NovelToon NovelToon
Istri Kedua Bima

Istri Kedua Bima

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Patahhati
Popularitas:15.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: trias wardani

Bagaimana perasaanmu jika istri yang sangat kamu cintai malah menjodohkan mu dengan seorang wanita dengan alasan menginginkan seorang anak.

Ya inilah yang dirasakan Bima. Dena, sang istri telah menyiapkan sebuah pernikahan untuknya dengan seorang gadis yang bernama Lily, tanpa sepengetahuan dirinya.

Bima sakit hati, bagaimanapun juga dia sangat mencintai istrinya, meskipun ia tahu sang istri tidak bisa memberikannya keturunan.

Bisakah Lily berharap Bima akan mencintainya? Meskipun Bima sangat dingin padanya, tapi Lily telah berjanji satu hal pada Dena. Sanggupkah Lily menepati janjinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon trias wardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24

Tadi siang setelah kejadian Lily di kamar mandi, aku merasa semakin tidak nyaman. Aku mencoba bertanya kembali kepada resepsionis jika kiranya ada kamar yang kosong, dan kebetulan tamu dari kamar di sebelah ku baru saja cek out tadi pagi.

Sekarang apa yang harus aku lakukan? Ah lebih baik aku pergi ke kamar dan mengganti pakaianku, setelah itu aku akan kembali kesini. Lagipula sekarang Lily sedang tidur.

"Mm...maaass." lirih Lily. Tangan ku sudah memegang handel pintu.

"Masss." kembali terdengar suara Lily.

Ku urungkan niatku untuk keluar dari sana dan kembali ke tempat Lily. Mata Lily terpejam, bibirnya bergetar sedari tadi memanggil 'mas', entah siapa.

"Maas. Maaf. Hikss" Lily lalu terisak dalam tidurnya, lalu tak lama dia mulai berteriak dan histeris. Ya ampun, sepertinya kejadian buruk tadi membuat Lily bermimpi buruk. Lihatlah keringat yang mengucur deras dari keningnya.

Ku ambil sapu tanganku dari balik jas yang ku pakai, lalu mengelap keringat di dahi Lily. Lily terus meracau tidak jelas, lalu kembali berteriak. Ku guncang tubuhnya beberapa kali, berharap Lily akan bangun dari tidurnya. Tapi Lily masih tetap tidak membuka mata. Bahkan air mata lolos mengalir ke samping tubuhnya. Di sudut bibirnya terlihat luka kecil yang saat sore tadi sama sekali belum ada di sana.

"To...lo..ng."

Ku dekap tubuh Lily yang gemetar. Kulitnya sangat dingin, padahal AC ruangan sudah aku matikan agar Lily tidak semakin kedinginan.

"Lily, wake up, please!" pintaku. Beberapa saat lamanya setelah aku mencoba membangunkannya akhirnya Lily membuka mata. Kedua matanya langsung membulat sempurna. Dia terlonjak kaget karena berada di dalam dekapanku dan kembali histeris. Bisa ku lihat dari pancaran matanya kalau saat ini dia ketakutan.

"Lily ini aku. Bima" Lily masih histeris.

"Hei, ini aku!" Ku guncang kedua bahunya.

Lily tersadar, dia melihatku. Kali ini tatapan matanya tidak seperti tadi. Lily berhambur kembali ke dalam pelukanku. Erat. Tangannya melingkar di pinggang ku. Bisa ku rasakan di belakangku, Lily meremas kuat jas yang aku pakai. Lily menangis hebat. Ku belai rambut panjangnya, dan sebelah tangan lagi menepuk punggungnya dengan lembut. Biasanya Dena akan diam jika aku melakukan ini saat dia menangis.

Dena.

Maafkan aku.

Aku sudah mengingkari janjiku untuk tidak memeluk dan menyentuh wanita lain.

"Aku...kotor!" lirih Lily.

"B*jing*n itu..." suara Lily tercekat lalu dia kembali menangis dengan hebat.

"Tenang saja Ly. B*jing*an itu akan aku bereskan besok."

"Aku...kotor...pak! Dia...sudah...hikss."

Ku renggangkan pelukan kami dan melihat wajah Lily yang menunduk tapi masih bisa ku lihat air matanya deras masih mengucur dari sana.

"Tadi dia cium kamu?" Lily mengangguk perlahan.

"Aku kotor...hiks. Aku kotor..." berkali-kali Lily menyebut dirinya kotor.

"Kamu gak kotor Ly. Aku akan membersihkannya." Ku ambil dagu Lily. Dia tersentak ke belakang tapi dengan cepat aku raih punggungnya agar Lily tidak terjatuh ke belakang. Matanya membulat dan kemudian tertutup saat aku mulai merambahi bibirnya dengan bibirku. Hangat. Manis. Lily tidak berontak. Meskipun dia tidak membalas ciumanku tapi bisa ku rasakan kalau sekarang tubuhnya tidak bergetar lagi.

Aku ******* bibir Lily dengan lidahku. Kedua tangan Lily meremas lengan jasku. Aku semakin merengkuh Lily dengan erat. Jarak tubuh kami semakin tipis. Dan akhirnya Lily berada di pangkuanku.

1
Herlina Niputu
ya kasihan bima
Linda Febri
Luar biasa
Linda Febri
Biasa
asya yussi
Luar biasa
Raufaya Raisa Putri
kn udah bljr dr Lily dit
Raufaya Raisa Putri
waduh bang... nyosor mulu.blm kenyang gt hanimun teh
Raufaya Raisa Putri
pdhl Lily jg doyan.buktinya dibls.kl ngg dibls mungkin Bima jg ngg keterusan
Linda Liebeciicapclup
cerita ny menarik
Rosanti
Luar biasa
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
Dena ahli surga banget tapi aku gak mau 😄
Semangat thor 💪💪
Heidi Aden
kayak nya mas bimbimyg lily mimpi tu ya kali apa bima?
Sandisalbiah
dasar Bima... emang otak pengusaha itu paling pinter cari peluang N kesempatan...
Sandisalbiah
benci dan cinta itu beda tipis ya thor..
Sandisalbiah
suka dgn visual mereka thor...
Sandisalbiah
Santi ketemu jodoh...
Sandisalbiah
terlambat Bim... nyatanya ank dan istrimu tetap terabaijan.. dan kamu percaya cewek manja dan arogan kek Celia bakal bisa menerima N sayang ama Yumna... gak mungkin... dan klau kamu percaya ama celia satu bukti lagi kalu kamu itu cowk bodoh, naif dan konyol...
Sandisalbiah
terlalu banyak sandiwara bahkan dr awal cerita... semua saling menutupi jd jalan nya gak ketemu.. lama² sebel juga jadinya...
Sandisalbiah
perbuata shasa kah...
Sandisalbiah
Lily jadi janda utk kedua kali... maaf Lily, kisah hidupmu melebihi sinetron.. miris banget..
Sandisalbiah
ganti panggilanya dong thor.. bukan BILY lagi kan ada 2 kubu sekarang.. AZLY(Azka-Lily) sama BICEL(bima-celia)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!