Cerita ini menceritakan tentang perjalanan kisah seorang gadis bernama Afsheera Azalea Mayesha yang mana hidupnya dipenuhi dengan banyak rahasia, walaupun dikelilingi dengan keluarga yang harmonis tidak membuat dirinya terbebas dari masalah dan ujian apalagi dalam cerita asmaranya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izarr_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15 Hubungan Midlleton dan Byantara
"Lea tunggu sebentar dek", teriak rayyan sedang berlari kearahnya. Mereka saat ini sama-sama berada diparkiran untuk pulang karena bel sekolah sudah berbunyi dari tadi.
"Ada apa", jawab lea bersedekap dada memperhatikan kakaknya yang ternyata juga tidak sendiri melainkan dengan teman-temannya juga.
"Kamu dari mana aja sih princes, dari tadi kakak cariin kakak kan khawatir sama kamu takut kamu kenapa-kenapa".
"Aku baik-baik aja tadi cuman lagi jalan-jalan aja sebentar ke taman belakang sekolah kak", jawabnya datar sambil berjalan beriringan ke mobilnya bersama rayyan dan sahabatnya.
Ya untuk masalah denzel lea tidak bertanya pada rayyan karena menurutnya penjelasan dari ara tadi sudah cukup jadi sejauh ini dirinya menerima saja alasan tersebut.
"Dek lea, kamu ada ketemu sama ayana gak?", tiba-tiba zidan bertanya mengenai pacarannya itu karena dirinya tau pasti ayana sedang marah padanya karena dari tadi pesan yang dirinya kirim tak kunjung dibalas dan telpon nya juga tak diangkat.
"Dia udah pulang bersama ara kak", jawab lea santai.
"Kak ray lea pulang dulu ya, udah di chat momy nih katanya minta di temenin ke salon", kata lea kepada rayyan sembari pamit dan memasuki mobilnya meninggalkan sang kakak dan teman kakaknya.
"Kenapa bro lesu banget", tanya nando ke zidan.
"Gak gue gak papa, gue cuman lagi mikir aja gimana caranya ngebujuk ayana nanti soalnya kan gue tadi udah ingkar janji sama dia mau makan sama dia dikantin ternyata gue malah ikut lo berdua ngurus masalah yang lain". Jelasnya dan ditanggapi anggukan oleh nando.
"Udah yuk pulang, gue masih harus nemuin kak arkan setelah ini", kata rayyan sambil berjalan ke motornya.
Pasti ada yang bingung kenapa rayyan memiliki ruangan khusus karena orang tua rayyan lah yang mengatur semuanya disebabkan rayyan yang memintanya tentu semua itu berkat uang dan kekuasaan walaupun keluarga byantara bukan pemilik sekolah tapi keluarga mereka penyumbang dana terbesar no 2 di yayasan tersebut. Jadi tak heran banyak dari guru-guru bahkan siswa yang tidak mengetahui siapa itu keluarga byantara.
Dan untuk lea sendiri memang sejauh ini rahasianya masih ditutupi demi keamanan lea dan permintaan langsung dari lea.
______________
Sedangkan dicafe siang ini ternyata sudah berkumpul orang tua dari lea dan denzel secara rahasia tanpa diketahui anak-anak mereka.
"Gimana bro aman semuanya?", kata dady denzel ke dadynya lea.
"Aman sejauh ini tapi gue gak tau kedepannya gimana", balas dadynya lea.
"Gue harap dengan menyatukan sekolah mereka lagi, mereka dapat bertemu dan meluruskan kesalah pahaman diantara keduanya", harap dadynya denzel dan diangguki oleh momy denzel dan lea.
"Gue juga berharapnya begitu, tapi tetap aja ada kekhawatiran gue kalau lea bakal makin salah paham nantinya", kata dady lea khawatir.
"Sayang jangan ngomong gitu dong kan kita udah berusaha sejauh ini untuk mendamaikan keduanya, kejadian 3 tahun silam tentu sangat membekas diantara keduanya tapi dibalik itu lea harus tau kenapa denzel harus meninggalkannya", kata momy lea coba menenangkan.
"Bener kata alesha, lo harus percaya kalau badai pasti berlalu agar lea bisa keluar dari kabut hitam itu, sehingga kita bisa melihat kembali lea kita seperti dulu, ceria manja dan ohh tentunya sangat manis, gue rindu lea yang dulu bahkan denzel juga berubah sejak kejadian itu", sendu momy denzel yang merindukan lea kecil dan denzel kecilnya.
"Iya lo bener, kita pasti bisa kita akan lakuin semua cara agar mereka ketangkap dan gue gak akan pernah kasih ampun bjat mereka semua", kata momy alesha menggebu-gebu.
"Oo ya gue kepikiran saat itu ada satu korban lagi anak perempuan namun kabarnya saat kejadian itu dirinya juga selamat namun sayang dia sempat dilecehkan, gue penasaran siapa gadis kecil malang itu dan dipikir-pikir sebenarnya apa yang benar-benar terjadi waktu itu?", kata dady denzel kembali dan mulai serius dengan diskusi mereka kali ini.
"Iya ya, gue juga jadi kepikiran dan kalau dipikirin lagi umurnya juga pasti tidak jauh berbeda dengan lea kan? Sepertinya mereka juga seumuran", kata dady lea.
"Kita harus segera mungkin mencari jawaban dari semua ini namun jangan sampai lea tau dan kepikiran karena gue juga baru tau dari opa dan omanya lea di Amsterdam kalau selama ini traumanya belum 100% menghilang, lea masih sering panik tiba-tiba jika mendengar hal yang bersangkutan dengan kejadian itu", sendu dari wajah dadynya lea terlihat sangat jelas bahkan matanya sudah berkaca-kaca.
"Sayang apa yang kamu bilang? hah kok aku gak tau? Kamu kenapa gak bilang dad?", kata alesha pada robert sambil menggoyangkan tangan suaminya itu meminta kejelasan sambil tak dapat lagi menahan tangis.
"Lo sabar dulu sha, jangan begitu suami lo juga terguncang dan kita semua juga masih shock dengernya, ternyata lea kita sangat malang sekali harus melewati ini semua dan berpura-pura kuat selama ini", kata sofia momy denzel sambil memeluk alesha yang masih shock mendengar perkataan suaminya beberapa saat lalu.
"Gue gagal sof, gue gagal buat jagain putri kecil gue, gue gagal", katanya tersedu-sedu.
"Kita semua juga merasa gagal sha, bukan hanya lea tapi denzel juga mengalami hal yang sama tapi bedanya denzel masih bisa kita keluarkan dari sana sebelum terjadi sesuatu padanya sedangkan lea sampai sekarang kita tidak tau dengan jelas apa yang sudah dilewatinya sehingga menjadikan lea sosok yang begitu berbeda saat ini", jelas sofia mencoba menangkan.
"Benar yang diucapkan sofia barusan, kita harus merencanakan sesuatu dan jangan sampai kita melakukan kesalahan yang sama kedua kalinya, dan untuk masalah lea biar denzel yang mengatasinya aku yakin denzel yang sekarang tidak mungkin tinggal diam melihat orang yang berarti dalam hidupnya kenapa-napa walau semuanya butuh proses".
"Setelah kesalah paham keduanya selesai perlahan tapi pasti kita akan mencari cara agar lea mau menceritakan kembali semua kejadian yang menipa dirinya tanpa harus takut traumanya kambuh", sambung charles kembali sambil memikirkan apa langkah yang harus mereka ambil. Semuanya hening setelah charles mengatakan itu dan sibuk dengan pikirannya masing-masing.
Jika ada yang bertanya kenapa mereka bisa saling kenal dan kenapa mereka terlihat sangat dekat bahkan membahas masalah ini bersama karena jawabannya adalah mereka sejak dulu adalah sahabat, dadynya lea robert selain pemimpin mafia dirinya juga ketua geng, begitu pun dengan charles dadynya denzel mereka sama-sama berasal dari dunia mafia bahkan ketua geng yang berbeda. Yap benar mereka sempat menjadi rival yang bersaing meraih kekuasaan dan siapa yang paling hebat diantara siapa hingga karena satu hal mereka berdamai dan menjadi sahabat hingga sekarang.
Namun jika ditanya siapa yang unggul diantara keduanya maka jawabannya adalah charles, karena memang dirinya memiliki 1000 kelicikan sehingga tak heran jika sekarang keluarga Midlleton menduduki posisi pertama dalam dunia bisnis dan dunia mafia ditambah saat ini denzel lah pemimpinnya jadi tak heran juga bila mereka dapat menduduki posisi tersebut dan diikuti oleh keluarga byantara di posisi kedua.
Sedangkan untuk alesha dan sofia mereka sudah menjadi sahabat sejak anak-anak karena alasan orang tua mereka itu teman bisnis sama seperti lea dan sahabat-sahabatnya.
Untuk anak-anak mereka tentu saja tau hal ini, namun merekat tentu pasti tidak menyangka ternyata orang tua mereka masih berhubungan baik sampai sekarang karena yang mereka tau sejak 3 tahun lalu keluarga besar denzel memilih keluar negeri dan tinggal disana namun lagi-lagi dikejutkan dengan kedatangan denzel yang masuk sekolah sama dengan rayyan.
Midlleton High School adalah milik keluarga Midlleton namun tidak ada yang tau kalau denzel berasal dari keluarga Midlleton karena denzel memang sengaja menutpi dengan rapat identitasnya itu sehingga sampai sekarang tidak ada yang tau kecuali guru-guru dan kepala sekolah.