season 1
Zahira, gadis cantik berhijab itu di haruskan menikah dengan Abimanyu, bos dingin dan sombong. Putra dari Tuan Alex, orang yang memberikan suntikan dana kepada perusahaan ayahnya.
"Sebaiknya kita bekerja sama untuk membahagiakan orang tua kita. Aku mempunyai kekasih." (Bima)
"Aku akan menikah denganmu dan mencari ridho Allah SWT, aku akan mencoba merebut hatimu"(Zahira)
Season 2
Khalista dan Andika terpaksa menikah karena sebuah Misi. Pada akhirnya suatu kecelakaan membuat khalista hilang ingatan.
Mampukah Andika membuat istrinya jatuh cinta, jika dalam ingatan khalista Andika adalah orang yang menjengkelkan dan menyebalkan sedunia? 😀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sokhibah El-Jannata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 24. kamu berhak bahagia
Di belahan dunia dengan jam yang berbeda. seseorang tengah asik mengotak- atik cenel TV.
"pernikahan yang megah, telah berlangsung dengan meriah, pengantin wanita yang cantik jelita juga laki-laki tampan dari kedua perusahaan ternama sudah sah menjadi pasangan yang serasi, selamat untuk Tuan Bima narendra Alexander.
seorang reporte membacakan berita siang ini.
"Prang.. "
renata mematikan TV didepannya,ia menjatuhkan remot dari tangan nya. wajah Bima terpampang jelas di depan kamera, namun renata tak sempat melihat pengantin wanita yang saat itu sibuk menerima ucapan selamat dari para tamu.
"rena sayang, kamu kenapa nak? apa kamu merasakan sakit nak?
bu Dina menghapus air mata Renata yang mengalir membasahi wajahnya.
" rena tidak apa-apa ma, hanya saja rena kangen sama Zahira,
elaknya pada ibu Dina.
" jangan menangis,Mama tau kamu begitu ingin menghadiri pernikahan adikmu, tapi bersabarlah, pengobatan terakhirmu akan segera usai, InsyaAllah kamu akan cepat sembuh"
"ya sudah ma, Rena kekamar dulu, rena mau istirahat"
"iya nak, istirahatlah"
renata mengunci pintu kamar nya. menyandarkan dirinya dipintu. ia pun menangis sejadi-jadinya. mengingat wajah Bima pria yang pernah dia cintai. pria yang dia tinggalkan bersama dengan kenangan indah setahun yang lalu, entah bagaimana hancurnya perasaannya saat itu. cinta itu masih saja bersemayam dihati nya, namun dirinya tak percaya diri bersanding dengannya. dengan segala kekurangan nya hatinya sudah hancur saat itu, dan saat ini bagaikan luka lama yang bersemi kembali.
"Maafkan aku Bima, kamu berhak bahagia, aku tidak akan menggangu mu,,berbahagialah kamu bersama pasangan mu"
Flashback on
Rs setia hati, setelah sadar dari pingsannya renata menemui dokter yang menanganinya. penjelasan dokter membuatnya frustasi. dokter mengatakan jika Renata mengidap penyakit kanker rahim yang mengakibatkan kesehatan nya menurun. jalan satu satunya saat ini adalah mengambil rahim renata agar tidak beresiko tumbuh menyebar diorgan lainya.
"Artinya saya tidak akan bisa mempunyai buah hati dokter?
tanyanya.
"nona, yang terpenting untuk saat ini adalah kesehatan nona, jangan memikirkan hal yang lain dulu"
"saya tidak mau dioprasi dokter. biarkan saja rahim saya berada dalam tubuh saya"
kedua orang tua renata membujuk renata, untuk melakukan pengobatan dan oprasi. namun renata bersih keras menolaknya.
ia memutuskan untuk meninggalkan Indonesia tanpa berpamitan pada orang tuanya. orang tuanya syok atas kepergian renata. mereka berdua mencoba menyusul renata kearah bandara. namun naas mobil itu mengalami kecelakaan dan kedua orang guanya meninggal dunia. renata yang mendapat kabar langsung saja menyuruh orang kepercayaanya memakamkan kedua orang tuanya, dan membuat berita seolah dirinya yang kecelakaan.
renata menangis haru... ia menaikan kakinya diatas jembatan. hidupnya telah hancur karena penyakit itu,ia harus kehilangan kekasihnya, orang tuanya meninggal atas ulahnya.ia berfikir akan mengakhiri hidupnya. namun sebuah tangan menahanya. Renata menoleh, wanita cantik berhijab, memelototinya.
"kamu kira nyawamu ada berapa? kamu kira mati itu enak?
Zahira sengaja memakai bahasa Indonesia, berharap wanita didepannya tidak paham dengan perkataanya.
" Apa urusan mu,,, aku mati atupun hidup bukan urusanmu"
Zahira terkejut, ternyata wanita itu memahami bahasanya.
"itu jadi urusanku sekarang,,, kau mau mati konyol disitu?
bentaknya. renata terdiam. Zahira menarik renata di pinggir jalan, kemudian memberikan nya sebotol minuman.
" minumlah,,, setelah itu ikutlah aku, jangan bertindak bodoh.. Jangan takut pada Ancamanku, tetapi takut lah pada Ancaman Tuhanmu,..
setelah mereka tenang, Renata menceritakan masalah nya, Zahira menghela nafas panjang.
"kak rena, jangan bersedih, Allah pasti merencanakan hal yang jauh lebih indah, untuk sekarang fokuslah pada kesembuhan kakak,jangan menyakiti dirimu. ikhtiar itu wajib. namun kesembuhan ataupun kematian ditangan Allah swt. "
" tapi aku tidak punya siapapun"
"kakak punya aku, kakak bisa disini bersama aunty ku, dia kakak dari ayah ku, beliau seorang dokter, dia sendirian,anak dan suaminya meninggal karna kecelakaan,..
" Trimakasih Zahira,,, aku tidak tau nasibku jika aku tidak bertemu denganmu"
"sudahlah kakak... semua manusia berhak bahagia.. kadang kala bahagia butuh perjuangan yang gigih,
besok aku harus kembali ke indo kak, karna aku hanya 2 hari saja ditugaskan di Paris, jadi ikutlah aku, aku akan mengantarmu kerumah aunty ku. pasti beliau akan bahagia dengan kedatangan mu.
" trimakasih Zahira"
" kakak harus terus melanjutkan hidup,, fikirkan kesehatan kakak, jangan menyerah.. tetaplah bertahan,aku tau kakak kuat".
flashback off
Renata 25 tahun.