Sequel of Mars Untuk Kejora
Aries melakukan one night stand dengan seorang gadis yang bernama Venus, tak lain adik ipar dari wanita yang pernah ia cintai. Mereka pun akhirnya menikah karena Venus terlanjur hamil.
Venus kira, setelah mereka menetap di luar negeri membuat hubungannya dengan Aries berjalan lancar. Ternyata salah, itu awal dari kehancurannya. Aries memiliki seorang tunangan yang ia cintai.
"Aku pikir dia masih mencintai kakak iparku, tapi ternyata aku salah karena pria itu justru sudah memiliki wanita lain dalam hidupnya." Venus Graham.
"Maafkan aku, Venus." Aries.
Akankan Venus bertahan atau memilih mengakhiri rumah tangganya dengan Aries?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7 I want you.
Aries yang baru sampai di mansionnya pukul dua pagi, berjalan memasuki ruangan dengan tubuh lelah dan kemeja yang tampak kusut. Ia terus melangkahkan kakinya dengan gontai, namun langkah itu langsung terhenti saat telinganya mendengar suara televisi, dan matanya menangkap sosok yang berbaring di atas sofa.
"Venus ..." Aries mendekat dan melihat dengan jelas wanita yang tengah mengandung anaknya itu, tengah tertidur dengan pulas di atas sofa. "Sial! Aku sampai lupa kalau Venus ada di Mansionku." Aries mengusap kasar wajahnya.
Ia yang terbiasa hidup sendiri dengan bekerja keras hingga pulang larut malam, sampai melupakan jika kondisinya saat ini sudah berbeda. Dimana ia sudah menikah dan ada seorang wanita yang menunggunya di mansion, dan entah mengapa saat menyadari ada sosok yang menunggunya pulang kerja membuat hatinya menghangat.
Aries mengambil remote televisi yang ada di atas meja dan mematikannya, dengan perlahan Aries mengangkat tubuh Venus dan membawanya ke dalam kamar.
"Venus Graham ..." Aries menatap wajah cantik itu setelah membaringkannya di atas tempat tidur. "Kau sangat cantik, pintar, dan dari keluarga terpandang. Aku yakin banyak pria di luar sana yang menginginkan dirimu, tapi kenapa kau malah jatuh kepelukanku?" Ia mengusap wajah cantik Venus yang tertidur dengan menggunakan lingerie yang tampak sexy ditubuh wanitanya itu.
Membuat gairah yang ada di dalam tubuh Aries terasa terbakar terlebih lagi melihat dada Venus yang sedikit terbuka, memperlihatkan kedua milik Venus yang naik turun seiring hembusan napas wanita itu.
Entah dorongan dari mana yang membuat Aries memberanikan diri mengusap bibir merah milik Venus, lalu turun ke leher jenjang wanitanya dan berhenti tepat di tengah kedua milik Venus, yang terlihat besar karena hormon wanita itu yang sedang hamil.
Dengan perlahan Aries memberanikan diri meremas salah satu milik Venus, hingga membuat wanita itu terusik dan bergerak tidak nyaman. Namun Aries yang sudah begitu bergairah tidak mempedulikan itu semua, bahkan pria itu kini mengecup bibir merah yang sejak tadi menggodanya.
Kecupan yang awalnya perlahan kini berubah menjadi sebuah ******* halus, hingga membuat sang pemilik bibir itu terbangun dari tidurnya. Membuat mata keduanya kini saling menatap, menyelami satu dan lainnya dengan detak jantung yang berlarian.
Aries yang awalnya terdiam dan menghentikan ciumannya saat melihat mata Venus yang terbuka, kini kembali mengecup dan memangut bibir manis itu karena melihat wanitanya yang terdiam dan tidak berontak atau marah padanya.
Tangannya pun saat ini tidak tinggal diam, mulai menyusup ke dalam lingerie yang dikenakan oleh Venus ditengah ciuman panas mereka.
"Aries ..." lenguh Venus.
Menahan tangan pria itu untuk tidak berbuat lebih jauh lagi, bukan karena ia tidak ingin! Tapi Venus merasa takut kejadian saat di Bali, terulang kembali saat Aries menyebutkan nama wanita lain ketika mereka bercinta.
"Bolehkah aku ...?" Aries menatap wanita yang ada dibawanya, menatap Venus yang terlihat sama bergairah dengan dirinya.
"A-aku ..." Venus tidak tahu harus menjawab apa, di satu sisi hormon kehamilannya ingin sekali mendapatkan sentuhan seorang pria, tapi di satu sisi lainnya ia masih merasa takut untuk mengulangi percintaan mereka.
"Venus Graham I want you." Bisik Aries dengan suara seraknya, sungguh ia sudah ditutupi oleh hasrat yang tadi sempat naik saat Agneta menggodanya di ruang kerja.
dan skrang th 2024 menangiiiiiisssss lagiiiii
😭😭😭😭😭😭
Nyesek tau gak jadi Venus
Kangen dg si embeekkkkkkk
🤣🤣🤣🤣