Queen Mafia Jadi Istri Kedua

Queen Mafia Jadi Istri Kedua

Bab 1 - Nyonya Anne

"Ingat, Vexana. Ini adalah kesempatan terakhirmu. Kamu tidak bisa lagi melakukan operasi wajah. Jika kamu nekat, struktur wajahmu bisa rusak permanen," ucap Monica, sahabat sekaligus dokter yang menanganinya.

Ruangan ini sunyi, hanya suara mesin pendingin udara yang mengisi sela-sela keheningan.

Vexana menatap pantulan dirinya di cermin besar yang tergantung di dinding. Untuk pertama kalinya dia memandangi wajah yang mungkin harus ia terima sebagai satu-satunya. Wajah baru ini cantik, mata besar seperti mata kucing, terlihat memikat dan tajam. Hidungnya mancung sempurna, bibir tipis dan merah muda alami, seperti tak butuh sentuhan lipstik sedikit pun. Tapi di balik semua keindahan itu, ada beban masa lalu yang berat.

Vexana menghembuskan napas panjang, seolah mencoba mengusir bayang-bayang identitas lamanya.

Vexana bukan wanita biasa, Ia adalah seorang Queen Mafia. Nama yang begitu ditakuti sekaligus diburu. Dan untuk tetap bertahan, ia kerap mengganti wajah. Setiap kali musuh mulai mengenali, setiap kali hukum mulai mendekat, operasi wajah menjadi pelariannya.

Tapi kini, dunia itu telah sampai pada ujungnya, Vexana tak ada lagi jalan untuk kembali lagi.

"Jadi sekarang aku harus taubat?" Vexana bertanya pelan, hampir seperti bercanda meski sorot matanya menunjukkan ketidakpastian.

"Iya, lagipula, uangmu sudah banyak, kan?"

"Banyak sih, tapi kadang aku selalu merasa kurang." Vexana menghela napas.

"Itu manusiawi. Yang penting, kamu belajar mengendalikan rasa itu.

Sejenak hening, lalu Vexana menatap cermin lagi. "Menurutmu, nama apa yang pantas untuk wajah ini?"

Monica berpikir sejenak, "Anna, Ambil dari belakang namamu"

Vexana tersenyum kecil, senyum yang belum terbiasa ia lakukan. Senyum tanpa ancaman, tanpa maksud manipulatif.

Wajah ini mungkin benar-benar bisa membawanya pada kehidupan baru.

"Semoga aku tidak khilaf," bisiknya lirih. Karena jauh di dalam lubuk hatinya, insting gelap itu masih ada.

Jiwa mafia yang ia sandang di dunia kriminal masih berdenyut. Baginya membunuh adalah seni, merampok adalah strategi, dan menjual obat-obatan terlarang hanyalah cara cepat mendapatkan uang dan kekuasaan.

Semua itu dulu terasa wajar. Tapi sekarang? Harus berhenti.

Setelah Monica menyatakan kondisinya stabil, Vexana akhirnya diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.

Hari ini langit kota Servo nampak mendung. Angin lembut menyapu pipinya yang kini tampak lebih lembut dan segar. Setiap langkah di koridor rumah sakit terasa seperti langkah pertama bayi yang baru lahir.

Dia harus membeli rumah baru, baju baru, hidup baru, semua dimulai dari nol.

Tapi satu hal yang paling penting, dan selalu ia ingat, ini kesempatan terakhirnya untuk hidup. Jika musuh sampai tahu bahwa Anna adalah Vexana maka tamatlah sudah riwayatnya.

Vexana menarik napas panjang. Dia mencoba tersenyum di hadapan pantulan kaca lift, senyum manis, bukan senyum bengis yang selama ini menjadi ciri khasnya.

Tapi di balik senyum itu, masih tersimpan pertanyaan yang belum terjawab, apakah seorang pembunuh berdarah dingin bisa benar-benar menjadi orang baik?

"Bisa, bisa. Aku pasti bisa, yang penting jangan pegang pisau," gumam Vexana pelan, hampir seperti mantra yang ia paksa untuk diyakini.

Tangannya menggenggam erat gagang koper kecil warna abu-abu metalik. Di dalam koper itu hanya ada beberapa pakaian, sepasang sepatu dan dompet tipis berisi black card.

Langkahnya menyusuri lorong rumah sakit menuju lobi terasa asing. Dunia di luar kini benar-benar aneh dengan wajah baru ini. Tanpa pasukan, tanpa pengawal pribadi, tanpa senjata dan tanpa kekuasaan.

Begitu tiba di lobi Vexana mengangkat tangan untuk memesan taksi daring. Tapi sebelum jari-jarinya menyentuh layar ponsel, tiga pria berjas hitam tiba-tiba menghampirinya dari sisi kanan.

"Nyonya Anne, mari pulang. Tuan Arga sudah menunggu Anda," ucap salah satu dari mereka secara tiba-tiba.

Vexana mengerutkan alis. "Apa? Nyonya Anne? Aku tidak kenal_"

"Tuan Arga berpesan untuk tidak membuat keributan, mari pulang sekarang," Pria yang lain bicara, seolah tak memberi ruang untuk penolakan.

Vexana mendadak siaga, detak jantungnya sedikit melonjak seperti sebelum baku tembak. Ia menimbang kemungkinan untuk kabur, tapi siapa Arga?

'Jangan-jangan identitasku bocor?' pikirnya mulai panik. Tapi tidak, Monica adalah satu-satunya orang yang tahu.

'Atau ini adalah bagian dari identitas baru? Apakah rumah sakit menjual dataku untuk menyamar sebagai orang lain?' pikirannya mulai berkelana, sebab hidup Vexana selama ini selalu seperti roller coaster.

Orang-orang itu tidak kasar, bahkan membuka pintu mobil hitam mengilap di depan rumah sakit dengan sopan. Tapi justru itulah yang mencurigakan, kesopanan yang terlalu rapi biasanya menyimpan jebakan.

"Maaf... siapa Tuan Arga itu?" tanya Vexana, mencoba menggali informasi dengan nada kalem.

"Beliau suami Anda."

Terpopuler

Comments

Niͷg_Nσͷg🐼

Niͷg_Nσͷg🐼

jangan2 para pengawal ini salah orang? 🤔🤭 mungkin wajah yang di pakai vexana sekarang sudah mirip anne? bisa jadi dokter yang mengoprasi wajah vexana meniru struktur wajah anne. kayak horang korea gitu wajahnya kan mirip2 🤭 bisa jadi mereka operasi wajah di tempat yang sama wkwkwk

Awal yang indah vexana? bukankah kamu mau memulai kehidupan baru. tapi kok keluar RS malah langsung di todong istrinya tuan arga? atau malah jangan2 arga ini sosok suami arogant? 🤭 yang biasa nindas istrinya dan sekarang malah salah angkut orang. Anne yang biasanya lemah lembut, berubah jadi anne yang ganassss apa nggak shock Si tuan arga wkwkwk baru bertelurrr dah nebak2...maaf kak lun? 😆😆 jiwa kepoku meronta-ronta wkwkwk

2025-07-01

20

Kar Genjreng

Kar Genjreng

pertama terima kasih Thor Lunoxs sudah datang lagi,,, sempat mumet kenapa penulis Qu pada pindah ternyata Thor Lunoxs balik🙏😄 ,,,,ini mungkin salah orang ini bukan nyonya Anne tapi vexana,,,lupa lupa kisah vexana Thor,,,mungkin oplasnya di mirip dengan nyonya Anne istri tuan Arga ,,, Ok selamat berhalau lagi dengan karya Thor Lunoxs,,,😂😂

2025-07-01

3

enur 🍀⚘

enur 🍀⚘

subuh2 dapet notif ada karya baru dari bunda Lunox 👏👏 waaw awal yang bikin pening kepala Ana ,, tetiba ada yang meng klaim dia adalah istri Arga 🤣 apa itu efek dari hasil oplas ?? 🤭🤣

2025-07-01

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Nyonya Anne
2 Bab 2 - Permainan Baru Saja Dimulai
3 Bab 3 - Membuat Anak?
4 Bab 4 - Bukan Orang Lain?
5 Bab 5 - Baik Untuk Tubuh Dan Jiwa
6 Bab 6 - Sama Tajamnya
7 Bab 7 - Wanita Harus Bahagia Agar Bisa Hamil
8 Bab 8 - Hidupku Sendiri
9 Bab 9 - Clarke Super Mall
10 Bab 10 - Suka Yang Manis-manis
11 Bab 11 - Mengalihkan Pikiran Dengan Sentuhan
12 Bab 12 - Bukan Malam Ini
13 Bab 13 - Ciuman Itu Panjang
14 Bab 14 - Sarapan
15 Bab 15 - Ada Yang Kurang
16 Bab 16 - Lidahnya
17 Bab 17 - Deg-degan
18 Bab 18 - Temani Aku Tidur
19 Bab 19 - Aku Sudah Menemukan Anne
20 Bab 20 - Sentuhan Suami Orang
21 Bab 21 - Lampu Merah Selanjutnya
22 Bab 22 - Anne Yang Asli
23 Bab 23 - Dasar Lemah
24 Bab 24 - Maafkan Saya, Tuan
25 Bab 25 - Anna
26 Bab 26 - Gara-gara Pensiun Jadi Mafia
27 Bab 27 - Mobil Baru
28 Bab 28 - Kembali Jadi Anne
29 Bab 29 - Jam Tujuh Malam
30 Bab 30 - Monica Frustasi
31 Bab 31 - Wajahnya Yang Cantik
32 Bab 32 - Manis Sekali
33 Bab 33 - Masa Aku Cemburu
34 Bab 34 - Pura-pura Terus
35 Bab 35 - Otaknya Mendidih
36 Bab 36 - Coba Menggoda
37 Bab 37 - Sandiwara Madunya
38 Bab 38 - Atas Keputusanku
39 Bab 39 - Agar Bisa Segera Hamil
40 Bab 40 - Aku Tidak Mandul
41 Bab 41 - Senyum Miris
42 Bab 42 - Paman Dajjal
43 Bab 43 - Dugem Di Club?
44 Bab 44 - Jangan Lama-lama
45 Bab 45 - Dua Garis
46 Bab 46 - Kenapa Tidak Mungkin?
47 Bab 47 - Obat Apa?
48 Bab 48 - Pesta Untuk Kalian Berdua
49 Bab 49 - Puas Sekali Sakit Hati
50 Bab 50 - Baby D
51 Bab 51 - Takut Dari Segala Arah
52 Bab 52 - Kamu Tidak Mandul
53 Bab 53 - Menghitung Waktu
54 Bab 54 - Bersiaplah
55 Bab 55 - Adrian Arshaka Dewangga
56 Bab 56 - Lima Tahun Kemudian
57 Bab 57 - Dimana Kamu Nak?
58 Bab 58 - Tapi Siapa?
59 Bab 59 - Ini Mommy, Nak
60 Bab 60 - Besok Akan Datang Lagi
61 Bab 61 - Kenapa?
62 Bab 62 - Dimana Kamu Tinggal Saat Ini?
63 Bab 63 - Tapi Ternyata Tidak
64 Bab 64 - Aku Suka Aroma Tubuhmu
65 Bab 65 - Menempelkan Wajah Ke Jendela
66 Bab 66 - Saling Serang
67 Bab 67 - Aku Sudah Kenyang
68 Bab 68 - Sekuat Tenaga Ditahan
69 Bab 69 - Salahkan Arga Saja
70 Bab 70 - Aku Tidak Tahu Apa Yang Kamu Perjuangankan
71 Bab 71 - Kita Sudah Sama-sama Menjauh
72 Bab 72 - Gangguan Sinyal
73 Bab 73 - Kebakaran Anna!
74 Bab 74 - Aku Akan Berjaga Diluar
75 Bab 75 - Aku Aman
76 Bab 76 - Kalau Begitu Ayo Buat Dulu
77 Bab 77 - Pergi Saja Yang Jauh
78 Bab 78 - Bukan Dali Daddy
79 Istri Lemah Kesayangan Presdir
80 Bab 79 - Lucas dan Logan
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1 - Nyonya Anne
2
Bab 2 - Permainan Baru Saja Dimulai
3
Bab 3 - Membuat Anak?
4
Bab 4 - Bukan Orang Lain?
5
Bab 5 - Baik Untuk Tubuh Dan Jiwa
6
Bab 6 - Sama Tajamnya
7
Bab 7 - Wanita Harus Bahagia Agar Bisa Hamil
8
Bab 8 - Hidupku Sendiri
9
Bab 9 - Clarke Super Mall
10
Bab 10 - Suka Yang Manis-manis
11
Bab 11 - Mengalihkan Pikiran Dengan Sentuhan
12
Bab 12 - Bukan Malam Ini
13
Bab 13 - Ciuman Itu Panjang
14
Bab 14 - Sarapan
15
Bab 15 - Ada Yang Kurang
16
Bab 16 - Lidahnya
17
Bab 17 - Deg-degan
18
Bab 18 - Temani Aku Tidur
19
Bab 19 - Aku Sudah Menemukan Anne
20
Bab 20 - Sentuhan Suami Orang
21
Bab 21 - Lampu Merah Selanjutnya
22
Bab 22 - Anne Yang Asli
23
Bab 23 - Dasar Lemah
24
Bab 24 - Maafkan Saya, Tuan
25
Bab 25 - Anna
26
Bab 26 - Gara-gara Pensiun Jadi Mafia
27
Bab 27 - Mobil Baru
28
Bab 28 - Kembali Jadi Anne
29
Bab 29 - Jam Tujuh Malam
30
Bab 30 - Monica Frustasi
31
Bab 31 - Wajahnya Yang Cantik
32
Bab 32 - Manis Sekali
33
Bab 33 - Masa Aku Cemburu
34
Bab 34 - Pura-pura Terus
35
Bab 35 - Otaknya Mendidih
36
Bab 36 - Coba Menggoda
37
Bab 37 - Sandiwara Madunya
38
Bab 38 - Atas Keputusanku
39
Bab 39 - Agar Bisa Segera Hamil
40
Bab 40 - Aku Tidak Mandul
41
Bab 41 - Senyum Miris
42
Bab 42 - Paman Dajjal
43
Bab 43 - Dugem Di Club?
44
Bab 44 - Jangan Lama-lama
45
Bab 45 - Dua Garis
46
Bab 46 - Kenapa Tidak Mungkin?
47
Bab 47 - Obat Apa?
48
Bab 48 - Pesta Untuk Kalian Berdua
49
Bab 49 - Puas Sekali Sakit Hati
50
Bab 50 - Baby D
51
Bab 51 - Takut Dari Segala Arah
52
Bab 52 - Kamu Tidak Mandul
53
Bab 53 - Menghitung Waktu
54
Bab 54 - Bersiaplah
55
Bab 55 - Adrian Arshaka Dewangga
56
Bab 56 - Lima Tahun Kemudian
57
Bab 57 - Dimana Kamu Nak?
58
Bab 58 - Tapi Siapa?
59
Bab 59 - Ini Mommy, Nak
60
Bab 60 - Besok Akan Datang Lagi
61
Bab 61 - Kenapa?
62
Bab 62 - Dimana Kamu Tinggal Saat Ini?
63
Bab 63 - Tapi Ternyata Tidak
64
Bab 64 - Aku Suka Aroma Tubuhmu
65
Bab 65 - Menempelkan Wajah Ke Jendela
66
Bab 66 - Saling Serang
67
Bab 67 - Aku Sudah Kenyang
68
Bab 68 - Sekuat Tenaga Ditahan
69
Bab 69 - Salahkan Arga Saja
70
Bab 70 - Aku Tidak Tahu Apa Yang Kamu Perjuangankan
71
Bab 71 - Kita Sudah Sama-sama Menjauh
72
Bab 72 - Gangguan Sinyal
73
Bab 73 - Kebakaran Anna!
74
Bab 74 - Aku Akan Berjaga Diluar
75
Bab 75 - Aku Aman
76
Bab 76 - Kalau Begitu Ayo Buat Dulu
77
Bab 77 - Pergi Saja Yang Jauh
78
Bab 78 - Bukan Dali Daddy
79
Istri Lemah Kesayangan Presdir
80
Bab 79 - Lucas dan Logan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!