NovelToon NovelToon
Ibu Dari Anankku

Ibu Dari Anankku

Status: tamat
Genre:Tamat / Contest / Patahhati / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / POV Pelakor
Popularitas:6.9M
Nilai: 5
Nama Author: Sept

Ini kisah cinta Sinaga, pria beristri yang jatuh cinta pada wanita yang mengandung anaknya. Mereka bukan kekasih, bukan musuh. Mereka hanya orang asing yang terjebak oleh keadaan. Karena satu malam, Moza hamil. Bagaimana Moza menjalani hidupnya? Apa Naga tahu, bahwa wanita asing itu mengandung benih yang tak sengaja ia tanam.

Follow akun Instagram Sept
Sept_September2020

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sept, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikah Bagian II Kebaya Yang Terkoyak

18+ Istri Gelap #25

Oleh Sept

Jantung Moza mulai berdetak lebih cepat, bukan karena wanita itu sedang jatuh cinta. Apalagi belum sarapan, bukan. Wanita itu sedang merasakan sebuah sensasi rasa yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Perasaan sebagai calon pengantin yang sebentar lagi akan menikah. Dag dig dug der.

Di sana sudah ada seorang pria dengan kopyah hitam di kepalanya, menunggu mereka berdua, dan juga beberapa orang lainnya. Entah, Naga dapat dari mana. Semua sudah ia atur sedemikian rupa agar pernikahan ini segera terlaksana.

Saat acara akan dimulai, sopir Naga mengunci pintu utama. Suasana menjadi hening, karena acara akan segera dimulai.

Acara ijab kabul berlangsung sangat singkat, sekali tarikan napas Naga mengucapkannya.

Tidak ada rasa grogi pada diri pria tersebut, mungkin karena ini bukan yang pertama bagi Naga.

Begitu kata "SAH" terdengar dari segelintir orang di dalam sana, Naga mengusap wajahnya dengan lega. Akhirnya, Moza kini sepenuhnya dalam tanggung jawabnya.

Bagai sesuatu yang tak nyata, Moza tak pernah membayangkan akan menikah. Apalagi dengan ayah biologis Sendy. Mimpi pun Moza tak pernah.

Sekarang, setelah sah menjadi istri Naga. Moza malah merasakan canggung luar biasa. Padahal baru duduk bersama, belum apa-apa. Bagaimana nantinya?

Beberapa saat kemudian.

Semua orang yang terlibat dalam pernikahan siri tersebut, satu demi satu meninggalkan vila itu. Tentunya tidak dengan tangan kosong. Naga membekali mereka dengan amplop yang sulit untuk ditolak. Sebagai ucapan terima kasih karena sudah melancarkan pernikahan mereka.

Sudah sepi, hanya Naga, Moza dan Sendy. Sedangkan sopir, pria tersebut lebih memilih duduk di teras rumah.

"Bila pakaian itu tidak nyaman, lebih baik kamu ganti saja," ucap Naga yang melihat Moza hanya duduk dan terlihat kaku dengan pakaian kebaya itu.

"Em ... Baiklah, aku akan ganti baju dulu." Moza pun berdiri dengan canggung. Ia hendak berganti pakaian yang lebih nyaman.

Saat akan masuk ke dalam kamar, tiba-tiba sebuah tangan menyeret lengan Moza.

Wanita itu jelas tersentak, karena tarikan kasar dari perempuan asing yang tidak ia kenal. Tapi wajahnya seperti familiar. Mungkin Moza pernah melihatnya, tapi tidak tahu di mana.

"Sierra apa yang kamu lakukan!" pekik Naga, ia tidak tahu mendadak Sierra muncul begitu saja.

Kejadian sangat cepat, hingga ia tak mampu mencegah Sierra yang kini dengan brutal mengoyak istri gelapnya.

Sierra mencakar wajah Moza, menarik paksa baju kebaya yang dikenakan wanita itu. Seperti kepiting, ia mencabik-cabik wanita yang ia anggap sudah merusah hidupnya.

"Hentikan!"

PLAKKKK

Moza mendapat tamparan dari istri pertama Naga.

Situasi makin kacau, ditambah Sendy yang menangis keras melihat mamanya dianiaya.

Naga lantas menarik paksa tubuh Sierra, tapi wanita yang biasanya anggun dan lemah lembut, kini seperti wanita yang kesurupan.

Sierra meronta dan menendang suaminya, untung Naga bisa menghindar.

Tidak ingin Sierra melukai Moza semakin parah, Naga membawa paksa istri pertamanya.

"Hentikan! Kau sudah gila Sierra!"

Mata yang tak pernah menyalak marah padanya. Kini menatapnya tajam, seolah siap menghunus jantungnya.

"Mas yang membuatku gila!" teriak Sierra marah.

"Siapa yang mempertahankan pernikahan ini? Bukannya aku sudah katakan, lebih baik kita berpisah?"

"Tidak akan, tunggu aku membunuhnya baru Kita berpisah!" Sierra sedang emosi parah. Logika dan akal sehat sedang tak jalan.

"Sadarlah dengan ucapanmu!"

"Kenapa? Mas takut aku mencelakainya? Tunggu saja! Tunggu sampai aku benar-benar menghancurkan wanita kotor itu!" maki Sierra.

"Sierra!!!!"

"Jangan sebut namaku!"

"Sadarlah!"

"Kamu yang harus sadar! Selama ini aku diam karena aku yakin waktu bisa merubah segalanya! Ternyata kamu hanya pria egois! Kita lihat, bagaimana aku bisa hancurkan kalian berdua! Sanrio akan aku hancurkan!" ancam Sierra dengan berapi-api.

Naga hanya bisa mengusap wajahnya, tidak tahu cara apa lagi untuk bisa menenangkan wanita di depannya. Sierra sedang terbakar, percuma ia menjelaskan semuanya.

"Pulanglah!"

"Pria brengkes!" Maki Sierra. Hidungnya kembang kempis menahan amarah.

Tidak ingin Sierra mengemudi dengan perasaan yang emosional, Naga meminta sopirnya mengantar Sierra.

"Antarkan Nyonya pulang!"

Sierra yang masih memendam dendam setinggi gunung, memalingkan wajah. Mengusap pipinya kemudian mencengkram tas yang kini ada di pangkuannya.

"Kalian menjijikkan!!!!" teriak Sierra di dalam mobil yang sudah melaju meninggalkan vila.

Setelah Sierra dapat diatasi, Naga langsung setengah berlari masuk ke dalam vila.

Dilihatnya Sendy memeluk mamanya. Masih di atas lantai yang sama, Moza belum bangun. Wanita itu benar-benar terkejut atas apa yang menimpanya begitu cepat barusan.

Ini adalah pengalaman pertama baginya, dilabrak istri pertama. Dicakar, dihajar, ditampar, semua rasa sakit jadi satu. Ia tak membenci Sierra, ia malah kasihan pada wanita itu.

Moza, ia kini meneteskan air mata. Bukan karena luka yang ia terima. Tapi kenapa Sendy melihatnya? Mengapa anak itu melihat dengan mata kepalanya sendiri ketika ia dihajar habis-habisan?

Hanya itu yang membuat dadanya sesak, Sierra boleh menghukum dirinya karena berani menikah dengan Naga. Tapi, jangan di mata Sendy. Hatinya hancur luluh lantah mengingat kejadian barusan.

Naga berjalan mendekati Moza, tangannya mengepal. Pria itu juga merasakan hal yang sama. Marah, marah pada dirinya sendiri. Mengapa tak bisa mencegah hal semacam ini?

"Moza ...!"

Tangan Naga hendak menyentuh tubuh Moza, namun wanita itu langsung menepisnya.

Moza memalingkan muka, tidak mau Naga melihat tangisnya.

Hari pernikahan yang kacau, tidak akan pernah Moza lupakan seumur hidupnya.

Malam hari, beberapa mobil terlihat datang dan parkir di halaman vila. Penjagaan diperketat. Tidak ada seorang pun bisa masuk. Meski sudah sangat terlambat.

Sendy sedang tidur, seharian ini ia ikut menangis bersama mamanya di dalam kamar.

Naga terlihat cemas, ia belum memeriksa semua luka di tubuh Moza. Apalagi Sierra sempat menindih istri gelapnya itu.

Ia khawatir dengan luka tusuk yang belum sepenuhnya pulih. Tidak bisa tidur, ia pun mencoba melihat ke kamar sebelah. Di sana Sendy tengah tidur bersama mamanya.

Tangan Naga mencoba meraih handle pintu, ternyata tidak dikunci. Ia pun berjalan tanpa suara, agar tidak membangunkan keduanya. Naga hanya ingin memeriksa, apa Moza baik-baik saja?

Dilihatnya wajah lelah Moza yang sudah tertidur, matanya sembab. Terlihat dari kelopak yang sedikit bengkak. Pasti ia menangis lama sekali, pikir Naga.

Mata Naga beralih ke pipi, ada bekas goresan kuku. Hati Naga makin berkecamuk. "Maafkan aku Moza, sudah menciptakan neraka bagimu!" batin Naga yang mengamati Moza dengan dalam.

Tanpa sengaja, tubuh Moza berbalik. Membuat Moza kini berada di tepi ranjang. Sedikit lagi mungkin ia akan jatuh.

Tidak ingin mengusik tidur Moza, Naga meraih kursi. Ia duduk tepat di bibir ranjang. Menjadi penahan, agar wanita itu tidak terjatuh nantinya.

Hari yang melelahkan, rasa kantuk lama-lama menyerang. Naga beberapa kali sudah menguap. Hingga tak sengaja ia tertidur dalam duduknya.

Tengah malam.

Moza membuka mata, ia memang sering bangun tengah malam. Kemudian sulit terpejam kembali. Biasanya karena insomnia kabuh. Tapi, ini bukan seperti itu.

Ia tak bisa tidur lagi karena ada Naga di dekatnya. Moza mengamati wajah Naga yang tidur sambil duduk.

Ingin membangunkan, tapi enggan. Akhirnya ia hanya mengamati wajah tampan itu tanpa bosan.

Ia juga heran, mengapa pria itu masih di sini? Istrinya tadi pagi dengan brutal menyerang dirinya. Harusnya Naga pulang, menenangkan istrinya tersebut. Mengapa malah di sini? Moza hanya mampu bertanya dalam hati.

Mendadak ia ingin ke kamar kecil, agar Naga tak bangun. Ia berjalan pelan menuju kamar kecil.

Lega, kini Moza berniat kembali tidur. Saat melihat kamar, Naga sudah tidak ada. "Ke mana pria itu?" batinnya.

"Moza!"

Moza langsung berjingkat, kaget karena Naga muncul tiba-tiba dari arah belakang.

"Maaf mengejutkanmu, duduklah di sana! Akan aku obati lukamu." Naga berjalan mendahului Moza

Ia duduk di atas sofa dengan kotak P3K di tangan.

"Aku tidak apa-apa!"

"Apa mau di dalam kamar saja?"

Moza lantas berjalan menuju sofa. "Tidak, jangan di kamar!" jeritnya dalam hati.

"Apa perih?" tanya Naga sembari mengoles salep di pipi Moza. Wanita itu mengeleng keras.

Naga kini menatap area sekitar leher Moza yang mulus, ternyata Sierra meninggalkan banyak cakaran juga di sana.

"Buka kancing bajumu!" Bersambung.

Yang belum kenalan sama penulis Istri Gelap, cuss Instagram : Sept_September2020

Terima kasih.

1
Becce Ana'na Puank
Luar biasa
lalalati
keren banget ulasannya banyak dan masih di bintang 5 🤩
Istianah
Luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Tq thor,,Sukses dan sehat selalu,Teruskan berkarya..⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Qaisaa Nazarudin
Rasain tuh,Kenapa dia madih di biarkan hidup sih thor,Anaknya mati natian mempertahankan perusahaan,Tapi si tua ini malah bersenang2..ckk🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
OBSESI DAN DENDAM MENGALAHKAN SEGALANYA..UTU TDK BAGUS..INI JUGA BUKAN SALAH NAGA,DARI AWAL JUGA NAGA SUDAH MENOLAK SIERA MASUK DLM HATINYA,MALAH SIERA YG TERLALU MEMAKSA DIRI..
Qaisaa Nazarudin
Bego bukan nina ninu,Malah sibuk bertanya itu ini,Kan melapas kamu..😄😄😄
Qaisaa Nazarudin
Baru tau kalo Siera itu Bodoh,Yg dia rasakan ke Naga itu bukan CINTA tapi Obsesi..
Qaisaa Nazarudin
Harusnya Siera senang,Ini kan yg dia harapkan dulu dari Naga..
Qaisaa Nazarudin
Meteo nikahndgn Siera kah?? Bagus deh..Biar gak ngarapin Naga lagi..
Qaisaa Nazarudin
Asal kamu tau anak kamu yg gak mau bercerai,Naga udah berulang kali minta pisah,.Jadi jangan salahkan Naga..
Qaisaa Nazarudin
CINTA ITU TIDAK BISA DIPAKSA..DASAR ANAK KALIAN AJA YG BODOH..KALIAN JUGA EGOIS,MENJUAL ANAK DEMI TAHTA,KAYAK ANAK GAK LAKU AJA..
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwk Modus Naga..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Isteri SIRI tapi di perlakukan seoeryi istri SAH,Sedangkan isteri SAH malah kebalikannya..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Belum satu hari menikah Naga udah gak tahan, Apakabar dgn oernikahannya dgn Siera yg selama 7 tahun?? Sedikit aja gak ada rasa dgn Siera??padahal tiap mlm tidur seranjang..Tahan ya Naga🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Cewek Bodoh..Udah gak di anggap, Sekarang malah marah2..Salah kamu sendiri yg mau bertahan,
Qaisaa Nazarudin
Mana2 alur novel pasti hujung2 nya kayak gini ya,Percuma kabur bertahun2 kalo akhirnya bersatu juga,Kalo gitu ngapain menghindar dr bapak anaknya..Ckk..
Qaisaa Nazarudin
Hah lega untung aja..
Qaisaa Nazarudin
Pantesan lakik kamu banyak Jalangnya,Yg ada di otak kamu cuman harta,Gak tau aja garta gak bisa di bawa mati,Gak tau aja Anak kecil yg kamu pandang sinis itu cucu kamu..
Qaisaa Nazarudin
KELUARGA TOXIC
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!