NovelToon NovelToon
Malam Pertama untuk Adik Iparku

Malam Pertama untuk Adik Iparku

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Angst / Tamat
Popularitas:427.2k
Nilai: 5
Nama Author: LichaLika

Apa jadinya jika di malam pengantin seorang gadis bernama Vania Isabella harus melewati malam itu bukan dengan suaminya, tapi dengan sang Adik ipar yang ternyata adalah mantan kekasihnya dulu. Lalu, bagaimana hal itu bisa terjadi?


Bagaimana Vania melewati hari-hari bersama sang suami, dimana dirinya juga harus berhadapan dengan mantan kekasih yang sudah merenggut malam pengantin mereka? Dan bagaimana reaksi suami Vania saat tahu jika dirinya dan sang Adik ipar pernah melakukan hubungan terlarang?

Seperti biasa ini hanya Karya fiksi saja, tidak untuk ditiru, hanya untuk hiburan. So! Mohon bijak ya 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LichaLika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Noda darah

Setelah beberapa saat, tubuh Bastian terhempas di samping Rara, sementara Rara hanya bisa menangis dan Ia bergerak membelakangi Bastian, hidupnya benar-benar hancur, Bastian sudah mengambil semuanya dari gadis tak berdosa itu, bantal itu basah oleh air mata Rara yang terus mengalir, rasa sakit pada area sensitifnya tak sebanding dengan rasa sakit di hatinya, kecewa, marah.

Setelah Bastian sejenak melepaskan lelah, pria itu terlihat memeluk Rara dari belakang, Ia mengecup pundak sang Adik ipar sambil berbisik, "Maafkan Aku! Aku sudah sangat jahat kepadamu, kamu pasti sangat membenciku, iya Aku tahu kamu pasti sangat kecewa dengan apa yang Aku lakukan ini." bisiknya sembari mengecup tengkuk Rara.

Rara mencoba menghindari sentuhan Bastian yang memuakkan baginya, Ia pun merasa jijik dengan dirinya sendiri, bagaimana bisa sang Kakak ipar yang sangat Ia hormati tega melakukan hal itu kepadanya.

"Kenapa Mas Bastian tega melakukan ini pada Rara, salah Rara apa, Mas?" Rara berkata dengan isak tangis yang menyayat hati.

"Kamu tidak salah! Yang salah Aku, sudahlah! Jangan menangis dan jangan bilang sama Ibumu tentang hubungan kita, hanya kita berdua saja yang tahu, hmm!" Bastian kembali merangkul pinggang Rara dan tidur di belakang punggungnya.

"Sebaiknya kamu pergi dari sini! Aku tidak mau melihat wajah mu lagi, Mas! Aku jijik, pergi!" Rara berkata sembari beranjak pergi dari ranjang tidurnya, Ia terlihat membungkus tubuhnya yang polos dengan selimut, sementara Bastian tampak dengan tubuh polosnya beranjak berdiri dan mengambil pakaiannya kembali.

Rara tidak menatap wajah Bastian sama sekali, Ia terlihat berdiri di sudut ruangan sembari meratapi nasibnya yang sangat sial di hari ini.

Setelah Bastian memakai pakaiannya kembali, Ia pun terlihat mendekati Rara sembari berkata. "Ingat Rara! Mulai detik ini kamu adalah milikku, dan tak seorangpun bisa memiliki mu selain Aku, ingat itu!" setelah mengatakan hal itu, Bastian segera keluar dari kamar Sang Adik ipar, biasanya saat dirinya baru saja bercinta dengan seorang wanita, Bastian terlihat bahagia. Tapi, berbeda saat dirinya bercinta dengan sang Adik ipar, seperti ada wajah penyesalan dalam dirinya, entahlah mungkin ini pertama kalinya dirinya mendapatkan seorang perawan selama petualangannya menjadi Casanova.

Sejenak Bastian berhenti sebelum dirinya keluar dari rumah Ibu mertuanya itu, Bastian menoleh ke arah kamar Rara, ada rasa tak tega dirinya meninggalkan Rara sendirian.

"Ada apa dengan ku? Come on Bastian! Apa yang terjadi dengan mu? Kenapa Aku harus mengasihani gadis itu, bukankah Aku sudah menikmatinya hari ini, ini adalah benar-benar kejutan, Aku dapat anak perawan yang masih segar, seharusnya Aku bahagia bukan bersedih seperti ini."

Tiba-tiba saja terdengar suara seseorang yang memanggil nama sang Casanova. Dan benar saja itu adalah suara Susi yang sudah datang ke rumah mereka.

"Bastian, Sayang! Kamu sudah lama menunggu, ha?" Susi tampak bergelayut mesra pada tangan sang menantu. Spontan Bastian melepaskan tangan Susi yang berada pada lengannya.

"Lepaskan!" titah Bastian sambil menghempaskan tangan sang mertua.

"Kamu kenapa sih? Kok tiba-tiba kamu aneh gitu? Apa kamu ngambek karena Aku terlambat datang?" seru Susi menebak.

"Aku sedang malas, Aku mau pulang saja!" Bastian kemudian pergi begitu saja dari rumah Susi, entah kenapa dirinya tiba-tiba menjadi malas melihat Susi.

"Loh kok pergi sih, sayang! Aku kan masih kangen sama kamu!" Susi terlihat terus bergelayut manja pada sang menantu. Namun, rupanya Bastian semakin tidak suka dengan apa yang Susi lakukan, pria itu terlihat membentak sang mertua.

"Sudah kubilang lepaskan! Dengar nggak sih?" ucap kasar Bastian dengan tatapannya yang tajam.

Tentu saja Susi spontan melepaskan tangannya dari tubuh sang menantu, Ia pun kemudian hanya terdiam memandangi kepergian Bastian.

Bastian hanya cuek dan Ia langsung pergi meninggalkan Susi yang terlihat bengong dan tidak percaya.

"Ada apa dengan nya? Kenapa dia tidak membalas ku sama sekali, sialan! Ini tidak boleh, Aku harus segera pergi ke Mbah Codet, rupanya susuk itu mulai berkurang khasiat nya, iya itu pasti!" batin Susi yang mengira jika susuk nya sudah tidak berpengaruh lagi.

Bastian pergi meninggalkan rumah Susi, setelah itu Susi kemudian masuk ke dalam rumah, Ia melihat suasana rumah sepi dan Ia melihat sang anak, Rara tidak ada di dalam.

"Kok sepi banget, Rara kemana? Rara! Rara!" Susi mencari keberadaan sang putri, kemudian Ia membuka kamar Rara, dilihatnya kamar Rara yang terlihat berantakan.

"Ya ampun, berantakan sekali, Rara!"

Susi mendengar suara Rara yang sedang berada di dalam kamar mandi, terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi, Susi pun membiarkannya. Tapi ada yang berbeda, kenapa tiba-tiba sang anak mandi di jam seperti itu.

"Tumben Rara mandi? Tidak biasa nya dia mandi di jam segini, hmm ya sudahlah, lebih baik Aku memikirkan cara untuk menarik perhatian menantuku lagi, eh tunggu! Darah apa itu?" sejenak Susi melihat noda darah di atas sprei milik anak perempuannya itu.

Tiba-tiba saja Rara keluar dari kamar mandi, dan Ia sangat terkejut saat melihat sang Ibu yang sudah berada di dalam kamarnya.

"Ibu! Ibu sudah pulang!" seru Rara sambil mengeringkan rambutnya yang basah.

Susi membalikkan badannya dan Ia melihat sang anak dalam kondisi rambut yang basah dan Ia juga melihat bekas merah-merah pada leher sang putri.

"Rara! Bekas darah apa ini?" tanya Susi menyelidik.

"Emmm ... itu! Itu ....!" Rara terlihat bingung harus menjawab apa, sementara dirinya sangat takut jika Ibunya marah.

...BERSAMBUNG ...

1
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
wah... do edan kabeh yo
ita🍓
tebalik Thor seharusnya Bastian yg jdi Calvin visualnya 🙏🙏
Hersa
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Vanessa Wahyudi
udh tak kasih vaforit thor novel mu
Indra Yanto
💝♥️💟💖💝♥️💟💟💝♥️♥️💟💝♥️♥️♥️💝♥️♥️💝♥️♥️♥️💝♥️♥️💝♥️💝💝♥️💝💖💝♥️♥️💟♥️♥️💟♥️♥️💟💝♥️♥️💝♥️♥️💝💝♥️♥️💝💖♥️💝♥️💟💟♥️💝♥️💟💟💖♥️💝💖♥️💝💖♥️💝💖♥️💝💖♥️💝💖♥️💝💖♥️💝💖♥️💝💝♥️💖💝♥️💖💝♥️💖♥️💝💖♥️
Poni Puspasari
Lanjutttt Thorrrrrr..
EBI
lumayan
Tuti Hayuningtyas
lanjuuuuut terus thooooorrrr
rain03
❤️❤️❤️❤️❤️
Kistin Ajja Deh
KL liat visualnya ,jelas pilih si Abang lah🤭
Ida Susmi Rahayu Bilaadi
kok ya pas critanya dg yg lg viral skr, menantu selingkuh dg ibu mertua 😆😆😆
Jumi Istini
lnjut
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Sulaiman Efendy
UNTUNG SI PENJAHAT KELAMIN TIAN PRCAYA VANIAN MENS,, KLO DY MNTA PRIKSA DN NGECEK SENDIRI, KTAHUAN TUU..
KLO MAU MYAKINKN LGI MNTA BELIIN PEMBALUT, BILANG STOK PMBALUT HABIS
Sulaiman Efendy
KLO LO TAU, TU SI TIAN SDH HAMILI ANGGUN, & MAU TANGGUNG JAWAB..

DN JUGA TIDUR MA IBU TIRI LOOO
Sulaiman Efendy
VANIA GOBLOK, KNP MAU2 TURUTI SUSI YG CMA IBU TIRI, LGI PULA SUSI GK PNY ANAK DRI AYAHMU..
Sulaiman Efendy
MAMPUS LOOOO TIAN....
Sulaiman Efendy
SEMOGA HAMIL BENIH CEBONG CALVIN TU VANIA..
Sulaiman Efendy
KASIAN LO BAS,, LO YG IJAB QABUL, TPI ADIK LO YG MP... TRNYATA LO PNY HASRAT JUGA SAMA PACAR ADIK LO SNDIRI, KLO MMG IBU VANIA ADA HUTANG, HRSNYA LO NIKAHIN VANIA MA CALVIN, TERNYATA LO AMBIL KSEMPATAN BUAT IKAT VANIA BUAT DIRI LO SENDIRI...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!