidak bodoh dan tau maksud dari ucapan Oliver dan apa yang diinginkan pemuda itu saat ini darinya.

Lama Xena terdiam mencoba berpikir karena dia tau apa yang diinginkan oleh Oliver dan dia tau kali ini Oliver sedang tidak bercanda seperti biasanya saat mengatakan hal itu padanya barusan

Karena Xena terlalu lama berpikir Oliver kembali bicara padanya dengan suara semakin aneh yang membuat Xena semakin khawatir dan takut hal buruk akan terjadi pada pemuda itu sekarang.

"Xena... Kumohon... I.. Want you.... ",ucapnya dengan suara semakin parau dan nafasnya terdengar memburu seperti menahan sakit membuat tangan Xena menjadi gemetar mendengar suara Oliver saat itu.

Dengan tekad bulat Xena memberanikan diri menjawab Oliver karena dia tau saat dia mendatangi Oliver nanti semua hal dalam hidupnya pasti akan berubah.

Tapi ini juga satu satunya kesempatannya untuk mengukir kenangan bersama Oliver dan Xena berpikir ingin mengambil kesempatan ini sebelum keberaniannya menghilang lagi.

"Kamu dimana sekarang?",tanya Xena lirih tapi masih terdengar oleh Oliver.

Oliver menyebutkan tempatnya.

"Aku dihotel.... ".

Mendengar itu Xena segera mematikan panggilan mereka supaya dia tidak lagi berubah pikiran untuk mendatangi Oliver kehotel yang disebutkan pemuda itu tadi.

Xena berjalan cepat menuju mobilnya sampai tidak melihat saat petugas keamanan kantor menyapanya.

"Malam nyonya Xena".

Xena baru melihat petugas itu setelah masuk kedalam mobilnya tapi dia tidak

memperdulikannya karena dipikirannya sekarang hanya ada Oliver dan ingin segera sampai kehotel yang disebutkan Oliver tadi untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi pada pemuda itu sampai menelponnya dengan suara seperti itu.

Beruntung saat itu hari sudah cukup malam hingga kondisi jalanan yang biasanya ramai sekarang sepi jadi meski jarak kantornya kehotel itu cukup jauh tapi Xena bisa tiba lebih cepat dari seharusnya.

Saat berada dilift berkali kali xena menarik nafas dan meyakinkan hatinya dengan mengatakan'ini hanya S*x Xena tidak papa kamu perempuan dewasa jadi pasti semua akan baik baik saja saat melakukannya'.

Bahkan sebelum mengetuk pintu kamar Oliver Xena masih berkali kali menyakinkan dirinya agar jangan lari dari sana dan melajutkan apa yang sudah menjadi niatnya tadi menolong Oliver yang sedang dalam masalah sekarang.

"Hanya S*x Xena lalu setelah ini kalian bisa benar benar berpisah",gumamnya untuk yang terakhir sebelum benar benar mengetuk pintu itu.

"Tok... tok... ".

Xena mengerutkan kening karena Oliver tidak juga membuka pintu kamarnya itu dan membuat Xena hampir berbalik pergi saat itu.

Tapi tiba tiba pintu didepannya terbuka dan saat Xena bermaksud bicara tangan Oliver sudah langsung menariknya masuk kedalam kamar lalu mengunci pintunya.

Belum hilang keheranan Xena dengan apa yang dilakukan Oliver barusan.

Xena dibuat heran lagi dengan suasana kamar hotel itu yang dibiarkan gelap,hanya ada cahaya yang masuk dari celah gorden.

Sebelum Xena bersuara Oliver sudah langsung menariknya sedikit kasar dengan nafas memburu keranjang hotel berukuran king size itu dan langsung menindih tubuh Xena dibawahnya membuat Xena sedikit syok menerima perlakuan Oliver itu dan ingin berontak tapi diurungkannya saat mendengar suara lirih Oliver didepan wajahnya

"Maaf Xena.... aku sudah tidak sanggub lagi menahannya... aku sangat menginginkanmu sekarang...

tolong jangan menolakku.....",ucapnya dengan suara parau dan nafas memburu yang Xena yakini sekarang Oliver sedang berada dibawah pengaruh obat karena dari mulutnya Xena tidak terlalu mencium bau alkohol saat itu.

wajib Like ya di episode ini 😁😁

1
Safa Almira
g usa season 2 lh
Yanti Willi
😄😄😄
Siti Nina
oke 👍
Siti Nina
so sweet banget sih 🤗
Sugiarti
Luar biasa
habibulumam taqiuddin
tangkap marcel
habibulumam taqiuddin
semoga cepat ketemu. dan penjara si Marcel. tak tahu malu sekali jadi org
habibulumam taqiuddin
smg ada keajaiban. daren hajar itu marcel
habibulumam taqiuddin
makanya jgn suka tunda-tunda perkawinan kalian
habibulumam taqiuddin
gagalkan penculikan vania
Haryati Haryati
Nah gitu dong Vania, JD kan ga usah berlama-lama LG biar Daren bisa merawat dan menjagamu JD tdk ragu dan sungkan kalo bersama satu rumah, hehehe....👍👍👍😍😍😍😘
Haryati Haryati
bagus Daddy Daren kamu memang ayah yg bijak, 👍👍👍👍🏽👍🏽👍🏽
habibulumam taqiuddin
tidak ada menunda-nunda. ini demi kebaikan kalian berdua
habibulumam taqiuddin
hari ini langsung menikah
Haryati Haryati
ada aja halangan untukmu Daren berati kamu dan Vania memang sedang diuji seberapa dalam rasa cintamu PD Vania dgn keadaan kaki yg retak, apakah kamu akan mundur' atau melanjutkan niat mau, ayo Daddy buktikan kesungguhanmu kalo kamu benar-benar mencintai Vania bukan Krn fisiknya saja tapi Krn hati dan ketulusan, 😍😍😍😘
habibulumam taqiuddin
bgt keluar langsung nikah saja
Haryati Haryati
gercep jg Daddy Daren langsung sat set - sat set , hehehe....
Haryati Haryati
akhirnya ketauan jg sama King, kalo usulan dilakukan oleh Daddy Daren, 👍🏽👍🏽👍🏽
Haryati Haryati
hahahaha akhirnya Daren tergoda jg dgn tubuh Vania yg SDH lama tidak disentuhnya, Vania2 kamu ini yg namanya kucing kalo udh dikasih ikan ya pasti langsung diembat lah alias dimakan langsung, wkwkwk.......💪💪💪👍🏽😂
habibulumam taqiuddin
lakukan agar dia luluh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!