Area 21+ bocil menyingkir!!
Berbekal ijasah SMA, Putri memberanikan diri mengadu nasib di Ibukota.
Seorang gadis yatim piatu mengadu nasib di kota besar yang secara tidak sengaja memiliki hubungan dengan pengusaha muda dan menguak misteri masa lalu.
Sky Putra Grandratama, pengusaha muda yang sukses membawa perusahaannya mencapai puncak kejayaan.
Hidupnya berubah setelah bertemu dengan seorang gadis belia yang secara tidak sengaja dia undang masuk kedalam kehidupannya.
Bagaimana kisah mereka?
Mesteri apa yang terjadi dimasa lalu?
Ikuti kisah mereka dengan membaca setiap bab sampai selesai.
FB : Momy Ida
IG : frd_95
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy Ida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Drama dimulai
...Maaf readers, autor hanya akan up setiap hari satu bab saja. Karena belum lolos kontrak....
...Satu bab 1.000 kata, jadi tidak pendek-pendek banget kok. ...
...Jika ada saran dan kritik silahkan komentar dengan bahasa yang sopan ya teman-teman, agar autor juga menanggapinya dengan senang hati. ...
...Mohon bersabar, bab akan di update pukul 08.00 WIB....
Happy Reading 🌹🌹
Setelah acara ijab qobul, kedua pengantin baru segera di giring oleh MUA untuk berganti kostum agar lebih nyaman untuk di kenakan.
Seperti saat ini Sky dan Putri terlihat telah mendatangi para tamu satu per satu sekedar menyapa dan berbasa-basi.
Jemari Sky dan Putri saling bertautan, bahkan mereka terlihat sangat mesra di hadapan para tamu undangan.
Kini Sky mengajak Putri untuk bertemu dengan keluarga Wiratama yang tengah mengobrol dengan kedua orang tuanya.
"Ayah," Panggil Sky pada Agung.
Kini atensi mereka teralihkan dengan kehadiran Sky yang tengah menggandeng Putri.
"Selamat sayang, tolong jaga anak Mama yang bandel ini ya." Ucap Ambarsari seraya dirinya memeluk menantunya tersebut.
Putri membalas pelukan wanita yang sudah resmi menjadi mertuanya tersebut dengan hangat dan senyum yang tulus.
Sedangkan Agung hanya mengelus surai hitam Putri dengan pelan, seakan sentuhanbya tersebut sudah mengisyaratkan kebahagiaannya memiliki menantu seperti Putri.
Kini giliran Bulan dan Doni yang mengucapkan selamat kepada pengantin baru tersebut, ketika Bulan memeluk tubuh kecil Putri sungguh enggan rasanya untuk melepaskannya.
Ada perasaan yang sangat merindu di sudut hatinya, sedangkan Doni hanya dapat menatap lekat gadis yang tengah di peluk istrinya tersebut.
Bintang segera menghambur ke pelukan Sky, dia tidak memperdulikan Putri yang tengah berdiri di sampingnya.
"Bintang, jaga perilakumu!" Ucap Doni dengan menarik tangan putrinya hingga pelukannya terlepas dari Sky.
"Apa sih Pah, Bintang hanya meneluknya tidak lebih." Jawab Bintang yang kini melepaskan cekalan Papanya dan kini bergelayut manja di lengan kokoh milik Sky.
"Kakak, tidak akan melupakan aku bukan?" Tanya Bintang yang kini mendongakkan kepalanya dan menatap mata Sky.
"Lepaskan dulu Bin, aku sekarang sudah memiliki istri. Jadi kamu harus menjaga sikapmu mulai sekarang!" Tegas Sky pada gadis remaja yang matanya sudah berkaca-kaca.
Putri yang melihat drama gadis tersebut hanya menghela nafas dan memutar bola matanya malas.
"Kak, tapi aku hanya memeluk dan menggandengmu sama seperti saat kita masih kecil dulu. Istrimu tidak akan marah bukan?" Jawab Bintang yang kini beralih menatap Putri.
Putri yang merasa menjadi pusat perhatian antara keluarga tersebut segera tersenyum ke arah Bintang.
Putri menggandeng lengan kokoh suaminya dan memiringkan kepalanya ke arah Sky, sembari berkata "Tidak apa-apa asalkan masih dibatas wajar, iyakan sayang?" Jawab Putri dengan tersenyum.
Sunggu Putri apik dalam memainkan drama rumah tangga mereka di hadapan keluarga maupun orang lain.
Sky yang melihat senyum Putri hanya menganggukkan kepalanya, seakan kesadarannya hilang entah kemana.
Bintang yang melihat Putri tidak terpancing amarahnya, justru dia malah merangkul mesra lengan Sky. Mengepalkan kedua tangannya, dengan tatapan yang tajam dia menyaksikan interaksi keduanya.
Agung yang merasa kondisi sudah tidak kondusif, segera mengalihkan perhatian mereka.
"Sky, ajaklah Putri untuk bertemu dengan teman-temanmu. Pasti Putri akan senang jika bertemu dengan istri Aji." Ucap Agung yang secara halus mengusir keduanya.
"Baiklah Ayah, Tante, Om dan Bintang. Kami permisi dulu." Ucap Sky berpamitan kepada mereka semua.
...**...
Dave, Aji, dan Suryo yang melihat sepasang pengantin baru berjalan ke arah mereka segera berdiri.
Sky menyalami dan memeluk sebentar rekan-rekannya, Putri terlihat memeluk wanita cantik yang tidak lain adalah istri Aji.
Mereka tengah asik berbincang-bincang dengan topik yang berbeda, jika para pria membahas soal bisnik. Berbanding terbalik dengan Putri dan Susan istri Aji, mereka asik berbincang seputar rumah tangga dan anak.
Selama perbincangan terjadi, Dave terus memperhatikan Putri. Meskipun gadis itu sudah menikah dengan temannya bahkan saat ini mereka tengah duduk bersebelahan, tetapi Dave tidak menghiraukan keberadaan Sky.
Dave tersenyum tipis, bahkan orang tidak akan menyadarinya terkecuali satu orang yaitu Sky.
Melihat ekspresi wajah Putri yang berubah-ubah membuat jatung Dave berdebar dengan hebat. Sungguh, dia ingin sekali merengkuh tubuh kecil itu dan mengatakan jika dia anak laki-laki yang sudah dikenalnya sejak kecil.
Sky dengan sengaja menggenggam tangan istrinya, entah kenapa dirinya tidak suka jika pria lain memperhatikan Putri.
Putri yang merasa tangannya di genggam seketika menoleh ke arah Sky, "Ada apa?" Tanya Putri tenang.
"Ekhm, aku haus. Bisakah ambilkan aku minum." Ucap Sky yang tengah memegang lehernya menandakan dia benar-benar kehausan.
Putri menatap heran kearah Sky, terlihat jelas di atas meja mereka sudah tersaji banyak minuman dan makanan ringan.
"Bukankan, di meja ini banyak air minum?" Jawab Putri pada Sky dengan mengarahkan pandangannya ke meja di depan mereka.
"O.. oh aku ingi air dingin. Iya air dingin, sudah cepat ambilkan aku minum." Kilah Sky.
Segera Putri beranjak dari tempa duduknya, untuk menuju kedapur mengambilkan Sky air dingin.
Terlihat sudah mulai sepi kediaman mertuanya, karena terlalu asik bercengkrama dengan teman-teman Sky hingga tidak menyadari jika para tamu undangan sudah banyak yang pulang.
Bintang yang melihat Putri berjalan menuju kedapur, segera ijin kepada kedua orang tuanya dan orang tua Sky dengan alasan ke kamar mandi.
Putri di kagetkan dengan keberadaan Bintang yang sudah ada di depannya ketika dirinya membalikkan badan.
Karena Putri kaget, sehingga menumpahkan sedikit air dingin yang dia ambilkan untuk Sky.
"Maaf, Nona. Aku tidak sengaja." Ucap Putri pada Bintang dengan tangannya yang mencoba membersihkannya.
Segera Bintang menepis tangan Putri kasar sehingga membuat gelas yang masih di pegang Putri di tangan kirinya terlempar dan pecah.
"Jauhkan tangan kotormu dari gaunku yang mahal!!" Seru Bintang pada Putri.
"Nona, aku sudah meminta maaf kepadamu. Aku kaget karena kamu tiba-tiba di depanku, sebenarnya apa masalku denganmu?" Tanya Putri pada gadis yang seusianya sama dengannya.
"Cih, tidak perlu kamu memasang wajah polosmu didepanku. Tinggalkan kak Sky, karena gadis rendahan sepertimu tidak cocok dengannya!" Ucap Bintang dengan tatapan penuh intimidasi pada Putri.
...**...
...PROMO NOVEL...
Seorang siswa SMA yang punya penyakit terbelakang mental bernama Sujono alias Jono hidup dengan kemiskinan yang terpaksa harus mencari nafkah untuk keluarganya dengan cara yang haram, yaitu sebagai pengedar narkoba untuk membeli obat untuk ibundanya yang sakit-sakitan, disamping itu ayahnya juga sudah lama wafat dan dia adalah anak pertama dari 4 bersaudara yang keseluruhannya juga terbelakang mental, tak hanya itu, dia juga harus dibully teman-temannya di sekolah, untungnya ada wanita cantik jelita bernama Salma yang tak tega melihat pengorbanannya, dan Salma pun akhirnya jatuh hati padanya.