NovelToon NovelToon
Pregnant Kendra'S Baby

Pregnant Kendra'S Baby

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:33.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anggi Dwi Febriana

"Kamu hamil anak saya kan?" Dengan suara dingin Kendra berbicara kepada seorang gadis yang sedang berusaha memuntahkan sesuatu dari perutnya.

Mendengar suara yang sangat dia hindari, gadis bernama Aleera Qiara Sabrina itu langsung terdiam di tempatnya.

"Maksud Pak Al apa? Saya hanya sedang masuk angin saja." Jawab Aleera tegas.

Kendra tersenyum simpul.
"Baik, kalau begitu ayo kita periksakan ke rumah sakit."

Seketika Aleera memucat. Apakah kesalahan satu malam antara dirinya dengan Kendra yang merupakan kakak dari Sandra (Sahabatnya) dan juga Dosen di tempatnya kuliah akan membuat Aleera terikat dalam sebuah hubungan dengan laki-laki dingin itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggi Dwi Febriana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam kelam Aleera

Aleera dan Kendra saat ini duduk hanya berdua menikmati makanan mereka sembari menunggu Sandra yang sedang ada di kamar mandi. Tidak ada lagi percakapan diantara keduanya. Mereka sama-sama memilih untuk diam.

Tidak berapa lama Sandra kembali dari kamar mandi.

“Ini kartu Abang, aku nggak jadi belanja. Kata Aleera nggak usah beli kalau emang nggak ada yang ingin di beli.” Ujar Sandra seraya memberikan kartu Kendra kepada sang pemilik.

Aleera sedikit terkejut mendengar Sandra yang mengadu kepada Kendra. Selama ini Kendra tidak pernah menolak permintaan Sandra, tapi Aleera dengan gampangnya justru melarang keinginan Sandra.

“Bagus, bener kata Aleera. Kalau nggak ada yang mau di beli mending nggak usah. Sayang buang-buang uang dek.” Ujar Kendra seraya tersenyum kecil.

“Kayaknya Abang sama Aleera cocok deh .” Ujar Sandra tiba-tiba.

“Apa sih San.” Ujar Aleera cepat. Bisa-bisanya Sandra mengatakan itu disaat ada Kendra disini. Aleera jadi merasa tidak enak kepada Kendra.

“Ooo iya?” Respon berbeda justru di tunjukkan oleh Kendra. Dengan santai Kendra menyahuti ucapan Sandra.

Mendadak suasana menjadi akward menurut Aleera.

“Hehe… Maksud aku tuh cocok pemikiran kalian Ly.” Ujar Sandra tanpa rasa bersalah. Sandra suka kalau melihat Aleera yang salah tingkah seperti ini.

Setelah itu hanya ada obrolan ringan antara Sandra dan Aleera, sedangkan Kendra hanya menyahuti sesekali saja.

“Udah yuk pulang Bang…” Ujar Sandra kepada Kendra.

Kendra menganggukan kepalanya.

“Kamu nginep di rumah kan Ly? Besok kan kita libur. Lagian Bunda juga udah nanyain kamu terus. Kamu udah janji kalau weekend ini balakan nginep di rumah.” Ujar Sandra kepada Aleera.

“Tapi aku belum bawa baju ganti. Nanti deh aku pulang dulu ambil baju baru abis itu ke rumah.” Jawab Aleera.

“Nggak usah, aku punya banyak baju. Kamu tinggal pilih mau pake yang mana. Ya Ly ya.” Ujar Sandra membujuk kepada Aleera.

Ya seperti inilah Sandra kalau keinginannya tidak terpenuhi, Sandra akan terus merajuk.

“Dek.” Ujar Kendra mengingatkan. Kalau Sandra merajuk kepadanya mungkin Kendra akan membiarkan. Tapi kalau Sandra merajuk kepada orang lain tentu saja Kendra akan menegurnya. Biar bagaimanapun Sandra tiak boleh membuat seseorang menjadi tidak nyaman dengan aksi merajuknya ini.

“Ya udah iya, aku langsung ke rumah kamu.” Jawab Aleera pada akhirnya.

“Oke, ya udah ayo kita pulang.” Sandra beranjak dari kursinya di ikuti dengan Aleera dan Kendra.

Kendra hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat adiknya itu.

“Aku di belakang ya, kamu di depan aja sama Bang Kendra Ly.” Ujar Sandra kepada Aleera.

“Lohh kok gitu?” Protes Aleera. Biasanya jika supir Sandra yang menjemput Aleera dan Sandra pasti akan sama-sama duduk di belakang.

“Aku mau tidur nanti di jalan, kamu temenin Bang Kendra ngobrol ya.” Tanpa menunggu persetujuan dari Aleera, Sandra langsung masuk ke mobil. Dan mau tidak mau Aleera duduk di depan di samping Kendra.

Tidak ada pembicaraan di antara Kendra dan Aleera. Kendra fokus menyetir sedangkan Aleera fokus menatap jalanan.

“Sandra tidur ya?” Tanya Kendra kepada Aleera.

Aleera menolehkan kepalanya ke belakang, dan ternyata memang Sandra sudah tertidur. Padahal ini sudah jam 4 sore.

“Iya Pak, Sandra tidur.” Jawab Aleera.

“Sudah saya bilang jangan panggil Pak kalau di luar kampus Aleera.” Ujar Kendra kepada Aleera.

“Iya Bang.” Jawab Aleera menurut.

Aleera memang sudah lama bersahabat dengan Sandra, tapi gadis itu tidak pernah memanggil Kendra . Karena selain Kendra yang memang jarang di rumah, laki-laki itu juga tidak banyak bicara. Jadi Aleera tidak pernah memiliki alasan untuk memanggil Kendra.

Berbeda dengan Rendra, Aleera sangat akrab dengan kakak kedua Sandra itu. Pembawaan Rendra yang santai dan lucu membuat  Aleera mudah akrab dengan laki-laki tersebut.

Kedatangan Aleera seperti biasa di sambut baik oleh Bunda Sya.

“Aduuhh udah lama kamu nggak main kesini. Kamu sehat-sehat aja kan Ly?” Tanya Bunda Sya seraya memeluk Aleera.

“Alhamdulillah Bunda, Aleera sehat kok. Bunda gimana kabarnya?” Tanya balik Aleera kepada Bunda Sya.

“Bunda juga sehat kok sayang.”

“Ekheemm, anak Bunda yang satu di lupain nih.” Ujar Sandra berdehem.

Aleera tersenyum melihat Sandra yang sedang pura-pura cemburu itu.

“Mana ada Bunda ngelupain putri Bunda yang cantik ini.” Ujar Bunda Sya seraya tersenyum lembut kepada putrinya itu.

“Uuhh, sayang Bunda.” Ujar Sandra seraya memeluk erat tubuh Bunda Sya.

Sesampainya di rumah tadi, Kendra hanya menemui Bunda Sya sebentar kemudian langsung masuk ke kamarnya, katanya sehabis maghrib nanti dia harus menghadiri perayaan kerja sama antara Santoso Group dengan perusahaan dari Singapura.

“Kalau gitu adek naik dulu ya sama Aleera, mau mandi badannya udah lengket. Ujar Sandra kepada sang Bunda.

“Iya, jangan kelamaan ya mandinya, nanti kalian masuk angin.” Ujar Bunda mengingatkan.

Ternyata tidak hanya Kendra yang harus pergi malam ini, Bunda Sya dan Ayah Radit juga harus pergi ke Bali malam ini juga karena ada sedikit masalah dengan resort mereka di sana. Sebenarnya Bunda Sya tidak harus ikut, hanya saja Ayah Radit selalu memaksa Bunda untuk ikut. Sedangkan Rendra biasanya akan pulang setelah Isya nanti, atau kalau terlalu malam dia akan memilih untuk pulang ke apartemennya.

“Jangan lupa makan malem ya, Bunda sama Ayah berangkat dulu.” Ujar Bunda Sya berpamitan kepada Sandra dan Aleera.

“Adek jangan nakal di rumah, baik-baik di rumah sama Aleera” Ujar Ayah Radit kepada Sandra.

“Iya Ayah…”

Setelah itu Ayah Radit dan Bunda langsung berangkat ke Bandara. Meninggalkan Sandra dan Aleera bersama penjaga dan beberapa asisten rumah tangga mereka.

“Kita makan apa ya Ly?” Ujar Sandra bertanya kepada Aleera.

“Bunda masak apa?” Aleera tau kalau urusan masak Bunda Sya tidak pernah menyerahkan tugas ini kepada asisten rumah tangganya.

“Nggak tau, kita liat yuk.”

Sandra dan Aleera berjalan menuju dapur untuk melihat apa yang Bunda Sya masak hari ini.

Ternyata Bunda Sya masak ikan goreng, telur ceplok kecap, tumis kacang panjang dan sop ayam.

Selesai makan, Sandra dan Aleera naik ke kamar lagi.

“Nonton drakor yuk Ly.” Ajak Sandra kepada Aleera.

“Ayook.”

Karena besok libur tidak ada salahnya kan maraton drama korea malam ini.

Tidak terasa sudah lewat pukul 11 malam, Sandra sudah lebih dulu tidur meninggalkan Aleera yang masih belum mengantuk. Aleera memutuskan untuk mematikan laptopnya  karena takut mengganggu Sandra yang sudah tertidur nyenyak.

Tiba-tiba Aleera merasa haus. Gadis itu memutuskan untuk turun ke dapur mengambil minum.

Saat membuka pintu kamar, suasana sudah gelap karena sebagian lampu sudah di matikan. Tapi itu tidak menjadikan alasan untuk Aleera takut.

Baru saja Aleera melangkahkan kaki di tangga pertama, Aleera melihat Kendra yang sepertinya baru pulang dari acara bersama koleganya. Aleera sudah berniat untuk kembali ke kamar Sandra saat menyadari kalau Kendra seperti sedang mabuk di lihat dari tubuhnya yang berjalan tidak fokus. Tapi niat Aleera terhenti karena Kendra sudah lebih dulu menghentikan langkah Aleera dengan menggenggam tangannya.

“Mau kemana kamu?” Tanya Kendra dengan pandangan sayu.

“Kee…ke kamar Bang.” Jawab Aleera cepat.

“Sebentar, temani aku sebentar saja…eeemm Lyra…Kamu Aleera kan? Kamu cantikk..” Ujar Kendra seraya mengelus pipi Aleera.

Saat ini Aleera benar-benar takut kepada Kendra, rasanya dia sangat ingin menangis karena takut.

“Hussshh, jangan takuutt…Abang cuma pengen kamu temenin Lyra…”

“Enggak Bang, Aleera ngantuk mau ke kamar Sandra…” Aleera dengan kasar melepaskan tangan Kendra dan berlari ke kamar Sandra.

Tapi keberuntungan tidak ada di pihak Aleera, Kendra berhasil menangkapnya dan dengan cepat menutup mulut Aleera dengan tangannya agar tidak bisa berteriak.

Dengan cepat pula Kendra membawa Aleera ke dalam kamarnya.

“Pak Al… Bapak mau ngapain?” Aleera dengan gemetar bertanya kepada Kendra saat mereka sudah ada di kamar laki-laki itu.

“Nggak ngapa-ngapain. Abang cuma pengen kamu, dan stop panggil Abang dengan sebutan Pak.” Ujar Kendra dengan wajah datar.

“Bang, Aleera mau ke kamar Sandra.” Ujar Aleera seraya menangis ketakutan.

“No..no.. Apa bedanya kamar Abang sama kamar Sandra? Sama-sama ada ranjangnya.” Jawab Kendra seraya terkekeh geli. Sepertinya akal sehat Kendra benar-benar sudah hilang karena pengaruh alkohol. Kendra mendekat kearah Aleera yang sudah menangis dan berusaha membuka pintu kamar yang ternyata terkunci. Kamar Kendra tentu saja kedap suara, jadi sudah dapat di pastikan tidak akan ada yang mendengar teriakan Aleera.

Dan yang terjadi selanjutnya… Sesuatu yang akan mengubah hidup Kendra dan Aleera.

1
Anonymous
bgsss
Meriam Tehupelasury
Luar biasa
Tina Lamera
Lumayan
Safa Almira
suka
Ana
lihatlah jawaban bang kendra 🤣🤣🤣
Ana
hahaha mas Rendra harus siap-siap tempur didapur nih 😅😂
Ana
😂😂😂ngidam ly jadi wajar aja
Ana
🤭🤭🤭aish bang kendra
Arvie Ramadhanputra
hanya bisa menghayal Thor gpp lah
Zieya🖤
itu si Lara's sebenarnya siapa sih?
kadang² dia muncul...
Yulia Santoso
Luar biasa
Wawa sakura Lavender
kisah Kendra ♥️ Aleera sudah ada
kisah Sandra ❤️ Daven sudah ada
kisah Rendra bila thor bila nak buat kisah percintaan Rendra putera ke2 dari keluarga Santoso bersama pilihan hati nya
Wawa sakura Lavender
happy ending keluarga "A".
Wawa sakura Lavender
KELUARGA"A"
Alvaro Kendra(Al/Ken)❤Areel Qiara(Ly)
Aidan(Aian)
Ariel(Arie)
Arzan(Arz)
Arora(Aora)
Wawa sakura Lavender
KELUARGA"A"
Alvaro Kendra(Al/Ken)❤Areel Qiara(Ly)
Aidan(Aian)
Ariel(Arie)
Arzan(Arz)
Arora(Aora)
Wawa sakura Lavender
kendra (ken),rendra( ren),dan sandra( san).
🗿
Anjay.....
Reynkha
Luar biasa
Allenn
Lyra
laelatul qomar
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!