NovelToon NovelToon
Janda Muda untuk Ceo

Janda Muda untuk Ceo

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Patahhati / Single Mom / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor
Popularitas:340.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ivana fatma

Nafa Eftiya
gadis cantik pintar dan mandiri yang harus menanggung beban pahit karena suatu kecelakaan.

awal mulanya Nafa bekerja di sebuah toko online yang cukup besar di kota bandung, dia bekerja di sana semenjak lulus kuliah, karena sulitnya mencari pekerjaan jadi Nafa memutuskan bekerja apa saja yang penting bisa menghidupi dirinya sendiri dan tidak lagi membebani orang tua.

suatu hari Nafa di ajak Bosnya membeli makan siang ke pasar dekat dengan toko tempatnya bekerja, tetapi naas kepulangannya dari pasar Nafa mengalami kecelakaan yang membuat bosnya meninggal.

dari kejadian itu Nafa dan keluarganya di ancam dan di hantui berbagai tuduhan, jadi secara terpaksa Nafa mau di jadikan istri oleh suami almarhum Bosnya yang ternyata Nafa hanya dijadikan baby siter berkedok istri dari keluarga suaminya, tak hanya itu perlakuan mereka terhadap Nafa juga sangat kejam,

sampai suatu hari anak yang selama ini ia rawat seperti anaknya sendiri karena tidak begitu di anggap dikeluarga itu meninggal karena jatuh saat sangat bermain, dan tiba tiba saja setelah kematian anak bosnya yang sekarang menjadi anak tirinya, Nafa diusir dan diberi surat akta cerai oleh mertuanya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ivana fatma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PART 25

mendengar deringan telepon masuk sekertaris Heru bergegas mengambil ponsel nya dan menggeser tombol ponsel hijaunya untuk menerima panggilan belum sempat sekertaris Heru bicara tuan muda sudah mendahului nya memerintahkan sekertaris Heru ke ruangannya..

"halo Heru kamu ke ruangan saya sekarang!"

perintah tuan muda datar langsung menantikan panggilannya tanpa mendengar jawaban dari sekertaris Heru. sedangan sang sekertaris hanya berdecak kesal dengan tingkah tuan muda yang Selalu saja tidak mau di tolak apapun yang di perintahkan selalu ingin secepatnya di laksanakan, ya memang tuan muda selalu ingin semuanya tepat waktu. .

"huh dasar tuan muda punya dua kepribadian kali ya, gak bisa di tebak kelakuannya, keinginannya selalu gak mau di tolak, terlalu berambisi dengan apapun. "

celoteh sekertaris Heru kesal, kemudian merapikan dirinya dan berjalan menuju ruangan tuan muda segera karena jika terlalu lama bisa di pastikan tuan muda akan marah marah pada sekertaris Heru.

Tok tok tok !!

suara ketukan pintu dari ruangan besar tuan muda.

"masuk..! "

lagi lagi jawaban tuan muda selalu saja tanpa basa basi, kemudian sekertaris Heru membuka pintu dan masuk ke ruangannya.

"duduk di sofa saja, saya mau bicara penting sama kamu. "

perintah tuan muda yang mengetahui sekertaris Heru sudah masuk ke dalam ruangannya..

"baik tuan "

jawab sekertaris Heru kemudian duduk di sofa yang di perintahkan tuan muda.

"wah pasti Nafa lagi Nafa lagi gak mungkin masalah penting harus sampai seperti ini.. dasar bos galak jatuh cinta jadi kaya kerupuk nyilem air"

batin sekertaris Heru sambil menunggu tuan mudanya duduk. setelah tuan Zeo duduk di sofa dengannya baru sekertaris Heru menanyakan perihal apa yang akan di sampaikan tuan muda sampai saat jam waktu kerja tuan muda memanggilnya..

"maaf tuan muda ada masalah apa yang akan anda bicarakan? "

tanya sekertaris Heru berasa basi tidak mau langsung menuju hal inti yang akan membuat tuan mudanya bersikap gila..

"saya sudah memutuskan kalau saya tetap harus mengejar Nafa sampai dapat"

sekertaris Heru yang mendengar pengakuan dari presdirnya masih bingung maksud dari tuan mudanya kemudian menimpali bertanya kembali.

"lalu tuan? setelah ini apa yang akan anda rencanakan?? "

.

.

"bukannya kamu sudah berjanji dengan saya akan menyuruh Nafa menemani saya nanti malam untuk menghadiri pesta? "

sekertaris Heru lega karena janji yang di tagih tuan muda hanyalah rencana nya untuk menyuruh Nafa mendampinginya je pesta pernikahan kolega bisnisnya. . karena semua itu sudah sekertaris Heru rencanakan bahkan sebelum nya sekertaris Heru sudah meminta nyonya Sarah menjemput Nafa untuk memilih gaun untuk Nafa menghadiri pesta nanti malam bersama tuan muda serta sudah mengantongi keputusan Nafa yang mengiyakan untuk menemani tuan muda ke pesta.

"oh.. itu tuan muda? saya sudah bilang pada Nafa dan ia menyetujuinya.. nanti siang nyonya besar yang akan menjemput Nafa ke sini untuk mencari gaun yang pas untuk Nafa menghadiri pesta bersama anda, "

jawab sekertaris Heru dengan senyum mekar sumringah yang menginginkan pujian dari sang tuan mudanya.

"bagus Heru!! soal masalah ini kamu memang handal! "

benar saja tuan muda langsung memuji kerja bagusnya sekertaris Heru.

"terimakasih tuan, apa ada lagi yang ingin anda tanyakan? ".

tanya sekertaris Heru kembali

" hubungi mommy sekarang kalau nanti saya yang akan mengantar Nafa ke butik mommy, jadi gak perlu di jemput. "

jawab tuan muda semangat dengan kabar baiknya..

"baik tuan akan segera saya hubungi nyonya besar menyampaikan perihal ini. "

"ya. kamu boleh keluar, "

"baik tuan muda permisi.. "

hormat sekertaris Heru kemudian berbalik meninggalkan ruangan tuan muda, sesampainya di ruangannya tak lupa sekertaris Heru bergegas mengambil ponselnya kembali dan menghubungi nyonya Sarah.

tuttt tuttt tuttt

suara getaran ponsel sekertaris Heru yang sedang menghubungi nyonya Sarah, tak lama sambungan teleponnya terhubung

"halo sekertaris Heru ada apa lagi ?"

jawab nyonya Sarah langsung pada intinya karena tidak ada waktu untuk berasa basi mengingat dirinya baru tadi pagi di telfon oleh sekertaris Heru untuk menjemput Nafa di kantor dan sekarang nyonya Sarah sedang mengejar waktu supaya kesempatannya jalan bersama Nafa akan terwujud, karena rencananya selesai Nafa memilih gaun nyonya Sarah berniat mengajak Nafa membeli sendal dan tas bermerk untuk di pakai Nafa saat menghadiri pesta.

"halo nyonya besar, anda tidak perlu menjemput Nafa nanti siang, karena tuan muda sendiri yang akan mengantar Nafa menuju butik anda.. "

"heh... ya sudah saya tunggu"

"baik nyonya besar ".

karena kesal dengan pembatalan dirinya untuk menjemput Nafa di kantor nyonya Sarah mematikan begitu saja sambungan telepon nya bersama sekertaris Heru, yang membuat sekertaris Heru juga merasa kesal dengan tingkah anak dan ibunya itu yang bisa seenaknya mematikan panggilannya.

.

" Hu dasar anak sama emak sama aja, sama sama aneh "

celoteh sekertaris Heru karena kekesalannya.

*****

suara adzan dzuhur terdengar Nafa bergegas ke toilet untuk wudhu dan menjalankan sholatnya. . .

tuan Zeo yang mendengar suara adzan pun langsung bersiap merapikan berkas berkasnya yang berserakan di meja kemudian mengambil ponselnya dan keluar ruangannya menuju ruangan kerja Nafa.

tuan muda masuk ke dalam ruangan kerja Nafa tanpa mengetuk pintu ia langsung membuka pintunya dan ternyata Nafa sedang melaksanakan sholat dzuhur, hal ini lah yang membuat tuan muda semakin yakin dan mengagumi Nafa,

Nafa selalu saja melaksanakan sholat Lima waktu di manapun ia berada, jangankan sekarang Nafa sedang dalam keadaan sehat waktu itu Nafa sedang dalam keadaan sulit berdiri pun dia tidak mau meninggalkan ibadahnya. .

"Bismillahirrahmanirrahim Nafa.. semoga Alloh merestui rencana baikku.. aku mencintaimu dengan seluruh baik dan kurang mu... "..

ucap lirih tuan muda yang masih terpukau melihat Nafa sholat dengan kagum, yang ternyata ucapannya di dengar jelas oleh Nafa membuat jantung Nafa tiba tiba berdetak kencang seakan mau copot detak jantungnya dag dig dug sudah tidak bisa mengendalikan dirinya ada rasa bahagia yang muncul dari seringai di bibirnya yang Nafa yang di sembunyikan saat melepas mukenanya.. ada rasa malu sekaligus canggung, Nafa kini mengerti perasaan tuan muda yang sesungguhnya pada dirinya, dengan wajah bersemu merah Nafa kemudian berdiri dan bertanya pada tuan muda yang masih berdiri mematung di depan pintu..

" maaf tuan muda? ada yang perlu saya bantu? maaf saya baru selesai sholat"

jawab Nafa malu malu menyembunyikan wajah merahnya yang kini sudah seperti kepiting rebus karena ucapan tuan muda tadi sangat jelas ia dengar dan entah kenapa terus memenuhi pikirannya kali ini,

"ya tidak apa apa... saya akan mengantar kamu ke butik mommy untuk memilih gaun yang mau kamu pakai untuk pesta nanti malam.. bersiaplah.. "

"baik tuan... "

Nafa kemudian berjalan menuju mejanya merapikan semua buku dan berkas berkas nya kemudian mengambil tas jinjingnya dan memasukan ponselnya.

tuan Zeo yang melihat Nafa sudah siap kemudian berdiri dan mengajaknya langsung berangkat

"sudah siap ayo.. "

ajak tuan muda.

"sudah tuan mari.. "

Nafa mempersilahkan tuan Zeo untuk jalan di depannya.. tapi tuan muda menyadari wajah merah dari Nafa kemudian mendekat dan mengeceknya khawatir.

"kenapa wajah mu merah sekali.. kamu sakit"..

taun muda membelai lembut wajah Nafa yang membuat Nafa semakin gemetar tak karuan malu dan suka di sentuhnya, dari seminggu lalu tuan muda mendiamkan Nafa ini kali pertamanya setelah kejadian Nafa jatuh tuan Zeo kembali memperdulikan nya lagi.

" em.. tidak tuan tidak apa, mari kita berangkat "

ajak Nafa mengalihkan perhatian tuan Zeo karena malu yang sebenarnya Nafa suka di perhatikan karena selama ini sifat cueknya telah mengusik Nafa,

tanpa menjawab tuan Zeo kemudian berjalan keluar ruangan di ikuti oleh Nafa di belakangnya..

.

***

**Halo kak❤

Terima kasih sudah membaca🤭

Ini adalah karya novel pertama ku😁

Novel ini masih on going ya🙏

Mohon dukungan nya kakak semua yang telah menyempatkan membaca dengan like komen vote , dan kasih bintang lima nya ⭐⭐🌟🌟🌟

Novel akan update satu bab setiap malamnya😁

Jangan lupa juga tambahkan ke daftar favorit novel kalian supaya tidak ketinggalan kisah cinta tuan Zeo tampan dan Nafa 💙💙💙

Thanks semua❣❣❣**

1
Cacih Namina
lanjut
IamEsthe
Aslinya penulisnya ini bisa apa enggak cara menulis dialog tag yang benar? pengetahuan ttg EYD dan sebagainya tentang kepenulisan enggak sih?

Parah kepenulisannya.
IamEsthe
Terlalu banyak tanda titik (.) yang tidak perlu. Perhatikan cara menulis dialog tag yang benar.
IamEsthe
melihat kalimatnya, ini masih lanjutan termasuk dalam dialog tag. kenapa dipisah?
IamEsthe
Perhatikan dialog tag nya. Belajar lagi cara menulis dialog tag yang benar.

"Alhamdulillah Dira baik, Buk. Dira juga kangen sama ibu dan keluarga disini. Shaka mana, Buk?"
Hari Saktiawan
gak suka panggilan tuan
Hartati
Luar biasa
Della Novilia
kayaknya ketuker deh visualnya sherenia dan Nafa aku lebih suka visualnya sherenia jadi Nafa lebih imut dan kalem
nuna.kim: blm ada pembaharuan kk masih proses 😂
total 1 replies
Sri Suwarni
lanjut lagi
nuna.kim:    。゚゚・。・゚゚。
゚。 。゚
゚・。・゚
︵ ︵
( ╲ / /
╲ ╲/ /
╲ ╲ /
╭ ͡ ╲ ╲
╭ ͡ ╲ ╲ ノ
╭ ͡ ╲ ╲ ╱
╲ ╲ ╱
╲ ╱
total 1 replies
Taufan Afreza
lanjut thor
Taufan Afreza
ceritanya keren thor
Taufan Afreza
ke sini gara2 baca di FB dan akhirnga dowlad aplikasi ini
Taufan Afreza
recomended aku kesini gara gara baca di fesbuk.. dan akhirnya download apl iki😍😍😍
syifa
recomended .. novel ini keren walaupun pembaca masih sedikit..
syifa
nyesel baru baca
syifa
deg degan😶😶😶😶
syifa
woowwwwww
syifa
udah kaya menantu beneran😂😂🤍🤍🤍
syifa
hihiiii
Neni_ Isnaini
kok lama nggak update lagi thor
nuna.kim: tunggi ya kak ini sudah mau tamat, lagi nyelesaiin tugas kuliah dulu 😭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!