NovelToon NovelToon
Pawang Mafia Impoten

Pawang Mafia Impoten

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta Seiring Waktu / Disfungsi Ereksi
Popularitas:37.8k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Niatnya ingin mengunjungi sang kakak dan berlibur ke luar negeri, tapi nahas dia malah terlibat dengan seorang mafia.

"Buat milikku berdiri, baru aku akan melepaskan mu?"

"Memangnya benar tidak bisa berdiri? Mari kita lihat, waah bener, ini lemes bener."

Brisia Aalin Winkler adalah seorang ilmuwan. Dia tertangkap mafia yang mengalami disfungsi ereksi. Pria itu ingin Brisia membantunya karena sebentar lagi dia akan menikah dengan sang tunangan.

Lalu, apakah Brisia bisa membantu?

Dan, mengapa pria itu tidak mencari dokter malah alih-alih mencari seorang ilmuwan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pawang 26

"Apa tidak masalah meninggalkannya begitu saja?"

"Kenapa? Apa kamu kasihan?"

Brisia reflek menggelengkan kepalanya. Jika ditanya demikian, ia tentu akan menjawab untuk apa kasian pada orang semacam itu. Hanya saja Brisia heran saja. Archie sebelumnya terlihat sangat mencintai wanita itu, tapi saat ini dari tatapan matanya menunjukkan bahwa tidak ada lagi rasa.

"Pilihanmu sudah tepat sih, tapi sepertinya baik dia maupun ayahnya tidak akan tinggal diam."

"Biarkan saja, sekuat apapun mereka akan berusaha aku pun juga akan sekuat tenaga menolak. Seharusnya baik Wilma maupun Brodie sadar. Selama ini bukannya aku tidak tahu, aku hanya menutup mataku saja. Dan secara terang-terangan dia tidak menginginkanku, jadi ya sudah kan bagus."

Di belakang Archie apa yang dilakukan Wilma memang sudah sangat keterlaluan. Dia memang hypersex tapi mirisnya dia melakukan itu tidak hanya dengan satu pria. Dan di saat Archie menerima serta dia hanya ingin minta dicintai, Wilma tetap tidak bisa melakukan itu.

Selama ini Wilma bagi Archie adalah dianggap orang yang selalu ada. Bukan tanpa sebab Archie membiarkan kelakuan Wilma itu. Semua karena Wilma menemaninya sedari kecil. Wilma adalah satu-satunya orang yang ia gunakan untuk bersandar dari segala sepi dan kehilangan kedua orangtuanya.

Sehingga bagi Archie apapun yang Wilma lakukan akan dia maklumi asalkan Wilma tetap berada disisinya.

Sekarang wanita itu terang-terangan tidak ingin, maka dia pun memilih melepaskan semuanya. Mungkin dengan itu Archie juga bisa lebih cepat menemukan penyebab kematian kedua orang tuanya.

"Arch?"

"Hmm?"

"Kapan kau akan melepaskan tanganmu dari pinggangku?"

Archie menarik satu sudut bibirnya, bukannya segera menarik tangannya, pria itu malah semakin erat merengkuh pinggang Brisia.

Tentu saja hal itu membuat Brisia mengerutkan keningnya. Dia heran. Dan otomatis tangannya reflek mencengkeram pergelangan tangan Archie. Dengan gerakan yang kuat, Brisia memutar tangan Archie. Ia berhasil membekuk Archie dengan membuat Archie berada di depannya dan tangan pria itu dibuat berada di belakang punggung.

"Waaah aku tidak menyangka kau cukup cekatan dalam bela diri. Gerakanmu sungguh sangat cepat."

"Ck, makanya jangan macam-macam."

"Oke oke, aku minta maaf Brisia. Sekarang lepaskan aku."

Tanpa curiga Brisia melepaskan tangan Archie dan apa yang terjadi, saat ini Brisia sudah dipeluk oleh Archie. Kedua tangan Brisia ditahan di belakang pinggang hanya dengan satu tangan besar milik pria itu.

"Mau apa kamu?"

"Menciummu, bolehkah?"

Lagi-lagi Brisia belum memberikan izin tapi Archie sudah lebih dulu menciumnya. Dimana ciuman itu sungguh berbeda dari sebelum-sebelumnya. Ciuman yang dalam, Archie benar-benar mengeksplor seluruh rongga mulut Brisia dengan lidah. Cecapan demi cecapan terdengar begitu nyaring hingga membuat seseorang yang hendak melintas di sana pun urung.

Ya saat ini keduanya berada di lorong yang menghubungkan ruang santai dan ruang kerja Archie. Mereka belum sampai di sebuah ruangan lain, tapi Archie sudah meraup bibir Brisia lebih dulu.

Aaaah

"Kau brengsek Arc."

"Silakan katakan itu sepuas mu Brisia. Tapi aku rasa tubuhmu beraksi sebaliknya."

Ucapan Archie memang tidaklah salah, Brisia menyukainya. Dia menyukai cara Archie menciumnya. Bahkan tanpa sadar kedua tangan Brisia yang sudah dilepaskan itu berpindah ke leher Archie.

Baru kali ini dia merasakan ciuman seorang pria. Dan entah dengan perasaan apa ia juga merasakan sesuatu dalam dirinya. Darahnya berdesir dan jantungnya berdegup kencang.

Archie memang tampan dimatanya, namun bukan hanya karena itu dia menerima ciuman pria itu. Jika ditanya karena apa, Brisia sendiri pun tidak tahu.

Berbeda dengan Archie, dia bisa memiliki keinginan mencium dan memeluk Brisia, karena Brisia mampu membuatnya tenang. Kata-kata positif yang terucap dari bibir Brisia juga bisa membuatnya tenang. Dan ada hal yang ia sadari, dia ingin memiliki semua ucapan itu, dia ingin memiliki ciuman itu, dia pun ingin memiliki senyuman, pelukan dan segala hal dalam diri Brisia.

Entah sejak kapan semua itu muncul, tapi Archie ingat. Ketika Brisia mengatakan bahwa urusannya di sini sudah selesai, Archie tidak ingin mendengar itu. Dia tidak mau Brisia pergi.

"Ah iya Arch, kata Daddy mungkin obat itu akan datang hari ini. Paling lambat besok."

"Begitu ya? Tapi kau akan membantuku sampai aku bisa mengingat masa lalu ku kan?"

"Iya sesuai janjiku."

"Bagus. Kalau gitu, mari kita makan. Aku lapar. Ingin memakan mu tapi belum waktunya."

Brisia mengerutkan alisnya dia tidak paham ucapan Archie yang terkahir. Ketika dia bertanya, Archie hanya tersenyum sambil merangkul pundaknya.

Sungguh Brisia dibuat bingung oleh pria tersebut. Tapi dia tak mau ambil pusing. Makan ya makan. Perutnya juga lumayan lapar karena memang hari sudah siang dan waktunya makan siang.

Archie yang tak lagi memikirkan Wilma, atau mungkin Wilma sudah tak lagi dalam kepalanya nampak sedang menikmati makan siangnya. Dia tidak peduli tentang Wilma yang katanya masih menunggu di ruang tamu.

"Arc, apa tidak mau ditemui?"

"Buat apa, biarkan saja. Biarkan dia menunggu sampai dia lelah. Keputusanku sudah bulat dan tidak bisa diganggu gugat lagi. Pengumuman yang aku sampaikan e publik bukan hanya gertakan semata tapi itu sebuah pemberitahuan bahwa aku memang melakukannya."

Sisi seperti ini yang belum pernah dilihat oleh Brisia dari Archie. Jika dia memiliki sebuah keinginan maka tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun.

Di ruang tamu, Wilma memang sedang menunggu. Dia menunggu akan kemunculan Archie. Seperti yang ia yakini bahwa Archie pasti tidak akan tega dengan dirinya. Selama ini dia selalu memperlakukan dengan sangat baik.

"Maaf Nona, Tuan menyuruh Anda untuk pulang. Beliau akan pergi sekarang."

"Tidak, aku akan tetap menunggunya di sini sampai dia mau memaafkan aku."

Wilma bersikukuh. Stuart pun menyampaikan apa yang Wilma katakan kepada Archie.

"Ya biarkan saja dia di sana. Lagi pula di sana kursinya luas, kalau lelah, ngantuk atau apa dia bisa tidur di sana. Minta pelayan untuk menyiapkan makanan dan minuman. Nah Bri, ayo kita pergi?"

"Eh, kemana?"

"Kemana saja yang kamu inginkan."

Mata Brisia berbinar, jika ditawari begitu maka dia akan dengan senang hati menerimanya.

"Apa benar? Baiklah, tunggu aku akan mengganti bajuku lebih dulu."

Archie mengangguk, dan Brisia langung melesat pergi.

Setelah Brisia pergi, Archie memerintahkan sesuatu kepada Stuart.

"Jangan sampai ada berita apapun yang muncul ketika aku bersama Brisia. Kau mengerti, Stu?"

"Siap Tuan."

Archie tidak ingin jika Brisia menjadi incaran oknum tertentu. Dia hanya ingin memberi bayaran kepada Brisia karena sudah membantunya selama ini.

Dia tahu betul tujuan Brisia kemari adalah untuk berlibur, dan wanita itu sama sekali belum melakukan hal tersebut karena sibuk dengan permintaan Archie. Maka dari itu Archie ingin menyenangkan hati Brisia.

"Semoga kau menyukainya."

TBC

1
Rita
semangat Archie jd gemesh ma Brisia antara peka g peka
Rita
😂😂😂😂😂ayo Arc jgn ksh kendor
Rita
😅😂😂😂😂😂😂😂sdh nyaman ma pawangy
GiZaNy
wahhh kayanya Brisia bakalan dilamar si Archie nihhh... pantai bagus kayanya buat confess... 😁😁😁
GiZaNy
lebih tepatnya Wilma tidak mau berpisah sama uangnya Archie yaa... 😁😁🤣🤣
Miss Typo
Wilma mau nunggu Archie sampe gak kuat bangun dari tempat duduknya kali ya, tunggu aja tuh Archie sampe ku capek sendiri 😁
selamat liburan Brisia bersama Archie yg tampan juga kaya raya 🤣
Noey Aprilia
Diiihhh....
nunggu aja smp bosen....yg d tnggu mlah mau jlan2 sm clon msa dpan'ny...
🤣🤣🤣
gathem Toro
diam" saling menganggumi .....jatuh cinta yg sebenarnya itu lho archie
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊 𝒍𝒖𝒎𝒖𝒕𝒂𝒏 𝒋𝒈 𝑨𝒓𝒄𝒉𝒊𝒆 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒖 𝒌𝒆𝒕𝒆𝒎𝒖 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝑾𝒊𝒍𝒎𝒂 𝒂𝒑𝒂𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒔𝒌𝒓𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂 𝑩𝒓𝒊𝒔𝒊𝒂 😏😏
mbok Darmi
wilma tunggulah archie sampai lumutan di ruang tamu kalau ngantuk boleh tidur di sofa kalau lapar boleh makan tinggal minta art saja tapi kalau mau ketemu archie ngga bakalan ketemu
Azahra Rahma: sampai lumutan jamuran dan tumbuh subur ya
total 1 replies
Srie Handayantie
hati2 brisia ntah besok atau lusa kamu yg jadi santapan Archie 🤭😅
lanjutkan yaa thorr makin seruu inii
lenie
lanjutkan 😁
Abz
lanjut
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
Kau wanita tak tau diri Wilma diberi cinta kemewahan tapi kau menyalahkan gunakan itu terlalu meremehkan Archie jadi nikmati buah dari perbuatan mu sendiri
marie_shitie💤💤
T.E.R.L.A.M.B.A.T
marie_shitie💤💤
yuuuk kita nyanyi bareng bareng

kalao sudah tiada baru terasa karena kehadiran ny sungguh berharga

makan tuh lenyap sudah pundi pundi kekayaan yg km banggakan
marie_shitie💤💤
kamu nanya????

situ g sadar apa emng pura pura g tau KLO letak kesalahan semua ada di dalam tubuh mu wilma
marie_shitie💤💤
mantul bgt dah
Rita
tepatnya kekayaanmu
Rita
Aamiin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!